Contoh Proposal PKM-KC Program Kreativit PDF
Contoh Proposal PKM-KC Program Kreativit PDF
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan Oleh:
Meda Aji Saputro; D200140266; 2014
Nur Indah Swariningrum; J120150038; 2015
Lathiifah Thawafani; D600150084; 2015
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Dimensi yang akan digunakan dalam perancangan IMAN KEMPES .......7
Tabel 2. Rekapitulasi anggaran biaya PKM – KC ..................................................8
Tabel 3. Jadwal kegiatan .........................................................................................8
v
1
BAB 1.
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah (i) rancangan konseptual
IMAN KEMPES dalam bentuk gambar 3D, (ii) prototype IMAN KEMPES yang
digunakan oleh pilot dari berbagai ras dan (iii) artikel ilmiah dalam bentuk
prosiding yang akan dimasukkan pada 21st International Conference on Applied
Ergonomics di Tokyo, Jepang.
3
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu faktor yang membuat pekerja dapat bekerja dengan produktif
adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang tenang, aman, dan nyaman
(Prasetyo, 2011) dengan memasukkan data antropometri. Antropometri (berasal
dari bahasa Yunani: Anthorops = manusia; metron = ukuran) adalah pengetahuan
yang menyangkut pengukuran tubuh khususnya dimensi tubuh manusia.
Antropometri secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan
ergonomis dalam proses desain produk maupun sistem kerja yang akan
memerlukan interaksi manusia (Nurmianto, 2013). Hal ini tidak terlepas pada
perancangan alat kemudi pesawat terbang yang bertujuan agar rancangan dapat
terintegrasi dari atas ke bawah sehingga lebih terstruktur, berdasar dan bersifat
koheren pada rancangan generasi selanjutnya. Diharapkan rancangan baru dapat
membantu pilot dalam tugasnya menerbangkan pesawat lebih baik (Baxter et al.,
2007).
Seperti halnya pada mobil, pesawat juga memiliki ruang kerja yaitu cockpit.
Cockpit merupakan tempat pilot mengontrol dan mengendalikan pesawat terbang,
biasanya bagian ini terletak di daerah paling depan pesawat terbang (Cîmpian,
2012). Terdapat beberapa instrumen panel dan interface primary flight control
atau yang dikenal dengan sebutan alat kemudi, alat kemudi ini yang
memungkinkan pilot dapat menerbangkan dan mengendalikan pesawat. Alat
kemudi pada pesawat terbang terdiri dari: (i) Control column (tuas kemudi)
digunakan untuk roll (gulingan) dan pitch (anggukan) dari pesawat terbang oleh
pergerakan elevator (ekor horisontal) dan aileron (ujung belakang sayap); (ii)
Rudder pedals (alat kemudi rudder) yang berfungsi menggerakan rudder (sirip
pesawat terbang) ke kiri atau kanan yang memungkinkan pesawat untuk
bermanuver dan (iii) Kemudi throttle yang disediakan untuk mengontrol kekuatan
mesin dan memberikan dorongan pesawat (Grag, 2013)(US.Departement of
Transportation, 2016).
Desain cockpit yang dulu sempit dan sesak menjadi lebih nyaman serta
mengubah sebutan cockpit menjadi flight deck (Gambar 1) agar tidak berbau
pesawat tempur, sehingga menjadi nyaman, aman dan rapi pada cockpit pesawat
modern (Yiyuan, 2011). Meskipun cockpit mengalami banyak perubahan bentuk
dan desain sesuai perkembangan zaman, namun masih tetap ada beberapa masalah
selama proses desain ergonomi dari cockpit, alat kemudi dan komponen lainnya
pada kategori pesawat transportasi. Pertama, elemen desain ergonomis untuk
kategori pesawat transportasi tidak begitu jelas dan lengkap, yang dapat
menyebabkan potensi risiko dalam operasi pesawat. Kedua, tidak ada Standard
Operating Procedure terpadu yang dapat mendukung aktivitas desain ergonomi
dan proses cockpit (Zhang, 2014).
Salah satu diantara beberapa permasalahan pada proses desain ergonomis
di cockpit adalah rudder pedals (alat kemudi rudder) yang saat ini dirancang
untuk ukuran kaki orang Eropa dan Amerika, sehingga kurang ergonomis jika
digunakan oleh orang Asia yang memiliki ukuran kaki yang lebih pendek
(Gambar 2). Sedangkan sebelumnya telah diciptakan kursi pilot yang dapat
diatur sesuai ukuran tubuh setiap pilot dan dapat menahan beban hentakan hingga
6 Gravity (6G). Namun kelemahan dari kursi tersebut adalah harus terkunci
secara benar pada relnya agar tidak bergerak ketika lepas landas ataupun
mendarat. Kecelakaan dapat terjadi akibat dari kursi pilot yang tiba-tiba bergeser
ke belakang disaat pesawat mulai rotation saat lepas landas yang mengakibatkan
pilot menarik tuas kemudi melebihi yang dibutuhkan, hal ini disebabkan dari
reflek sebagai upaya menahan dirinya, sehingga pesawat stall dan jatuh pada
posisi mendongak (Hutagaol, 2013).
Gambar 2. Posisi control column dan rudder pedals saat ini pada cockpit
Sumber: idkf.bogor.net dan www.aripsusanto.com
menggantikan kabel kendali logam yang berat dengan kabel data lalu terhubung
dengan prosesor untuk mengerakan sirip-sirip kendali yang terdapat pada sayap
pesawat terbang, atau biasanya pada mobil kita kenal dengan sebutan power
steering dan pilot tidak langsung menggendalikan sirip-sirip kendali pesawat
dengan alat kemudi yang ada di cockpit. Tetapi hanya memberikan sinyal ke
komputer untuk mengolahnya dan menerukan sinyal tersebut ke sirip-sirip
kendali).
Meskipun begitu IMAN KEMPES tetap membutuhkan sistem fly by wire
untuk meneruskan sinyal-sinyal dari cockpit ke sirip-sirip kendali pesawat.
Karena pada dasarnya rancangan IMAN KEMPES hanya berfokus pada alat
kemudi/stir/antar muka yang berhubungan langsung dengan pilot untuk
melakukan beberapa gerakan pada pesawat terbang. Rancangan ini mengadopsi
aspek ukuran antropometri dengan persentil 50 dan 90 laki-laki Amerika dewasa
dengan mempertimbangankan tingkat keergonomisan, sehingga dalam
pengoperasian alat kemudi rudder cukup menggunakan tangan pilot sebab alat
tersebut telah menjadi satu bagian pada control column yang dalam pengoperasian
juga menggunakan tangan dan alat kemudi rudder dapat dioperasikan tidak harus
menggunakan kaki pilot. Hal ini dapat memberikan rasa nyaman, efisien dan
kemudahan dalam pengoperasian pada pesawat terbang oleh pilot dari berbagai
ras serta dapat mengurangi persentase intensitas beban kerja mental pilot
yang dapat berakibat pada kecelakan. Berikut adalah sistematik dan desain
rancangan konseptual dari IMAN KEMPES:
BAB 3.
METODE PELAKSANAAN
Wawancara Terhadap
Identifikasi Masalah Pilot dan Forum Diskusi Data Keluhan Pilot Draft Keluhan
Penerbangan
Penentuan Data
Konsep IMAN Software Microsoft
Penyusunan Konsep Anthropometry yang
KEMPES Visio
Digunakan
Desain 3D Rudder
Desain 3D Rudder
Pembuatan Desain 3D Pedals dengan Software Software Solidwork
Pedals
Solidwork
pengembangan pesawat komersil lainnya. (ii) Data sekunder dimensi tubuh atau
anthropometry (Tilley, 1993). Data yang didapatkan dari literatur kedua adalah
dimensi tangan laki-laki dewasa Amerika dengan persentil 50% untuk ukuran
rata-rata dan 90 % (large man) untuk dimensi tertentu, dengan alasan dimensi
tubuh terbesar dimiliki oleh manusia Eropa dan Amerika (Tilley, 1993).
Pemilihan persentil tersebut dengan dasar agar ukurannya tidak terlalu besar dan
terlalu kecil bagi sebagian ras manusia. Dimensi yang diukur dan digunakan untuk
kegiatan ini disajikan pada Tabel 1. berikut ini.:
Tabel 1. Dimensi yang akan digunakan dalam perancangan IMAN KEMPES
3.1.4Desain 3D
Pembuatan desain 3D dari rancangan konsep yang telah dibuat dengan
menggunakan software 3D Solidwork sehingga didapatkan desain 3D IMAN
KEMPES.
BAB 4.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
Baxter, G., Besnard, D., and Riley, D. 2007. Cognitive mismatches in the cockpit
: Will they ever be a thing of the past?. Applied Ergonomics 38 (4): 417-423.
Bentham, J., Cesare, D.M., Stevens, A.G., Zhou, B., Bixby, H., and Cowan, M.
2016. A century of trends in adults human height. eLife, 5, 1-9.
Cîmpian I. 2011. Ergonomics design of aircraft cockpit. Jurnal of Industrial
Design & Engineering Graphics. 6 (1): 25-28.
Daneshjo, N., Startyinski, C.D., Kohla, A., and Dietrich, C. 2013. Flight control
system. Transfer inovácií. Ć 26 (2013): 33-38.
Garg, A., Linda, R.I., and Chowdhury, T. 2013. Evolution of aircraft flight control
system and fly-by-light flight control system. International Journal of
Emerging Technology and Advanced Engineering 3 (12): 61-63.
Handoyo, S. dan Sudibyo, D. 2014. Aviapedia – Ensiklopedia Umum
Penerbangan Jilid 2. Jakarta: PT. Gramedia.
Hutagaol, D. 2013. Pengantar Penerbangan Perspektif Profesional. Jakarta:
Erlangga.
Mark. 2004. Boeing 737 measurements for home flight Simulator flight deck
building. http://www.markuspilot.com. Diunduh 26 April 2016.
Maria, G.D. 2016. Human-machine interaction in aviation: A future threat or
resource. American Journal of Science and Technology 3 (1): 25-42.
Mc Cormick, Ernest J dan Sandres, M.S. 1993. Human Factors in Engineering
and Design. New York City: Mc Graw Hill.
Nurmianto, E. 2003. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna
Widya.
Prasetyo, E., dan Suwardi, A. 2011. Rancangan kursi operator SPBU yang
ergonomis dengan menggunakan pendekatan antropometri. Prosiding
Seminar Nasional dan Workshop Pemodelan dan Perancangan Sistem : 169-
177
Rene, S., Hongjun, X., and Bifeng, S. 2009. Ergonomic virtual assesment for
cockpit layout of civil aircraft. System Engineering Theory and Practice 29
(1): 186-191.
Satheeshkumar. M., and Krishnakumar. K. 2014. Digital human modeling
approach in ergonomic design and evaluation – a review. International
Journal of Scientific & Engineering Research 5 (7): 617-623.
Steven. 2014. “Apakah Menjadi Pilot Harus Tinggi?”.
http://www.ilmuterbang.com/blog-mainmenu-9-60730/blog-umum-
mainmenu-82/780-apakah-menjadi-pilot-harus-tinggi. Diakses pada tanggal
14 September 2016.
Tilley, A.R. 1993. The Measure Of Man And Women. New York: Waston-Guptil
Publications.
10
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
12
Surakarta, 21 – 11 – 2017
Pengusul,
Anggota 1 :
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nur Indah Swariningrum
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Fisioterapi S1
4. NIM J120150038
5. Tempat dan Tanggal Lahir Luwuk, 26 Agustus 1998
6. E-mail swariningrum7@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085342492348
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK
SDN 12
Nama Institusi MTs Negeri Biau SMA Negeri 1 Biau
Bukal
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Juara III Olimpiade
PFNI (Perhimpunan Fisioterapi
1. Nasional Neurologi PFNI 2017
Neurologi Indonesia)
2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Surakarta, 21 – 11 – 2017
Pengusul,
Anggota 2 :
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Lathiifah Thawafani
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Industri
4. NIM D600150084
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 15 September 1997
6. E-mail thawafani15@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085727650105
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK
Nama Institusi SDN 1 Dari SMPN 1 SMK Farmasi
Gemolong Nasional
Surakarta
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Juara 2 lomba speech English Universitas 2016
Tutorial Program Competition Muhammadiyah
Surakarta
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Surakarta, 21 – 11 – 2017
Pengusul,
(Lathiifah Thawafani)
15
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muh Alfatih Hendrawan, ST, MT.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIDN 06-2006-7601
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 20 Juni 1976
6 E-mail alfatih@ums.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 0271-715448 / 085728925088
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister
Nama Perguruan Tinggi ITS - Surabaya ITS – Surabaya
Bidang Ilmu Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Masuk-Lulus 1994 - 2000 2007-2009
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Surakarta, 21 – 11 – 2017
Pembimbing
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
No Material Volume Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
1 Amplas halus Penghalus bahan 1 gulung 20.000 20.000
2 Amplas kasar Penghalus bahan 1 gulung 20.000 25.000
3 Mesin bor Pelubang bahan Sewa 65.000 65.000
4 Mata bor Pisau bor 5 buah 90.000 450.000
Pemasang mur,
Obeng mini dan
5 baut kecil dan Sewa 100.000 100.000
jumbo set
besar
7 Mesin gerinda Pemotong bahan Sewa 70.000 70.000
penghalus bahan
kikir setengah pembentuk
8 Sewa 15.000 15.000
lingkaran setengah
lingkaran
Alat ukur
8 Segmometer Sewa 100.000 100.000
antropometri
Kursi Alat ukur
9 Sewa 250.000 250.000
Antropometry antropometri
Campbell Alat ukur
10 Sewa 200.000 200.000
Caliper 10 antropometri
The Slim Guide
Alat ukur
11 Skinfold Sewa 200.000 200.000
antropometri
Caliper
Kacamata
10 Glove Sewa 30.000 30.000
keselamatan kerja
10 Masker Pelindung hidung 1 pak 30.000 30.000
Kacamata
11 Kacamata Las Sewa 9.000 9.000
keselamatan kerja
12 Las karbit alat pengelasan Sewa 60.000 60.000
SUB TOTAL Rp. 1.624.000,-
Harga
Justifikasi
No Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Besi hollow (1 Pengganti tuas
3 1 buah 500.000 500.000
m) kemudi
Perangkat sistem
4 Bearing 6 buah 60.000 360.000
kerja alat kemudi
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Total
No Material Kuantitas
Perjalanan Satuan (Rp) (Rp)
4 x survey x
3 Sepada
Boyolali - Solo Interview dengan
1 motor @ 2 13.400 160.800
(Pulang - Pergi) Pilot
liter
pertalite
Solo - Jogja Interview dengan 4 x survey
2 40.000 800.000
(Pulang - Pergi) Pilot (Via Bus) @5 Orang
Survey bahan
Solo - Jakarta
3 utama (control 2 Orang 250.000 1.000.000
(Pulang - Pergi)
column)
Perjalanan sekitar kota
4
Surakarta
Pembelian:
- Poros 4m 2x
Kartasura - Semanggi
a - Bearing 2.5 @2 liter 13.400 26.800
(Pulang - Pergi)
- Handle Rem pertalite
- Mata Bor
Pembelian:
- Amplas halus
Kartasura - - Amplas kasar 3x
b Mangkunegaran. - Glove @2 liter 13.400 40.200
(Pulang - Pergi) - Masker pertalite
- Besi hollow 1m
- Kawat kabel
19
4. Lain-lain
Justifikasi Harga
No Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Pembuatan
1 Pelaporan 5 buah 20.000 100.000
Laporan
Prosiding Artikel
2 1 buah 3.500.000 3.500.000
Internasional Ilmiah
Penjilitan
3 Pelaporan 5 buah 5.000 25.000
Laporan
SUB TOTAL Rp 3.625.000,-
20
Dengan ini menyatakan bahwa proposal Karsa Cipta saya dengan judul:
“IMAN KEMPES (Implementasi Antropometri pada Alat Kemudi Pesawat
Terbang)” : Solusi Untuk Mempermudah Pilot dalam Pengendalian Arah
Pada Pesawat Terbang yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Surakarta, 21 - 11 - 2017
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan,