Anda di halaman 1dari 4

UTS

MASAKAN KHAS INDONESIA (TEKWAN)


Food and Beverage Product

Disusun Oleh:

Fiorendy Yans Dwipa (61190033)

PROGRAM STUDI D3 PERHOTELAN


POLITEKNIK NSC SURABAYA
2019
TEKWAN

DESKRIPSI

Id
Tekwan adalah hidangan sup yang berasal dari Palembang. Tekwan sendiri merupakan singkatan dari
kepanjangan “Berkotek Samo Kawan” yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan menjadi “mengobrol
dengan teman”.
Mirip dengan bakso ikan, tekwan berbentuk bulat kecil-kecil yang dibuat dari campuran ikan dan tepung
sagu. Kuah tekwan terbuat dari udang sehingga memiliki rasa yang khas. Selain itu, tekwan juga disajikan
bersama dengan pelengkap lainnya seperti sohun, jamur kuping, serta irisan bengkoang.

En
Tekwan is a soup dish from Palembang. Tekwan itself stands for "Berko Samo Kawan" which in Indonesian
can be interpreted as "chatting with friends".
Similar to fish meatballs, tekwan small round shape made from a mixture of fish and sago flour. Tekwan
sauce is made from shrimp so it has a distinctive taste. In addition, tekwan is also presented along with other
supplements such as vermicelli, tree-ear, and yam slices.

METHOD
- Boiling
- Saute

COOKING UTENSILS
- Glass bowls
- Measuring cups
- Spoon
- Rice ladle
- Hand mixer
- Stove
- Pan
- Strainer spatula
- Wooden spatula
- Ladle
- Kitchen tong
- Serving plate
- Serving bowl
MEMILIH BAHAN YANG BAIK
Ikan tenggiri:
 Warna kulit ikan cerah dan terang juga berkilau
 Daging ikan terasa keras bila ditekan.
 Mata ikan cenderung jernih dan cembung menonjol.
 Sisik ikan masih utuh dan sedikit yang terlepas.
 Insang berwarna merah segar, dan tidak hitam.
 Memiliki sirip kuat.
 Pada bagian perut ikan tidak mudah robek baik daging dan kulitnya.
 Tidak berbau busuk.
 Lendir cenderung tipis dan tidak tebal

Telur:
 Pertama itu kulit cangkang telur. Kulit harus kasar, tidak licin. Kalau kasar, berarti pori-pori
cangkang masih sempurna menutup dalam telur.
 Telur yang segar memiliki kadar udara yang sedikit, itu sebabnya saat dimasukkan ke dalam air
bakal tenggelam.
 Telur segar dengan kualitas baik saat dipecahkan bagian kuning telur masih utuh. Jika dipegang juga
kenyal.

Garam:
 Pilihlah garam yang dikemas dan berlabel “Garam Beryodium”, ada nomor MD atau SP, isi/berat
kemasan, kandungan yodium 30-80 ppm, nama produsen.
 Pilihlah kemasan yang rapi dan tidak rusak.
 Pilihlah garam yang putih dan kering, tidak lembab atau basah.

Tepung sagu tani:


 Berwarna putih langsat
 Tidak berbau

Air:
 Tidak berbau
 Tidak berasa
 Tidak berwarna

Bawang putih:
 Bawang putih memiliki kulit mulut.
 Bawang putih tampak mulus dan tidak memar.
 Bawang putih tampak segar dan tidak layu.

Bawang merah:
 Perhatikan ujung-ujung bawangnya. Jangan memilih bawang merah yang sudah tumbuh tunas.
 Pilihlah bawang merah yang segar dan tidak busuk. Bawang merah yang busuk akan lembek.

Ebi:
 Pilih ebi yang masih utuh
 Pilih ebi dengan warna jingga cerah dan beraroma segar
Gula pasir:
 Pilih gula pasir yang berwarna kuning / tidak putih.
 Tekstur kasar
 Tidak berair/basah

Merica:
 Pilihlah yang butirannya utuh dengan warna putih kusam dan hampir sama ukurannya.

Minyak goreng:
 Berwarna bening dan tidak cepat menghitam sehingga meminimalkan resiko kanker.
 Memiliki titik didih yang tinggi sehingga kalau digunakan untuk menggoreng tidak mudah
mengalami oksidasi.
 Pastikan terbuat dari bahan yang berkualitas bukan dari bahan yang berbahaya untuk tubuh.

Jamur kuping:
 Cermati dengan memilih yang mulus dan warna hitamnya merata.
 Untuk yang basah, pilih yang tebal, berwarna hitam pekat, tidak bau, dan tidak berlendir.

Daun bawang:
 Pilih daun bawang yang panjang, putih, batang yang masih segar tidak keriput, dan hijau cerah di
bagian atas.
 Hindari memilih daun yang sudah berubah warna kekuningan.

Cabai:
 Usahakan untuk memilih cabai yang berukuran besar dengan bentuk lurus dan tidak melengkung.
 Pilih cabai dengan warna yang terang dan menyala.

Anda mungkin juga menyukai