Titik Awal Kebangkitan
Titik Awal Kebangkitan
Saya bermalam 2 malam di Basecamp lalu di Ahad, 1 Desember 2019 saya ikut
bergotong royong. Sehabis Basecamp bersih, saya melanjutkan langkah menuju
Bintaro yaitu Masjid Raya kebayoran Residence untuk melanjudkan tugas mulia
sebagai santri bangun negeri. Satri Bangun Negeri yaitu bagian dari BBN (Barisan
Bangun Negeri) yang digaungkan oleh 8 orang Asatidz yaitu Ustadz Adi Hidayat,,
Ustadz Abdul Somad, Ustadz Salim Afillah, Ustadz Felix Siauw, Ustadz Oemar Mita, Ustadz
Hanan Attaki, Habib Muhammad Bin Anies dan Ustadz Luqmanulhakim . Pertama kalinya
UAS telah membuka dengan Soft Launching BBN di 5 November 2019 pada Kajian
Musawah, Kemudian BBN hadir di Road to Hijrah fest dan pertama kalinya juga saya
bergabung dengan BBN sebagai Santri Bangun Negeri.
Melanjudkan Ghirah BBN maka setiap ahadnya diadakan Sharing Sesion bareng para
asatidz yang mendukung gerakan BBN, seperti Sharing time BBN Vol.1 bersama
ustadz Oemar Mita dan Ustadz Wemar di Masjid Raya Kebayoran Residance
(MRKR). Nah kali ini saya akan berbagi Sharing Time BBN Vol.2 01 Desember 2019
bersama Ustadz Luqmanulhakim dari Pontianak. Saat memulai kajian, Ustadz
Luqmanulhakim memperkenalkan diri sebagai Pemikul Beras dan Guru ngaji serta berdiri
hanya sebagai Tou Guide BBN. Dan benar, beliau punga gerakan Sedekah Akbar dan
Sedekah Infaq Beras yang membantu ribuan santri yang tersebar diberbagai pelosok
negeri ini.
Titik awal kebangkitan, merupakan judul Sharing Time kali ini dimana beliau
menjelaskan 3 poin utama yang akan membangkitkan umat islam, yaitu 3K.
1. KETAATAN
Umar bin Khatap pernah berkata, “kalau musuh tidak bisa dikalahkan dengan
kekuatan maka kita kalahkan dengan ketaatan.” Perkataan tersebut menunjukan
bahwa kemenangan akan diraih dengan ketaatan. Namun ironisnya sebagian kita
dipimpin ngak mau mimpin ngak becus banyak omong doang ambil bagian enggan.
2. KEDISIPLINAN
Maunya serba instan, ngak mau bergerak dan pengen hasil maksimal lalu ngeluh. Kita
bisa melihat kisah saida hajar RA ketika berlari-lari dari safa ke marwa da tau-taunya
keluar air dari kaki Nabi Ismail AS, artinya dalam pergerakan ada keberkahan, karena
munculnya air zam-zam di kaki Ismail AS itu berkah dari usaha Sayda Hajar RA.
Sombong, perlulah kita rendah hati dihadapan manusia rendah diri dihadapan Allah
contoh, saling bertegur sapa. Mudah mengucapkan kata2 sedehana sorry, maaf,
terimakasih. Jaga mulut, jangan mudah mencela, menggibah.
Contoh hal kecil ketika habis makan di meja restoran cobalah beresin habis makan,
ini attitude umat Muhammad SAW. Jangan cuek, kisah khalifah yg bertanya ke mufti
ttg kemunduran islam pada zamannya, mufti tsb mencoba berdoa dan sholat shg
menemukan jawaban "ini bukan urusan saya." Ambilah bagian, jangan tidur habis
subuh, doa nabi yunus yg didengar ketika 3 gelap. Jangan Lambe turah, ngomongin
orang.
3. KEISTIQOMAHAN
Istiqomah yaitu melakukan kebaikan berulang kali, jangan semangat memulai tapi
malas menyelesaikan.
6 Platform
Back to Basic
5. Ketika makan jangan pernah menyisakan satu butir nasi (kita ngak pernah tau
dimana letak keberkahannya).
Note
- Tepuk teman sebelah dan katakan masalah kita sama, yang beda nominalnya. hehe
- SOSKS (Semua Orang Salah Kecuali Saya) adalah penyakit paling berbahaya
bahkan dr HIV/Aid. Bahwa merasa salah itu sholeh merasa sholeh itu salah, you are
nothing.
- "Kebatilan musnah, kebaikan dan kebenaran akan bangkit, palestin menang, org
fakir dijamin reskinya dan pertanyaanya kita ambil bagian ngak dimata Allah?