STRUKTUR PASAR
DOSEN PENGAMPU:
FIKRIMAN Sp.Mp
DISUSUN OLEH:
NAMA : FUJI KACAYA MITA
NPM : 191016154201019
STUDY : TATANIAGA
Penulis
DAFTAR ISI
BAB.I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. RumusanMasalah
C. Tujuan Penulisan
D. Karaktetistik pasar
1. Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual
bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil
interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di
pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai
penerima harga.
Karakteristik Pasar persaingan sempurna :
a. Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya
satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang
menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan
interaksi antara pembeli dan penjual.
b. Barang yang diperjual belikan homogen (serupa), terkadang pembeli
tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan
produksi perusahaan lainnya.
c. Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar tersebut, suatu
perusahaan bebas menentukan ingin keluar atau memasuki pasar
persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi
perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.
2. Pasar monopoli
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat
satu penjual yang menguasai pasar. Produsen bebas untuk menentukan
harga. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai "monopolis". Harga ditentukan dari jumlah barang yang
akan diproduksi, semakin sedikit banrang, semakin mahal harga barang
tersebut.
Karakteristik Pasar Monopoli:
a. Hanya ada satu produsen
b. Produsen bebas menentukan harga
c. Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar
monopoli
d. Output yang besar karena permintaannya banyak
e. Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya
produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC)
3. Pasar monopolistik
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki
perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak
terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter
tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. produsen
memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga pasar.
Karakteristik Pasar Monopolistik:
a) Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya
memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang
b) Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang
membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan
sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan
dengan produksi perusahaan lainnya
c) Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke
dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi
juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal
yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan
yang sudah tersedia di pasar.
4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih
dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Praktek oligopoli umumnya dilakukan
sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial
untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan
oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah
tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga
menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan
praktik oligopoli menjadi tidak ada.
Karakteristik Pasar Oligopoli:
a. Sedikit produsen dalam suatu pasar, akibatnya keputusan yang diambil
oleh satu produsen akan sangat mempengaruhi produsen yang lain.
Oleh karena itu Produsen-produsen yang ada saling bersepakat untuk
melakukan tindakan bersama di dalam menentukan harga dan tingkat
produksi
b. Produk yang dihasilkan homogen atau sama, ada 2 tipe, yang pertama
adalah produsen barang standar atau bahan mentah, yang ke-dua adalah
produsen barang yang berbeda corak, biasanya barang akhir atau barang
jadi.
Karaktetistik berdasarkan penjualan dan jenis barang
Secara umum, karakteristik jumlah penjual dan keadaan atau
jenis barang yang diperjualbelikan merupakan karakteristik utama
dalam menentukan struktur pasar.
5. Struktur Pasar Monempory
Kasus tertentu mengenai pemasaran komoditi pertanian Indonesia,
sering kali adanya campur tangan pemerintah melalui perpu. Ini
menimbulkan tata-niaga komoditi pertanian. Lebih tepat dikatakan tata
niaga komoditi pertanian daripada pemasaran pertanian, jika ada andil
campur tangan pemerintah. Badan usaha yang diberi hak monopoli ataupun
monopsoni atau gabungan antara dua hak.
Suatu badan usaha diberi hak monopsoni pembeli faktor produksi
dan hak monopoli dalam penjualan faktor produksi seringkali monempory.
Sebaliknya perusahaan monopoli penjualan faktor produksi
seringkali harus berhadapan dengan koalisi petani sehingga koalisi petani
bersifat monopsoni.
E. Struktur pasar
Ditinjau dari segi penjualan dan keadaan komoditi yang
diperjualbelikan maka struktur pasar dibedakan menjadi berikut ini
1. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Salah satu contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar bebas.
Pasar bebas terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga yang
terbentuk merupakan hasil akhir dan interaksi penawaran dan permintaan.
Petani, secara individu tidak dapat mempengaruhi harga sebab pangsa pasar
yang dimiliki petani tersebut sangat sedikit sekali.
2. Struktur Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar Persaingan Monopolistik menjadi 3 karakteristik utama yakni
produk yang dihasilkan berbeda corak, jumlah penjual relative banyak dan
adanya persaingan harga.
Contoh perusahaan dalam struktur persaingan monopolistik ini
adalah pasar pakan ternak. Peternak mempunyai keyakinan bahwa pakan
dihasilkan berbeda perusahaan.
3. Struktur Pasar Oligopoli
Karakteristik utama dasar oligopoli adalah adanya beberapa
perusahaan yang menghasilkan produk homogen atau berbeda corak,
sehingga perilaku perusahaan mendapat reaksi perusahan lainnya.
Oligopoli yang menghasilkan produk homogen terstandarisasi
disebut oligopoli murni, misalnya industri baja bahan baku pembuatan
traktor.
Sedangkan, oligopoli yang menghasilkan barang berbeda corak
disebut differentiated oligoply, misalnya industri rokok.
4. Struktur Pasar Monopoli
Monopoli untuk menggambarkan struktur pasar yang terdiri hanya
satu perusahaan yang menjual satu produksi yang unik, sehingga
perusahaan lain tidak dapat menggantikan produk tersebut.
Monopoli ini dapat terjadi karena penetapan perundang-undangan,
inovasi dan skala usaha besar.
5. Struktur Pasar Monempory
Kasus tertentu mengenai pemasaran komoditi pertanian Indonesia,
sering kali adanya campur tangan pemerintah melalui perpu.
Ini menimbulkan tata-niaga komoditi pertanian. Lebih tepat
dikatakan tata niaga komoditi pertanian daripada pemasaran pertanian, jika
ada andil campur tangan pemerintah.
Badan usaha yang diberi hak monopoli ataupun monopsoni atau
gabungan antara dua hak.
Suatu badan usaha diberi hak monopsoni pembeli faktor produksi
dan hak monopoli dalam penjualan faktor produksi seringkali monempory.
Sebaliknya perusahaan monopoli penjualan faktor produksi
seringkali harus berhadapan dengan koalisi petani sehingga koalisi petani
bersifat monopsoni.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpuan
Adapun Tujuan Penulisan karya tulis ini adalah :
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui mengenai struktur-struktur pasar di
Indonesia.
2. Agar Mahasiswa Melatih Menyusun Makalah dalam upaya untuk
meningkatkan pengetahuan, menganalisis data, dan kreatifitas mahasiswa.
3. Agar mahasiswa lebih mudah memahami mengenai struktur pasar secara
terperinci.
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi struktur pasar
yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penyusun demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya di kelas agribisnis
DAFTAR PUSTAKA
Refrensi :
- wikipedia.com
- Richard G. Lipsey, dkk., Pengantar Ekonomi Jilid 2 Edisi delapan,
Jakarta: Erlangga, 1987.
- www.google.com
- koran kompas
- https://my.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Struktur-
Pasar--2010/konten3.html
- https://www.google.com/amp/s/liquidred.wordpress.com/2011/04/0
9/jenis-jenis-pasar/amp/:
- https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar.html
- https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/mayesti
milea/5a7731bb16835f153f0e12d2/apakah-sebenarnya-fungsi
- pasar-market
- https://theinsidemag.com/struktur-pasar/#!
- https://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android
- http://gopengertian.blogspot.com/2018/11/pengertian-pasar-fungsi-
pasar-jenis-jenis-pasar.html?m=1