Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

STRUKTUR PASAR

DOSEN PENGAMPU:
FIKRIMAN Sp.Mp

DISUSUN OLEH:
NAMA : FUJI KACAYA MITA
NPM : 191016154201019
STUDY : TATANIAGA

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS


PERTANIAN UNIVERSITAS MUARA BUNGO
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Struktur pasar merupakan penggolongan produsekepada beberapa bentuk


pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan.Disini kami
berusaha menyusun makalah ini guna sekedar dapat memperkenalkan mengenai
struktur pasar.
Makalah ini tersusun dari berbagai sumber, baik sumber berupa buku teks,
tulisan, pendapat dan lainnya.
Jelas makalah ini jauh dari sempurna. Karena itu kami sangat
mengharapkan tegur sapa serta kritik dan saran membangun dari pembaca .
Mudah-mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan denagn sebaik-baiknya, dan
akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu sehinnga makalah ini dapat
selesai, kami mengucapkan terima kasih.

Muara bungo,november 2019

Penulis
DAFTAR ISI

BAB.I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. RumusanMasalah
C. Tujuan Penulisan

BAB. II. PEMBAHASAN


A. Pengertian Struktur Pasar
B. Jenis-jenis pasar
C. Ciri-ciri dan fungsi pasar
D. Karaktetistik pasar
E. Struktur pasar

BAB. III. PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. latar Belakang
Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap
suatu barang maupun jasa tertentu, dalam teori ekonomi hal itu telah memenuhi
syarat untuk dikatakan sebuah pasar, yang pada akhirnya dapat menetapkan
harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi
setiap proses yang mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual), maka akan membentuk harga yang disepakati antara
pembeli dan penjual.
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia
semakin bertambah dan berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya
permintaan dan penawaran serta campur tangan dari pemerintah. Dalam
kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar
barang (barang konsumsi).
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan
dua subjek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subjek tersebut
masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan
harga barang dipasar. Selain produsen dan konsumen, struktur pasar juga
sangat mempengaruhi baik/buruknya pembentukan harga, penawaran dan
permintaan pasar.
B. Rumusan masalah
1. apa pengertian pasar?
2. apa saja jenis-jenis pasar
3. bagaimana ciri-ciri dan fungsi pasar?
4. apa karaktetistik pasar ?
5. seperti apa itu struktur pasar?
C. Tujuan penulisan
Adapun Tujuan Penulisan karya tulis ini adalah
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui mengenai struktur-struktur pasar di
Indonesia.
2. Agar Mahasiswa Melatih Menyusun Makalah dalam upaya untuk
meningkatkan pengetahuan, menganalisis data, dan kreatifitas mahasiswa.
3. Agar mahasiswa lebih mudah memahami mengenai struktur pasar secara
terperinci.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian struktur pasar


Secara ekonomi pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual
dan pembeli yang melakukan transaksi untuk menentukan nilai harga dari
barang atau jasa. Walau demikian ada pula pasar yang tidak mempertemukan
penjual dan pembeli secara langsung.
Struktur Pasarmerupakan penggolongan struktur pasar, penggolongan
produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti
banyaknya perusahaan dalam industri, jenis produk yang dihasilkan, mudah
tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan
industri.
Jumlah penjual, pembeli, skala produksi, jenis produksi merupakan
beberapa hal penting yang akan mengubah tingkah laku dan kinerja pasar
sehingga dapat mengubah struktur pasar tersebut. Dalam analisa ekonomi
membedakan struktur pasar menjadi 4 macam yaitu: Pasar persaingan
sempurna, monopoli, monopolistis, dan pasar oligopoli.
B. Jenis-jenis pasar
Jenis – Jenis Pasar dibedakan menurut bentuk kegiatan, cara transaksi dan
menurut jenis barangnya.
 Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya.
Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar
nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran
berikut ini:
- Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual
belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan
pasar swalayan.
- Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar
barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung
tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh
pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
 Jenis pasar menurut cara transaksinya.
- Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar
tradisional dan pasar modern.
- Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para
penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar
langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang
berupa barang kebutuhan pokok.
- Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-
barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan
sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan
tempat-tempat modern lainnya.
 Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya
menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar
sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
 Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan
distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
- Pasar Lokal
- Pasar Daerah
- Pasar Nasional dan
- Pasar Internasional

C. Ciri-ciri dan fungsi pasar


a. Ciri-ciri pasar
1) Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan
2) Terjadi transaksi jual beli
3) Adanya proses permintaan dan tawar menawar
4) Terjadinya interaksi antara pembeli dan penjual
5) Transaksi terjadi ketika ada kesepakatan antaran penjual dan pembeli.
b. Fungsi pasar
1) Fungsi Distribusi Produk
Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk yang
merupakan suatu aktivitas menyalurkan barang atau jasa yang
diproduksi oleh produsen kepada para konsumen. Fungsi pasar sebagai
tempat distribusi produk, hal ini karena banyak terdapat konsumen,
sedangkan penjual sebagai distributor, artinya barang yang dijual
tersebut tidak diproduksi sendiri.
Misalnya terdapat penjual yang membeli telur ayam dari orang
lain yang berternak ayam, kemudian telur tersebut dibawa ke pasar dan
dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan sebagai distributor,
orang yang berternak ayam berperan sebagai produsen, serta pembeli
sebagai konsumen. Namun adapula penjual yang berperan sebagai
produsen sekaligus sebagai distributor.

2) Fungsi Penetapan Harga / Nilai


Karena terdapat interaksi antara penjual dan pembeli, maka
terdapat juga permintaan serta penawaran dari kedua pihak tersebut.
Sehingga terdapat kesepakatan harga kesetimbangan yang dapat dicapai
dari interaksi kedua pihak tersebut. Fungsi pasar sebagai tempat
penetapan harga dari barang atau jasa yang diperjualbelikan karena
terjadinya interaksi serta adanya kesepakatan dari pembeli dan penjual.
3) Fungsi Promosi
Fungsi pasar merupakan tempat berkumpulnya para konsumen
yang merupakan tempat promosi yang sempurna bagi produsen guna
memperkenalkan produk mereka. Pada umumnya saat proses promosi
dari produsen tersebut berlangsung, mereka akan menawarkan dengan
penawaran yang menarik, seperti harga produk tersebut yang lebih
murah dibandingkan produk dari produsen yang lainnya. Oleh karena
itu, fungsi pasar salah satunya untuk promosi suatu produk atau barang.
4) Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga
banyak terdapat pihak lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Seperti tukang sapu, ojek, tukang parkir, tukang sampah, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar sebagai tempat penyerapan
tenaga kerja.

Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang


Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan
dan investasi. Investasi tersebut berfungsi untuk menyediakan barang serta
jasa dibutuhkan pada masa yang akan datang. Tabungan dan investasi
tersebut akan berinteraksi di pasar. Pasar yang berfungsi untuk
memfasilitasi investasi dan tabungan ialah pasar modal. Investor akan
mencari pihak-pihak yang mempunyai tabungan untuk keperluan
investasinya, serta penabung untuk mencari pihak yang membutuhkan
modal. Kedua belah pihak tersebut dapat bertemu di pasar modal.

D. Karaktetistik pasar
1. Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual
bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil
interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di
pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai
penerima harga.
Karakteristik Pasar persaingan sempurna :
a. Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya
satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang
menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan
interaksi antara pembeli dan penjual.
b. Barang yang diperjual belikan homogen (serupa), terkadang pembeli
tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan
produksi perusahaan lainnya.
c. Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar tersebut, suatu
perusahaan bebas menentukan ingin keluar atau memasuki pasar
persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi
perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.
2. Pasar monopoli
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat
satu penjual yang menguasai pasar. Produsen bebas untuk menentukan
harga. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai "monopolis". Harga ditentukan dari jumlah barang yang
akan diproduksi, semakin sedikit banrang, semakin mahal harga barang
tersebut.
Karakteristik Pasar Monopoli:
a. Hanya ada satu produsen
b. Produsen bebas menentukan harga
c. Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar
monopoli
d. Output yang besar karena permintaannya banyak
e. Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya
produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC)
3. Pasar monopolistik
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki
perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak
terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter
tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. produsen
memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga pasar.
Karakteristik Pasar Monopolistik:
a) Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya
memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang
b) Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang
membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan
sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan
dengan produksi perusahaan lainnya
c) Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke
dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi
juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal
yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan
yang sudah tersedia di pasar.
4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih
dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Praktek oligopoli umumnya dilakukan
sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial
untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan
oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah
tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga
menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan
praktik oligopoli menjadi tidak ada.
Karakteristik Pasar Oligopoli:
a. Sedikit produsen dalam suatu pasar, akibatnya keputusan yang diambil
oleh satu produsen akan sangat mempengaruhi produsen yang lain.
Oleh karena itu Produsen-produsen yang ada saling bersepakat untuk
melakukan tindakan bersama di dalam menentukan harga dan tingkat
produksi
b. Produk yang dihasilkan homogen atau sama, ada 2 tipe, yang pertama
adalah produsen barang standar atau bahan mentah, yang ke-dua adalah
produsen barang yang berbeda corak, biasanya barang akhir atau barang
jadi.
Karaktetistik berdasarkan penjualan dan jenis barang
Secara umum, karakteristik jumlah penjual dan keadaan atau
jenis barang yang diperjualbelikan merupakan karakteristik utama
dalam menentukan struktur pasar.
5. Struktur Pasar Monempory
Kasus tertentu mengenai pemasaran komoditi pertanian Indonesia,
sering kali adanya campur tangan pemerintah melalui perpu. Ini
menimbulkan tata-niaga komoditi pertanian. Lebih tepat dikatakan tata
niaga komoditi pertanian daripada pemasaran pertanian, jika ada andil
campur tangan pemerintah. Badan usaha yang diberi hak monopoli ataupun
monopsoni atau gabungan antara dua hak.
Suatu badan usaha diberi hak monopsoni pembeli faktor produksi
dan hak monopoli dalam penjualan faktor produksi seringkali monempory.
Sebaliknya perusahaan monopoli penjualan faktor produksi
seringkali harus berhadapan dengan koalisi petani sehingga koalisi petani
bersifat monopsoni.
E. Struktur pasar
Ditinjau dari segi penjualan dan keadaan komoditi yang
diperjualbelikan maka struktur pasar dibedakan menjadi berikut ini
1. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Salah satu contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar bebas.
Pasar bebas terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga yang
terbentuk merupakan hasil akhir dan interaksi penawaran dan permintaan.
Petani, secara individu tidak dapat mempengaruhi harga sebab pangsa pasar
yang dimiliki petani tersebut sangat sedikit sekali.
2. Struktur Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar Persaingan Monopolistik menjadi 3 karakteristik utama yakni
produk yang dihasilkan berbeda corak, jumlah penjual relative banyak dan
adanya persaingan harga.
Contoh perusahaan dalam struktur persaingan monopolistik ini
adalah pasar pakan ternak. Peternak mempunyai keyakinan bahwa pakan
dihasilkan berbeda perusahaan.
3. Struktur Pasar Oligopoli
Karakteristik utama dasar oligopoli adalah adanya beberapa
perusahaan yang menghasilkan produk homogen atau berbeda corak,
sehingga perilaku perusahaan mendapat reaksi perusahan lainnya.
Oligopoli yang menghasilkan produk homogen terstandarisasi
disebut oligopoli murni, misalnya industri baja bahan baku pembuatan
traktor.
Sedangkan, oligopoli yang menghasilkan barang berbeda corak
disebut differentiated oligoply, misalnya industri rokok.
4. Struktur Pasar Monopoli
Monopoli untuk menggambarkan struktur pasar yang terdiri hanya
satu perusahaan yang menjual satu produksi yang unik, sehingga
perusahaan lain tidak dapat menggantikan produk tersebut.
Monopoli ini dapat terjadi karena penetapan perundang-undangan,
inovasi dan skala usaha besar.
5. Struktur Pasar Monempory
Kasus tertentu mengenai pemasaran komoditi pertanian Indonesia,
sering kali adanya campur tangan pemerintah melalui perpu.
Ini menimbulkan tata-niaga komoditi pertanian. Lebih tepat
dikatakan tata niaga komoditi pertanian daripada pemasaran pertanian, jika
ada andil campur tangan pemerintah.
Badan usaha yang diberi hak monopoli ataupun monopsoni atau
gabungan antara dua hak.
Suatu badan usaha diberi hak monopsoni pembeli faktor produksi
dan hak monopoli dalam penjualan faktor produksi seringkali monempory.
Sebaliknya perusahaan monopoli penjualan faktor produksi
seringkali harus berhadapan dengan koalisi petani sehingga koalisi petani
bersifat monopsoni.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpuan
Adapun Tujuan Penulisan karya tulis ini adalah :
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui mengenai struktur-struktur pasar di
Indonesia.
2. Agar Mahasiswa Melatih Menyusun Makalah dalam upaya untuk
meningkatkan pengetahuan, menganalisis data, dan kreatifitas mahasiswa.
3. Agar mahasiswa lebih mudah memahami mengenai struktur pasar secara
terperinci.
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi struktur pasar
yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penyusun demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya di kelas agribisnis
DAFTAR PUSTAKA

Refrensi :
- wikipedia.com
- Richard G. Lipsey, dkk., Pengantar Ekonomi Jilid 2 Edisi delapan,
Jakarta: Erlangga, 1987.
- www.google.com
- koran kompas
- https://my.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Struktur-
Pasar--2010/konten3.html
- https://www.google.com/amp/s/liquidred.wordpress.com/2011/04/0
9/jenis-jenis-pasar/amp/:
- https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar.html
- https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/mayesti
milea/5a7731bb16835f153f0e12d2/apakah-sebenarnya-fungsi
- pasar-market
- https://theinsidemag.com/struktur-pasar/#!
- https://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android
- http://gopengertian.blogspot.com/2018/11/pengertian-pasar-fungsi-
pasar-jenis-jenis-pasar.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai