Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

“CARA KERJA LEMARI PENDINGIN/KULKAS”

WILFRIDUS SORU

PASIS DP III TEKNIKA ANGKATAN XXI

POTEKPEL SURABAYA

2019
Cara Kerja Lemari Pendingin / Lemari Es

Ketika dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada
refrigerant atau gas freon. Gas Freon ini mempunyai sifat bila mendapat tekanan akan berubah
sifatnya menjadi gas yang bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi, ini bisa kita buktikan bahwa ketika
lemari es dalam kondisi hidup seluruh body lemari es akan terasa panas bila dipegang. Selanjutnya
adalah Gas Freon yang bertekanan dan bersuhu tinggi tersebut melewati kondensor, ketika berada
dalam kondensor ini gas freon tadi diubah lagi sifatnya menjadi gas cair dengan suhu rendah
namun tetap bertekanan tinggi hingga akhirnya mencapai suhu kondensasi.
Kemudian gas freon tadi akan melewati filter lalu menuju pipa kapiler yang berdiameter
sangat kecil, kemudian masuk ke saluran Evaporator. Pada saat berada di Evaporator inilah gas
Freon yang bersuhu sangat rendah namun bertekanan tinggi ini akan menguap dan kembali ke
wujud semula yaitu gas namun tetap bersuhu rendah.
Penguapan ini terjadi karena adanya penyerapan panas dari ruang Evaporator, akibatnya
udara yang berada di ruangan Evaporator ini akan terkondensasi. Karena kondisi ini terus berulang
selama masih dialiri listrik, lama kelamaan udara tersebut akan menjadi butiran-butiran es. Hal
tersebut juga akan terjadi pada benda yang diletakkan di dalam ruangan Evaporator.
Aliran Freon tersebut akhirnya meninggalkan Evaporator dan kembali menuju kompresor. Proses
ini akan terus berputar dan berulang-ulang. Pada kondisi normal dan tidak ada kebocoran, gas
freon akan terus mengalir dan tidak akan pernah habis.
Pengertian Kulkas, Bagian-Bagian Kulkas, dan Cara Kerja Kulkas
Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang
menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk menolong pengawetan makanan. Kulkas
bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration.
Kulkas terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua lemari ini
diperkenalkan pertama kali oleh General Electric pada 1939. Beberapa kulkas sekarang dibagi
menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang berbeda:

1. -18 °C (-64.4 °F) (pembeku)


2. 0 °C (32 °F) (daging)
3. 4 °C (39.2 °F) (pendingin)
4. 10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.

Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku adalah 100 liter dan
pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).

Berikut ini adalah bagian-bagian kulkas beserta cara kerjanya:


1. Kompresor
Kompresor merupakan unit tenaga dalam sistem mesin pendingin. Kompresor berfungsi
memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas. Kompresor akan memompa
gas refrigerant dibawah tekanan dan panas yang tinggi pada sisi tekanan tinggi dari sistem dan
menghisap gas bertekanan rendah pada sisi intake (sisi tekanan rendah).
Ada 3 kerja yang dilakukan oleh kompresor yaitu:
a. Fungsi penghisap : proses ini membuat cairan refrigerant dari evaporator dikondensasi
dalam temperatur yang rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan.
b. Fungsi penekanan : proses ini membuat gas refrigerant dapat ditekan sehingga membuat
temperatur dan tekanannya tinggi lalu disalurkan ke kondensor, dan dikabutkan pada
temperatur yang tinggi.
c. Fungsi pemompaan: proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan
mensirkulasikan refrigerant berdasarkan hisapan dan kompresi.

Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas. Apabila di analogikan dengan tubuh
manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Begitu juga dengan kompresor, berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas.
2. Kondensor
Kondensor berfungsi sebagai alat penukaran kalor, menurunkan
temperatur refrigerant dari bentuk gas menjadi cair. Kondensor di dalam sistem kulkas
merupakan alat yang digunakan untuk merubah gas refrigrant bertekanan tinggi menjadi
cairan. Alat tersebut melakukan cara ini dengan menghilangkan panas dari refrigerant ke
temperatur atmosfir. Kondensor terdiri dari coil dan fan yang berfungsi
mendinginkan refrigerant ketika udara tertiup diantaranya. Sejumlah kalor yang terdapat
pada refrigerant dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan kipas (fan motor). Kondensor
ditempatkan didepan radiator yang pendinginanya dijamin oleh kipas. Untuk refrigrant jenis
R-134a menggunakan kondensor jenis parallel flow untuk memperbaiki efek pendinginan
udara. Dengan cara itu maka efek pendinginan udara dapat diperbaiki sekitar 15% sampai
20%. Agar proses pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan
dilengkapi dengan sirip. Untuk itu, pembersihan sirip-sirip pipa kondensor sangat penting agar
perpindahan kalor refrigran tidak terganggu. Jika sirip-sirip kondensor dibiarkan dalam kondisi
kotor, akan mengakibatkan mesin pendingin menjadi kurang dingin.

3. Filter (Receiver Drier)


Receiver drier merupakan tabung penyimpan refrigerant cair, dan ia juga berisikan fiber
dan desiccant (bahan pengering) untuk menyaring benda-benda asing dan uap air dari
sirkulasi refrigerant. Filter / Reciever drier mempunyai 3 fungsi, yaitu
menyimpan refrigerant, menyaring benda-benda asing dan uap air dengan desiccant dan filter
agar tidak bersirkulasi pada sistem mesin pendingin, dan memisahkan gelembung gas dengan
cairan refrigrant sebelum dimasukkan ke katup ekspans Receiver drier menerima
cairan refrigerant bertekanan tinggi dari kondensor dan disalurkan ke katup ekspansi (katup
ekspansi). Receiver drier terdiri dari main body filter, desiccant, pipe, dan side glass.
Cairan refrigerant dialirkan ke dalam pipa untuk disalurkan ke katup ekspansi melalui outlet
pipe yang ditempatkan pada bagian bawah main body setelah tersaringnya uap air dan benda
asing oleh filter dan desiccant.
4. Evaporator
Zat pendingin cair dari receiver drier dan kondensor harus dirubah kembali menjadi gas
dalam evaporator, dengan demikian evaporator harus menyerap panas, agar penyerapan panas
ini dapat berlangsung dengan sempurna, pipa–pipa evaporator juga diperluas permukaannya
dengan memberi kisi–kisi (elemen) dan kipas listrik (blower), supaya udara dingin juga dapat
dihembus ke dalam ruangan.

Rumah evaporator bagian bawah dibuat saluran/pipa untuk keluarnya air yang
mengumpul disekitar evaporator akibat udara yang lembab. Air ini juga akan membersihkan
kotoran–kotoran yang menempel pada kisi–kisi evaporator, karena kotoran itu akan turun
bersama air. Evaporator di buat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.
5. Thermostat
Jika suhu pengabutan refrigrant menurun dibawah 0°C maka akan terbentuk pembekuan
(frost) pada fan evaporator dan hal ini menyebabkan menurunya aliran udara serta kapasitas
pendinginan menurun.. Untuk mencegah seperti pembekuan / frosting ini, dan agar temperatur
ruang dalam kendaraan dapat disetel sesuai dengan suhu yang diinginkan,
maka thermostats dipasangkan. Alat berupa saklar ini terpasang pada evaporator case dengan
pipa kapilernya terpasang dan terbungkus rapat pada pipa saluran
masuk evaporator. Thermostat dihubungkan ke magnetic clutch pada kompresor secara
seri. Thermostat akan melepaskan magnetic clutch ketika temperatur permukaan evaporator
fan ada dibawah sekitar 1 C dan akan menghubungkan magnetic clutch dengan kompresor
ketika suhunya telah mencapai > 4 C.
6. Heater
Untuk menghancurkan salju yang ada dalam mesin pendingin kulkas. Hampir keseluruan
kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas ( heater ).
Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evaporator. selain itu pemanas dapat
mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di
bawah rak es.
7. Fan Motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin. Pada mesin pendingin
kulkas ada dua jenis fan:
a. Fan motor evaporator
Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak (rak es ,
sayur ,dan buah ).
b. Fan motor kondensor
Kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang
berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan
kompresor. Selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.
8. Overload Motor Protector
Overload Motor Protector adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan
terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan
memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan, akibat
arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.
9. Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun
sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki
karakteristik yang berbeda.

CARA KERJA KULKAS | LEMARI PENDINGIN


PRINSIP KERJA LEMARI ES KULKAS
Lemari pendingin kulkas 2 dua pintu no frost terdiri dari dua ruang, pada umumnya ruang pintu
atas adalah ruang freezer, dan pada ruang kulkas pintu bawah adalah ruang chiller.
Perbedaan kulkas 2 dua pintu nofrost dan kulkas 1 satu pintu defrost
Perbedaan pada kulkas 2 pintu dengan kulkas 1 pintu dari segi fisik
1. Kulkas dua pintu letak pendinginan sudah terbagi menjadi 2 dua ruang yaitu pintu atas untuk
freezer dan pintu bawah untuk ruang chiller.
2. Letak pipa evaporator untuk kulkas 2 pintu terdapat di ruang pintu atas (freezer yang ditutup
dengan penyekat, pendinginan dibantu dengan motor kipas untuk sirkulasi udara pendingin
Sedangkan untuk kulkas satu pintu pipa evaporator dibuat sebagai rak freezer yang rentan
terhadap kebocoran gas freon.

Pipa evaporator kulkas satu pintu dan pipa evaporator kulkas dua pintu
Perbedaan kulkas 2 pintu no frost dengan kulkas 1 satu pintu dari segi pencairan bunga es
adalah :

Sistem pencairan bunga es pada kulkas dua pintu secara otomatis dengan menggunakan
heater, dan bekerja sendiri ( otomatis ) oleh defrost timer sebagai pengatur waktu. Pada kulkas satu
pintu proses pencairan bunga es harus dilakukan secara manual dengan cara memutar pengaturan
suhu ke posisi off atau mencabut listrik, tapi sebagian tipe kulkas 1 pintu proses pencairan bunga
es menggunakan tombol defrost yang terletak di tengah putaran pengaturan suhu dengan cara
memencet tombol dan akan kembali hidup secara otomatis pada saat bunga es sudah mencair.

Sistem kelistrikan kulkas 2 dua pintu dengan timer defrost 1-3

Komponen kulkas 2 dua pintu nofrost


1) Mesin Compressor
2) Pipa Kondensor
3) Filter (COOPER STRAINER)
4) Pipa Kapiler
5) Pipa Evaporator
6) Timer Defrost
7) Thermo Defrost
8) Thermo Fuse
9) Motor Kipas
10) Thermostat
11) Switch Lampu + Switch Motor Kipas
12) Overload
13) PTC Relay
Komponen kulkas 1 satu pintu
1) Mesin Compressor
2) Pipa Kondensor
3) Filter (COOPER STRAINER)
4) Pipa Kapiler
5) Pipa Evaporator
6) Thermostat
7) Overload
8) PTC Relay
9) Switch Lampu

Fungsi dan cara kerja masing-masing componen kulkas


1. Mesin Compressor
Fungsi dari mesin compressor pada lemari pendingin kulkas adalah sebagai motor pompa,
yaitu untuk memompa / mendorong gas freon refrigrant untuk diolah dari gas diubah menjadi
gas cair dan kembali menjadi gas.
Mesin Compressor bekerja sangat berpengaruh dengan tingkat kedinginan, bila
kemampuan untuk memompa gas berkurang maka tingkat kedinginan akan berpengaruh.
Mesin compressor bisa dibilang merupakan jantungnya alat pendingin refrigerator.
2. Pipa Kondensor
Pipa kondensor merupakan pipa yang berfungsi membuang kalor / energi panas dari proses
pemampatan gas refrigrant berfungsi merubah gas menjadi embun gas ( Kondensasi ).
Tekanan gas refrigrant tertinggi terdapat pada pipa Kondensor setelah melalui pipa discharge
atau pipa tekan dari mesin compressor.
3. Filter (Cooper Strainer)
Filter atau Cooper Strainer berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat pada mesin
compressor dan ikut bersirkulasi terbawa oleh oli dan gas sebelum masuk ke pipa kapiler.
Filter gas sangat penting didalam proses pendinginan, tanpa filter bisa berakibat kebuntuan
jalur gas pada pipa kapiler.
4. Pipa Kapiler
Dilihat dari fisiknya pipa kapiler seperti hanya kawat tembaga karena mempunyai lubang
berdiameter sangat kecil bahkan untuk kulkas lubangnya lebih kecil dari jarum, yaitu untuk
ukuran pipa kapiler kulkas 0,28 dengan panjang sekitar 1,8 meter. Pipa kapiler dengan lubang
kecil dan panjang dapat berfungsi untuk memampatkan gas freon di pipa kondensor. Pipa
kapiler kulkas berfungsi untuk mengurangi tekanan gas cair refrigrant.
5. Pipa Evaporator
Fungsi evaporator merubah gas cair menjadi gas (evaporasi). Pada pipa evaporator ini
berfungsi untuk menyerap kalor dan isi pada ruang pendinginan di bawa ke mesin compressor.
6. Thermostat
Thermostat pada pendingin kulkas sebagai pengatur suhu dengan cara mematikan dan
menghidupkan mesin compressor berdasarkan suhu yang dikehendaki. Thermostat kulkas
merupakan sebuah saklar on / off arus listrik mesin compressor sesuai putaran suhu yang di
inginkan.
7. Timer Defrost
Fungsi alat ini sebagai pengatur waktu, yaitu mengatur waktu kapan terjadinya proses
pendinginan dan pengatur waktu kapan mulai pencairan bunga es di pipa evaporator dengan
cara perpindahan pin arus ke mesin compressor beralih ke sensor bunga es (thermo defrost)
yang sebelumnya sudah terhubung ke heater pada suhu dibawah 13° Celcius.
Timer defrost menentukan waktu terjadinya pencairan bunga es setiap kurang lebih 7 jam
sekali. Pada waktu proses pencairan bunga es, timer defrost berhenti bekerja sampai bunga es
di evaporator sudah mencair dan thermo defrost memutus arus ke heater. Sesudah proses
pencairan bunga es, timer defrost berhenti menghubungkan ke mesin compressor dan kipas
pendingin selama kurang lebih setengah jam, hal ini agar udara panas diruang evaporator tidak
terbawa ke ruang pendinginan.
8. Thermo Defrost
Fungsi dari thermo defrost sebagai sensor untuk menyambung dan memutus arus listrik ke
heater (pemanas). Thermo defrost akan terhubung pada suhu dibawah 13° celcius dan akan
memutus pada suhu diatas 13° celcius. Thermo defrost diletakkan pada pipa moffler yang
terletak di pipa evaporator. Thermo defrost berbentuk kotak atau bulat yang dibungkus plastik
tebal kedap udara dan kedap air.
9. Heater Kulkas
Fungsi heater kulkas adalah untuk memanaskan ruang evaporator agar bunga es cepat
mencair. Heater akan bekerja untuk memanaskan ruang evaporator bila thermo defrost
terhubung pada waktu timer defrost berpindah ke proses pencairan bunga es.
10. Thermo Fuse
Fungsi dari thermo fuse sebagai pengaman heater dengan cara memutus arus listrik ke
heater bila suhu ruang evaporator lebih dari 72° celcius. Thermo fuse berguna untuk memutus
arus ke heater bila terjadi kerusakan pada thermo defrost yaitu selalu terhubung dan tidak mau
memutus arus. Timer defrost tidak akan bekerja bila terjadi kerusakan pada heater maupun
thermu fuse, karena bila thermo defrost memutus arus, heater dan thermo fuse sebagai
penghubung arus ke timer.
11. Motor kipas
Fungsi dari motor kipas yang terletak di freezer kulkas pintu atas adalah untuk
menghembuskan udara dingin dari ruang evaporator dengan cara sirkulasi, yaitu sedot dan
hembuskan udara dingin. Kulkas tidak akan dingin maksimal bila terjadi kerusakan pada motor
kipas atau jalur motor kipas tertutup makanan dan minuman yang memenuhi ruang
pendinginan.
12. Switch Lampu dan Switch Motor Kipas
Fungsi dari Switch pintu untu lampu adalah menghubungkan listrik ke lampu bila pintu
lemari pendingin terbuka, dan akan memutus arus listrik ke lampu bila pintu tertutup. Fungsi
dari switch motor kipas yang terletak di pintu adalah sebagai memutus arus listrik ke motor
kipas. Motor kipas akan berhenti untuk menghembuskan udara dingin bila pintu terbuka.
13. Overload Compressor
Overload berfungsi sebagai pengaman lilitan motor compressor. Overload akan memutus
arus bila arus listrik drop atau tidak setabil. Overload akan memutus arus listrik bila terjadi
kerusakan pada lilitan motor compressor. Overload akan memutus arus listrik ke motor
compressor. Bila compressor terlalu panas (overhead). Overload yang biasanya disebut
overload motor protector adalah sebagai penghubung dari listrik ke thermostat lalu ke overload
dan terhubung ke terminal pin Common pada lilitan motor compressor.
14. PTC Relay
PTC Relay menghubungkan arus listrik ke terminal pin running dan terminal pin starting,
pada saat motor tercapai putaran tinggi maka PTC Relay yang menghubungkan ke lilitan
starting akan memutus.

Anda mungkin juga menyukai