PUSKESMAS SANGGENG
Alamat : Jalan Percetakan Negara www.puskesmassanggeng.com - Telp. ( 0986 ) 211964
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SANGGENG
NOMOR : 870 /SK/ADM/ II / /VI / 2019
TENTANG
PEDOMAN PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN
DI PUSKESMAS SANGGENG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di MANOKWARI
Pada Tanggal 8 JUNI 2019
KEPALA PUSKESMAS SANGGENG,
IVONNE F. KALELE
Lampiran SK Kepala Puskesmas Sanggeng
Nomor : 870 /SK/ADM/ II / /VI / 2019
Tanggal : 8 JUNI 2019
Tentang : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS TENTANG
PENGENDALIAN DOKUMEN
DAN REKAMAN DI
PUSKESMAS SANGGENG
2. Dokumen meliputi :
a. Dokumen eksternal yang merupakan regulasi-regulasi atau kebijakan-
kebijakan yang terkait, maupun input atau masukan dari masyarakat yang
berupa harapn-harapan terhadap produk atau output penyelenggaraan
puskesmas.
b. Dokumen internal, berupa dokumen perencanaan, surat keputusan
pimpinan, pedoman kerja, kerangka acuan, SOP, instruksi kerja, rekaman,
dokumen hasil audit dan upaya perbaikan.
c. Semua dokumen ini harus terkendali.
3. Cara Pengendalian :
a. Surat masuk dan keluar sesuai dengan aturan Permendagri Nomor 78
tahun 2012 tentang Tata Kearsipan di Lingkungan Kementerian dalam
negeri dan Pemerintah Daerah.
b. Penomoran SK dan SOP diklasifikasikan tertentu untuk akreditasi
dikendalikan dalam 1 (satu) buku register.
c. Kode klasifikasi Surat Keputusan (SK)
1) Kesehatan : 440
2) Kepegawaian : 800
3) Tata Usaha : 870
4) Keuangan : 900
d. Pengkodean dokumen
1) Administrasi Manajemen dengan kode : ADM
a) Bab I, (ADM/I)
b) Bab II, (ADM/II)
c) Bab III, (ADM/ III)
Contoh :
SOP : SOP/ADM/I/001/I/2018
Keterangan : ADM : Admin, I : bab I, 001 : No urut penomoran,
01/2018: Bulan dan tahun mulai berlaku.
SK : 900/SK/A/II/001/I/2018
Keterangan : 900 : Kode keuangan, A: Kode admen, II : Bab II,
SK : Surat Keputusan, 001: nomor urut SK, I/2015 : Bulan dan tahun
mulai berlaku.
2) Upaya kode : UKM
a) Bab IV, ( UKM/ IV)
b) Bab V, (UKM/ V)
c) Bab VI, (UKM/ VI)
d) Apabila dari upaya Puskesmas dengan ditambahkan nama
upayanya.
e) Untuk urutan penomoran dokumen Upaya, dimulai dari Upaya
Promkes dilanjutkan Upaya Kesling, Upaya KIA, Upaya Gizi dan
Upaya P2P.
Contoh :
SOP Upaya KIA : SOP/UKM/IV.KIA/011/I/2018
SK Upaya Gizi : 440/SK/UKM/IV.Gizi/004/I/2018
3) Pelayanan Klinis kode : UKP
a) Bab VII, ( UKP/ VII)
b) Bab VIII, (UKP/ VIII)
c) Bab IX, (UKP/ IX)
Contoh :
SOP : SOP/UKP/VII/019/V/2018
SK : 440/SK/UKP/VIII/37/IV/2018.
4) Standar Operasional Operasional, disingkat SOP.
5) Daftar tilik disingkat DT. Penomeran seperti SOP hanya mengganti
SOP menjadi DT
6) Surat Keputusan disingkat SK.
e. Penyimpanan Dokumen / arsip.
1) Dokumen rekam klinik / medik inaktif wajib disimpan sekurang-
kurangnya dlima tahun, terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat,
setelah batas waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, rekam
klinis dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan tindakan dan
persetujuan lain harus disimpan jangka waktu 10 tahun, terhitung dari
tanggal dibuatnya.
2) Rekam medis pasien dimasukkan ke dalam family folder dan disimpan
ke dalam rak penyimpanan di loket pendaftaran. Sistem penyimpanan
resep yang telah dilayani di Puskesmas harus dipelihara dan disimpan
minimal tiga tahun.
3) Dokumen akreditasi dibuat rangkap 2, yang asli disimpan di secretariat
akreditasi dibawah kendali administrasi manajemen, yang fotocopy
dengan cap terkendali didistribusikan di unit-unit yang memerlukan.
4) Penyimpanan dokumen akreditasi disimpan di masing- masing
kelompok pelayanan, sedangkan di administrasi dan manajemen
(admen) menyimpan master dokumen semua kelompok pelayanan dan
upaya.
h. Penataan Dokumen
Dokumen yang diberikan sampul yaitu SK, SOP, Kerangka
Acuan, RUK, RPK, Rencana 5 tahun puskesmas dan dokumen tertentu
yang perlu diberikan sampul Untuk memudahkan didalam pencarian
dokumen akreditasi Puskesmas dikelompokkan masing-masing bab/
kelompok pelayanan dan upaya dengan diurutkan setiap urutan kriteria
dengan dipilah-pilah dalam bentuk tata dokumen.
Apabila dokumen tersebut direkam dalam buku, maka urutan
dokumen tersebut diberi lembar penjelasan bahwa dokumen tersebut
didalam buku. Dokumen Sistem Manajemen Mutu Puskesmas Sanggeng
Kabupaten Manokwari berlaku bagi semua personil yang mempengaruhi
mutu kinerja proses yang berkaitan dengan kesehatan. Semua personil
bertanggungjawab untuk melaksanakan dan meninjau dokumen yang
terkait dengan tugasnya masing-masing.
4. Standar Operasional Operasional, disingkat SOP.
5. Daftar tilik disingkat DT. Penomeran seperti SOP hanya mengganti SOP menjadi DT
6. Surat Keputusan disingkat SK.
Ditetapkan di MANOKWARI
Pada Tanggal 8 JUNI 2019
KEPALA PUSKESMAS SANGGENG,
IVONNE F. KALELE