Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
KELOMPOK 3
XI MULTIMEDIA 2
UPT SMKN 1 NGASEM
Pertemuan KBM Pertama
Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang tidak bisa
dihindari. Globalisasi datang seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu
pengetahuan. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari teknologi
komunikasi dan informasi, ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan masih banyak
lainnya. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa upaya untuk menghadapi
globalisasi dalam memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus
globalisasi, selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik secara positif
maupun negatif.
Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai
masyarakat dalam menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi dengan
baik?
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi
globalisasi.
Aksi ajakan mencintai produk-produk lokal (Sumber: inspiratorfreak.com)
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk
menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa
menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati
budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan
sehari-hari kita.
Lalu apakah hanya kita saja yang harus berupaya menghadapi arus globalisasi?
Hmm tentunya tidak, karena negara dengan pemerintahannya pun turut
bertanggung jawab. Ada beberapa hal yang harus jadi perhatian pemerintah nih
Squad.
Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, pastinya
aspek ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak konsekuensi
yang akan dihadapi, seperti:
Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara
kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri.
Tentunya dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber
daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung pada pihak asing.
Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha
mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang
murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi,
semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta kemampuan pengembalian
pinjaman yang tinggi.
• Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus
dihadapi bila Bangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat di
dunia.
• Salah satu dampak negatif globalisasi adalah saling berkaitannya antara satu
negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk kerjasama ataupun persaingan
global.
• Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya globalisasi, sebab negara maju
banyak yang memiliki perusahaan transnasional. Perusahaan tersebut biasanya
berdiri di berbagai negara terutama di negara berkembang, termasuk di Indonesia.
• Tindakan ini sangat pantas diambil oleh Indonesia, karna buktinya banyak sekali
hutan yang dijadikan perindustrian. Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di
saerah perindustrian. Untuk memulihkan keadaan, Indonesia butuh dana dari
perusahaan asing tersebut.
• Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi
negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya tidak
mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat
akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu,
semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan
oleh seluruh rakyat Indonesia.
• Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam
dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan
oleh negara-negara yang kuat dan maju.
• Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita
ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih
menyukainya daripada budaya daerah sendiri.
• Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap
melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah
begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil
oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?
• Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh
kepada adat istiadat. Apalagi kita sebagai masyarakat Minangkabau, dimana “adat
basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai”.
• Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang
sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan
disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara
ke laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.