PENDAHULUAN
Selain itu, pendidik belum menggunakan media dalam proses pembelajaran, contohnya
saat pembelajaran KPK dan FPB, pendidik hanya menuliskan contoh penyelesaian soal
dipapan tulis. Hal tersebut menyebabkan peserta didik kurang berperan aktif dalam proses
pembelajaran, hanya beberapa peserta didik yang berani mengemukakan gagasan,
menjawab pertanyaan, atau mengajukan pertanyaan, dan sebagian besar peserta didik
lainnya cenderung diam jika ditanya atau diminta untuk bertanya. Hal ini berakibat pada
rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika dan masih banyak
nilai peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Rendahnya hasil pembelajaran matematika juga disebabkan oleh kurikulum yang padat,
media belajar yang kurang efektif, materi pada buku pelajaran yang terlalu banyak, kurang
tepatnya strategi metode pembelajaran yang dipilih oleh pendidik, dan pembelajaraan yang
sifatnya masih konvesional. Siswa tidak banyak terlibat dalam proses pembelajaran dan
keaktifan kelas karena sebagian besar didominasi oleh guru.
1.3 Tujuan