Anda di halaman 1dari 10

D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

BAB X
PERBAIKAN TANAH DENGAN GEOTEXTILE
(PENGUJIAN PLATE BEARING)

I. PENDAHULUAN
Geotextile adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable
yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan
pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan cara modern dalam
usaha untuk perkuatan tanah lunak.
Geotextile dapat digunakan sebagai perkuatan timbunan tanah pada
kasus:

1. Timbunan tanah diatas tanah lunak


2. Timbunan diatas pondasi tiang
3. Timbunan diatas tanah yang rawan subsidence

Pada hakekatnya, timbunan di atas tanah lunak merupakan masalah


daya dukung. Pertimbangan lain adalah bahwa stabilitas timbunan kritis pada
akhir konstruksi. Hal ini dikarenakan permeabilitas tanah lempung lunak
yang tidak memungkinkan pengaliran dan konsolidasi pada masa konstruksi.
Pada akhir konstruksi, beban telah diterapkan, tetapi tidak ada peningkatan
kuat geser tanah akibat konsolidasi.

Sesudah konsolidasi terjadi, peningkatan kuat geser umumnya


menghilangkan perlunya perkuatan geotextile untuk menambah stabilitas.
Untuk memperoleh peningkatan kuat geser, tinggi timbunan harus sedemikian
sehingga pada awal kosntruksi mengakibatkan tegangan vertikal yang
melewati tegangan pra-konsolidasinya.

Jadi fungsi geotextile adalah mempertahankan stabilitas sampai tanah


lunak terkonsolidasi sampai saat dapat memikul beban timbunan itu sendiri.
Keuntungan yang dapat diambil dari penggunaan geotekstil perkuatan tanah
lunak adalah konstruksi sederhana sehingga mudah untuk dilaksanakan,

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-1


D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

menghemat waktu pelaksanaan, menghemat biaya konstruksi. Sedangkan


kerugian dari penggunaan geotextile adalah bahwa geotextile tidak tahan
terhadap sinar ultra violet. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan penutupan
berupa pasangan batu kali ataupun dengan bahan lainya.

II. TUJUAN
Tujuan dilaksanakan praktikum antara lain :
1. Untuk memperkuat tanah lunak.
2. Untuk menaikkan nilai kuat geser.
3. Untuk digunakan sebagai pemisah, drainase, penyaring dan lapisan
pelindung.
4. Untuk mempertahankan stabilitas tanah saat terkonsolidasi.

III. ALAT
1. Lembaran geotextile
2. Kerangka kayu box tanah
3. Kaca
4. Penggaris
5. Talam
6. Timbangan
7. Sekop
8. Palu karet
9. Alat pemadat tanah
10. Pisau perata
11. Spatel
12. Pompa hidraulik
13. Plat besi memanjang
14. Segitiga penyeimbang
15. Manometer
16. Arloji pengukuran
17. Plat bearing

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-2


D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

IV. BENDA UJI


Tanah yang telah dicampur air pada kadar optimum (OMC) sebanyak 80 kg.
V. PERSIAPAN TANAH
1. Menyiapkan tanah rusak 80 kg yang sudah dicampur dengan kadar air
optimum
2. Menghitung tebal lapisan berdasarkan kadar berat volume basah, diambil
kadar 80%
3. Memasukkan tanah ke dalam box menjadi 4 lapisan dengan berat per
lapis 20 kg / 10 cm
4. Memasukkan lembaran geotextile pada lapisan kedua.
5. Memadatkan tanah sesuai tebal ukuran perhitungan
6. Mendiamkan tanah di dalam box selama 1 minggu

VI. PELAKSANAAN
1. Meletakkan box tanah ke tempat pengujian, mengusahakan agar kerangka
box tidak menerima beban.
2. Meletakkan plat bearing di atas permukaan tanah yang akan diuji,
sebelumnya melapisi permukaan tanah dengan pasir agar plat bearing
menekan beban yang sama.
3. Meletakkan pompa hidraulik di atas plat bearing
4. Menghubungkan hidraulik dengan pompa yang dilengkapi dengan
manometer dengan ketelitian 2 kgf
5. Merangkai pipa segitiga penyeimbang untuk meletakkan arloji
pengukuran.
6. Meletakkan arloji pengukuran di atas segitiga penyeimbang yang telah
terhubung dengan hidraulik.
7. Membaca arloji pengukuran untuk mendapatkan nilai penurunan setiap
dial 2 kg.
8. Mencatat angka penurunan dalam mm, selanjutnya sampai nilai konstan
selama 3 kali pembacaan.
9. Melepas alat pompa hidraulik dan membongkar tanah yang di dalam box.

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-3


D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

VII. PERHITUNGAN
1. Perhitungan tebal dan berat tiap lapisan
Diketahui dimensi box kaca dengan P = 59 cm, L = 30,3 cm, T = 10 cm,
dan V = 17.877cm3
𝑊
a. ɣb = 𝑉
ɣb
b. ɣd = 1+𝑊
ɣb
1,3 = 1+0,365

ɣb = 1,7745
c. ɣb (5%) = 95% x 1,7745 = 1,686 gr/cm3
d. ɣb (20%) = 80% x 1,7745 = 1,4196 gr/cm3
e. W (95%) = 1,686 x 17.877
= 30.140,62 gr
= 30,14 kg
f. W (80%) = 1,4196 x 17.877
= 25.378 gr
= 25,378 kg
2. Hitungan hasil pembacaan arloji pengukuran plat bearing
a. Hasil pembacaan plat bearing geotextile
Load Settlement
Kgf kgf/cm2 Pembacaan Dial mm cm
0 0 0 0 0
2 0,011 2,1 0,021 0,002
4 0,022 36,9 0,369 0,037
6 0,033 354 3,540 0,354
Tabel 10.2 Data pembacaan plat bearing sampel 1

Load Settlement
Kgf kgf/cm2 Pembacaan Dial mm cm
0 0 0 0 0
2 0,011 81 0,810 0,081
4 0,022 345 3,450 0,345
6 0,033 430 4,300 0,430
8 0,044 1430 14,300 1,430

Tabel 10.2 Data pembacaan plat bearing sampel 2

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-4


D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

Diperoleh hasil pembacaan arloji pengukuran dengan beban konstan


maksimum pada 6 kg untuk sampel 1 dan 8 kg untuk sampel 2. Hasil
tersebut dikonversikan dari 0,01 mm menjadi cm.
b. Luas penampang plat bearing
Luas silinder = 1 𝑥 3.14 𝑥 𝑟 2
4
= 1
𝑥 3.14 𝑥 15,262
4

= 182,8011 cm2

c. Perhitungan Beban per luas cm2


Load Kgf Kgf/cm2
8 0,044
6 0,033
4 0,022
2 0,011
Tabel 10.3 Perhitungan Beban per luas cm2

Diperoleh beban yang diterima tanah tiap cm2 nya. Dari nilai tersebut
kemudian diplot ke dalam grafik untuk ditentukan nilai koefisiennya.

Grafik Uji Plate Bearing


Load (kgf/cm2)
0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035
0
Settlement (cm)

0.1

0.2

0.3

0.4

Grafik 10.1 Beban dan Penurunan dengan Geotextile Sampel 1


Dari grafik 10.1 diperoleh satu titik yang di bawah garis linier, yaitu
beban 0,022 kgf / cm2. Kemudian didapat nilai koefisien beban
dengan penurunan, yaitu 0,022/0,037 sebesar 0,596 kg/cm3atau 0,058
pci.

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-5


D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

Grafik Uji Plate Bearing


Load (kgf/cm2)
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05
0

Settlement (cm)
0.5

1.5

Grafik 10.2 Beban dan Penurunan dengan Geotextile Sampel 2


Sedangkan hasil yang diperoleh dari Grafik 10.2 mendapatkan hasil
koefisien yang lebih rendah yaitu 0,077 kgf/cm3 atau 0,008 pci.

d. Penentuan nilai kualitas tanah pada jalan


Dengan menggunakan tabel 10.4, nilai k dimasukkan ke tabel
untuk mengetahui kualitas tanah yang diuji.

Tabel 10.4 Kualitas yang disarankan untuk modulus reaksi tanah dasar
untuk desain
Dari tabel tersebut sampel 1 dan sampel 2 mendapatkan kualitas
yang paling rendah karena nilai k pada sampel 1 adalah 0,058 pci
sehingga menunjukkan kualitas Very Poor dan pada sampel 2 nilai k
adalah 0,008 pci sehingga menunjukkan kualitas Very Poor.

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-6


D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

VIII. PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN


Berdasarkan grafik hubungan antara Settlement dan Load
didapatkan untuk perhitungan koefisien K (Coefficient of subgrade reaction)
yang mana nantinya akan dipergunakan dalam menentukan daya dukung
tanah pada suatu jalan raya.
Berdasarkan referensi dari buku Geotechnical Aspects of Pavements,
koefisien yang dianalisis dari sampel 1 dan sampel 2 tidak memenuhi
persyaratan yang digunakan untuk pavement design yaitu kualitas very poor
atau sangat buruk.

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-7


D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

FOTO ALAT

Palu Karet Penggaris Talam dan Sekop

Alat penumbuk Timbangan Plat perata

Kerangka kayu Plate Bearing Kaca


box tanah

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-8


D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

Seperangkat Alat Pompa tekanan


platebearing

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-9


D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 2015

FOTO LANGKAH KERJA

Menyiapkan tanah Membagi tanah sebanyak Memasang box kaca


2,5 kg per plastik

Memadatkan tanah dan Menuangkan tanah 80kg


Mengatur alat dan benda
memasang geotextile ke dalam box kaca secara
uji, untuk melakukan
menggunakan alat bertahap sesuai
pengujian
pemadat tanah perhitungan

Mencatat nilai arloji berdasarkan


formulir dan menambah tekanan
apabila sudah 3 kali pembacaan
konstan

Praktikum Perbaikan Tanah Kelompok 7 X-10

Anda mungkin juga menyukai