BAB X
PERBAIKAN TANAH DENGAN GEOTEXTILE
(PENGUJIAN PLATE BEARING)
I. PENDAHULUAN
Geotextile adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable
yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan
pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan cara modern dalam
usaha untuk perkuatan tanah lunak.
Geotextile dapat digunakan sebagai perkuatan timbunan tanah pada
kasus:
II. TUJUAN
Tujuan dilaksanakan praktikum antara lain :
1. Untuk memperkuat tanah lunak.
2. Untuk menaikkan nilai kuat geser.
3. Untuk digunakan sebagai pemisah, drainase, penyaring dan lapisan
pelindung.
4. Untuk mempertahankan stabilitas tanah saat terkonsolidasi.
III. ALAT
1. Lembaran geotextile
2. Kerangka kayu box tanah
3. Kaca
4. Penggaris
5. Talam
6. Timbangan
7. Sekop
8. Palu karet
9. Alat pemadat tanah
10. Pisau perata
11. Spatel
12. Pompa hidraulik
13. Plat besi memanjang
14. Segitiga penyeimbang
15. Manometer
16. Arloji pengukuran
17. Plat bearing
VI. PELAKSANAAN
1. Meletakkan box tanah ke tempat pengujian, mengusahakan agar kerangka
box tidak menerima beban.
2. Meletakkan plat bearing di atas permukaan tanah yang akan diuji,
sebelumnya melapisi permukaan tanah dengan pasir agar plat bearing
menekan beban yang sama.
3. Meletakkan pompa hidraulik di atas plat bearing
4. Menghubungkan hidraulik dengan pompa yang dilengkapi dengan
manometer dengan ketelitian 2 kgf
5. Merangkai pipa segitiga penyeimbang untuk meletakkan arloji
pengukuran.
6. Meletakkan arloji pengukuran di atas segitiga penyeimbang yang telah
terhubung dengan hidraulik.
7. Membaca arloji pengukuran untuk mendapatkan nilai penurunan setiap
dial 2 kg.
8. Mencatat angka penurunan dalam mm, selanjutnya sampai nilai konstan
selama 3 kali pembacaan.
9. Melepas alat pompa hidraulik dan membongkar tanah yang di dalam box.
VII. PERHITUNGAN
1. Perhitungan tebal dan berat tiap lapisan
Diketahui dimensi box kaca dengan P = 59 cm, L = 30,3 cm, T = 10 cm,
dan V = 17.877cm3
𝑊
a. ɣb = 𝑉
ɣb
b. ɣd = 1+𝑊
ɣb
1,3 = 1+0,365
ɣb = 1,7745
c. ɣb (5%) = 95% x 1,7745 = 1,686 gr/cm3
d. ɣb (20%) = 80% x 1,7745 = 1,4196 gr/cm3
e. W (95%) = 1,686 x 17.877
= 30.140,62 gr
= 30,14 kg
f. W (80%) = 1,4196 x 17.877
= 25.378 gr
= 25,378 kg
2. Hitungan hasil pembacaan arloji pengukuran plat bearing
a. Hasil pembacaan plat bearing geotextile
Load Settlement
Kgf kgf/cm2 Pembacaan Dial mm cm
0 0 0 0 0
2 0,011 2,1 0,021 0,002
4 0,022 36,9 0,369 0,037
6 0,033 354 3,540 0,354
Tabel 10.2 Data pembacaan plat bearing sampel 1
Load Settlement
Kgf kgf/cm2 Pembacaan Dial mm cm
0 0 0 0 0
2 0,011 81 0,810 0,081
4 0,022 345 3,450 0,345
6 0,033 430 4,300 0,430
8 0,044 1430 14,300 1,430
= 182,8011 cm2
Diperoleh beban yang diterima tanah tiap cm2 nya. Dari nilai tersebut
kemudian diplot ke dalam grafik untuk ditentukan nilai koefisiennya.
0.1
0.2
0.3
0.4
Settlement (cm)
0.5
1.5
Tabel 10.4 Kualitas yang disarankan untuk modulus reaksi tanah dasar
untuk desain
Dari tabel tersebut sampel 1 dan sampel 2 mendapatkan kualitas
yang paling rendah karena nilai k pada sampel 1 adalah 0,058 pci
sehingga menunjukkan kualitas Very Poor dan pada sampel 2 nilai k
adalah 0,008 pci sehingga menunjukkan kualitas Very Poor.
FOTO ALAT