Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Balakang
Teknologi merupakan landasan penting bagi kehidupan manusia, yang pada saat ini
manusia tidak lepas dari peran penting teknologi. Kita tau bahwa pada zaman ini segala urusan
dapat di permudah dengan adanya teknologi, namun berkembang pesatnya teknologi tidak
selamanya berdampak positif bagi kehidupan kita. Banyak sekali tenaga kerja yang diambil
alih oleh mesin-mesin yang dibuat dari gabungan antara sains dan teknologi, sehingga semakin
banyak pula pengangguran di negeri ini khususnya. Selain itu banyak pula kalangan yang
menyalah gunakan kegunaan dan fungsi teknologi, padahal didalam Al-qur’an tela dijelaskan
tentang rambu-rambu tata cara hidup kita dalam mempergunakan apa-apa yang ada di alam
semesta ini.

Dengan menganalisis berbagai hal yang terkait dalam sains dan teknologi, penyusun
berharap semoga kita dapat menambah wawasan dan mengambil pelajaran yang terkandung di
dalamnya. Berdasarkan uraian diatas, penulis menyusun makalah yang berjudul “Rahasia
Kemajuan Barat Dalam Bidang Sains dan Teknologi”.

B. Perumusan Masalah
1. Apa itu sains dan teknnologi ?
2. Bagaimana hubugan antara sains dan teknologi ?
3. Apa faktor yang mempengaruhi perkembangan teknologi barat ?
4. Apa dampak perkembangan teknologi barat?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa itu sains dan teknnologi
2. Mengetahui hubugan antara sains dan teknologi
3. Mengetahui faktor yang memperngaruhi perkembangan teknologi barat
4. Mengerahui dampak perkembangan teknologi barat

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Sains dan Teknologi


A. Ilmu
Pengertian ilmu secara fenomenal dapat dipandang sebagai produk, proses dan
paradigma etika (sikap atau nilai ).
Sebagai produk, ilmu adalah semua pengetahuan yang telah diketahui, dan disepakati
oleh sebagian besar masyarakat ilmiah. Sebagai proses, ilmu adalah kegiatan sosial
untuk memahami alam dengan metode ilmiah.
Adapun paradigma etika,ilmu menurut marton, berpegang pada empat kaidah ilmiah,
yaitu universalisme,kumanalisme, disintestedness, dan sekeptisisme yang terarah.
Universalisme berarti ilmu tidak tergantung pada perbedaan ras, warna kulit, dan
keyakinan. Komunalisme menunjukkan bahwa ilmu adalah milik umum.
Disinterestedness yaitu tidak memihak, melainkan apa adanya. Skeptisisme berarti
tidak begitu saja menerima kebenaran, sebelum bukti empiris misalnya, karena semata-
mata pengaruh kebiwaan seseorang melainkan memerlukan bukti empiris.
B. Teknologi
Teknologi berasal dari kata yunani techno yang artinya keterampilan atau seni. Dan
kata inilah yang diturunkan kata teknik dan teknologi.
Teknik artinya cara atau metode untuk meperoleh keterampilan dalam bidang tertentu,
sedangkan teknologi banyak arti, antara lain:
1. penerapan ilmu untuk petunjuk praktis.
2. cabang ilmu tentang penerapan tersebut dalam praktik dan industri.
3. Kumpulan cara untuk memenuhi objek materi dari kebudayaan.1

1
Drs. Mawardi & Ir. Nur Hidayat, IAD ISBD IBD (Bandung: Pustaka Setia, 2009), hlm. 103
Jasin maskoeri. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajagrafindo persada, hlm.56

2
Adapun secara legkap teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk
memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai
dengan nilai-nilai kebudayan dan skala nilai yang ada.
Beberapa ciri teknologi adalah:
1. teknologi tidak bergerak dalam suatu bidang saja.
2. Teknologi merupakan landasan dasar bagi perkembangan industri modern, dan
juga sebagai mata tombak kekuatan ekonomi.
Kalau ilmu dasar bertujuan untuk mengetahui lebih banyak dan memahami
lebih mendalamtentang alam semesta dengan isinya, ilmu terapan (teknologi)
bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi
semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia. Dengan kata lain teknologi
dapat diartikan sebagai cara untuk menguasai, mengendalikan, serta
memanfaatkakn alam. Hubungan ilmu dan teknologi sering diungkapkan
sebagai berikut:
Ilmu tanpa teknologi adalah sterial dan teknologi tanpa ilmu adalah statis.
Ilmu tanpa teknologi tidak berkembang dan teknologi tanpa ilmu adalah statis.

2. Hubungan Timbal balik antara sains dan teknologi


Hubungan sains dan teknologi mengalami perkembangan dari abad ke abad. Dalam tahap
awal, teknologi dapat dilaksakan dengan menggunakan kaidah-kaidah empirik dan
keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman. Dalam tahap ini tekologi dapat berdiri
sendiri, lepas dari sains dan ini berlangsung menjelang zaman revolusi industri (1760-
1830).perkembangan teknologi ini mencakup bidangpertanian, kedokteran, mechanical arts
engineering. Dalam fase ini perkembangan teknologi tidak bergantung pada sain, bahkan lebih
maju daripada sains. Pada fase ini telah dikenal pembuatan jalan raya, pembuatan kapal, cara
bercocok taman, pembuatan tape atau anggur dan sebagainya, yang dilakukan dengan baik,
tanpa mengetahui dasar teorinya. Perkembangan dalam tahap ini telah menghasilkan revolusi
dalam bidang pertanian, industri, dan kedokteran.
Dalam tahap berikutnya perkembangan sains mendahului teknologi. Misalnya,
penggambaran sifat mesin secara termodinamika telah dilakukan oleh slausius dan kelvin, 752

2
Drs. Mawardi & Ir. Nur Hidayat, IAD ISBD IBD (Bandung: Pustaka Setia, 2009), hlm. 104

3
tahun penemuan mesin uap oleh james watt. Juga pemanfaatan gelombang elektromagnetik3
dalam teknologi komunikasi. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi menghasilkan
permasalahan yang pemecahannya memerlukan pemecahan ilmiah atau metode ilmiah yang
merupakan salah satu ciri dari sains. Dengan kata lain, sains mendorong berkembangnya
teknologi. Hubungan sains, teknologi, dan pengamatan ilmiah :
A. Konsep sains modern
Perkekmbangan sains dan teknologi, selian didukung oleh pemakaian metode
ilmiah, juga didukung oleh penyusun konsep dalam sains.
Ruang lingkup hukum alam yang semula mencakup konsep yang klasik, yaitu besaran yang
langsung dapat diukur telah mengalami perubahan. Konsep itu digantikan dengan sistem
penggambaran yang lebih abstrak walaupun dari segi definisi operasional masih
mempunyai berkaitan dengan pengamatan. Menjelang permulaan abad 20 terjadi
perkembangan fundamental dan sains modern, yaitu dengan masuknya perumusan
mikroskopit dalam sains, seperti teori kuantum, model atom, dan molekul.
Berbeda dengan mekanika klsik, dalma mekanika kuantum, kita kehilangan
kepastian dalam menggambarkan gerak suatu benda, khususnya benda-benda mikroskopik,
seperti elektron yang bermuatan dan bermassa kecil.
Mekanika klasik menggambarkan gerak elektrondengan menggunakan konsep
lintasan dan orbit. Sedangkan dalam mekanika kuantum, sifat kepastian dari elektron
diubah dengan konsep keboleh jadian kedudukan elektron dan kontes lintasan (orbit)
diganti dengan konsep orbital.
Selanjutnya dapat ditentukan bahwa benda-benda mikrokopis, sepertielektron
memiliki sifat dualisme pertikel gelombang atas dasar sifat gelombang dari elektron
inidimungkinkan pembuatan mikroskopelektron yang dapat diigunakan utuk melihat virus.
Zat padat dapat ditentukan dengan menggunakan teori kuantum pada gerak elektrondalam
medan dalam kisi-kisi ion. Dengan menggunakan bantuan komputer, perhitungan sifat-
sifat zat padat dapat dilakukan melalui percobaan. Dengan demikian,tersusunlah teori

33
Drs. Mawardi & Ir. Nur Hidayat, IAD ISBD IBD (Bandung: Pustaka Setia, 2009), hlm. 104
Ali abdullah. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara, hlm. 112

4
kuantum dari materi yang kemudian menunjang pengetahuan material. Juga berbagai
metode eksperimen yang teliti berkembang untuk mendukung ilmu mterial ini.

B. Teknologi material
Perkembangan teknologi dalam abad ke-20 ini didorong oleh perkembangan ilmu
material, yang diikuti oleh berbagaidisiplin dalam sains. Tiga jenis material yang melandasi
perkembangan teknologi modern, yaitu:
a. Bahan-bahan polimer, yang dikenal sehari-sehari sebagai jenis plastik.
b. Bahan-bahan campuran atau paduan logam atau alloys.
c. Bahan-bahan listrik-magnet sepeerti semikonduktor, yang melandasi elektron renik
(micro electronics).
Landasan jenis material itu mendukung berbagai jenis teknologi seperti teknologi
struktual, teknologi energi, teknologi transportasi, teknologi komputer dan
teknologi komuikasi.
Kecepatan perkembangan dari teknologi bukan hanya akibat dukungan sains saja,
tetapi juga berkembangannya konsep teknologi pun iikut mendorong kemajuan in.
konsep teknologi ini dikembangkan untuk memperoleh optimasi dan meningkatkan
efisiensi.

3. Faktor yang mempengaruhi perkembangan teknologi barat


A. Perang Salib dan Akulturasi Budaya Timur-Barat
Sesungguhnya perang Salib telah mempengaruhi perjalanan sejarah Eropa dan
peradabannya, sehingga melemahkan sistem perekonomian mereka sendiri yang
merupakan dasar kehidupan sosial dan ekonomi Eropa. Namun demikian, kehadiran
mereka di negeri Arab (Islam) telah menjadikan sistem perekonomian mereka semakin
maju, hubungan negeri Timur dan Barat semakin meningkat, dan sarana transportasi
darat serta laut semakin semarak. Perang Salib, di samping merupakan pertempuran
militer, juga merupakan pertemuan peradaban antara dunia Islam dengan dunia Eropa
yang Kristen, sehingga peradaban Islam tersebar ke berbagai penjuru negeri Eropa. 4

4
Ali Abdullah. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi aksara, hlm. 121

5
Orang-orang Eropa banyak belajar dari kaum Muslimin tentang cara bercocok
tanam, berdagang, dan berindustri, sebagaimana juga mereka telah terpengaruh oleh
ilmu pengetahuan dan moral kaum Muslimin. Dalam hal ini, Horinzo (Sejarawan
terkemuka) mengatakan, “Pasukan Salib keluar dari negerinya adalah untuk
memerangi kaum Muslimin, namun ketika sampai ditujuan, mereka mendapatkan
berbagai macam ilmu pengetahuan dari kaum Muslimin. Para tentara Salib tercengang
ketika melihat kaum Muslimin menolak aspek teologi mereka yang bersandar pada
keduniaan. Kaum Muslimin tidak mendapatkan keuntungan sama sekali dari kehadiran
pasukan Salib, tetapi sebaliknya, pasukan Saliblah yang banyak mengambil manfaat
dari kaum Muslimin. Mereka menimba ilmu dari sumur-sumur peradaban Islam yang
tak pernah kering.”
Dalam kitab Hadharatul Arab, Gustav Le Bonn mengatakan, “Orang-orang Timur
(Islam) telah dapat menikmati peradaban yang sangat agung, sedangkan orang-orang
Barat tenggelam dalam kebodohan dan kenistaan.” Dari kenyataan seperti itu, kaum
Muslimin tidak mendapatkan keuntungan apa-apa. Bagi orang-orang Timur (Islam),
perang Salib tidak memberikan manfaat sama sekali, melainkan hanya menanamkan
rasa benci terhadap orang-orang Barat sampai anak keturunannya.

4. Dampak perkembangan teknologi barat


A. Dampak di bidang ekonomi
1) Barang melimpah dan harga menjadi murah
Revolusi Industri telah menimbulkan usaha industri dan pabrik secara besar-
besaran dengan proses mekanisasi. Dengan demikian, dalam waktu singkat
dapat menghasilkan barang-barang yang melimpah. Produk barang menjadi
berlipat ganda sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih
luas. Akibat pembuatan barang menjadi cepat, mudah, serta dalam jumlah yang
banyak sehingga harga menjadi lebih murah.5

5
Suratman. 2015. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Malang: Intimedia Malang, hlm. 89

Suratman. 2015. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Malang: Intimedia Malang, hlm. 90

6
2) Perusahaan kecil gulung tikar
Dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relatif kecil
sehingga harga barang-barang pun relatif lebih murah. Hal ini membawa akibat
perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.

3) Perdagangan makin berkembang


Dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relatif kecil
sehingga harga barang-barang pun relatif lebih murah. Hal ini membawa akibat
perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.

B. Dampak di bidang sosial


1) Berkembangnya urbanisasi
Berkembangnya industrialisasi telah menimbulkan kota-kota dan pusat-pusat
keramaian yang baru. Oleh karena kota dengan kegiatan industrinya tampaknya
menjanjikan kehidupan yang lebih layak maka banyak petani desa pergi ke kota
untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan terabaikannya usaha
kegiatan pertanian.
2) Upah buruh rendah
Akibat makin meningkatnya arus urbanisasi ke kota-kota industri maka jumlah
tenaga makin melimpah. Sementara itu, pabrik-pabrik banyak yang
menggunakan tenaga mesin. Dengan demikian, upah tenaga kerja menjadi
murah. Selain itu, jaminan sosial pun kurang sehingga kehidupan mereka
menjadi susah. Bahkan, para pengusaha banyak memilih tenaga buruh wanita
dan anak-anak yang upahnya lebih murah.

3) Munculnya golongan pengusaha dan buruh


Di dalam kegiatan industrialisasi dikenal adanya kelompok pekerja (buruh) dan
kelompok pengusaha (majikan) yang memiliki industri atau pabrik. Dengan
demikian, dalam masyarakat timbul golongan baru, yakni golongan pengusaha

7
(kaum kapitalis) yang hidup penuh kemewahan dan golongan buruh yang hidup
dalam kemiskinan.

C. Dampak di bidang politik


1) Munculnya gerakan sosialis
Kaum buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bergerak
menyusun kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian
membentuk organisasi yang lazim disebut gerakan sosialis. Gerakan sosialis
dimotivasi oleh pemikiran Thomas Marus yang menulis buku Otopia. Tokoh
yang paling populer di dalam pemikiran dan penggerak paham sosialis adalah
Karl Marx dengan bukunya Das Kapital.
2) Munculnya partai politik
Dalam upaya memperjuangkan nasibnya maka kaum buruh terus menggalang
persatuan. Apalagi dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di parlemen
mendorong dibentuknya suatu wadah perjuangan politik, yakni Labour Party
(Partai Buruh). Partai ini berhaluan sosialis. Di pihak pengusaha
mengabungkan diri ke dalam Partai Liberal.6

6
Ali abdullah. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara, hlm. 118

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif bagi manusia.

9
DAFTAR PUSTAKA

Mawardi. 2009. IAD – ISD – IBD cetakan VI. Bandung: Pustaka Setia.

Jasin maskoeri. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajagrafindo persada

Ali abdullah. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara

Ahmad Abu. 2015. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Suratman. 2015. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Malang: Intimedia Malang

10

Anda mungkin juga menyukai