Anda di halaman 1dari 8

BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep suatu uraian dan visualisai hubungan atau kaitan


antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel
yang satu dengan variabel yang lain dari msalah yang diteliti. (A.aziz,
2012)

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan sebelumnya


dikembangkan kerangka konsep yang berhubungan dengan masalah
yang akan diteliti. Kerangka konsep pada penelitian ini adalah:

Adapun kerangka konsep dalam penelitian adalah sebagai berikut :

Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Pola Tidur Tekanan Darah


3.2 Definisi Operasional

Definisi oprasional adalah mendefinisikan variabel secara


oprasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga
memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran
secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Definisi
operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran
dalam penelitian. Sedangkan cara oengukuran merupakan cara di
mana variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya. (A.aziz,
2012)

Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional
Pola Tidur adalah Wawancara Kuisioner 1. Pola tidur Ordinal
Tidur proses fisiologi tidak
yang berputar baik (x ≤,
dan bergantian, 6,88)
dengan periode
jaga yang lebih
lama. Siklus
tidur bangun
mempengaruhi
dan mengatur
fungsi
fisiologis dan
respons
perilaku. Tidur
normal
melibatkan 2
tahap, yaitu
tidur non
Rapid Eye
Movement
(NREM) dan
Rapid Eye
Movement
(REM)
Tekanan Dorongan Pengukuran Sphygmo 1. Normal Ratio
Darah darah TD 120/80
keseluruhan mmHg
dinding 2. Tidak
pembuluh Normal
darah terdapat di atas
dua tekanan 120/80
yang biasa mmHg
disebut
tekanan systole
dan diastole

3.3 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu asumsi pernyataan hubungan antar 2 variabel atau


lebih yang disusun berdasarkan kerangka konsep penelitian. (Prof.Dr.
Sugiyono, 2013)

HA : ada hubungan pola tidur dengan tekanan darah pada pasien hipertensi
Di Puskesmas Tanah Abang Sekayu 2017
3.4 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode


survey analitik menggunkan rancangan cross sectional, untuk mempelajari
dinamika korelasi dengan pendekatan, observasi atau pengumpulan data
untuk mengetahui hubungan pola tidur dengan hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Tanah Abang Sekayu Tahun 2017.

3.5 Lokasi dan Waktu Penelitiaan

Penelitian ini dilakukan mulai maret-april tahun 2017 di wilayah kerja


puskesmas tanah abang sekayu.

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Jumlah populasi adalah 32 orang yang mengalami hioertensi,


Populasi adalah subjek atau objek yang mempunyai kualitas dengan
karakteristik tertentu yang akan diteliti. (Prof.Dr. Sugiyono, 2013)
Populasi dalam penelitian ini semua lansia yang menderita hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Tanah Abang Sekayu Tahun 2017.

3.6.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah semua lansia yang di wilayah


kerja Puskesmas Tanah Abang Sekayu Tahun 2017, 32 sampel lansia yang
menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tanah Abang Sekayu
Tahun 2014.

3.7 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data

3.7.1.1 Data Primer


Data yang diperoleh melalui wawancara langsung kepada
responden yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
Tanah Abang Sekayu tentang hal- hal yang berhubungan dengan
variabel yang akan diteliti menggunakan data pertanyaan berupa
kuesioner dan dengan mengukur tekanan darah secara langsung
pada pasien.

3.7.1.2 Data Skunder

Data yang diperoleh langsung dari wilayah kerja Puskesmas Tanah


Abang Sekayu.

3.7.2 Alat Pengumpulan Data

Pada variabel pola tidur peneliti menggunakan kuesioner sebagai


alat pengumpulan data yaitukuesioner yang diambil 10 pertanyaan
yang digunakan untuk mengukur tingkat pola tidur. Sedangkan
variabel tekanan darah penelitiaan akan melakukan pengukuran
langsung menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop sebagai
alat pengumpulan data.

3.8 Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpilan data dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap persiapan


dan tahap pelaksanaan.

3.8.1 Persiapan Administrasi

Pada tahap ini peneliti mengurus surat perizinan tempat penelitian


dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian dari
pimpinan program studi Ilmu Keperawatan STIK Bina Husada
Palembang yang diajukan ke tempat penelitian.
3.8.2 Persiapan penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mempelajari terlebih


dahulu tentang pola tidur dengan tekanan darah pada lansia serta
standar tindakan yang akan dilakukan.

3.8.3 Persiapan Peneliti

3.8.3.1 Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dari institusi


kepada Puskesmas Tanah Abang Sekayu.

3.8.3.2 Setelah mendapatkan ijin penelitian dari direktur, kemudian


peneliti mengajukan ijin penelitian kepada Kepala Puskesmas
Tanah Abang Sekayu Tahun 2017.

3.8.3.3 Setelah mendapatkan ijin dari Kepala Puskesmas Tanah Abang


Sekayu tahun 2017, peneliti menemui calon responden umtuk
melakukan penelitian.

3.8.3.4 Sebelum penelitian dilakukan, peneliti menjelaskan tujuan


penelitian.

3.8.3.5 Setelah memahami tujuan penelitian responden diminta


menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi responden
penelitian.

3.8.3.6 Responden yang telah menyatakan persetujuannya untuk


berpartisipasi dalam penelitiaan ini, dinyatakan mengenai tekanan
darah (pre-test). Untuk kemudian dicatat dalam lembar penelitian
yang telah disediakan. Adapun variabel pola tidur diukur dengan
mengunakan kuesioner.

3.9 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

3.9.1 Teknik Pengolahan Data


Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah melalui tahap- tahap
sebagai berikut. (Prof.Dr. Sugiyono, 2013)

3.9.1.1 Editing

Hasil wawancara, angekt, atau pengamatan dari lapangan harus


dilakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Secara umum
editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan
perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut.

3.9.1.2 Codding (pengkodean)

Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya


dilakukan “kodean” atau “codding”, yakni mengubah data
berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.

3.9.1.3 Enty Data

Data, yakni jabawan- jawaban dari masing- masing responden yang


dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukan kedalam
program atau “softwer” komputer.

3.9.1.4 Cleaning

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
dimasukan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-
kemungkinan adanya keslahan- kesalahan kode, ketidak lengkapan,
dan sebagainya kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

3.9.2 Analisis Data

Setelah melalui thapan tersebut, data kemudian diananlisis secara


univariat dan bivariat. (Prof.Dr. Sugiyono, 2013)
3.9.2.1 Analisis univariat

Analisis Univariat bertujuan untuk ,menjelaskan atau


mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk
analisa univariat tergantung dari jenis datanya. Pada umumnya
anialisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase
dari tiap variabel.

Analisa data untuk variabel kategori pola tidur dan dalam bentuk
distribusi, frekuensi dan presentase. Sedangkan pola variabel
tekanan darah dalam bentuk mean, median, standar deviasi nilai
minimal dan maksimal 95%.

3.9.2.2 Analisa Bivariat

Apabila telah dilakukan analisis univariat tersebut diatas,


hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap variabel,
dan dapat dilnjutkan analisis bivariat. Analisis bivariat yang
dilakukan terhadap dua variabel diduga berhubungan atau
berkolerasi.

Pada hubungan antara pola tidur dengan tekanan darah


menggunakan Uji Chi Square dengan derajat kemaknaan 95%.

Batas kemaknaan yang digunakan dalam penelitian ini


adalah

Anda mungkin juga menyukai