TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
panjang 10-20 cm, lebar 5-15 cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal
2. Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Fabales
Suku : Mimosaceae
Marga : Pithecellobium
3. Kandungan
Biji, kulit batang, kulit buah dan daun jengkol mengandung beberapa
No Skrining Hasil
1. Alkaloid +
2. Flavonoid +
3. Glikosida +
4. Saponin +
5. Tanin +
6. Triterpenoid/ steroid +
Keterangan : + = mengandung golongan senyawa
- = tidak mengandung golongan senyawa
11
B. Diabetes Mellitus
1. Definisi
2010).
12
2011):
Penyebab spesifik dari tipe diabetes ini masih belum diketahui, terjadi
penyebab lainnya seperti defek genetik fungsi sel beta, defek genetik
obat atau zat kimia, infeksi, sebab imunologi yang jarang, dan sindrom
plasenta.
13
KLASIFIKASI ETIOLOGI
Tipe 1 Destruksi sel beta, umunya menjurus ke defisiensi insulin
absolute
Autoimun
Idiopatik
Tipe 2 Bervariasi, mulai yang dominan resistensi insulin disertai
defisiensi insulin relatif sampai yang dominan defek sekresi
insulin disertai resistensi insulin
Tipe lain Defek genetik fungsi sel beta
Defek genetik pada kerja insulin
Penyakit eksokrin pancreas
Endokrinopati
Karena obat atau zat kimia
Infeksi
Sebab imunologi yang jarang
Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM
Diabetes mellitus
gestasional
3. Gambaran Klinis
Semua proses tersebut terganggu pada DM, glukosa tidak dapat masuk ke
sel hingga energi terutama diperoleh dari metabolisme protein dan lemak.
Normalnya lemak yang berada dalam aliran darah, melewati hati dan
dipecah menjadi gliserol dan asam lemak. Asam lemak kemudian diubah
agar dimetabolisme menjadi energi, CO2 dan air. Pada saat terjadi
akibatnya dalam jaringan terbentuk senyawa keton lebih cepat daripada sel
yang ditimbulkannya, tetapi bila ketosis yang timbul lebih hebat maka pH
klinis ini ditandai dengan nafas yang cepat dan dalam, disebut pernafasan
4. Komplikasi
Jika berbicara tentang DM, kita tidak dapat lari untuk berbicara tentang
asam lemak bebas ini akan dikonversi menjadi trigliserida atau Very Low
badan keton terjadi. Pada PH yang fisiologis, badan keton wujud sebagai
DKA adalah tiadanya simptom mual, muntah dan nyeri abdomen pada
5. Diagnosis
mata kabur, dan disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus vulvae pada
Menurut Triplitt et al., (2008), berikut kategori status glukosa darah puasa
(GDP) dan tes toleransi glukosa oral (OGTT) pada tabel di bawah ini:
17
Bila ada keluhan khas, pemeriksaan glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl,
diabetes mellitus, hasil pemeriksaan glukosa darah yang baru satu kali saja
abnormal, baik kadar glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl, kadar glukosa
darah sewaktu ≥ 200 mg/dl pada hari yang lain, atau dari hasil TTGO
(Gustaviani, 2006).
18
6. Penatalaksanaan
a. Pengobatan DM tipe 1
(Mycek, 2001).
beberapa jenis yaitu insulin kerja cepat, insulin kerja sedang, dan
19
b. Pengobatan DM tipe 2
insulin dan tidak menurunkan gula-darah pada orang sehat. Zat ini
(insulin sensitizers).
kurang cepat, lebih rendah dan merata, sehingga puncak kadar gula
(insulin sensitizers).
21
GLP-1 dan GIP, sehingga kadar insulin akan meningkat (Tan, dan
Rahardja, 2007).
C. Keracunan Jengkol
1. Asam jengkolat
dapat larut dalam asam atau alkali. Bentuk kristal asam jengkolat seperti
jarum halus dengan bagian tajam di kedua sisi (Manan et al., 2007).
and Prakash, 2008). Kristal asam jengkolat yang mengendap pada dinding
urinarius merupakan salah satu penyebab gagal ginjal akut (Guyton and
Hall, 1997).
disuria, hematuria, oligouria atau anuria, dan hipertensi. Nafas dan urine
ginjal yaitu pengukuran kadar ureum dan kreatinin (Molitoris and Yaqub,
2009).
1. Ureum
dari darah, dan dieksresikan dalam urin melalui ginjal. Pada penurunan
McPherson, 2002).
2. Kreatinin
otot. Laju produksinya bersifat tetap dalam tiap individu setiap harinya
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Rattus
Tikus (Rattus norvegicus) adalah hewan percobaan yang telah diketahui sifat-
relatif sehat dan cocok untuk berbagai penelitian. Ciri-ciri morfologi Rattus
norvegicus antara lain memiliki berat 150-600 gram, hidung tumpul dan
badan besar dengan panjang 18-25 cm, kepala dan badan lebih pendek dari
ekornya, serta telinga relatif kecil dan tidak lebih dari 20-23 mm (Depkes,
2013). Tikus putih galur ini mempunyai daya tahan terhadap penyakit dan
1983).
25
jenis kelamin betina tidak digunakan karena kondisi hormonal yang sangat
E. Aloksan
hidrofilik dan tidak stabil. Waktu paruh pada suhu 37°C dan pH netral adalah
1,5 menit dan bisa lebih lama pada suhu yang lebih rendah. Sebagai
diabetes pada binatang percobaan . Pemberian aloksan adalah cara yang cepat
oxygen species (ROS) pada reaksi siklik bersama dengan produk hasil
dengan terbentuknya radikal bebas dari reaksi redoks. Autooksidasi dari asam
(H2O2), dan radikal hidroksil (OH-). Radikal hidroksil inilah yang memiliki
peran penting pada kerusakan sel beta pankreas . Sel beta pankreas memiliki
insulin pada sel beta pankreas melalui penghambatan pada glukokinase, yang
merupakan sensor adanya glukosa pada sel beta pankreas, melalui oksidasi
thiol pada enzim sehingga merusak metabolisme oksidatif dan fungsi sensor