Disusun Oleh :
( Ns. Ade Herman Surya Direja, S.Kep.MAN ) ( Ns. Rika Nurmalia, S.Kep )
LAPORAN RESUME
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.A
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak Kerja
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Belum kawin
Alamat : Batu Lintang,Kec Ulu musi Kab .Empat lawang
No.RM : 038963
Tanggal & jam masuk Rs : 20 Oktober 2015 / Jam 09.00 wib
Diagnosa medis : F.20.5
Penanggung Jawab : Berlian
Pengkajian
Klien datang ke rumah sakit khusus jiwa soeprapto Bengkulu pada hari Selasa tanggal 20
Oktober 2015 pukul. 09.00 Wib. Menurut keluarga klien Tn. A dibawa kerumah sakit dengan
keluhan marah-marah, , membanting – banting TV dan merusak barang yang ada dirumah.
Kelainan Tn. A mulai tampak beberapa bulan yang lalu setelah klien putus obat (klien tidak
mau minum obat).Tn A sering melamun, dan di saat klien melamun klien sering tertawa
sendiri, berbicara sendiri. Sampai akhirnya Tn.A dibawa kerumah sakit. Tn.A pernah pulang
kerumahnya, tetapi beberapa bulan yang lalu Tn.A dibawa ke rumah sakit lagi dengan keluhan
bingung, keluyuran, gelisah, marah-marah, berbicara sendiri dan akhirnya dibawa kembali
kerumah sakit. kedua belah pihak keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa. Menurut
Orang tua Klien Tn.A adalah anak yang baik dan rajin dalam bekerja.
Klien sehari – hari nya tidak bekerja, dulunya klien aktif dalam kegiatan masyarakat.
Klien merupakan seorang muslim. Untuk penampilan klien saat ini terlihat tidak rapi.baju acak-
acakan, serta sering melepaskan pakaiaannya. klien tidak mampu mengerjakan aktifitas sehari-
hari secara mandiri tanpa instruksi dari perawat, emosi labil, cara berkomunikasi tidak efektif,
klien tampak mondar-mandir, klien mengetahui jika sekarang ia berada di rumah sakit.
Untuk frekuensi makan 3x sehari, mandi jarang dilakukan , BAB sehari sekali, BAK
kurang lebih 3x sehari dan sering BAB dan BAK sembarngan. Untuk istirahat tidur biasanya 1
jam paling lama. Klien sering menolak untuk minum obat , kemauan nya hanya ingin pulang
dan keluar dari tempat rumah sakit.
Diagnosa Keperawatan
1. Halusinasi
RUFA PERILAKU KEKERASAN
NO TANDA DAN GEJALA INTENSIF 1 INTENSIF II INTENSIF III
( 1- 10 ) ( 11-20 ) ( 21- 30 )
DS : Sangat Lebih Masih bisa
mengendalika
Klien mendengar suara- dikendalikan dikendalikan
n diri
suara kegaduhan oleh isi oleh
Klien mendengar suara halusinasi halusinasi,
yang mengajak bercakap- kadang –
cakap kadang
Klien mendengar suara : masih bisa
menyuruh melakukan mengendalik
sesuatu yang berbahaya an diri
Klien melihat bayangan,
sinar, bentuk geometris,
bentuk karton, melihat
hantu/monster
Klien membau bau-bauan
Klien mengatakan ada
serangga dipermukaan
kulit
Klien merasa seperti
tersengat listrik
DO : Takut, Takut, Takut,
Bicara atau tertawa marah,”lucu” marah,”lucu marah,”lucu”,
sendiri , (tergantung ”,(tergantun (tergantung
Marah-marah tanpa sebab isi halusinasi) g isi isi halusinasi)
Menyedengkan telingan halusinasi)
kearah tertentu
Menutup telinga
Menunjuk-nunjuk kearah
tertentu
Ketakutan pada sesuatu
yang tidak jelas
Menghidu seperti sedang
membau bau-bauan
tertentu, menutup hidung
Sering meludah
Muntah
Menggerak-gerak
permukaan kulit
- - Intervensi di pertahankan
intensif II
Perawat
- - Intervensi di pertahankan
intensif II
Perawat