Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN LUKA POST OPERASI DIRUANG

KEMUNING RSUD ABDUL MOELOEK


LAMPUNG

Disusun Oleh :

Kelompok IB
AAnugrah Agung
Aflah Nindya A
Desi Amilia
Desta Tiara A
Ike Aprilia N
Rivky Kurnia J
Rio Dwi C

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Pokok Bahasan : Perawatan Luka Post Operasi


Sasaran : Pasien dengan post operasi
Hari / tanggal : Jum’at, 15 November 2019
Waktu : 08.00 WIB
Tempat : Ruang Kemuning RSUD Abdul Moeloek Lampung
Penyuluh : Mahasiswi Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Lampung
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, selama kurang lebih 25 menit sasaran mampu memahami
dan melakukan perawatan luka.

B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang cara perawatan luka operasi, diharapkan Klien dan
keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian Luka
2. Menyebutkan tujuan perawatan luka
3. Menyebutkan alat dan bahan untuk perawatan luka
4. Menjelaskan cara perawatan luka
5. Menyebutkan hal-hal yang dapat membantu proses penyembuhan luka
6. Menyebutkan berapa kali sehari perawatan luka dilakukan
7. Menyebutkan komplikasi yang terjadi bila perawatannya tidak dilakukan dengan
benar.
C. Sarana dan Media
1. Sarana:
- Ruangan kemuning
2. Media :
- Leaflet
D. Pengorganisasian
1. Pemateri :
2. Pembawa Acara :
3. Observer :
4. Fasilitator :
5. Dokumentasi :
Uraian tugas
1. Pemateri
Menjelaskan pengertian dari luka operasi, tujuan dilakukan perawatan luka dan
apasaja yang dapat membantu proses penyembuhan luka, alat dan bahan serta cara
perawatan luka.
2. Pembawa acara
Memimpin jalannya acara dan membacakan susunan acara dari awal hingga akhir
3. Observer
Mengevaluasi jalannya acara dari awal hingga akhir.
4. Fasilitator
 Menyediakan fasilitas selama kegiatan yang berlangsung
 Mempertahankan kehadiran peserta
 Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar
maupun dari dalam kelompok
5. Dokumentasi
Mendokumentasikan proses berlangsungnya kegiatan

E. Setting Tempat
Keterangan :
: Moderator

: Pemateri

: Observer

: Fasilitator

: Peserta Penyuluhan

F. Materi : Terlampir

G. Proses Kegiatan Peyuluhan


No. Uraian Kegiatan Metode Media Waktu
1. Pembukaan  Ceramah  Leaflet 5 Menit
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan
d. Kontrak waktu
2. a. Menjelaskan pengertian  Ceramah  Leaflet 10 Menit
Luka  Diskusi
b. Menyebutkan tujuan  Tanya jawab
perawatan luka
c. Menyebutkan alat dan
bahan untuk perawatan
luka
d. Menjelaskan cara
perawatan luka
e. Menyebutkan hal-hal yang
dapat membantu proses
penyembuhan luka
f. Menyebutkan berapa kali
sehari perawatan luka
dilakukan
g. Menyebutkan komplikasi
yang terjadi bila
perawatannya tidak
dilakukan dengan benar.

3. Penutup  Ceramah  Leaflet  10 menit


a. Tanya jawab
b. Evaluasi
c. Salam penutup

H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur yang diharapkan
a. Alat-alat yang digunakan lengkap
b. Kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana
2. Evaluasi proses yang diharapkan
a. Penyuluhan dapat berjalan dengan lancar
b. Klien dapat mengikuti penyuluhan dengan baik
c. Tidak adanya hambatan saat melakukan penyuluhan
3. Evaluasi hasil yang diharapkan
a. Klien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri tentang pengertian
luka, tujuan dilakukan perawatan luka, bagaiamana cara melakukan perawatan luka
dan apa saja komlikasi yang dapat terjadi apabila perawatan luka tidak baik.
MATERI

1. Definisi Luka Operasi


Luka operasi adalah luka akut yang dibuat oleh ahli bedah yang bertujuan untuk terapi atau
rekonstruksi (Murtutik & Marjiyanto, 2013).

Luka operasi merupakan luka bersih sehingga mudah untuk perawatannya, namun jikasalah
dalam merawat, maka akan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu pastikan Anda tidak salah
dalam merawat luka operasi.

2. Tujuan Perawatan Luka


1. Mencegah infeksi dan mencegah luka bertambah parah
2. Mempercepat penyembuhan luka
3. Melindungi luka dari kontaminasi mikroorganisme
4. Membantu homeostasis
5. Menjaga kelembaban luka baik luka bersih maupun kotor
6. Menghilangkan sekresi yang terakumulasi dan jaringan mati dari luka atau tempat insisi
7. Menurunkan pertumbuhan mikroorganisme pada luka atau tempat insisi

3. Hal-Hal Yang Dapat Membantu Penyembuhan Luka


1. Makan makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin C, seperti tahu, tempe,
daging, telur, jeruk, jambu biji yang berwarna merah,dll
2. Mengikuti terapi dokter secara teratur dan minum obat secara teratur
3. Mencegah infeksi dengan cara mengganti balutan secara teratur sebersih mungkin
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti balutan luka

4. Alat Dan Bahan Dalam Perawatan Luka


1. Handscoon steril
2. NaCl 0,9 % atau air panas yang sudah didinginkan
3. Plester
4. Kassa/ perban
5. Kapas
6. Alkohol 70%
7. Tempat sampah

5. Cara Perawatan Luka


1. Cuci tangan dengan sabun atau anti septik sebelum merawat luka
2. Menggunakan handscoon
3. Buka balutan dengan hati - hati
4. Bersihkan luka dengan larutan Natrium Clorida atau Nacl 0,9% atau menggunakan air
matang
5. Lalu keringkan
6. Beri salf atau bethadine sesuai instruksi dokter
7. Tutup luka dengan kasa steril
8. Mencuci tangan setelah melakukan perawatan luka

6. Berapa Kali Sehari Ganti Balutan


Ganti balutan dilakukan sebaiknya sehari sekali atau 3 hari sekali apabila verban tidak ada
rembesan atau pun kotor.

7. Komplikasi Yang Terjadi Bila Perawatan Tidak Baik


1. Terjadinya infeksi
2. Luka lama sembuh
3. Klien menjadi demam
DAFTAR PUSTAKA

Rosina & Pemila. 2007. Perawatan Luka “Moist Wound Healing”. Tesis. Program Magister Ilmu
Keperawatan. Universitas Indonesia.
Rozikhin, M. 2014. Keefektifan Pemberian Posisi Semi Fowler Terhadap Penurunan.
http://prezi.com/frall-d4jnh6i/keefektifan-pemberian-posisi-semi-fowlerpenurunan/. 15
Mei 2015 (19.00)
Septiari. 2012. Infeksi Nosokomial. Nuha Medika. Yogyakarta.
Setiadi. 2012. Konsep & Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sjamsuhidajat. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai