Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE


Jalan B.Aceh- Medan Km 280,3 Buket Rata, Lhokseumawe, 24301
P.O Box 90 telp (0645) 42670, fax - 42785
LAPORAN PRAKTIKUM
HIDROKARBON

NAMA : RAJA RAMADHANNUR


NIM : 1932402006
KELAS : I / PM
JURUSAN : TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENGOLAHAN
MINYAK DAN GAS BUMI (D3)

KELOMPOK : 2

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE


TAHUN AJARAN 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Praktikum :Water Countent Distilasi


Nama Mahasiswa : Raja Ramadhannur
NIM : 1932402006
Kelas / Semester : 1 / PM / 1 (Ganjil)
Prodi : Teknologi Pengolahan Minyak Dan Gas (D3)
Dosen Pembimbing : Zulkifli,ST,MT
NIP : 195903021990011002
Ka. Laboratorium : Zulkifli, ST,MT
NIP : 195903021990011002

Dosen Pembimbing, Ka. Laboratorium


BAB1
PENDAHULUAN

1.1 Judul praktikum :Water content Distilasi


1.2 Tujuan praktikum
- Dapat memahami fungsi pengujian kadar air didalam produk minyak bumi.
-Mengetahui proses pengujian kadar air dengan distilasi.
1.3 Aalat dan Bahan

1.3.1 Alat
- heater
- labu distilasi
- receiver
- kondenser
-thermometer
- corong kaca
-gelas ukur

1.3.2 Bahan
- pelarut (blank water)
- crude oil

1.4 Prosedur Kerja

-Membersihkan flask,receiver dan kondensor


-menyiapkan sampel(jika sampel memiliki kandungan air yang rendah maka
perbanyak sampel)
-masukkan sampel ke dalam flask
-memanaskan sampel sampai mendidih
-air akan menetes dari kondenser ke receiver
-melihat ketinggian air dalam receiver
-menghitung dengan satuan dengan persentase
-setelah selesai menguji sampel,bersihkan flask,receiver dan mematikan heater.
1.5 Keselamatan Kerja (k3)

-membaca prosedur kerja dengan cermat dan teliti


-gunakan keamanan laboratorium,jas lab,masker,agar terhindar dari bahan berbahaya
-ikuti peraturan yang ada di laboratorium.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori


Water content adalah sejumlah air yang terkandung didalam suatu benda.
Air sering terkandung dalam minyak mentah atau atau crude oil sebagai fasa cair bersama
dengan minyak atau gas yang terlarut di dalamnya.Air merupakan senyawa yang tidak
diinginkan keberadaannya dalam crude karena dapat mengganggu kunatitas.
Kadar air(water content) adalah sejumlah air yang terkandung didalm suatu benda
seperti tanah,bebatuan,bahan pertanian dan sebagainya.Kadar air digunakan secara luas
dalam bidang ilmiah dan teknikdan diekpresikan dalam rasio,dari 0(kering total) hingga
nilai jenuh air dimana semua pori diisi air .nilainya bisa secara volumetrik atau pun secara
gravimetik(massa),basah maupun kering.

Distilasi merupakan cara pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih suatu bahan
kimia.Minyak bumi dipanaskan sehingga yang teremulsi akan menguap dan uapnya akan
dialirkan di dinginkan pada kondenser.Air hasil kondensasi akan mengalir pada
kondensor.Air hasir kondensasi akan mengalir ke receiver.
Distilasi terbagi menjadi 4 jenis:
1.Distilasi bertingkat
2.Distilasi sederhana
3.Distilasi vakum
4.Distilasi uap

2.2 Metode penentuan kadar air


metode yang dilakuan dalam penentuan kadar air ada 2,yaitu:
1.Metode langsung
2.Metode tidak langsung
BAB III

DATA PENGAMATAN

Berikut data hasil pengamatan dari percobaan water content distilation menggunakan
sample solar (100 ml) dengan pelarut toulene (100 ml) maka di dapatkanlah hasil sebagai
berikut :

Proses Suhu didih waktu

Tetesan pertama 85oC 32 menit 53 detik


Impuritis terakhir 148oC 1 jam 20 menit 22 detik

 Sample : solar
 Pelarut : toulene
 Volume sample : 100 ml
 Volume pelarut : 100 ml (kandungan air 0,03ml)
 Volume impuritis : 0,5 ml
 % Water : 0,47%
BAB IV
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
4.1 PEMBAHASAN

Water content adalah sejumlah air yang terkandung didalam suatu benda.
Air sering terkandung dalam minyak mentah atau atau crude oil sebagai fasa cair bersama
dengan minyak atau gas yang terlarut di dalamnya.Air merupakan senyawa yang tidak
diinginkan keberadaannya dalam crude karena dapat mengganggu kunatitas.

Untuk mengetahui kadar air dalam minyak ini dapat dilakukan dengan mengujinya
dengan metode destilasi yang tertuang dalam astm D 95.

Pada praktikum kali ini ,kami bertujuan untuk menentukan seberapa bnyak
kandungan air pada bahan yang digunakan.Dikarenakan keberadaan air didalam produk
minyak bumi dapat membahayakan kinerja sistem.Pada praktikum ini sampel yang kami
gunakan adalah solar sebanyak 100ml dan pelarutnya toluene sebanyak 100 ml.Sebelum
melakukan praktikum periksa dulu semua alat yang akan digunakan agar terhindar dari
terjadinya kecelakaan saat praktikum berlangsung.pada kali ini kami hanya melakukan
sekali percobaan,hasil yang kami peroleh paada tetesan pertama adalah pada suhu 85oC dan
pada waktu32 menit 53 detik sedangkan impuritis terakhirnya pada suhu 148oC pada waktu
1 jam 20 menit 22 detik.

Berdasarkan hasil pengamatan,kandungan air didalam pelarut sebesar 0,03 ml


sedangkan volume air yang dihasilkan pada receiver sebanyak 0,5 ml ,maka pada
praktikum ini didapatkan kandungan air dalam 100 ml solar adalah sebnyak 0,47%.
4.2 KESIMPULAN

 Pelarut yang digunakan adalah toluene


 Water content adalah kadar air yang terkandung dalam minyak bumi.
 Kandungan air dalam solar adalah sebanyak 0,47%
 Water content distilation berfungsi untuk memisahkan air dari produk minyak
bumi,karenan air dapat mempengaruhi kualitas atau mutu suatu produk minyak
bumi.
DAFTAR PUSTAKA

 ASTM D-95, standard test method for water in petrolium products and bitominus
material by distillation
 http://indo-digital.com/pengukuran-kadar-air.html
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai