Tujuh kategori utama tugas perkembangan lansia, yaitu sebagai berikut.
1. Menyesuaikan dengan penurunan kekuatan fisik dan kesehatan.
Lansia harus menyesuaikan dengan perubahan fisik seiring terjadinya penuaan sistem tubuh dan perubahan penampilan dan fungsi. Hal ini tidak dikaitkan dengan penyakit tetapi merupakan hal yang normal. Bagaimana meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan pola hidup sehat. 2. Menyesuaikan dengan masa pensiun dan penurunan pendapatan. Pada umumnya lansia pensiun dari pekerjaan purna waktu, oleh karena itu, perlu menyesuaikan diri dan membuat perubahan karena hilangnya peran bekerja. 3. Menyesuaikan dengan kematian pasangan. Mayoritas lansia dihadapkan pada kematian pasangan, teman, kadang anak. Kehilangan ini sulit dihapuskan, terutama pada lansia yang menggantungkan hidupnya pada seseorang yang meninggalkannya dan sangat berarti bagi dirinya. 4. Menerima diri sebagai individu lansia. Beberapa lansia menemukan kesulitan untuk menerima diri sendiri selama penuaan. Mereka dapat memperlihatkan ketidakmampuannya sebagai coping untuk menyangkal peranan fungsi, meminta cucunya untuk tidak memanggil mereka “nenek” atau “kakek”, atau meminta bantuan dalam menyelesaikan tugas. Penyangkalan diri yang berlebihan dapat menempatkan keamanan mereka pada resiko yang lebih besar. 5. Memegang kendali atas keputusan-keputusan penting dan pekerjaan sendiri (internal locus of control) Locus of control adalah locus pengendali yang merupakan kendali individu atas pekerjaan mereka dan kepercayaan mereka terhadap keberhasilan diri.kebanyakan lansia mengalami situasi dan kondisi yang mengubh kehidupannya, seperti pindah kerumah yang lebih kecil atau tinggal bersama keluarga (anak atau rumah jompo). Bagi lansia bertipe locus of control internal, dikendalikan oleh orang lain merupakan hal yang tidak menyenangkan. 6. Mendefinisikan ulang hubungan dengan anak yang dewasa. Lansia sering memerlukan penetapan hubungan kembali dengan anak-anaknya yang telah dewasa. Masalah keterbalikan peran, ketergantungan, konflik, perasaan bersalah, dan kehilangan memerlukan pengenalan dan penanganan secara individual. 7. Menentukan cara untuk mempertahankan kualitas hidup. Lansia harus belajar menerima aktifitas dan minat barunya untuk mempertahankan kualitas hidupnya. Seseorang yang sebelumnya aktif secara sosial selama hidupnya mungkin mendapat minat baru, akan tetapi, seseorang yang introvert dengan sosialisasi terbatas, mungkin menemui kesulitan bertemu orang baru selama pensiun.