Lampiran 7.

SOP Teknik Pernapasan Buteyko

SOP TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO

Pengertian Teknik pernapasan Buteyko merupakan suatu

metode penatalaksanaan asma yang bertujuan
mengurangi penyempitan saluran pernapasan
dengan melakukan latihan pernapasan dangkal.
Tujuan Tujuan teknik pernapasan Buteyko adalah
menggunakan serangkaian latihan bernapas
secara teratur untuk melatih seseorang yang
terbiasa bernapas berlebihan (over-breathing)
agar mampu bernapas dengan benar. Apabila
pasien asma mampu mengubah volume udara
yang dihirup, maka akan mengurangi serangan
asma yang dialami dan penggunaan alat maupun
obat-obatan
Kebijakan Setiap pasien yang diindikasikan dokter untuk
latihan napas dalam harus dilakukan sesuai
prosedur
Prosedur 1. Duduk tegak pada kursi dan atur posisi
senyaman mungkin
2. Ukur denyut nadi selama 1 menit
3. Tubuh harus rileks, biarkan bahu bergerak
secara alami.
4. Pastikan bernapas hanya melalui hidung dan
mulut tertutup saat bernapas.
5. Usahakan menggunakan pernapasan
diafragma, bukan pernapasan dada
6. Anjurkan pasien mengambil napas normal
sebanyak dua kali, kemudian tahan napas
dengan cara mencubit hidung dengan ibu jari
dan telunjuk, serta pastikan mulut tertutup.
7. Lepaskan cubitan hidung dan mulai bernapas
kembali melalui hidung, atur pernapasan
 sesegera mungkin.
8. Hitung berapa lama waktu dapat menahan
napas.
9. Fokus pada pernapasan, konsentrasi dan
rasakan udara yang mengalir keluar dan
masuk melalui hidung
10. Monitor jumlah udara yang keluar melalui
lubang hidung dengan meletakkan jari di
bawah hidung dalam posisi horizontal.
11. Tarik napas sedikit kemudian keluarkan
dengan lembut, ketika udara menyentuh jari
tarik napas kembali.