Uiop
Uiop
Bab IV
TURUNAN (DERIVATIVE) FUNGSI
Konsep turunan dan diferensial dewasa ini tampil cemerlang dan memegang
peranan penting di dalam menyelesaikan berbagai masalah pada cabang Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi . Karena itu banyak pengalaman dari kejadian sehari-hari
yang nampak abstrak dan rumit, kemudian dapat ditemukan rumus matematikanya yang
selanjutnya dihubungkan dengan suatu pola pikir (logika) dan penalaran yang dapat
digunakan semua orang.
Misalkan suatu fungsi y f (x) , maka secara matematis, turunan pertama
fungsi f di suatu titik tertentu x c didefinisikan sebagai berikut:
Definisi 1
Misalkan f suatu fungsi terdefinisi pada selang terbuka I yang
memuat c, maka turunan pertama fungsi f di titik x c
didefinisikan sebagai:
f ( x) f (c))
f ' (c) lim ……………………..(4.1)
x c xc
asal limitnya ada
Dengan penggantian x c x , yang mengakibatkan x c x 0 ,
dan x c x , maka turunan pertama fungsi f di titik x c dapat dituliskan
dalam bentuk :
y f (c x) f (c)
f ' (c) lim lim …… (4.2)
x 0 x x 0 x
asalkan limitnya ada, dikatakan mempunyai turunan di x c
Sebaliknya, jika limitnya tidak ada, dikatakan f tidak terturunkan di x c
y
dimana disebut hasil bagi selisih atau hasil bagi difernsi
x
Persamaan (4.2), akan lebih banyak dipakai dalam pencarian turunan disuatu titik
Notasi Turunan
Jika y f (x) , maka turunan pertama dinotasikan oleh salah satu simbol berikut
:
dy d
y' ; ; f ' ( x) ; f ( x) atau Dx y
dx dx
Halaman : 117
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Contoh.1
Misalkan f ( x) 12 x 5. Carilah f ' (3)
Penyelesaian
f (3 x) f (3) (12(3 x) 5) (12(3) 5)
f ' (3) lim lim
x 0 x x 0 x
12 x
= lim 12
x 0 x
Contoh.2
Misalkan f ( x) x 3 6 x , carilah f ' (c)
Penyelesaian
f (c x) f (c)
f ' (c) lim
x 0 x
((c x) 3 6(c x)) (c 3 6c)
= lim
x 0 x
c 3c x 3c(x) 2 (x) 3 6c 6x c 3 6c
3 2
= lim
x 0 x
= lim (3c 3cx (x) 6
x 0
2 2
= 3c 2 6
Kemudian untuk menghitung f ' ( x) , cukup kita pikirkan x sebagai sebuah bilangan
tetap tetapi sembarang dan meneruskan seperti sebelumnya. Karena perubahan dalam
notasi dapat mengakibatkan kebingungan, kita tekankan rumus untuk f ' ( x) sebagai
berikut :
f ( x x) f ( x)
f ' ( x) lim
x 0 x
Contoh.3
Jika f ( x) 1 , carilah f ' ( x).
x
Penyelesaian
1 1
f ( x x) f ( x)
f ' ( x) lim lim x x x
x 0 x x 0 x
Halaman : 118
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
x ( x x 1 x 1
= lim
x 0 ( x x) x x
= lim
x 0 ( x x) x x
1 1
lim 2
x 0 x x x x
Contoh.4
Jika f ( x) x , carilah f ' ( x)
Penyelesaian
f ( x x) f ( x) xh x
f ' ( x) lim lim
x 0 x x 0
x
Untuk menghitung limit diatas, dilakukan dengan merasionalkan pembilang. Jadi
xh x xh x
f ' ( x) lim
x 0
x xh x
x x x x
= lim lim
x 0
x( x x x x0 x( x x x
1 1
= lim
x 0
x x x 2 x
Pada bab sebelumnya, telah dibahas tentang kekontinuan, dari bahasan tersebut, kita
dapat melihat bahwa keterdiferensialan mengimplikasikan kekontinuan, hal ini diberikan
dalam teorema berikut
Teorema
Misalkan fungsi f mempunyai turunan di x a , yaitu f ' (a) ada, maka
fungsi f kontinu di x a
Tetapi kebalikan teorema ini tidak benar. Artinya jika f kontinu di c , maka
tidak berarti bahwa f mempunyai turunan di c . Hal ini dapat dilihat dengan
meninjau f ( x) x dititik asal. Perhatikan bahwa f ( x) x kontini di x 0 ,
akan tetapi f ( x) x tidak punya turunan di x 0 , hal ini ditunjukkan sebagai
berikut :
f (0 x) f (0) 0 x 0 x
x x x
Jadi limit kanan sebagai berikut
x x
lim lim 1 , sedangkan limit kirinya adalah
x 0 x x 0 x
Halaman : 119
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
x x
lim lim 1.
x 0 x x 0 x
Karena limit kanan dan limit kiri tidak sama, maka
f (0 x) f (0)
f ' (0) lim tidak ada.
x 0 x
f f (c x) f (c)
ml ; x 0 ………(4.1.1.)
x x
y f (x)
y l
g
y
P(c, f (c))
x
c
c x
x
0 P
R
x
Tanjakan tali busur ini tidak lain daripada kenaikan nilai fungsi f antara c dan
c x
Bilamana titik Q bergerak (sepanjang kurva f) mendekati P sedekat mungkin,
maka x akan mengecil menuju nol (x 0), akibatnya tali busur l akan berimpit
dengan garis singgung g.
Dengan proses limit, tanjakan garis singgung g dititik P dinyatakan sebagai:
f f (c x) f (c)
m g lim lim …………………….(4.1.2)
x 0 x x 0 x
atau notasikan x = h , maka persamaan (4.1.2) dapat ditulis:
Halaman : 120
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
y f (c h ) f ( c )
m g (h) lim lim ; h0 …………………(4.1.3)
h 0 x h 0 h
Jika limit ini ada, nilainya disebut tanjakan (koefisien arah) garis singgung g pada
grafik f dititik P. Jelas bahwa tanjakan garis singgung g diperoleh dengan mengambil
limit dari tanjakan tali busur l, (4.1.1)
Teorema 1
Agar supaya representasi grafik fungsi f mempunyai sebuah garis singgung di
titik (c, f (c)) dan tidak paralel sumbu y maka syarat perlu dan syarat cukupnya
adalah fungsi f harus mempunyai turunan (terturunkan) di titik x c . Tanjakan
garis singgung tersebut tidak lain dari turunan f di titik x c
Dengan demikian persamaan garis singgung melalui titik (c, f (c)) pada grafik f
adalah:
y f (c) f ' (c)( x c)
atau ……………[4.1.4]
y f ' (c)( x c) f (c)
Dan persamaan garis normal n melalui titik (c, f (c)) adalah:
1
y ( x c) f (c) …......……[4.1.5]
f ' (c )
Kedua garis (g dan n ) saling tegak lurus di titik (c, f (c)) pada kurva f , gambar (4-2)
y f (x)
y
g : grs singgung
P(c, f (c))
y 0 f (c) gambar (4-2)
c x
0
n: grs normal
Contoh-5.
Suatu garis g menyinggung parabola y f ( x) x 2 4 x dititik x 1 , tentukan
a. gradien garis singgung tersebut, kemudian tentukan persamaan garis
singgungnya
b. persamaan garis normal di titik x 1
Penyelesaian
Misalkan garis g menyinggung parabola y f ( x) x 2 4 x di titik P(c, f (c) , maka
titik tersebut adalah P(1, 3) .Gradien garis singgung adalah :
Halaman : 121
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
x 0 x x 0 x
lim x 2 2
x 0
Solusi : f ( x) x 3 x 2 ; x = 1
f (1 x) f (1)
f ' (1) lim
x 0 x
= lim
1 x 3 1 x 2 1 1 5
x 0 x
Jadi f ' (1) 5 , artinya fungsi f terturunkan di x =1 dan nilai turunannya adalah 5.
a. Gradien garis singgung adalah f ' (1) 5 , maka persamaan garis singgung melalui
titik (1,2) pada kurva f adalah
y f ' (c)( x c) f (c)
y f ' (1)( x 1) f (1)
y 5( x 1) 2 y 5 x 3
dan persamaan garis normal melalui titik (1,2) adalah
1
y ( x c ) f (c )
f ' (c )
1
y ( x 1) f (1)
f ' (1)
y 1
5 ( x 1) 2 y 1
5 x 115
Halaman : 122
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Solusi
Jarak yang ditempuh batu tersebut merupakan fungsi waktu yang dapat ditulis sebagai :
s f (t ) 20t 16t 2
1. a. Dengan menggunakan rumus (4.1.4), kecepatan batu pada akhir t detik
adalah:
s f (t t ) f (t )
v(t ) s ' (t ) lim lim
t 0 t t 0 t
lim
20(t t ) 16(t t ) 2 20t 16t 2
t 0 t
(20 32.t 16t )t
lim
t 0 t
lim 20 32 t 16t 20 32 t
t 0
Jadi laju (kecepatan) batu jatuh pada akhir t detik adalah
v(t ) 20 32.t kaki / dt
b. Kecepatan (laju) sesaat batu jatuh pada saat 3,4 detik dapat dihitung
dengan menggunakan hasil soal (i)a, dimana dalam hal ini t = 3,4
Jadi kecepatan sesaat batu jatuh pada saat t = 3,4 adalah:
v(3,4) 20 32(3,4) 128,8 kaki/ dt
Halaman : 123
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
2. Diketahui v(t) = 132 kaki/dt, jadi kita harus menentukan nilai t pada hasil
soal 1.a , yang memenuhi :
132 20 32 t
diperoleh t = 3,5 detik. Sehingga pada saat 3,5 detik jatuh, batu memiliki
laju 132 kaki/detik.
Contoh-10
Diberikan fungsi f dengan f ( x) x 1 2
Buktikan bahwa f tidak mempunyai turunan di x =1 meskipun f kontinu di x = 1
Halaman : 124
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
SOAL-SOAL
f ( x h) f ( x )
II Dalam soal berikut (soal 5 - 14 ), gunakan f ' ( x) lim untuk
h0 h
mencari turunan di x
5. f ( x) 5x 4 6. f ( x) ax b
7. f ( x) ax 2 bx c 8. f ( x) x 3 2 x
3 2
9. f ( x) 10. f ( x)
5x x 6
x 1 2x
11. f ( x) 12. f ( x) 2
x 1 x 2
1
13. f ( x) 3x 13. f ( x)
3x
3
14. f ( x) 15. f ( x) x 2 4
x2
f (t ) f ( x)
III Dalam soal berikut (16 - 19), gunakan f ' ( x) lim untuk mencari
tx tx
f ' ( x)
16. f ( x) x 2 3x 17. f ( x) x 3 5x
x x3
18. f ( x) 19. f ( x)
x5 x
IV Dalam soal-soal berikut , limit yang diberikan adalah suatu turunan, tetapi dari
fungsi apa dan di titik mana
20. lim
2(5 h) 3 2(5) 3
21. lim
3 h2 2(3 h) 15
h0 h h0 h
x 4
2
sin x sin y
22. lim 22. lim
x2 x 2 x y x y
V Untuk soal nomor 1 sampai 10 , tentukan tanjakan garis singgung di titik yang
diberikan , kemudian tentukan pula persamaan garis singgung tersebut. Gambar kurva
dan garis singgungnya
1. f ( x) x 2 ; di x = 1 6. f ( x) 3x 3 4 x 2 3 di P(-1,-2)
Halaman : 125
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
1
2. f ( x) ; di x = 2 7. f ( x) 4 x 3 ; di x = 1
x
3. f ( x) x 2 3x 2 ;di x = 3 8. f ( x) 2 x ; di x = 2
4. f ( x) x 2 4 x 2 ; di x = -2 9. f ( x) x ; x 0 ; di x = 0
x ; x 0
x 1
5. f ( x) 10. f ( x) x 3 ; di titik P(1,1)
2
; di x = -1
x2
VI Untuk soal nomor 21 sampai 25 pada setiap fungsi yang diberikan, gambar grafik
fungsi, selidiki apakah f kontinu di x = a dan tentukan turunan kiri dan turunan
kanan di x = a serta selidiki apakah f’(a) ada.
21. f ( x) x ; a=0
22. f ( x) x 2 1 ; a = -1 dan a = 1
x ; x 1
23. f ( x) 2 ; a=1
x ; x 1
2
24. f ( x) x x ; x 1 ; a = 4
x ;x 1
x2 ; x 1
25. f ( x) 1 ; a = -1 dan a =1
x 1 ; x 1
2
VII Dalam soal nomor 26 sampai 30, misalkan sebuah benda jatuh dari keadaan diam,
dalam t detik di tempuh jarak s meter sehingga s = 16t2 . Tentukan kecepatan
sesaat atau laju sesaat benda jatuh tersebut pada saat a detik yang diberikan
berikut:
26. a = 3
27. a = 0,75
Halaman : 126
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Teorema-1
Jika f ( x) c, c suatu konstanta, maka f ' ( x) 0 ; x
Bukti: f ( x) x maka
f ( x h) x h sehingga
f ( x h) f ( x) ( x h) x h
f ' ( x) lim lim lim 1
h0 h h 0 h h 0 h
3. Turunan Fungsi pangkat
Teorema 3
Jika f ( x) x n maka f ' ( x) n.x n1 ; n Z ; x 0
Bukti:
f ( x) x n maka f ( x h) ( x h) n sehingga
f ( x h) f ( x) ( x h) n x n
( x n nx n1h n( n21) x n2 h 2 ... h n ) x n
f ( x h) f ( x )
nx n1 n ( n21) x n2 h ... h n1
h
f ( x h) f ( x )
Jadi f ' ( x) lim
h0 h
lim nx n1 n( n21) x n2 h ... h n1 nx n1
h0
4. Aturan jumlah
Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka
f g ( x) f ( x) g ( x). Dengan aturan ini , ini mengatakan bahwa turunan dari
' ' '
Halaman : 127
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Bukti
Misalkan F ( x) f ( x) g ( x) . Maka
F ' ( x) lim
f ( x h) g ( x h) f ( x ) g ( x )
h 0 h
f ( x h) f ( x ) g ( x h) g ( x )
= lim
h 0
h h
f ( x h) f ( x ) g ( x h) g ( x )
= lim lim
h 0 h h 0 h
= f ' ( x) g ' ( x)
Misal kita tuliskan F ( x) cf ( x) ; f dapat diturunkan, maka
F ( x h) F ( x ) cf ( x h) cf ( x)
F ' ( x) lim lim
h0 h h0 h
f ( x h) f ( x )
c lim c f ' ( x)
h 0 h
5. Aturan selisih
Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka
f g ( x) f ' ( x) g ' ( x).
'
Bukti
Misalkan F ( x) f ( x) g ( x) . Perhatikan F (x) dapat ditulis sebagai
F ( x) f ( x) ( g ( x) ). Maka
F ' ( x ) f ' ( x ) ( g ( x) ' f ' ( x ) ( g ' ( x ) f ' ( x ) g ' ( x )
6. Aturan Hasil kali
Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka
( f g ) ' ( x) f ( x) g ' ( x ) g ( x) f ' ( x)
Bukti
Misalkan F ( x) f ( x) g ( x). Maka
F ( x h) F ( x ) f ( x h) g ( x h) f ( x ) g ( x )
F ' ( x) lim = lim =
h 0 h h 0 h
f ( x h) g ( x h) f ( x h) g ( x) f ( x h) g ( x) f ( x) g ( x)
lim
h 0 h
g ( x h) g ( x ) f ( x h) f ( x )
lim f ( x h). g ( x).
h 0
h h
g ( x h) g ( x ) f ( x h) f ( x )
lim f ( x h). lim g ( x). lim
h 0 h 0 h h 0 h
f ( x) g ( x ) g ( x ) f ( x)
' '
Halaman : 128
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
'
f g ( x) f ' ( x) f ( x) g ' ( x)
( x)
g g ( x)2
Bukti
Misalkan F ( x) f ( x) g ( x) . Maka
f ( x h) f ( x )
F ( x h) F ( x ) g ( x h) g ( x )
F ( x) lim
'
lim
h 0 h h 0 h
g ( x ) f ( x h) f ( x ) g ( x h) 1
lim .
h 0 h g ( x ) g ( x h)
g ( x ) f ( x h) g ( x ) f ( x ) f ( x ) g ( x ) f ( x ) g ( x h ) 1
lim
g ( x) g ( x h)
.
h 0
h
f ( x h) f ( x ) g ( x h) g ( x ) 1
lim g ( x) f ( x) g ( x ) g ( x h)
h 0
h h
g ( x) f ' ( x) f ( x) g ' ( x) 1
g ( x) g ( x)
b. H ( x)
x 1
Solusi :
a. F ( x) (3x 2 2)( x 3 5x 3)
Misalkan : f ( x) 3x 2 2 f ' ( x) 6 x
dan g ( x) x 5 x 3
3
g ' ( x) 3 x 2 5
Maka , diperoleh
F ' ( x) f ' ( x) g ( x) f ( x) g ' ( x)
6 x( x 3 5x 3) (3x 2 2)(3x 2 5) 15x 4 45x 2 12 x 10
Halaman : 129
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
sin x
b. G( x) tan x
cos x
Misalkan f ( x) sin x f ' ( x) cos x
dan g ( x) cos x g ' ( x) sin x
Maka diperoleh:
f ' ( x) g ( x) f ( x) g ' ( x)
G ' ( x)
g 2 ( x)
cos x cos x (sin x( sin x))
cos 2 x
cos 2 x sin 2 x 1
G ' ( x) 2
sec 2 x
cos x cos 2 x
1 x
5
c. H ( x)
1 x
'
1 x 5 4
1 x 1 x
'
H ' ( x) 5
1 x 1 x 1 x
2 101 x 4
4 4
1 x 10 1 x
5
1 x 1 x 2 1 x 2 1 x 1 x 6
LATIHAN
4
1. f ( x) 2x 5 2x 4 4 x 3 3x 2 3x 6 6. f ( x) x 1
( x 3) 2
sin x
2. f ( x) ( x 2 x 2)( 2x 3 3) 7. f ( x)
1 cos x
3. f ( x) ( x 2 x) sin x 8. f ( x) tan x cot x csc x sec x
1 x 2
4. g ( x) 9. f ( x) ( x 2 3x 7)4
2x 1
2x 1
5. h( x) 10. f ( x) ( x 2)( x 3)2 ( x 4)3
cos x
Halaman : 130
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Rumus (4.5.1) di atas dikenal dengan nama “Aturan Rantai” yang dapat dituliskan
secara singkat sebagai berikut
Misalkan y g (u) dan u f (x) maka
fungsi komposisi y g ( f ( x)) mempunyai turunannya sebagai:
dy dy du
...………………..….…….(4.5.2)
dx du dx
dy
dengan notasi y '
dx
rumus (4.5.2) dapat diperluas untuk sejumlah berhingga komposisi-komposisi fungsi,
misalnya y f (u) , u u(v) dan v v(x) , maka
dy dy du dv
………………………...(4.5.3)
dx du dv dx
Contoh
Tentukan turunan fungsi komposisi berikut:
(3x 2 1) 3
a. y (6 x 5 5x 4 8) 6 c. y
1 (3x 2 1) 3
b. y cos 4 x 2 3
Solusi :
a. y (6 x 5 5x 4 8) 6 , dapat dituliskan sebagai y u 6
du
Dengan memisalkan u 6 x 5 5x 4 8 30 x 4 20 x 3
dx
dy
Akibatnya, y u6 6u 5
du
maka dengan aturan rantai, diperoleh :
dy dy du
dx du dx
dy
6u 5 (30 x 4 20 x 3 ) 6(6 x 5 5 x 4 8) 5 (30 x 4 20 x 3 )
dx
b. y cos 4 x 2 3 , dapat dituliskan sebagai y cos v atau y cos u ,
dv
Dengan memisalkan : v 4x 2 3 8x
dx
du 1 1
dan u v
dv 2 v 2 4 x 2 3
Halaman : 131
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
dy
Sehingga y cos u
sin u sin v sin 4 x 2 3
du
Maka dengan aturan rantai, diperoleh :
dy dy du dv
dx du dv dx
(8 x) 4 x sin 4 x 3
2
dy 1
( sin 4 x 2 3 )
dx
2 4x 3
2
4x 2 3
(3x 2 1) 3 v
c. y , dapat dituliskan sebagai y
1 (3x 1) 2 3
1 v
dv
Dengan memisalkan : v 3x 2 1 6x
dx
v du 1(1 v) v 1 1
dan u =
1 v dv (1 v) 2
(1 v) 2
(1 (3x 2 1)) 2
dy
Sehingga y u 1
du
dy dy du dv
Maka
dx du dv dx
dy 1 6x
1 (6 x)
1 (3x 1) 1 (3x 2 1) 2
dx 2 2
LATIHAN
dy
Tentukan dari setiap fungsi komposit berikut :
dx
sin x x
1. y (2 x 3 5x 2 1) 21 9. y
x sin x
1
2. y 10. y 2 sin x cos 2 x 2x cos 3x
(5 x 3)
3 5
11
3 5x
3. y 11. F ( x) 3 x 3 x
17 4 x
1 x2 1 t
4. y 12. F (t )
1 1 x 2 1 t
Halaman : 132
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Turunan kedua dari suatu fungsi f didefinisikan sebagai turunan dari fungsi turunan
pertama, turunan ketiga didefinisikan sebagai turunan dari fungsi turunan kedua dan
seterusnya. Turunan ke-n didefinisikan sebagai turunan dari fungsi turunan ke (n-1).
Notasi
Misalkan suatu fungsi f dinyatakan dengan persamaan y = f(x) maka notasi-notasi
turunan pertama, kedua sampai turunan ke-n diberikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.9.1
d df ( x) d 2 f ( x)
Jadi f ' ' ( x) f ' ( x)
d
dx dx dx dx 2
Contoh
a. Tentukan turunan ke-4 dari f ( x) 3x 5 x 4 2 x3 x 1
b. Tentukan nilai turunan ke-3 di x = 0 dan x =/2 dari g ( x) sin(3x)
1
c. Tentukan rumus ke-n dari fungsi h( x) ; x 1
1 x
Halaman : 133
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Solusi :
a. f ( x) 3x 5 x 4 2 x3 x 1 , maka
Turunan pertama : f ' ( x) 15x 4 4 x 3 6 x 2 1
Turunan kedua : f ' ' ( x) 60 x 3 12 x 2 12 x
Turunan ketiga : f ' ' ' ( x) 180 x 2 24 x 12
Turunan keempat : f ( 4) ( x) 360 x 24
b. g ( x) sin(3x) , maka
g ' ( x) 3 cos(3x) ; g ' ' ( x) 9 sin(3x) ; g ' ' ' ( x) 27 cos(3x)
Untuk x = 0 maka g ' ' ' (0) 27 cos(0) 27
Untuk x = /2 maka g ' ' ' ( 2 ) 27 cos( 32 ) 27(0) 0
1
c. h( x) ; x 1 , turunan ke–n untuk fungsi h adalah:
1 x
n!
h ( n ) ( x) ; x 1 (tunjukkan)
(1 x) n1
(ii) F ( x, y) x3 2 y 3 3x 2 y 4 xy 2 y
Tampak bahwa bentuk (i) dapat dinyatakan dalam bentuk F(x,y) = 0 yaitu
F ( x, y) 2 x3 x 3 y 0
Sedangkan bentuk (ii) tidak dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) secara eksplisit.
Fungsi yang dinyatakan sebagai y = f(x) disebut “fungsi eksplisit” dan fungsi yang
dinyatakan dalam bentuk F(x,y)=0 disebut “fungsi implisit”. Setiap bentuk fungsi
eksplisit dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi implisit, tetapi tidak sebaliknya. Secara
geometri, grafik fungsi eksplisit merupakan bagian dari grafik fungsi implisitnya.
Halaman : 134
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
f ( x) 4 x 2 ; x [2,2] y
- 0 2
atau 2 x
g ( x) 4 x 2 ; x [2,2]
Persamaan x 2 y 2 4 x 2 y 2 4 0 y g ( x) 4 x 2
adalah bentuk fungsi dari F(x,y)=0,
dimana F ( x, y) x 2 y 2 4 f ( x) 4 x 2
-2 0 2 x
Gambar.4.5
Dari gambar 4.5 di atas mudah ditunjukkan bahwa f dan g kontinu pada selang
2 , 2 dan terturunkan pada selang 2 , 2 .
Demikian pula dari aturan x 2 y 2 4 , kita dapat menyatakannya secara eksplisit
h( y) 4 y 2 dan l ( y) 4 y 2 .
Jadi dari aturan F ( x, y) 0 , kita mengatakan bahwa y adalah fungsi implicit dari x, dan
x adalah fungsi implicit dari y. Dan dari aturan F ( x, y) 0 ,mungkin terjadi y dapat
dinyatakan secara eksplisit dalam x (atau sebaliknya), atau mungkin juga tidak.
Perhatikan pula persamaan: x 3 y 10 y 2 5 y 3 4 y 4 2 y 5 0 ini mendefinisikan
secara implisit fungsi x dalam y atau x f ( y) , akan tetapi kita tidak mungkin
menyatakan y dengan x atau y = f(x).
Selanjutnya kita pusatkan perhatian bagaimana menentukan turunan fungsi
dalam bentuk implisit.
Contoh
dy
Tentukan dari fungsi implisitt berikut:
dx
a. x2 y2 4 b. y 3 sin( x 2 ) y 2 xy
Solusi :
a. x 2 y 2 4 , setiap suku diturunkan terhadap x , yaitu :
d 2 d d
(x ) ( y2 ) (4)
dx dx dx
dy dy x
2x 2 y 0 ; y0
dx dx y
Halaman : 135
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Cara lain, kita tentukan dahulu fungsinya dalam bentuk eksplisit, kemudian kita
turunkan. Dalam hal ini kita punyai:
y f ( x) 4 x 2 atau y g ( x) 4 x 2 ,
sehingga
2x 2x
f ' ( x) g ' ( x)
2 4 x2 2 4 x2
x x
f ' ( x) g ' ( x)
4 x 4 x
2 2
x x
f ' ( x) g ' ( x)
y y
karena y 4 x 2 karena y 4 x 2
d 3 d 2
b. ( y sin( x 2 )) ( y xy )
dx dx
dy dy dy
3y 2 sin( x 2 ) y 3 cos( x 2 )2 x 2 y y x
dx dx dx
dy
dx
3 y 2 sin( x 2 2 y x) 2 xy 3 cos( x 2 ) y
dy 2 xy 3 cos( x 2 ) y
dx 3 y 2 sin( x 2 ) 2 y x
Halaman : 136
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Contoh
Tentukan turunan fungsi berikut :
a. y f ( x) 5 ( x 3 3x 2) 2
b. y f ( x) 1 1 x 3
Solusi :
2
a. y = f ( x) 5 ( x 3 3x 2) 2 ( x 3 3x 2) 2 / 5 u 5
Dengan memisalkan : u x 3 3x 2 u ' 3x 2 3
dy 2 2 5 1
sehingga .u .u '
dx 5
2 3 3 2(3x 2 2)
( x 3x 2) 5 (3x 2 3) 3
5
5 ( x 3 3x 2) 5
1
b. y 1 1 x 3 (1 (1 x 3 ) 2 ) 2 u
1 1
2
1 1 1
Dengan memisalkan u 1 (1 x 3 ) 2 u ' (1 x 3 ) 2 (3x 2 )
2
dy 1 12
Sehingga u .u '
dx 2
2 1
3 2 2 3 x (1 x )
3
1 1 1 2
3x 2
1 (1 x )
2 2
4 1 1 x 3 1 x 3
Cara lain :
1 dv 1
Misalkan v (1 x 3 ) 2 3
2
x 2 (1 x 3 ) 2
dx
du
dan u 1 v 1
dv
1 dy 1 12
Maka yu 2
u
du 2
Dengan aturan rantai dan rumus pangkat rasional diperoleh :
dy dy du dv
dx du dv dx
= u 1 2 1 x 2 1 x 3 2
1 3 1
2 2
1 3x 2
3x 2
=
2 u 2 1 x 3
4 1 1 x 3 1 x 3
y = f(x) = 3 2 sin 2 x 1 y u 3
2
c.
Dengan memisalkan u 2 sin(x 1) u ' 2 cos( x 1)
dy 2 2 3 1
Sehingga .u .u '
dx 3
Halaman : 137
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
2 1
[2 sin( x 1)] 3 [2 cos( x 1)]
3
Cara lain :
dv
Misalkan v = sin(x-1) cos( x 1)
dx
4v 4 sinx 1
du
dan u 2v 2
dv
Maka y =u
1
3
dy 1 2 3 1
u
du 3 3
2
2 sin 2 x 1 3
Dengan aturan rantai dan rumus pangkat rasional diperoleh
dy dy du dv
dx du dv dx
= 2 sin 2 x 1
2
4 sinx 1cos x 1
1 3
3
2 sin 2x 1
, hasil ini sama dengan hasil sebelumnya
3
3 2 sin x 1
2
2
Halaman : 138
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
LATIHAN
I. Dalam soal nomor 1 sampai 7, tentukan f’’’(x)
sin x
1. f ( x) x 3 3x 2 5x 4 5. f ( x) x
e
1
2. f ( x) ( x 2 3) 2 6. f ( x) x
x
x
3. f ( x) 5 x 7. f ( x)
2x 1
1
4. f ( x)
1 x
II. Dalam soal nomor 8 sampai 15, tentukan bentuk umum turunan ke-n dari fungsi
berikut:
5. y cos x 12. y sin x cos x
13. y cos 1x
1
6. y
x 1
1 x
7. y 14. y x
n
1 x
8. y x 15. y sec x
16. Jika f ( x) x sin x , tentukanlah f’’’(0) dan f’’’(/2)
2
x2
1 x 3
2
24. 3
y
25. 2 x 2 3 y 2 4 xy 2 2 x 3
x y
26. xy
y x
27. sin xy x 2 y
28. cos xy 3x tan y 29. x 2 y 3 x y 2 x
IV. Dalam soal nomor 31sampai 33, Tentukan turunan kedua fungsi implisit berikut:
x y
30. y 3 x 2 31. 1 33. x y 1
y x
Halaman : 139