Anda di halaman 1dari 2

Diagnosa Banding

Sindrom Cushing sering dicurigai pada anak dengan obesitas, terutama jika terdapat striae dan
hipertensi. Diagnosis banding dipersulit oleh kenyataan bahwa peningkatan kadar kortikosteroid
urin sering kali akibat obesitas itu sendiri. Anak dengan obesitas sederhana biasanya
berperawakan tinggi, tetapi mereka yang dengan sindrom Cushing berperawakan pendek atau
angka pertumbuhannya melambat eksresi kortikosteroid urin dengan cepat tertekan dengan
pemberian oral deksametason dosis rendah pada orang obesitas tidak terkomplikasi (Behrman,
Kliegman dan Arvin, 2000).

Peningkatan kadar ACTH dan kortisol tanpa bukti klinis adanya sindrom Cushing terjadi pada
penderita dengan resistensi glukokortikoid total. Penderita yang terkena mungkin tidak bergejala
atau menunjukkan hipertensi, hipokalemia, dan pseudopubertas prekoks; manifestasi ini
disebabkan oleh peningkatan mineralokortikoid dan androgen adrenal sebagai respon terhadap
peningkatan kadar ACTH. Beberapa mutasi reseptor glukokortikoid telah dilaporkan (Behrman,
Kliegman dan Arvin, 2000)

Behrman,Robert M,Kliegman,Ann M.Arvin. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Edisi 15.
Jakarta : EGC

Komplikasi

Cushing sindrom jika tidak diobati, mengahasilkan morbiditas serius dan bahkan kematian.
Pasien mungkin menderita dari salah satu komplikasi hipertensi atau diabetes melitus.
Kerentanan terhadap infeksi meningkat. Kompresi patah tulang belakang dan osteoporosis.
Nefrolisiasis dan psikosis dapat terjadi. Setelah adrenalektomi bilateral, seseorang dengan
adenoma hipofisis dapat memperbesar progresifitas, menyebabkan kerusakan lokal ( misalnya,
penurunan bidang visual) dan hiperpigmentasi, komplikasi ini di kenal sebagai sindrom nelson.

Piliang S, Bahri C. Hiperkortisolisme. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam .jilid III . Jakarta:
Pusat penerbit departemen Ilmu Penyakit Dalam .

Anda mungkin juga menyukai