LAPORAN I

A. Judul :
Membongkar dan Memeriksa Roda Depan dan Roda Belakang Sepeda Motor
Honda astrea

B. Tujuan :
 Mengetahui cara membongkar roda yang benar
 Mengetahui kondisi dari bagian-bagian roda
 Dapat mengukur komponen dan roda

C. Alat dan Bahan

1. Alat
 Kunci ring 17, 14, 12, 10
 Kunci pas 19, 14
 Jangka sorong
2. Bahan
 Unit sepeda motor Honda astrea

D. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan baju praktik/ katelpak sesuai prosedur yang di sepakati
2. Memakai sepatu safety agar terhindar dari benda-benda yang
berbahaya
3. Hati-hati dalam penggunaan alat kerja
4. Setelah selesai melaksanakan praktik, bersihkan dan kembalikan
semua benda kerja ketempat semula
E. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktik
2. Lepas baut tromol dengan kunci ring 19

3. Lepas baut As roda menggunkan kunvi ring 14 dan 17

4. Lepas As roda dan lepas roda dari sepeda motor

5. Lepas tromol rem dari roda sepeda motor

6. Selanjutnya lepas roda bagian belakang, lepas terlebih dahulu setelan

rem belakang dengan kunci pas 14 dan penahan tromol dengan kunci
ring 12

7. Lepas baut penyetel roda belakang dengan kunci ring 10

8. Lepas baut roda dan as roda belakang dengan kunci ring 14 dan 19
9. Setelah roda terlepas dari sepeda motor, selanjutnya lepas tromol dan
kampas rem roda belakang serta gear roda

10. Setelah selesai pembongkaran, lanjutkan dengan pemeriksaan dan

pengukuran dari bagian-bagian roda sepeda motor
11. Lakukan pemeriksaaan terlebuh dahulu pada bagian roda depan
12. Pemeriksaan dimulai dari kamvas rem, periksa dan ukur ketebalan dari
kamvas rem serta springnya
13. Periksa san ukur diameter dari tromol roda depan menggunakan jangka
sorong dan periksa kondisi bearingnya

14. Jika sudah selesai, lanjutkan pemeriksaan pada roda bagian belakang
15. Periksa kondisi dari kavas rem belakang dengan jangka sorong dan
kondis spring kanvas rem

16. Periksa dan ukurlah diameter tromol roda belakang menggunakan

jangka sorong
 17. Periksa kondisi karet peredam kejut dan gear roda belakang serta
kondisi dari rantai sepeda motor

18. Setelah selesai melakukan pemeriksaan dan pengukuran, maka

dilanjutkan dengan merakit kembali komponen-komponen roda depan
dan roda belakang sepeda motor Honda astrea
19. Bersihkan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.

F. Hasil dan Analisa

1. Hasil
a. Pemeriksaan roda depan
 Kanvas rem : 3,5 mm Std : diatas 2 mm
 Diameter tromol : 110 mm Std : 111 mm
 Bearing roda : masih bagus
b. Pemeriksaan roda belakang
 Kanvas rem : 2 mm Std : diatas 2 mm
 Diameter tromol : 110 mm Std : 111 mm
 Bearing roda : masih bagus
 Gear roda : masih bagus
 Rantai : masih bagus
 Karet peredam : pecah dan rusak
 2. Analisa
a. Dari hasil pemeriksaan roda depan diameter tromol sudah
dibawah standart dan harus diganti, untuk kanvas rem dan
bearing roda masih bagus dan masih layak untuk digunakan.
b. Dari hasil pemeriksaan roda bagian belakang kanvas rem harus
diganti karena sudah dibatas minimum 2 mm, untuk diameter
tromol juga harus diganti karena sudah dibawah standart yaitu
110 mm dan karet peredam kejut juga harus diganti sebab
kondisinya sudah rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi.
Untuk bearing roda dan rantai kondisinya masih bagus dan
layak untuk dipakai.

G. Kesimpulan dan saran

a. Kesimpulan
Dari hasil pengukuran dan analisa bahwa sangant penting mengetahui
kondisi dari kendaraan itu, kita dapat mengetahui berapa ukuran
standart dan ukuran minimum dari suatu komponen roda, karema
apabila suatu pengguna tidak mengetahui kondisi dari sepeda
motornya, baik itu seperti kondisi rem karena untuk menjaga
keseamatan seorang pengendara harus selalu melakukan perawatan
pada sistem rem kendaraan.
b. Saran
Ketika melakukan penyetelan rem sebaiknya dilakukan sebaik
mungkin ketika melakukan pemasangan, hal ini untuk menjaga
kestabilan kendaraan, dan bagian-bagian yang sudah dibawah standart
sebaiknya diganti dengan yang baru.