Diet Hipertensi Fix
Diet Hipertensi Fix
Definisi
Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan di pembuluh darah meningkat
secara kronis dan dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras memompa darah
untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh.
b. Klasifikasi
Kategori Tekanan Tekanan
Darah Darah
Sistolik Diastolik
c. Penyebab
Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh gaya hidup dan pola
makan yang buruk misalkan : kebanyakan makan makanan asin, makanan yang
banyak mengandung natrium (makanan olahan, makanan kalengan, fast food), dan
makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan.
d. Tanda dan gejala
Gejala hipertensi sebagai berikut :
Sakit kepala parah
Pusing
Penglihatan buram
Mual
Telinga berdenging
Kebingungan
Detak jantung tak teratur
Kelelahan
Nyeri dada
Sulit bernafas
Darah dalam urin
Ada sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga
e. Lansia
Menurut World Health Organisation (WHO), lansia adalah seseorang yang
telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada
manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya.
f. Penatalaksanaan hipertensi pada lansia
Ada beberapa penatalaksanaan hipertensi pada lansia sebagai berikut :
Menghentikan merokok
Menurunkan berat badan
Menurunkan konsumsi alkohol berlebih
Latihan fisik
Menurunkan asupan garam
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
menurunkan asupan lemak
g. Diet Hipertensi
1. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
2. Konsumsi produk olahan susu tanpa lemak atau rendah lemak.
3. Memperbanyak konsumsi ikan, daging unggas, kacang-kacangan, biji-bijian,
minyak sayur dan makanan yang berasal dari gandum.
4. Batasi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans.
5. Batasi asupan garam hanya 2/3 sendok the per hari, gula atau yang bersifat manis
h. Makanan yang di batasi
Ada beberapa makanan yang dibatasi yaitu :
Pemakaian garam dapur
Penggunaan bahan makanan yang mengandung natrium seperti soda kue.
i. Makanan yang dihindari
Ada beberapa makanan yang harus dihindari yaitu :
1. Otak, ginjal, paru, jantung, daging kambing
2. Makanan yang diolah menggunakan garam natrium
Crackers, pastries, dan kue lainlain
Krupuk, kripik dan makanan kering yang asin
3. Makanan dan minuman dalam kaleng: sarden, sosis, kornet, sayuran dan buah-
buahan dalam kaleng
4. Makanan yang diawetkan: dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, udang kering,
telur asin, telur pindang, selai kacang, acar, manisan buah
5. Mentega dan keju
6. Bumbu-bumbu: kecap asin, terasi, petis, garam, saus tomat, saus sambel, tauco dan
bumbu penyedap lainnya
7. Makanan yang mengandung alkohol misalnya: durian, tape