Diagnosis
1. Retention urine
Tindakan Medis
1. Memasang kateter urin DC
Rawat Jalan
Edukasi kepada pasien :
- Kemungkinan penyebab sulit BAK karena pembesaran prostat, untuk saat ini
tindakan yang dilakukan untuk mengatasi sulit BAK adalah dipasang selang
kateter urin
- Selang kateter urin bisa dipakai sampai 1 minggu, dirumah tidak boleh dilepas
sendiri dan yang melepas harus oleh tenaga kesehatan
- Untuk saat ini boleh pulang, besok kontrol ke poliklinik dokter Bedah untuk
memeriksakan lebih lanjut mengenai retensi urin dan kemungkinan pembesaran
prostat
RINGKASAN PENYAKIT
Keluhan utama : sulit BAK
RPS :
pasien datang dengan keluhan sulit BAK sejak pagi ( 8 jam SMRS). Pasien merasa ingin
BAK namun BAK hanya sedikit dan netes saja. Sebelumnya pasien sudah mulai
mengeluhkan sulit BAK sejak 1 bulan ini, BAK harus mengedan, sering merasa tidak
tuntas BAK, sering bolak-balik ke toilet untuk BAK, dan BAK pancarannya lemah. Makan
minum tidak ada keluhan, demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri pinggang disangkal,
nyeri perut (+) di perut tengah bawah, BAB tidak ada keluhan.
RPD :
DM (-)
HT (-)
Pemeriksaan fisik
KU : tampak baik
Kesadaran CM, GCS E4M6V5
Tensi 130/80
HR 88x/m
RR 18x/m
Suhu 36.5 C
SpO2 99%
Ass :
Retensi urin et causa suspek BPH
Tx IGD
Memasang DC kateter urin no 16 -> keluar urin sebanyak 800 cc