Anda di halaman 1dari 12

Nama : Clara claudia

Makarina kimlan
Lia
Yustina Y.A
Kelas : X MIA C
Nama tugas : GEOGRAFI
Semester : Ganjil tahun 2016

1. Jelaskan yang dimaksud dengan pengertian geografi ?


Jawab : Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta
persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan
manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa
Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein ("tulisan", atau "menjelaskan").
2. Jawablah pertanyaan di bawah ini !
Teknik Pengumpulan Data
Observasi Wawancara Angket Dokumentasi
Observasi atau Wawancara Angket adalah dokumentasi
pengamatan adalah teknik merupakan teknik
kegiatan adalah pengumpulan pengumpulan pengumpulan data
setiap kegiatan data dengan data dengan yang tidak langsung
untuk mengajukan menyerahkan ditujukan kepada
melakukan pertanyaan atau subjek
pengukuran, secara mengirimkan penelitian.Dokumen
dapat dibedakan
pengamatan langsung oleh daftar
menjadikan
dengan pewawancara pertanyaan
dokumena primer (
menggunakan kepada untuk diiisi dokumen yang
indera responden, dan sendiri oleh ditullis oleh orang
penglihatan jawaban- responden. yang langsung
yang berarti jawaban Responden mengalami suatau
tidak responden adalah orang peristiwa), dan
mengjukan dicatat atau yang dokumen sekunder
pertanyaan- direkam memberikan (jika peristiwa
pertanyaan. dengan alat tanggapan atas dilaporkan kepada
perekam. angket yang orang lain yang
diajukan. selanjutnya ditulis
oleh orang ini)
contohnya
otobiografi.

3. Apa perbedaan penelitian


Penelitian
Penelitian Dasar Penelitian Terapan
Penelitian dasar (basic research) Penelitian terapan adalah salah
disebut juga penelitian murni satu jenis penelitian yang
(pure research) atau penelitian bertujuan untuk memberikan
pokok (fundamental research) solusi atas permasalahan tertentu
adalah penelitian yang secara praktis. Penelitian ini tidak
diperuntukan bagi pengembangan berfokus pada pengembangan
suatu ilmu pengetahuan serta sebuah ide, teori, atau gagasan,
diarahkan pada pengembangan tetapi lebih berfokus kepada
teori-teori yang ada atau penerapan penelitian tersebut
menemukan teori baru. dalam kehidupan sehari-hari.

4. Apa perbedaan penelitian

Penelitian
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
 Penelitian kuantitatif adalah  Penelitian kualitatif' adalah
penelitian ilmiah yang penelitian tentang riset yang
sistematis terhadap bagian- bersifat deskriptif dan
bagian dan fenomena serta cenderung menggunakan
hubungan-hubungannya. analisis . Proses dan makna
Tujuan penelitian kuantitatif (perspektif subjek) lebih
adalah mengembangkan dan ditonjolkan dalam penelitian
menggunakan model-model kualitatif. Landasan teori
matematis, teori-teori dimanfaatkan sebagai
dan/atau hipotesis yang pemandu agar fokus
berkaitan dengan fenomena penelitian sesuai dengan
alam. fakta di lapangan.

5. Perbedaan teknik
Perbedaan teknik ( metode penelitian)
Populasi Sampel
 Populasi adalah merupakan  Sampel adalah sebagian dari
wilayah generalisasi yang jumlah dan karakteristik
terdiri dari obyek/subyek yang dimiliki oleh populasi
yang memiliki kuantitas dan tersebut, ataupun bagian
karakteristik tertentu yang kecil dari anggota populasi
ditetapkan oleh peneliti yang diambil menurut
untuk dipelajari dan prosedur tertentu sehingga
kemudian ditarik
dapat mewakili populasinya.
kesimpulannya. Itulah
Jika populasi besar, dan
definisi populasi dalam
penelitian. peneliti tidak mungkin
mempelajari seluruh yang
Populasi di sini maksudnya bukan ada di populasi, hal seperti
hanya orang atau makhluk hidup, ini dikarenakan adanya
akan tetapi juga benda-benda alam keterbatasan dana atau
yang lainnya. Populasi juga bukan biaya, tenaga dan waktu,
hanya sekedar jumlah yang ada maka oleh sebab itu peneliti
pada obyek atau subyek yang dapat memakai sampel yang
dipelajari, akan tetapi meliputi diambil dari populasi.
semua karakteristik, sifat-sifat yang Sampel yang akan diambil
dimiliki oleh obyek atau subyek dari populasi tersebut harus
tersebut. Bahkan satu orangpun betul-betul representatif
bisa digunakan sebagai populasi,
atau dapat mewakili.
karena satu orang tersebut memiliki
berbagai karakteristik, misalnya
seperti gaya bicara, disiplin,
pribadi, hobi, dan lain sebagainya.

6. Apa yang dimaksu dengan :


a) Rotasi bumi
b) Revolusi bumi

Jawab :

a) Rotasi Bumi merujuk pada gerakan berputar planet Bumi pada


sumbunya. Bumi berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara,
melawan arah jarum jam.
b) Revolusi bumi ialah peredaran bumi mengelilingi matahari.
7.
Dampak
Rotasi bumi Revolusi bumi
 Terjadinya siang dan  Perbedaan Waktu Lama
malam Siang dan Malam
 Terjadinya gerak semu  Gerak Semu Tahunan
harian matahari Matahari
 Terjadinya perbedaan  Perubahan Musim
waktu di berbagai tempat  Perubahan Kenampakan
di bumi Rasi Bintang
 Terjadinya perbedaan  Kalender Masehi
percepatan gravitasi bumi
 Terjadinya pembelokan
arah angin
 Terjadinya pembelokan
arah arus laut

8. Gambarkan dan jelaskan struktur lapisan bumi


Jawab :

Lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :


1.) Kerakbumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori,
yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan
sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70
km.. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan tanah
dan batuan .Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.Suhu
di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajad Celcius.Lapisan kerak
bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (46,6%),
Silikon (27,7%), Aluminium (8,1%), Besi (5,0%), Kalsium (3,6%) Natrium
(2,8%), Kalium (2,6%) dan Magnesium (2,1%). Unsur–unsur tersebut
membentuk satu senyawa yang disebut dengan batuan.

2.) Selimut atu Selubung Mantel


Selimut merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.Tebal
selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.Suhu di
bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat Celcius.

3.) Inti Bumi


Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%),
nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900–5200 km. Lapisan
ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar
tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai
2.200 oC.Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter
sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya
mencapai 4500oC.

Berdasarkan penyusunnya lapisan bumi terbagi atas litosfer, astenosfer, dan


mesosfer. Litosfer adalah lapisan paling luar bumi (tebal kira-kira 100 km) dan
terdiri dari kerak bumi dan bagian atas selubung. Litosfer memiliki kemampuan
menahan beban permukaan yang luas misalkan gunungapi.Litosfer bersuhu
dingin dan kaku.Di bawah litosfer pada kedalaman kira-kira 700 km terdapat
astenosfer.Astenosfer hampir berada dalam titik leburnya dan karena itu bersifat
seperti fluida.Astenosfer mengalir akibat tekanan yang terjadi sepanjang
waktu.Lapisan berikutnya mesosfer.Mesosfer lebih kaku dibandingkan
astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer.Mesosfer terdiri dari
sebagian besar selubung hingga inti bumi.Permukaan bumi ini terbagi atas kira-
kira 20 pecahan besar yang disebut lempeng. Ketebalannya sekitar 70 km.
Ketebalan lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang merupakan kulit
terluar bumi yang padat. Litosfer terdiri dari kerak dan selubung
atas.Lempengnya kaku dan lempeng-lempeng itu bergerak diatas astenosfer
yang lebih cair.Arus konveksi memindahkan panas melalui zat cair atau gas,
yang membuat lempeng-lempeng dapat bergerak, yang dapat menimbulkan
getaran yang terjadi dipermukaan bumi.
9. Sebutkan dan jelaskan sejarah kehidupan bumi berdasakan geologi ?
Jawab : 1. Zaman Arkaikum
Zaman ini merupakan zaman tertua yang diperkirakan beruasia 2500
juta tahun. Pada zamna ini keadaan bumi belum setabil dan masih panas.
Kulit bumi dalam proses pembentukan dan pada zaman ini belum ada
tanda-tanda kehidupan.

2. Zaman Paleozoikum
Zaman ini diperkirakan berusia 340 juta tahun. Keadaan bumi belum
setabil masih berubah-ubah. Zaman ini juga disebut zaman primer karena
mulai ada tanda-tanda kehidupan.
Beberapa kejadian penting yang terjadi dalam kurun waktu tersebut
adalah tiga kepunahan masa utama. Kepunahan adalah total hilangnya
seluruh anggota spesies atau kelompok takson yang lebih tinggi.
Kepunahan massa adalah kepunahan dalam jumlah besar yang di alami
spesies atau kolompok takson lebih tinggi yang tejadi dalam kurun waktu
hanya beberapa juta tahun.
Zaman ini dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:
a. Cambrium
Kambrium adalah periode pada skala waktu geologi yang dimulai pada
sekitar 542 ± 1,0 jtl (juta tahun lalu) dan berakhir pada sekitar 488,3 ± 1,7
juta tahun yang lalu. Mulai muncul adanya tanda-tanda kehidupan di bumi,
seperti : kerang dan ubur-ubur. Periode ini merupakan periode pertama
era Paleozoikum. Kelimpahan makhluk hidup yang di temukan pada
periode ini kemungkinan berhubungan dengan evolusi skeleton (rangka).
Hal tersebut di tunjukan oleh fosil hewan ditemukan yang mempunyai
skleton
b. Silur
Silur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung mulai
akhir periode Ordovisium, sekitar 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu, hingga awal
periode Devon, sekitar 416,0 ± 2,8 juta tahun yang lalu. Mulai ada tanda-
tanda kehidupan hewan bertulang belakang tertua. Seperti : ikan.
pelindung di sebelah luar. Dalam era Paleozoik mulai terjadi penguasaan
daratan oleh makhluk hidup.
c. Devon
Devon adalah periode pada skala waktu geologi yang termasuk dalam
era Paleozoikum dan berlangsung antara 416 ± 2,8 hingga 359,2 ± 2,5 juta
tahun yang lalu. Mulai ada tanda-tanda kehidupan binatang jenis amphibi
tertua.
d. Karbon
Karbon adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang
berlangsung sejak akhir periode Devon sekitar 359,2 ± 2,5 juta tahun yang
lalu hingga awal periode Perm sekitar 299,0 ± 0,8 juta tahun yang lalu.
Nama "karbon" diberikan karena adanya lapisan tebal kapur pada periode
ini yang ditemukan di Eropa Barat. Mulai ada tanda-tanda kehidupan
binatang merayap jenis reptil.
e. Perm
Perm atau permian adalah periode dalam skala waktu geologi yang
berlangsung antara 299,0 ± 0,8 hingga 251,0 ± 0,4 juta tahun yang lalu.
Periode ini merupakan periode terakhir dalam era Paleozoikum. Mulai ada
tanda-tanda kehidupan hewan darat, ikan air tawar, dan amphibi. Zaman
ini diakhiri dengan kepunahan massal.

3. Zaman Mesozaikum
Disebut juga disebut zaman sekunder yang diperkirakan berusia 140
juta tahun. Saat itu, mulai muncul pohon-pohon besar dan hewan-hewan
besar, seperti: Dinosaurus, Atlantasaurus, Tyrannosaurus serta jenis
burung-burung besar. Zaman ini berlangsung kurang lebih 140 juta tahun.
Iklim semakin membaik, curah hujan mulai berkurang. Sungai-sungai besar
dan danau banyak yang mengering dan berlumpur. Zaman ini disebut
zaman reptil karena didominasi perkembangan jenis reptil.
Zaman ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Trias : Pada masa ini terdapat kehidupan ikan, amphibi, dan reptil.
b. Jura : Pada masa ini terdapat kehidupan reptil dan sebangsa katak.
c. Calcium : Pada masa ini terdapat burung-burung pertama dan tumbuhan.

4. Zaman Neozoikum
Zaman ini diperkirakan berusia sekitar 65 juta-55 juta tahun. Keadaan
bumi semakin membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar sehingga
kondisinya lebih setabil dan kehidupan berkembang dengan pesat.
Zaman ini dibedakan atas dua zaman, yaitu:
A. ZAMAN TERSIER
Zaman ini ditandai berkurangnya jenis-jenis binatang besar dan telah
hidup jenis-jenis binatang menyusui, yaitu kera dan monyet. Selanjutnya
mulai berkembang jenis kera manusia.
B. ZAMAN KWARTER
Zaman ini merupakan mesa terpenting dalam kehidupan sebab mulai
muncul kehidupan manusia purba.
Zaman terdiri atas dua bagian, yaitu:
1. Kala Pleistocen (Zaman Dilluvium)
Masa ini berlangsung kira-kira 3.000.000 tahun-10.000 tahun yang
lalu. Keadaan alam pada masa ini masih liar dan labil karena silih
bergantinya dua zaman, yaitu Zaman Glasial dan Zaman Interglasial.
a. Zaman Glasial
adalah zaman meluasnya lapisan es di Kutub Utara sehingga Eropa dan
Amerika bagian utara tertutup es. Sedangkan daerah yang jauh dari kutub
terjadi hujan lebat selama bertahun-tahun. Permukaan air laut turun
disertai dengan naiknya permukaan bumi diberbagai tempat.
b. Zaman Interglasial
adalah zaman diantara dua zaman es. Temperatur naik hingga lapisan
es di kutub utara mencair, akibatnya permukaan air laut naik dan terjadi
berbagai banjir besar di berbagai tempat. Hal ini menyebabkan banyak
daratan terpisah oleh laut dan selat.
2. Kala Holocen (Zaman Alluvium)
Dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu. Pada awal kala Holosen,
sebagian besar es di kutub utara sudah lenyap, sehingga permukaan air
laut naik lagi. Tanah-tanah rendah di daerah Paparan Sunda dan Paparan
Sahul tergenang air dan menjadi laut transgresi. Dengan demikian
muncullah pulau-pulau di nusantara. Pada masa ini hidup manusia yang
disebut Homo Sapiens (Manusia Cerdas). Pada masa ini juga mulai muncul
nenek moyang kitasekarang ini dan mulailah terjadi perkembangan
kebudayaan manusia yang pesat.

10.Gambarkan dan jelaskan proses perkembangan muka bumi (pergeseran


benua) !
Jawab :

1. Alfred L.
Wagner (1880 – 1930)

Dalam bukunya berjudul Die Enstehung der Kontinente Und Ozeane


(Asal-usul Benua dan Lautan) diterbitkan tahun 1915.

a. Dibuktikan adanya persamaan garis kontur pantai timur Amerika


Utara dan Amerika Selatan dan garis kontur Eropa Barat dan Afrika.
Dibuktikan adanya kesamaan formasi geologi sepanjang pantai Afrika
Barat (dari Sierra Leone – Tanjung Afrika Selatan) dengan formasi
geologi pantai timur Amerika (dari Peru – Balsia Blanca).
b. Daerah Green Sandria bergerak menjauhi Afrika Selatan dengan
kecepatan 36 m/th. Pulau Madagaskar bergerak menjauhi Afrika Selatan
dengan kecepatan 9 m/tahun.
c. Benua yang sekarang ini, dulunya satu yang disebut benua Pangaea.
Benua Pangaea pecah, di bagian selatan bergerak menuju ke barat dan
ke utara menuju khatulistiwa. Karena peristiwa tersebut terjadilah
halhal sebagai berikut.

1) Bentangan benua dan samudera mengapung sendiri-sendiri.


2) Samudera Atlantik menjadi semakin luas karena benua Amerika
bergerak ke arah barat sehingga terjadi lipatan permukaan bumi yang
berwujud bentang pegunungan di pantai barat Amerika dari arah utara
– selatan.
3) Adanya kegiatan seismik yang luar biasa di sepanjang patahan St.
Andreas dekat pantai barat Amerika Serikat.
4) Samudera Hindia mendesak ke arah utara sehingga benua India
terdesak dan menimbulkan terjadinya deretan pegunungan Himalaya.
5) Keadaan benua-benua dewasa ini pun masih terus bergerak. Dapat
dibuktikan makin melebarnya celah-celah yang terdapat di alur-alur
dasar samudera.

2. Des Cartes (1596 – 1650)


Pokok-pokok teori kontraksi. Karena mengalami pendinginan terus-
menerus maka bumi kita makin susut dan berkerut, kerutan tersebut
menyebabkan terjadinya lembah-lembah di permukaan bumi.

3. E. Suess (1831 – 1914)


Meneruskan teori Des Cartes, akan tetapi E. Suess menambahkan bahwa
persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, Antartika, India,
Australia karena semula benua itu satu yang disebut Benua Gondwana.
Benua itu dewasa ini tinggal sisa-sisanya karena sebagian telah
tenggelam di bawah permukaan laut.

4. Teori Lempeng Tektonik J. Tuzlo Wilson dan Jason Morgan


Ahli geofisika Kanada, J. Tuzlo dan ahli geofisika Amerika Jason
Morgan, mengajukan skema teori lempeng tektonik pada tahun 1960-an.
Teori ini menyatakan litosfer bumi terdiri atas beberapa lempeng keras.
Lempeng ini bergeser dan bergerak di atas lapisan yang lebih lunak yang
disebut astenosfer.

Sebuah lempeng dapat menyusun seluruh tumbukan samudera, seperti


lempeng Pasifik, atau bagian lempeng samudera dan bagian tumbukan
benua, seperti lempeng Amerika Utara. Tumbukan samudera baru
menghasilkan pegunungan samudera (deretan gunung bawah air yang
terbentuk akibat kulit samudera muda).

Advertisement

Kulit samudera tua tenggelam atau tersubdaksi ke mantel bumi pada


zona subdaksi, yang ditemukan pada bagian terdalam samudera, disebut
trenches. Sebagai lempeng yang bergerak, mereka menyatu dan
membentuk pegunungan. Batas lempeng adalah daerah tersering terjadi
gempa bumidan paling banyak terdapat gunung api.

Indonesia terdiri atas 3 lempeng, yaitu lempeng Hindia atau Indo-


Australia di bagian selatan, lempeng Eurasia di bagian utara dan
lempeng Pasifik di bagian timur. Lempeng bergerak dengan kecepatan 3
– 10 cm per tahun.

Pada suatu saat pertemuan antarlempeng akan mngalami pergeseran


yang mengakibatkan lempeng menumpuk, melipat, atau patah. Ketika
gerakan ini terjadi lempeng mengeluarkan stress atau energi yang tidak
sedikit. Energi inilah yang mengakibatkan gelombang tsunami jika
gempa di bawah laut atau samudera.

Tsunami adalah serangkaian gelombang laut yang besar yang


disebabkan oleh gempa bawah laut, tanah longsor, atau letusan gunung
berapi. Yang jarang terjadi adalah tsunami yang dihasilkan oleh
longsoran besar ke lautan atau meteor raksasa yang menumbuk lautan.
Tsunami bukan merupakan gelombang tunggal, tetapi terdiri atas
banyak gelombang, atau disebut pula wave train (gelombang kereta). Di
tengah lautan, ketinggian gelombang tsunami tidak lebih dari 30 cm,
terlihat seperti gelombang laut kebanyakan.

Ketika mencapai daerah lautan dangkal, kecepatan gelombang bekurang,


menyebabkan ketinggian gelombang bertambah. Ini yang menyebabkan
gelombang tsunami ketika mencapai pantai, ketinggiannya lebih dari 3
m bahkan ada yang mencapai 30 m. Kurangnya pengetahuan
masyarakat akan tsunami, justru membuat mereka pergi ke pantai untuk
melihat seperti apa tsunami.

Bayangan tentang tsunami hanya gelombang air laut setinggi setengah


meter sampai satu meter seperti biasa digunakan untuk surfing. Pada
kenyataannya, tsunami tidak seremeh yang dibayangkan. Tenaga sapuan
air luar biasa besarnya baik tenaga penarik ke lautan dan tenaga
pendorong ke daratan. Itu sebabnya korban sebagian tenggelam karena
tertarik ke lautan dan sebagian lagi tenggelam di daratan akibat
meluapnya air karena tenaga pendorong air.

Cara terbaik yang dilakukan ketika bencana tsunami datang adalah pergi
atau mengungsi ke tempat yang tinggi seperti bukit atau gunung. Karena
umumnya tsunami diawali dengan gempa, sedangkan jika bencana
gempa datang dapat dipastikan adanya gempa susulan. Untuk
menghindari tsunami dan gempa susulan, yang harus dilakukan selain
pergi ke bukit atau gunung, adalah menghindari tebing, tiang listrik, dan
berada di dalam bangunan. Cari tempat terbuka yang berada di tempat
tinggi seperti lapangan atau lapangan udara.

Ciri datangnya tsunami selain gempa, surutnya air laut secara tiba-tiba.
Pada kejadian di Aceh (26/12) air laut surut sampai 500 m di belakang
garis pantai normal. Air yang surut ini akibat hukum keseimbangan air
di mana air akan bergerak untuk mengisi tempat-tempat kosong untuk
mencapai kondisi seimbang.

Sesaat setelah lempeng bergeser, daerah di sekiar pergeseran bergeser,


daerah di sekitar pergeseran akan kosong menyebabkan air bergerak ke
arah tersebut. Gerakan air akan menimbulkan pergolakan air yang
nantinya akan menyebabkan tsunami di daerah pantai dan air akan
kembali dengan sangat cepat.

5. Teori Gerakan-gerakan Benua yang Lain


Para peneliti geologi (gabungan dari negara-negara maju) yang
mengadakan penelitian di kutub selatan (1969 – 1970) pusatnya di Trans
Antartik Tengah, bertujuan untuk membuktikan teori A.L. Wagner. Dari
hasil penelitian menemukan bukti sebagai berikut.

a. Daerah tersebut pada 200 juta tahun yang lalu merupakan daerah
khatulistiwa.
b. Diketemukan fosil tulang rahang binatang amfibi air tawar
purba/labyrintodont seperti salamander.
c. Fosil seperti itu juga ditemukan di Amerika Selatan dan Afrika. Teori
gerakan-gerakan benua yang lain juga beranggapan bahwa 200 juta
tahun yang lalu hanya ada satu benua di planet bumi ini. Dari
pengembangan ilmu pengetahuan alam, pengetahuan geologi, dan
magnitisme makin lama terdapat bukti-bukti yang menguatkan teori
apungan benua.

Anda mungkin juga menyukai