DOSEN PENGAJAR:
DISUSUN OLEH :
NIM : 1701030018
SEMESTER : V
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS AL-MUSLIM
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Jenis Traktor Roda Dua dan Empat” tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin saya upayakan dengan bantuan
berbagai sumber dan pedoman, sehingga dapat mempelancar dalam penyusunannya.
Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Syahirman Hakim, STP., M. Si
selaku dosen pengajar mata kuliah Mekanisasi Pertanian.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari segi penulisan, isi dan
penggunaan bahasa yang belum memenuhi karakter penulisan. Oleh karena itu, saya
harap para pembaca dapat memberi kritik maupun saran untuk memperbaiki makalah
ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dimengerti dan bermanfaat bagi para pembaca
dan saya sendiri. Sebelumnya saya mohon maaf jika terdapat kesalahan kata dan
bahasa yang kurang berkenan bagi para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Tujuan .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Traktor Roda Dua………………………………………………………...3
2.1. Komponen Utama Traktor Roda Dua.......................................................4
2.2. Ukuran Traktor Roda Dua …...................................................................8
2.3. Jenis Pekerjaan yang dapat Dilakukan Traktor Roda Dua.......................9
2.4. Cara Mengoperasikan Traktor Roda Dua.................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang
paling banyak ialah untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan
pengolahan tanah adalah pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya
yang besar dibanding pekerjaan lainnya. Selain itu traktor juga digunakan untuk
penanaman, untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk
pemanen (dengan memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta
untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian.
Dari asal katanya, traktor berarti alat penghela. Memang fungsi utama traktor
ialah untuk menghela sesuatu. Itulah sebabnya semua traktor tentu pada bagian
belakangnya dilengkapi dengan sambungan untuk tempat menggandeng alat
yang akan dihela tersebut. Pengertian traktor ialah kendaraan bermesin yang
khusus dirancang untuk menjadi penghela. Dari sejarahnya, traktor memang
dirancang awalnya untuk mengganti hewan hela dengan mesin yang lebih kuat.
Traktor adalah kendaraan yang didesain spesifik untuk keperluan fraksi tinggi
pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang
digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk
mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian
umumnya digerakan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik atau pun
didorong dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainya,
“unit traktor”, yang mendefinisikan kendaraan truk semi trailer. Kata traktor
diambil dari bahasa latin, trahere yang berarti “menarik”. Traktor dapat
digunakan sebagai sumber tenaga untuk menunjang operasi pertanian yang
efektif, baik tenaga, waktu maupun biaya, sehingga dapat menigkatkan
kapasitas kerja, mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil pertanian serta
mengurangi kelelahan dan kebosanan dalam bekerja. Awalnya dipakai untuk
1
mempersingkat penjelasan “suatu mesin atau kendaraan yang menarik gerbang
atau bajak, untuk menggantikan istilah “mesin penarik” (trakction engine).
B. Tujuan
1. Mengetahui Traktor Roda Dua
2. Mengetahui Komponen Utama Traktor Roda Dua
3. Mengetahui Ukuran Traktor Roda Dua
4. Mengetahui Jenis Pekerjaan yang Dapat dilakukan dengan Traktor Roda
Dua
5. Mengetahui cara Mengoperasikan Traktor Roda Dua
6. Mengetahui Traktor Roda Empat
7. Mengetahui Ukuran Traktor Roda Empat
8. Mengetahui Jenis Pekerjaan yang Dilakukan Traktor Roda Empat
9. Mengetahui Cara Mengoperasikan Traktor Roda Empat
2
BAB II
KONSEP TEORI
3
2.1. Komponen Utama Traktor Dua Roda
4
utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk
menggerakkan poros roda dan poros PTO. Selain untuk menyalurkan
tenaga, gigi persneleng juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran
poros roda dan poros PTO. Dari PTO tenaga dasalurkan lewat gigi dan
rantai ke mesin rotary.
c. Tuas kendali/control
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan
jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor tangan
ada banyak tuas kendali. Namun begitu banyaknya tuas kendali ini akan
mengakibatkan traktor menjadi lebih berat, dan harganya lebih mahal.
Untuk itu sekarang banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi
dengan beberapa tuas kendali. Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan
harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor menjadi
5
terbatas. Tuas kendali yang sering ada pada traktor tangan adalah sebagai
berikut:
a. Tuas persneleng utama
Tuas persneleng utama berfungsi untuk memindah susunan gigi pada
persneleng, sehingga perbandingan kecepatan putar poros motor
penggerak dan poros roda dapat diatur.Traktor tangan yang lengkap
biasanya mempunyai 6 kecepatan maju dan 2 kecepatan mundur.
Kecepatan ini dapat dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang
dilaksanakan. Sebagai patokan awal dapat digunakan sebagai berikut:
Kecepatan satu untuk membajak tanah dengan mesin rotary
Kecepatan dua untuk membajak tanah dengan bajak singkal/piringan
Kecepatan tiga untuk membajak tanah sawah yang tergenang
Kecepatan empat untuk berjalan di jalan biasa
Kecepatan lima dan enam untuk menarik trailer/gerobak
Mundur satu digunakan pada saat operator berjalan
Mundur dua digunakan pada saat operator naik di trailer/gerobak
6
persneleng. Apabila ditarik lagi maka tuas kopling utama akan
tersambung dengan rem yang berada pada rumah kopling utama.
7
g. Tuas gas
Tuas gas traktor dihubungkan dengan tuas gas pada motor penggerak.
Tuas ini digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor
penggerak yang sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan. Tuas ini juga
berfungsi untuk mematikan motor traktor, apabila posisinya
ditempatkan pada posisi “STOP”.
8
2.3. Jenis Pekerjaan yang Dapat Dilakukan Traktor Dua Roda
Umumnya digunakan pada lahan yang sempit dan banyak digunakan petani di
Indonesia, karena dapat berputar dengan tajam atau lintasan berputar yang
sempit jika dibandingkan dengan mini traktor. Traktor tangan daya yang kecil
dapat digunakan pada kebun yang kecil (Garden Traktor), seperti untuk kebun
sayuran organik dengan dengan system kelambu. Traktor roda dua atau traktor
tangan juga dapat mengolah tanah yang gembur dan dengan kelembaban
tertentu, dan disesuaikan dengan kekuatan traktor tersebut. Oleh karena itu
traktor roda dua ini dapat dioperasikan pada lahan yang lembab atau basah
dan tidak terlalau kering.
9
Jangan memindah posisi gigi persneleng
3. Menghentikan traktor/parker
Gas dikecilkan pada posisi idle.
Tuas kopling utama ditarik pada posisi “OFF”. Lalu ditarik kembali pada
posisi rem.
Persneleng dinetralkan.
Gas dikecilkan
4. Mengganti gigi persneleng
Lakukan langkah menghentikan traktor
Posisi kopling utama “OFF”.
Pindahkan posisi gigi persneleng.
Mulai menjalankan traktor lagi.
5. Membelokkan traktor pada jalan datar
Gas dikecilkan sebelum traktor dibelokkan.
Tekan kopling kemudi kiri kalau mau belok ke kiri. Tekan kopling
kemudi kanan kalau mau belok ke kanan.
Kalau perlu tangan membantu menggeser stang kemudi.
Pada saat mulai membelok jangan terlalu ke tepi, karena untuk haluan
trailer.
10
memutar bajak rotary dapat diambilkan langsung dari putaran poros mesin
(PTO).
11
2.5. Ukuran Traktor Empat Roda Menurut Kapasitas
Berdasarkan kapasitasnya traktor roda 4 dibedakan menjadi :
1. Traktor mini ( < 25 pk)
2. Traktor sedang (25 pk – 50 pk)
3. Traktor besar ( > 50 pk)
12
2.7. Cara Mengoperasikan Traktor Roda Empat
1. Memulai menjalankan traktor roda empat
Lakukan langkah menghidupkan traktor
Posisi gas digeser sedikit lebih besar dari posisi idle.
Tuas rem parkir dilepas
Pedal kopling diinjak penuh
Tuas persneleng cepat lambat dibindah ke posisi “cepat” atau “lambat”
Tuas persneleng utama dipindah ke posisi jalan (1,2,3 atau R).
Pedal kopling utama dilepas pelan-pelan agar traktor tidak meloncat
pada saat mulai jalan.
2. Menjalankan lurus ke depan
Lakukan langkah “mulai menjalankan traktor roda empat”
Pada saat traktor berjalan, kedua tangan berada pada kemudi. Posisi ibu
jari keluar.
Mata memandang ke depan.
Gas diperbesar untuk mempercepat jalannya traktor sesuai keinginan.
Kedua kaki dipindah ke landasan, jangan di pedal gas, kopling atau rem.
Jangan membelokkan stang kemudi
Jangan memindah posisi gigi persneleng
3. Menghentikan traktor
Gas dikecilkan pada posisi idle untuk mengurangi kecepatan
Injak pedal kopling sehingga posisi transmisi terlepas
Injak pedal rem, traktror akan berhenti.
Persneleng utama dan persneleng cepat lambat dinetralkan.
4. Menjalankan lurus ke belakang.
Lakukan langkah “mulai menjalankan traktor roda empat”
Badan diputar ke kiri atau ke kanan sedikit untuk melihat ke belakang.
Pada saat traktor berjalan, kedua tangan berada pada kemudi
Mata memandang ke belakang.
13
Gas diperbesar untuk mempercepat jalannya traktor sesuai keinginan.
Jangan membelokkan stang kemudi
Jangan memindah posisi gigi persneleng
5. Mengganti gigi persneleng
Lakukan langkah menghentikan traktor
Pindahkan posisi gigi persneleng sesuai kecepatan yang diinginkan.
Mulai menjalankan traktor lagi.
6. Membelokkan traktor di jalan
Gas dikecilkan sebelum traktor dibelokkan.
Biarkan setengah badan traktor melewati belokan
Putar stir kemudi ke kanan atau ke kiri
Pada saat mulai membelok jangan terlalu ke tepi, karena untuk haluan.
7. Melewati tanjakkan
Gigi persneleng dipindah ke posisi rendah sebelum melewati tanjakkan.
Jalankan traktor, lalu gas diperbesar secara pelan-pelan, untuk
mencegah roda depan terangkat
Tidak boleh memindah gigi persneleng pada saat menanjak.
14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Traktor dua roda sering disebut juga sebagai traktor tangan atau hand traktor yang
mana traktor tangan ini menggunakan motor satu silinder dengan daya 5-15 hp, bahan
bakar yang digunakan umumnya solar. Motor penggerak dipasang pada kerangka
dengan 4 buah baut pengencang. Motor dapat digeser kearah depan dan belakang
untu memperoleh keseimbangan traktor. Untuk menghidupkan traktor ini digunakan
engkol.
Pada saat beroperasi, berat traktor roda bertumpu pada roda belakang sebesar 70 – 80
% dari berat totalnya (berat dinamis traktor). Sedangkan untuk roda depan 20 – 30 %
dari berat totalnya
15
DAFTAR PUSTAKA
http://mekanisasisuplirahim.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-traktor-pengoperasian-
dan.html
https://detakhatikita.wordpress.com/2016/03/15/jenis-jenis-traktor-pengoperasian-
dan-perawatannya/
https://hayatalfalah.blogspot.com/2017/04/pengertian-traktor-tangan-dan.html
https://www.kitapunya.net/2018/10/mengenal-macam-macam-dan-jenis-jenis-
traktor.html
https://docplayer.info/73036777-Traktor-roda-4-klasifikasi-trakor-roda-4-konstruksi-
penggunaan-traktor-di-pertanian.html
16