Representasi Adalah Ungkapan
Representasi Adalah Ungkapan
model atau bentuk pengganti dari suatu situasi masalaha yang digunakan untuk menemukan
solusi dari masalah yang sedang dihadapinya sebagai hasil dari interpretasi pikirannya. Suatu
masalah dapat direpresentasikan melalui gambar, kata-kata (verbal), tabel, benda konkrit,
atau simbol matematika. dengan representasi matematis, siswa diajak untuk menggambarkan
sampai membuat ide-ide atau konsep-konsep matematika dan hubungan diantaranya ke dalam
bentuk matematika yang baru dan beragam.
Tabel 2.1. Bentuk Operasional Kemampuan Representasi Matematis
No. Representasi Bentuk-Bentuk Operasional
Tabel 2.2
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Fase Tingkah Laku Guru
model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah suatu model pembelajaran yang
melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran siswa secara aktif dalam pembelajaran
yang ditandai dengan tiga tahap, yaitu think (berpikir), pair (berpasangan) dan share
(berbagi).
Autograph adalah salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran
matematika pada materi tertentu seperti Program Linier, Transformasi, Trigonometri, dan
lain-lain yang dapat membantu guru untuk memudahkan menyampaikan materi pembelajaran
kepada siswa.
Kemudian Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo (2010: 141) mengemukakan bahwa
pemakaian media pembelajaran dalam bidang matematika dapat dikaitkan dengan salah satu
beberapa dari tujuan berikut ini:
1. Pembentukan konsep
2. Pemahaman konsep
3. Latihan dan penguatan
4. Pemecahan masalah
5. Mengundang berpikir
6. Mengundang untuk berdiskusi
7. Mengundang untuk berpartisipasi aktif.
Selain itu, media pembelajaran juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi tingkat
kesulitan siswa dalam memahami materi matematika. Seperti disampaikan oleh Nusantara,
dkk (2003: 1) bahwa “Di dalam menyampaikan materi pelajaran matematika yang bersifat
abstrak, seorang guru memerlukan alat bantu ajar atau alat peraga untuk memperjelas,
mempermudah konsep atau bahkan mencapai sasaran pengajaran yang diinginkan. Kesulitan
penalaran materi matematika dapat disederhanakan dengan menggunakan media
pembelajaran.”
Kemampuan awal Matematis (KAM) adalah pengetahuan yang telah dimiliki siswa
sebelum kegiatan belajar dan mengajar berlangsung. Karena matematika adalah ilmu yang
terstruktur dimana materi matematika tersusun atas dasar materi sebelumnya sehingga
penguasaan materi-materi sebelumnya merupakan kemampuan awal dalam mempelajari
materi matematika selanjutnya.
kemampuan awal siswa akan berinteraksi terhadap pendekatan pembelajaran yang akan
diterapkan di kelas dengan kelompok KAM yang heterogen. Kemampuan awal juga
merupakan modal siswa dalam menerima materi selanjutnya. KAM memiliki pengaruh yang
besar terhadap ketercapaian kemampuan matematis yang diharapkan khususnya dalam
memecahkan masalah dan mengkaitkan ide-ide matematis yang terkait dengan masalah yang
disajikan.
Adapun indikator kemampuan representasi matematis siswa yang dipakai dalam penelitian ini
ditetapkan atas empat indikator yaitu: kemampuan menuangkan, menyatakan, menterjemahkan,
mengungkapkan, atau membuat model-model dari ide-ide, konsep-konsep matematis, dan hubungan
diantaranya ke dalam bentuk matematis baru yang beragam yaitu dalam bentuk kata-kata (teks
tertulis), grafik, tabel, diagram, gambar, persamaan (ekspresi matematis), atau wujud konkrit (alat
peraga) dan menggunakannya dalam penyelesaian soal dengan mengurutkan hal-hal yang diketahui,
ditanyakan, kemudian dijawab.
Soal yang terdiri dari 3 soal mewakili 3 (tiga) indikator kemampuan representasi yaitu: Menyajikan
kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi diagram, grafik atau tabel,
menyelesaikan masalah dengan melibatkan ekspresi matematik, dan menjawab soal dengan
menggunakan kata-kata atau teks tertulis.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Self-Efficacy
Dimensi Indikator Nomor pernyataan Jumlah
Positif Negatif Nomor
Level Keyakinan individu atas 1 2 9
kemampuan terhadap tingkat 5 3
kesulitan tugas 6 4
Pemilihan tingkah laku 9 7
berdasarkan hambatan atau 8
tingkat kesulitan suatu tugas atau
aktivitas
Strength Tingkat kekuatan keyakinan atau 10 12 10
penghargaan individu terhadap 11 14
kemampuannya 13 15
16 17
19 18
Generality Keyakinan individu akan 21 20 11
kemampuan melaksanakan tugas 22 23
di berbagai aktivitas 24 25
27 26
29 28
30
Jumlah 15 15 30