 Bentuklahan asal proses aeolin merupakan bentukan lahan oleh proses eksogenik dengan

angin sebagai agen pembentuk utamanya, yakni dengan membentuk endapan. Bentukan
lahan ini dapat terbentuk melalui tiga proses yaitu proses pengikisan atau erosi,
pengangkutan, pengendapan.

1. Star Dunes
Gumuk Pasir atau Sand Dune merupakan sebuah bentukan alam karena proses
angin disebut sebagai bentang alam eolean (eolean morphology). Angin yang
membawa pasir akan membentuk bermacam-macam bentuk dan tipe gumuk pasir.

Gambar Star Dunes

2. Transverse Dunes
Barchan merupakan gumuk pasir berbentuk bulan sabit dengan slip face yang
curam. Barchan biasanya terpisah satu sama lain dan tidak menyatu. Tipe gumuk pasir
ini terbentuk jika jumlah pasir yang diangkut terbatas atau tidak terlalu banyak.
Dalam beberapa kejadian, Barchan dapat berubah menjadi berbentuk lurus (transverse
dunes) dengan arah sayap yang tegak lurus dengan arah datangnya angin. Jadi,
Transverse Dunes berasal dari perubahan Barchan.
Gambar Transverse Dunes
3. Longitudinal Dunes
Jenis keempat dan merupakan yang terbesar dari Sand Dunes adalah
Longitudinal Dunes. Tipe gumuk pasir ini memiliki bentuk yang simetris dan sejajar
dengan arah angin utama. Gumuk pasir ini berbentuk lurus panjang dengan jarak yang
teratur. Sand Dune tip eini memerlukan angin kencang dari dua arah untuk
menciptakan bentukan yang lurus tersebut. Di Gurun Sahara, Sand Dunes
Longitudinal dapat membentang hingga mencapai 100 km lebih dengan ketinggian
mencapai 200 m.

Gambar Longitudinal Dunes

4. Parabolic Dunes
Jenis ketiga dari gumuk pasir adalah Parabolic Dunes, yaitu gumuk pasir yang
hampir sama dengan Barchan tapi memiliki bentuk yang terbalik. Gumuk pasir tipe
ini membutuhkan material pasir yang sangat banyak.

Gambar Parabolic Dunes

5. Barchan Dunes
Barchan dune adalah bentukan dari timbunan pasir yang terjadi karena
pengendapan material-material yang terbawa oleh angin yang terbentuk pada daerah
dataran yang terbuka.

Gambar Barchan Dunes

6. Inselberg
Inselberg adalah batu terisolasi, kenop, punggungan, atau gunung kecil yang
tiba-tiba dari dataran yang landai atau hampir rata pada dataran sekitarnya. Di Afrika
selatan dan g=tengah-selatan, formasi serupa granit di kenal sebagai koppie, sebuah
kata Afrikaans ("kepala kecil") dari kata Belanda kopje. Jika inselberg berbentuk
kubah dan dibentuk dari granit atau gneiss , inselberg juga dapat disebut
sebagai birthhardt , meskipun tidak semua birthhardts adalah inselberg.
Gambar Inselberg
7. Monadnock
Monadnock adalah istilah asli Amerika untuk bukit terisolasi atau gunung
tunggal yang berdiri di atas daerah sekitarnya, biasanya dengan selamat dari
erosi. Ahli geologi mengambil nama itu dari Gunung Monadnock di barat daya New
Hampshire. Diperkirakan berasal dari bahasa Abenaki, baik
dari menonadenak (gunung halus) atau menadena (gunung terpencil). Dalam konteks
ini, monadnock digunakan untuk menggambarkan gunung yang naik dari daerah yang
relatif datar dan / atau dataran rendah. Misalnya, Gunung Monadnock menjulang
2.000 kaki (610 m) di atas daerah sekitarnya dan berdiri, pada 3.165 kaki (965 m),
hampir 1.000 kaki (300 m) lebih tinggi dari puncak gunung mana pun dalam jarak 30
mil (48 km).

Gambar Monadnock

8. Kopje
Kopje adalah tumpukan batu purba yang menembus tanah dan batuan
permukaan yang lebih baru. Batuan ini diletakan lebih dari 500 juta tahun yang lalu di
seluruh Afrika. Lebih dari ini, aktivitas gunung berapi dari gunung berapi dataran
tinggi Ngorongoro mengendapkan lapisan batu dan abu, sekitar satu juta tahun yang
lalu, untuk menciptakan tanah subur dan subur yang menghasilkan rumput pendek
dan manis ketika hujan. Saat batuan permukaan dan tanah menghilang, itu membuka
bagian atas lapisan granit yang tidak rata membentuk kopje.
 Gambar Kopje

TUGAS GEOMORFOLOGI
Dosen pengampu mata kuliah Geomorfologi Yaskinul Anwar, S. Pd., M. Sc

DISUSUN OLEH :

Muhammad Farhan Putrananda 1805155014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2019