Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

PENDIDIKAN KESEHATAN

DOSEN PENGAMPUH:

PARYADI, S.Pd, M.Pd

DI SUSUN OLEH :

APRILIAN RUSWANA (1805015083)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

2019

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas akhir Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.Terima kasih.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG…………………………………………………..

TUJUAN…………………………………………………………………

RUMUSAN MASALAH………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN

PENGERTIAN DAN INDIKATOR SEHAT DAN SAKIT …………..

TAHAP TUMBUH KEMBANG REMAJA …………………………….

A. PERTUMBUHAN FISIK PADA REMAJA ………………………..


B. PERTUMBUHAN MENTAL PADA REMAJA …………………..

GAYA HIDUP SEHAT PADA REMAJA ………………………………

KESEHATAN PRIBADI ………………………………………………..

A. KESEHATAN KULIT ………………………………………………


B. KESEHATAN KUKU ………………………………………………
C. KESAHATAN RAMBUT …………………………………………..
D. KESEHATAN MATA ………………………………………………
E. KESEHATAN MULUT DAN GIGI ………………………………..
F. KESEHATAN TELINGA …………………………………………..
G. KESEHATAN HIDUNG ……………………………………………
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN……………………………………………………….....

SARAN………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dari aspek fisis, emosi, intelektual, dan sosial
pada masa remaja merupakan pola karakteristik yang ditunjukkan dengan rasa keingintahuan
yang besar, keinginan untuk bereksperimen, berpetualang, dan mencoba bermacam tantangan,
selain cenderung berani mengambil risiko tanpa pertimbangan matang terlebih dahulu.
Ketersediaan akan akses terhadap informasi yang baik dan akurat, serta pengetahuan untuk
memenuhi keingintahuan mempengaruhi keterampilan remaja dalam mengambil keputusan
untuk berperilaku. Remaja akan menjalani perilaku berisiko, bila keputusan yang diambil dalam
menghadapi konflik tidak tepat dan selanjutnya menerima akibat yang harus ditanggung seumur
hidupnya dalam berbagai bentuk masalah kesehatan fisis dan psikososial. Remaja menghadapi
masalah kesehatan yang kompleks, walaupun selama ini diasumsikan sebagai kelompok yang
sehat. Dari beberapa survei diketahui besaran masalah remaja, sebagaimana ditunjukkan oleh
data berikut: survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan 17%
perempuan yang saat ini berusia 45-49, menikah pada usia 15 tahun; Sementara itu, terdapat
peningkatan secara substansial pada usia perempuan pertama kali menikah. Perempuan usia 30-
34 tahun yang menikah pada usia 15 tahun sebesar 9%, sedangkan perempuan usia 20-24 tahun
yang menikah pada usia 15 tahun sebesar 4%

B.TUJUAN
Mahasiswa di harapkan dapat memperhatikan kesehatan pada diri masing masing agar
memiliki gaya hidup sehat

C.RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian sehat dan sakit?
2. Tahap tubuh kembang remaja?
3. Gaya hidup sehat pada remaja?
4. Kesehatan pribadi?
BAB II
ISI

1.PENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT


Untuk yang pertama kita akan menginjak kepada pengertian sehat ini.
Beberapa pengertian sehatdiantaranya yaitu :

- Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya
bebas dari penyakit atau kelemahan.( WHO, 1947)
- Sehat / kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.(UU
N0. 23/1992 tentang kesehatan)
- Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan
dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang
kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan
integritas 5isbanding. ( Pender, 1982 )
- Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces) yang
menjamin tindakan untuk perawatan diri ( self care actions) secara adekuat. Self care
Resouces : mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care Actions merupakan
perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahankan dan
meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual. (Paune, 1983)
Bila kita menilik dan juga menyimpulkan dari beberapa pengertian sehat di atas maka bahwa
kesehatan itu terdiri dari 3 dimensi yaitu fisik, psikis dan sosial yang dapat diartikan secara
lebih positif, dengan kata lain bahwa seseorang diberi kesempatan untuk mengembangkan
seluas-luasnya kemampuan yang dibawanya sejak lahir untuk mendapatkan atau mengartikan
sehat.

Selanjutnya adalah menginjak kepada pengertian sakit. Beberapa pengertian


sakit diantaranya yaitu :

- Sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang
sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu dalam aktivitas
jasmani, rohani dan sosial. (Perkins)
- Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk keadaan
organisme sebagai 5isban biologis dan penyesuaian sosialnya.(Pemons, 1972)
- Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana fungsinya
terganggu atau menyimpang. (Oxford English Dictionary)
Demikian tadi mengenai pengertian konsep sehat sakit dan bagaimana dengan pengertian
penyakit yang telah ada dalam postingan Blog Keperawatan ini. Pengertian penyakit dapat
diartikan sebagai suatu istilah dalam dunia medis yang digambarkan sebagai adanya gangguan
dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkurangnya kapasitas.

2.TAHAPAN TUMBUH KEMBANG REMAJA


Fase perkembangan masa remaja merupakan pusat perhatian.Hal ini disebabkan karena masa
remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke masa dewasa. Remaja merasa bukan
kanak-kanak lagi, akan tetapi belum mampu memegang tangung jawab seperti orang dewasa
oleh karena itu, pada masa remaja ini sering terdapat kegoncangan pada individu remaja itu,
terutama di dalam nilai-nilai yang lama dan dalam memperoleh nilai-nilai yang baru untuk
mencapai kedewasaan (Willis 1994).

Dradjat (dalam Willis 1994), menyatakan bahwa remaja adalah usia transisi. Seorang individu
telah meninggalkan usia anak-anak yang lemah dan penuh ketergantungan, akan tetapi belum
mampu ke usia yang kuat dan penuh tanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap
masyarakat. Semakin maju masyarakat, semakin panjang usia remaja, karena ia harus
mempersepsikan diri untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat yang banyak sarat dan
tuntutannya.

Perubahan emosi pada masa remaja terlihat dari ketegangan emosi dan tekanan, tetapi remaja
mengalami kestabilan dari waktu ke waktu sebagai konsekuensi dari usaha penyesuaian diri pada
pola perilaku baru dan harapan sosial yang baru, seperti misalnya masalah percintaan merupakan
masalah yang pelik pada periode ini.

A.pertumbuhan fisik pada remaja


Ada beberapa perubahan-perubahan fisik yang penting dan terjadi pada masa remaja, yaitu :

1. Perubahan Ukuran Tubuh

Irama pertumbuhan mendadak menjadi cepat sekitar dua tahun sebelum anak mencapai taraf
pematangan kelaminnya. Setahun sebelum pematangan ini, anak akan bertambah tiggi 10-15
cm dan bertambah berat 5-10 kg setelah terjadi pematangan kelamin. Pertumbuhan tubuh
selanjutnya masih terus terjadi namun dalam tempo yang sedikit lebih lamban. Selama
empat tahun pertumbuhan tinggi badan akan bertambah 25% dan berat tubuhnya 6isban
mencapai dua kali lipat. Anak laki-laki tumbuh terus lebih cepat daripada anak perempuan.
2. Perubahan Proporsi Tubuh

Ciri tubuh yang kurang proporsional pada masa remaja tidak sama untuk seluruh tubuh, ada
pula bagian tubuh yang semakin proposional. Proporsi yang tidak seimbang akan
berlangsung terus sampai masa puber selesai sehingga akhirnya roporsi tubuh mulai tampak
seimbang menjadi menjadi proporsi orang dewasa. Perubahan ini terjadi baik di dalam
maupun di bagian luar tubuh anak.Misalanya, di masa anak-anak ukuran jantung kecil
sedangkan pembuluh darah kulit belum begitu tampak.Pada masa puber terjadi
sebaliknya.Di bagian luar tampak pertumbuhan kaki dan tangan lebih panjang 7isbanding
tubuh.

3. Ciri Kelamin Primer

Pada masa anak-anak, alat kelamin primer masih belum berkembang dengan
sempurna.Ketika memasuki masa remaja alat kelamin mulai berfungsi dengan sempurna
saat remaja berusia 14 tahun, yaitu saat saat pertama kali mengalami “mimpi basah”.
Sedangkan anak perempuan, indung telurnya mulai berfungsi pada usia 13 tahun, yaitu saat
pertama kali menstruasi atau haid. Bagian lain dari alat perkembangbiakan pada anak
perempuan masih belum sempurna, sehingga belum mampu mengandung anak untuk
beberapa bulan.Masa interval ini disebut sebagai “saat steril” masa remaja.

4. Ciri Kelamin Sekunder

Yang dimaksud ciri kelamin sekunder (ciri kelamin kedua) pada anak perempuan adalah
membesarnya buah dada dan mencuatnya Isusu, pinggul melebar lebih lebar dari lebar bahu,
tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, tumbuh rambut di ketiak, dan suara bertambah
nyaring. Sedangkan ciri kelamin sekunder pada laki-laki adalah tumbuh kumis dan jenggot,
otot-otot mulai tampak, bahu melebar lebih lebar dari pinggul, nada suara membesar,
tumbuh jakun, tumbuh bulu ketiak, bulu dada, bulu di sekitar alat kelamin, serta perubahan
jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori membesar.

Ciri kelamin sekunder inilah yang membedakan bentuk fisik antara laki-laki dan
perempuan.Ciri ini pula yang sering kali menjadi daya tarik antar lawan jenis. Perubahan
tersebut berjalan seiring dengan perkembangan ciri kelamin primer dan keduanya akan
mencapai taraf kematangan pada tahun pertama dan kedua masa remaja.

B.perkembangan mental pada remaja


Mental dalam arti khusus adalah suatu kemampuan menyesuaikan diri yang serius sifatnya
yang mengakibatkan kemampuan tertentu dan pencapaian tertentu (Kamus Psikologi I).
Perkembangan Mental Pada Remaja adalah suatu proses yang kekal dan tetap dan menuju
kea rah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi berdasarkan proses
pertumbuhan, kematangan dan belajar dalam menyesuaikan diri yang serius mengakibatkan
kemampuan tertentu dan pencapaian tertentu pada remaja (Monks, 1984: 2). Perkembangan
mental merupakan suatu proses yang menggambarkan perilaku kehidupan social psikologi
manusia/remaja pada posisi yang harmonis di dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas
dan kompleks. Menurut Havighurst perkembangan tersebut harus di pelajari, dijalani dan
dikuasai oleh setiap individu dalam perjalanan hidupnya.Hal ini merupakan tugas yang cukup
berat bagi para remaja untuk lebih menuntaskan tugas perkembangan mentalnya sehubungan
dengan semakin luas dan kompleksnya kondisi kehidupan yang harus di jalani dan di
hadapi.Tidak lagi mereka dijuluki sebagai anak-anak melainkan ingin dihargai dan dijuluki
sebagai orang yang sudah dewasa.

3.GAYA HIDUP SEHAT PADA REMAJA


Sebagian besar remaja menyepelekan peningnya kesehatan bagi diri sendiri. Masih banyak
diantara mereka yang beranggapan bahwa penyakit akan datang menyerang saat usia mereka
sudah menjelang tua. Pemikiran semacam itu yang merupakan kesalahan besar karena penyakit
tidak akan memandang siapa orang itu dan berapapun usianya. Untuk itu remaja masih perlu
banyak belajar akan petingnya kesehatan bagi diri sendiri. Berbagai kebiasaan buruk remaja
yaitu merokok dan minum- minuman keras.Hal semacam itu sepertinya sudah dianggap biasa
oleh remaja.

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh kita agar tetap fit.
Berikut beberapa gaya hidup sehat bagi remaja :

1.Makanan

Perbanyak makan-makanan sehat seperti sayur, buah, daging ikan segar, dan kacang-kacangan.
Hindari makan yang instan, kurangi mengkonsumsi snack, utamakan makan 4 sehat 5
sempurna.Berhenti makan berlebihan ketika sudah terasa kenyang, karena makan berlebihan itu
tidak baik.

2.Minuman

Hindari minuman yang banyak mengandung gula, perasa buatan, dan pewarna buatan.Zat-zat
tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan bisa tertimbun dalam ginjal.Perbanyak
minum air putih minimal 8 gelas perhari.

3.Olahraga

Remaja boleh aktif beraktivitas, tapi jangan lupa dengan rajin berolahraga secara teratur, supaya
badan tetap sehat dan stabil.Lakukan olahraga paling tidak 3 kali sehari dalam satu minggu.

4.Istirahat Cukup
Aktivitas boleh banyak, tapi jangan lupa untuk beristirahat.Tidur yang cukup dapat
meningkatkan kemampuan otak. Tidur minimal 10 atau 8 jam perhari diwaktu yang tepat mulai
dari jam 9 malam sampai jam 5 pagi.

5.Menerapkan Pola Hidup Bersih

Cara hidup sehat dan bersih harus dilakukan di lingkungan sekitar kita.Jangan malas untuk
bersih-bersih rumah karena ruangan yang kotor dan berdebu bisa menimbulkan banyak
penyakit.Oleh karena itu rajinlah membersihkan ruangan dan lingkungan sekitar kita.

4.KESEHATAN PRIBADI
Kesehatan pribadi adalah tuntutan kepada sesorang tentang kesehatan yang meliputi aspek fifik
agar dapat tubuh dan berkembang secara harmonis.
Kesehatan pribadi yang harus kita pelihara diantaranya :
a. Kesehatan kulit
Untuk menjaga kesehatan kulit agar selalu bersih adalah dengan mandi minimal 2 kali dalam
sehari, mandi berguna membersihkan debu dan kotoran seperti : kuman, bakteri dll yang melekat
pada badan, dan juga dapat menghilangkan keringat. Sebaiknya dalam mandi kita harus
menggunakan sabun atau pembersih kulit dari debu dan kotoran.

b. Kebersihan kuku
Sebaiknya bagi anak didik memotong kukunya harus pendek, dilakukan seminggu sekali dan di
bersihkan dengan sehat yang lembut di pinggir daun kuku. Agar tidak menyisakan kotoran dalam
kuku itu.
c. Kesehatan rambut
Dilakukan dengan keramas pada saat mandi, dilakukannya seminggu sekali dan lebih bagusnya
setiap mandi kita harus keramas. Keramas tersebut menggunakan shampoo atau obat-obatan
lainnya yang bertujuan buat menghilangkan kotoran dan menjaga rambut kita supaya sehat dan
bagus.

d. Kebersihan mata
Membersihkan mata dengan air bersih secara rutin adalah kebiasaan yang sangat baik agar
terhindar dari penyakit yang akan menyerang mata.
Beberapa penyakitnya adalah :
• Alergi di mata
• Gangguan visus
• Konjungtivitis
• Luka pada mata
• Saluran air mata tersumbat
e. Kebersihan rongga mulut dan gigi
Dilakukan dengan cara berkumur dan menyikat gigi. Menyikat gigi dengan odol dan pilih sikat
yang sesuai dengan bulu yang lunak.Menyikat gigi di lakukan setelah makan dan sebelum tidur
pada malam hari.Meggosok gigi juga ada aturannya, terlalu keras dan lama tak membuat kotoran
segera menyingkir sebaliknya malah melukai gusi dan merusak gigi.
Ilmuan dari inggris selama sebulan menggelar pengamatan terhadap 10 orang. Responden di bagi
menjadi beberapa kelompok dengan pola gosok gigi yang sangat berbeda-beda, yaitu responden
yang hanya menggosok gigi sekitar 20 detik saja, hingga yang di atas 3 menit, hasilnya flak
masih tebal dan menempel, kendati tekanan pada gigi semakin kuat dan makin lama menggosok,
untuk itu para ilmuan menganjurkan agar kegiatan bersih-bersih ini cukup dilakukan paling lama
sekitar 2 menit saja.

f. Kebersihan telinga
Membersihkan lubang telinga sebaiknya dengan menggunakan air yang masak yang dingin atau
dengan obat tetes telinga. Tahi lenga bersihat lehat, liat dan berguna menahan binatang atau
kotoran yang masuk ke dalam telinga oleh karena itu jangan terlalu sering di bersihkan hanya
cukup 2 minggu sekali.
Diantara penyakit-penyakit telinga adalah :
• Congek di telinga
• Gangguan pada lubang anting-anting
• Nyeri telinga
• Telinga perenang

g. Kebersihan hidung
Hidung dibersihkan menggunakan kain halus atau menghirup lalu di semprotkan keluar.
Penyakit hidung diantaranya adalah :
• Mimisan
• Simusitis
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Remaja dimengerti sebagai individu yang berada pada masa peralihan dari masa kanak ke masa
dewasa.Peralihan ini disebut sebagai fase pematangan (pubertas), yang ditandai dengan
perubahan fisis, psikis, dan pematangan fungsi seksual.Pada masa pubertas, hormon yang
berhubungan dengan pertumbuhan aktif diproduksi, dan menjadikan remaja memiliki
kemampuan reproduksi.Perkembangan psikologis ditunjukkan dengan kemampuan berpikir
secara logis dan abstrak sehingga mampu berpikir secara multi-dimensi.Emosi pada masa remaja
cenderung tidak stabil, sering berubah, dan tak menentu.Remaja berupaya melepaskan
ketergantungan sosial-ekonomi, menjadi relatif lebih mandiri.Masa remaja merupakan periode
krisis dalam upaya mencari identitas dirinya.

Ditinjau dari sisi bahwa remaja belum mampu menguasai fungsi fisis dan psikisnya secara
optimal, remaja termasuk golongan anak. Untuk hal ini, remaja dikelompokkan menurut rentang
usia sesuai dengan sasaran pelayanan kesehatan anak.

SARAN

Pola hidup sehat harus diterapkan oleh para remaja mulai dini agar di masa depan mereka tidak
divonis menderita penyakit yang sulit disembuhkanPerlunya pengawasan dari orang tua agar
para remaja tidak mengonsumsi makanan berpengawet dan cepat saji secara berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA

http://kesga.kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai