STEP 1

1. ORTOFORIA?
Kedudukan bola mata dimana kerja otot luar bola mata seimbang sehingga
memungkinkan terjadi fusi tanpa usaha apapun. Fusi yaitu tumpukan
bayangan dari kedua mata kita yg nantinya di satukan di leburkan dan
digabungkan di otak sehingga secara mental kemampuan otak dapatkan
suatu penglihatan tunggal yg berasal dr sensasi penghayatan masing2 otak.
Bentuk lain ortoforiia adalah heteroforia(terjadi deiviasi).

Kedudukan bola mata seimbang.dikatakan juga jika bergeser 3-5 derajat

kearah horizontal 2 derajat kea rah vertical masih normal.
2. Visus kedua mata 6/6?
6/6 pembilang menggambarkan jarak benda dari org tsb. Penyebut untuk
mata normal.Mata 100% efisien.
Ketajaman penglihatan. Bisa melihat dengan jarak 6 m dan org lain juga
bisa melihatnya dg jarak 6 m. normalnya visus 6/4-6/6.

STEP 2

1. Jelaskan histologi organa visuum?

2. Jelaskan anatomi dari organa visuum termasuk tulang2 pembatasnya?
3. Jelaskan fisiologi dari organa visuum?
a. mekanisme akomodasi bola mata?
b. bagaimana proses mata bisa buta warna?
c. bagaimana proses melihat pada keadaan terang dan gelap?
d. bagaimana sistem lakrimasi?
e. bagaimana fisiologi humor aquous?
4. Jelaskan macam2 posisi bola mata?
 5. Bagaimana fisiologi melihat?
6. Bagaimana mekanisme gerakan bola mata?
7. Bagaimana mekanisme berkedip?
8. Bagaimana mekanisme pertahanan bola mata terhadap benda siang?
9. Pemeriksaan apa saja untuk menentukan kondisi mata?
10.Bagaimana cara menjaga sebaik-baiknya organ penglihatan agar fungsinya
tetap normal?
11.Apa saja contoh2 kelainan lensa mata dan teknik koreksi?
12.Apa macam2 kelainan organa visuum?
13. Apa saja yang termasuk dalam media refrakta,fungsinya apa dan
bagaimana kerjanya?

STEP 3

1. Jelaskan histologi organa visuum?

Bola mata, laapisan dari luar ke dalam:
Tunika fibrosa : yang paling luar paling kuat karena fungsinya melindungi
organ dalamnya.
Sclera 5/6 dari keseluruhan,sclera warnanya putih dg jaringan ikat
padat.episclera yaitu yg paling luar dr sclera akan berhubungan dg kedua
capsula tenon oleh serabut kolagen. Ruang tenon ruangan diantara capsula
tenon dan sclera.
Kornea jernih,paling luar epitel squamous kompleks non kertain.
Konjungtiva bulbus dan konjungtiva palpebral. Epitel kornea ada mikrovili
untuk menyerap nutrisi dr kelenjar meibom yg bisa mengeluarkan lubrikasi
agar tidak terjadi perlengketan saat menutup mata. Reflex kornea karena
banyak saraf2 berujung bebas.
Membrane limitan anterior/ membrane bowmansubstansia basal dr
epitel tadi. Stroma banyak mengandung kolagen. Lapisan fibroblast.
Keratosit,keratitis perdangan pada kornea yg mengenai sel gepeng dan
bercabang. Membrane desemen merupakan lamina basal dr epitel selapis
squamous simplek atau endotel yg paling dalam dr lapisan kornea dalah
endotel yg berperan mempertahankan kerjernihan mata.
 Tunika vaskulosa
Koroidlapisan dibawah sclera. paling banyak mengandung
vaskuler,punya beberapa lapisan:1. Lapisan supra koroid,lapisan
vaskuler,lapisan coriokapiler sangant bertanggung jawab thd nutrisi
retina,membrane bruch berbatsan langsung dg retina.
Corpus cilliaris,otot cilliaris,processus cilliaris,zonula zinii.

Iris lebih kedepan,lapisan nonpihgmen dan pigmen. Berhubungan dg

pupil.
Tunika nervosa
Paling dalam. Lapisan koriokapiler bertanggung jawab sehat atau tidaknya
tunika nervosa. Fovea sentralis tempat jatuhnya bayangan khusus di sini
hanya ada lebih sedikit lapisannya. Batas ora serrate tidak ada sel batang
dan sel konus. Fovea sentralis banyak sel kerucut sehingga bayangan cepat
dihantarkan. Lapisan foto sensitibe ada sel batang dan sel kerucut(sel
iodoksin). Sel batanga punya fotokimiawi …?
Lensa ,

Organ accesoria: superior dan inferior. Lamina basalis ada kelenjar meibom
untuk librikasi agar tidak terjadi perlekatan.
Palpebral,
Konjuntiva,konjungtiva palpebral dan
Konjungtiva bulbi(menutupi bola mata),biasanya yg menyebbakan mata
merah jika ada benda asing.
Cilia
Apparatus lacrimalis
Otot-otot ekstrinsik.

2. Jelaskan anatomi dari organa visuum termasuk tulang2 pembatasnya?

 Cavum orbita ruangan berbtentuk segiempat.
  Basis orbita bentuknya seiempatbmerupajkan pintu masuk orbita.
Ada dua margo.
 Apeks orbita terdapat pada ujung medial visura orbitalis superior.
 Atap orbita,bagian depan pars orbitalis,belakang ala magna ossi
sphenoidalis.
 Dasar orbita,antero lateralfacies orbitalis
Tengah
Belakang
 Dinding lateral,depan proc frontalis ossi zygomaticus
Belakang ala magna ossis sphenoidalis
 Dinding medial,proc frontalis maxilla os lacrimalis,lamina orbitalis
corpus sphenoid.

EMBRIOLOGI
3. Jelaskan fisiologi dari organa visuum?
a. mekanisme akomodasi bola mata?
Jaringan sclera dan jaringan ufea.
Diantara jaringan in ada suprakoroid,jaringan ufea dibagi menjadi
iris,badansiliar,dan koroid.
Badan siliar ada otot2 siliar untuk mengatur akomodasi dan juga
menghasilkan aquous humor.
Kelopak mata adalah lapisan kulit tipis berada dibagian depan sedangkan
dibagian belakang ditutupi oleh konjuntiva tarsal.
Bagian depan:
Bagian kelenjar ada zeis,sebasea,meibom.
Otot: m orbiculasris occuli yg berfungsi untuk menutup bola mata yg
disarafi oleh nervus facialis.
Kontraksi musculus cilliaris menyebabkan korpus cilliaris terdorong
kebawah kedepan. Misal korpus cilliaris tertarik zonula zinii akan kendur
sehingga lensa akan cembung.
Bagian belakang:
Konjuntiva yg menutupi sclera dan kelopak bagian belakang. Tempat obat2
mata terserap karena menghasilkan musin yg dihasilkan oleh sel goblet.
Tarsal,menutupi tarsus
Bulbi,menutupi sclera
Fornic,perlihan antara tarsal dan bulbi.
m. levator palpebral untuk mengangkat atau membuka kelopak mata.

Ada 3 hal yang menyebbkan mata bisa melihat.

Sumber cahaya,ada 3 sinar istimewa. 1 dibiaskan sejajar sumbu utama
diteruskan melalui focus. Sinar datang dilewatkan melalui focus akan
dibiaskan sumbu utama. Sinar 3,sinar datang melalui titik pusat optic akan
diteruskan tanpa pembiasan.
Ada yg mebiaskan,index bias cahay nilainya 1 semakin tarikan antar
molekul rapat index bias semakin tinggi.
Hk snellius,sinar yg datang sinar biasa garis normal dalam satu bidang
datar.

b. bagaimana proses mata bisa buta warna?

c. bagaimana proses melihat pada keadaan terang dan gelap?
Sel kerucut untuk color visison. Sel batang untuk low light
Energy cahaya  batorodopsinlumiarotropsin metrodopsin
metarodopsin 2all trans retinal
 Cahaya redupmenegnai sel batang outer membrane yg ada
rhodopsin rhodopsin aktif dg kandungan GMP dan  implus akan naik.
Intinya jika semain terpapar cahaya rhodopsin semakin banyak dan impuls
semakin kuat.
d. bagaimana sistem lakrimasi?
e. bagaimana fisiologi humor aquous?
Transport aktif sel epitel processus cilliaris ion NA ion CL- ditamnah
bikarbonat aktivitas listrik netralitasosmosis air dr kapiler
darahepitelcamera occuli posteriorpupilcamera oculi
anterioranterior lenssakanalikuli schllemv. Aquous v. exstraokuler
4. Jelaskan macam2 posisi bola mata?
5. Bagaimana fisiologi melihat?
6. Bagaimana mekanisme gerakan bola mata?
7. Bagaimana mekanisme berkedip?
8. Bagaimana mekanisme pertahanan bola mata terhadap benda siang?
9. Pemeriksaan apa saja untuk menentukan kondisi mata?
10.Apa saja yang termasuk dalam media refrakta,fungsinya apa dan
bagaimana kerjanya?
11.Bagaimana cara menjaga sebaik-baiknya organ penglihatan agar fungsinya
tetap normal?
12.Apa saja contoh2 kelainan refraksi?
13.Apa macam2 kelainan organa visuum?

STEP 4
HISTOLOGI BOLA MATA

ORGAN ACCESORIA

VISUS KORNEA

ANATOMI JARAS

PERGERAKAN BOLA MATA

EMBRIOLOGI

FISIOLOGI AKOMODASI

ENERGI CAHAYA
STEP 5

STEP 6