875 1976 1 SM
875 1976 1 SM
Abstrak 1. Pendahuluan
Kasus kriminal merupakan salah satu kasus yang paling Teknologi informasi pada masa ini mempunyai
umum terjadi di lingkungan masyarakat, hal ini keunggulan dalam membantu pekerjaan, semakin
membuat Unit Reserse Kriminal menjadi tolak ukur banyaknya organisasi yang telah beralih pada
kinerja kepolisian. Hingga saat ini Distreskrimsus Polda penggunaan teknologi yang mana penggunaannya sudah
Sumbar dalam pembuatan laporan membutuhkan waktu mencakup dihampir semua bidang, sehingga salah satu
yang lama, karena penginputan data pada tiap – tiap bentuk penerapannya adalah sistem informasi yang
laporan yang berulang – ulang sehingga terjadinya memungkinkan organisasi melakukan penyimpanan,
kerangkapan data dan masalah konsisten terhadap pengaksesan serta pengolahan data menjadi lebih cepat
penyajian laporan–laporan tidak sesuai dengan format dan mudah.
yang telah ditentukan oleh keputusan Kapolri serta
biaya yang dikeluarkan cukup tinggi disebabkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)
kesalahan dalam mencetak laporan. salah satu bagian terpenting dalam institusi kepolisian.
Ditreskrimsus menjadi “ujung tombak” kepolisian,
Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi bahkan kinerja kepolisian sering diukur oleh masyarakat
sistem informasi ini adalah melakukan observasi dengan melalui keberhasilan Ditreskrimsus dalam hal
datang langsung ke Ditreskrimsus Polda Sumbar, penanganan kasus-kasus tindak pidana khusus. Salah
melakukan wawancara pada pihak-pihak terkait dan satu tugas Ditreskrimsus adalah mengenai pengolahan
mengumpulkan arsip–arsip yang berhubungan dengan data personil, data pelaku tindak pidana khusus, data
penyidikan perkara tindak pidana. Pada saat ini pengaduan masyarakat dan laporan BAP yang jumlahnya
Ditreskrimsus Polda Sumbar dalam pembuatan sangat banyak dan kompleks.
laporan–laporan perkara tindak pidana membutuhkan
pekerjaan yang berulang–ulang dengan cara melakukan Saat ini Ditreskrimsus Polda Sumbar dalam
pengeditan terhadap data pelaku perkara pada menggunakan sistem pengelolaan data kasus perkara
Microsoft Office yang mana data–data pelaku tindak pidana khusus masih melakukan pengelolaan data secara
pidana beresiko terduplikasi. selanjutnya tidak manual, hal inilah yang membuat penulis mencoba
terlaksananya ketentuan format laporan–laporan yang memecahkan masalah tersebut dengan membuat jurnal
telah diatur dalam keputusan Kapolri tentang format berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Data
laporan penyidikan perkara tindak pidana yang pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda
sebagaimana semestinya Sumbar”. penulis berharap hasil dari perancangan dan
implementasi, dapat bermanfaat untuk membantu
Keadaan ini mendorong suatu usaha untuk merancang Ditreskrimsus dalam pelaksanaan tugas dimasa
suatu sistem informasi pendataan kasus kriminal. mendatang.
penulis melakukan analisa dengan menggunakan
Unified Modeling Languange (UML). Aplikasi ini Berdasarkan ur aian di atas, maka teridentifikasi rumusan
dibangun dengan menggunakan perangkat lunak masalah tentang Bagaimana membuat Aplikasi Sistem
Netbeans, bahasa pemrograman Java dan MySql Informasi Pengolahan Data pada Direktorat Reserse
Database Server. Berdasarkan hasil analisis, didapatlah Kriminal Khusus Polda Sumbar.?
kesimpulan bahwa sistem dapat menyajikan sebuah
format laporan yang telah ditentukan oleh keputusan Dalam penulisan laporan penelitian ini penulis
kapolri tentang aturan format laporan tentang membatasi masalah untuk menjaga agar perancangan
penyidikan perkara tindak pidana kepolisian Republik aplikasi ini tidak meluas yaitu meliputi permasalahan
Indonesia. sebagai berikut:
Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengolahan Data., a. Laporan data Anggota Personil.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
b. Laporan data Pengaduan Masyarakat.
c. Laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
1.2-
271271
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
1.2-
272272
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
1.2-
273273
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
1.2-
274274
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
Laporan polisi yang ditunjukkan Pada gambar 6. berguna BAP ditunjukkan Pada gambar 8, berfungsi untuk
untuk mengisi data laporan polisi, yang nantinya akan mengisi data BAP tersangka, saksi maupun korban..
digunakan pada pengisian data tahanan, BAP dan data
rekapitulasi tindak pidana Laporan Berita Acara Pemeriksaan
Gambar 8. Tampilan Data BAP Ditreskrimsus Gambar 10 Laporan Berita Acara Pemeriksaan
1.2-
275275
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
1.2-
276276