Review Materi Pempem
Review Materi Pempem
Amulkan Ferdiansyah
22116054
2018
Review Pembangunan Yang Perlu Dibiayai Ditinjau Dari
Aspek: Ekonomi, Kesejahteraan, Modernisasi dan
Keberlanjutan
Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktivitas
yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan
harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan
datang.Tujuan dari investasi ini adalah untuk mendapatkan
sebuah pendapatan tetap, menjamin tersedianya bahan
baku, menjaga hubungan antar perusahaan, untuk
mendapatkan pasar dari produk yang dihasilkan, dan lain-
lain.
Jenis-jenis investasi:
- Jenis Investasi Berdasarkan Asetnya:
a. Real asset, investasi yang berwujud, seperti property.
b. Financial assest, merupakan dokumen klaim tidak
langsung dari pemegangnya terhadap sebuah
aktivitas riil pihak yangmenerbitkan sekuritas
tersebut.
- Jenis Investasi Berdasarkan Pengaruhnya:
a. Investasi autonomus, investasi yang tidak dipengaruhi
tingkat
pendapatan.
B. Pengeluaran Pemerintah
Pengeluaran pemerintahan adalah alokasi anggaran
yang disusun dalam anggaran pendapatan dan belanja
negara (APBN) atau anggara pendapatan dan belanja
daerah (APBD). Jenis pengeluaran pemerintahan:
- Pengeluaran Pemerintah Pusat, pengeluaran belanja
digunakan untuk pengeluaran belanja digunakan untuk
keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan pusat
dan daerah serta pelaksanaan perimbang keuangan
antara pemerintah pusat dan daerah.
- Pengeluaran pembiayaan atau belanja daerah, yaitu Dana
Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi
Khusus (DAK), Dana Otonomi Khusus.
- Pengeluaran Pemerintah Provinsi, yaitu pengeluaran
belanja operasi dan modal
- Pengeluaran Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu
pengeluaran belanja, bagi hasil pendapatan ke
kelurahan/desa, pengeluaran pembiayaan.
C. Ekspor dan Impor
Ekspor merupakan proses transportasi barang atau
komoditas dari suatu negara ke negara lain. Proses ini
seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis
kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk
bersaing di tingkat internasional. Tujuan dari eksportir
adalah untuk dapat memperoleh keuntungan, Harga
barang-barang yang diekspor di luar negeri tersebut lebih
mahal dibandingkan dengan yang di dalam negeri,
Pemerintah juga memperoleh pendapatan yang berupa
suatu devisa. Semakin banyak ekspor maka akan semakin
besar devisa yang diperoleh oleh negara.
Impor adalah usaha mendatangkan atau
memasukkan barang dan jasa atau komuditas dari luar
daerah. Orang atau badan yang melakukan kegiatan atau
usaha dalam bidang impor disebut importir. Pada
umumnya kebijaksanaan pemerintah di bidang
perdagangan impor paling tidak berusaha menekan impor
barang-barang konsumtif lebih-lebih yang telah diproduksi
sendiri, dan impor hanya diarahkan untuk penyediaan
barang-barang impor hanya diperuntukkan bagi usaha
produktif, seperti barang-barang modal dan bahan
baku/penolong. Impor barang untuk keperluan proses
produksi di dalam daerah, juga impor akan sandang dan
pangan guna tetap dilaksanakan untuk menjaga kestabilan
harga di dalam daerah.
D. Obligasi
Obligasi adalah surat utang jangka menengah-
panjang dimana dapat dipindahtangankan yang berisi janji
dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan
berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok
utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak
pembeli obligasi tersebut. Obligasi dapat dipakai untuk
semua aspek, disesuaikan dengan keperluannya.
a. Jenis-jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitnya
- Goverment Bond (Obligasi yang diterbitkan
Pemerintah Pusat)
- Municipal Bond (Obligasi yang diterbitakan
Pemerintah Daerah)
- Corporate Bond (Obligasi yang diterbitkan
Perusahaan)
b. Jenis-jenis Obligasi Pemerintah
- Obligasi Rekap
- Obligasi Syariah
- Obligasi Ritel Indonesia
- Syrat Utang Negara
A. Pembiayaan Pendidikan
Pembiayaan pendidikan adalah kriteria mengenai
komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan
yang berlaku selama satu tahun.
a. Pembiayaan pendidikan terdiri dari:
- Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana di
maksud di atas meliputi biaya penyediaan sarana
dan prasarana, pengembangan sumber daya
manusia, dan modal kerja tetap.
- Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang
harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa
mengikuti proses pembelajaran secara teratur
dan berkelanjutan.
- Biaya operasi satuan pendidikan sebagaimana
dimaksud meliputi: a) gaji pendidik dan tenaga
kependidikan serta segala tunjangan yang melekat
pada gaji; b) bahan atau peralatan pendidikan habis
pakai; dan c) biaya operasi pendidikan tak langsung
berupa daya, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain
sebagainya.
b. Kondisi Pembiayaan Pendidikan
Pasal 52 huruf f, Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan di mana salah satu
ketentuannya menetapkan bahwa dan a
pendidikan satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah daerah menerapkan sistem subsidi
silang yang diatur tersendiri oleh satuan
pendidikan (Depdiknas, 2008).
Berdasarkan hasil studi pembiayaan
pendidikan di Sekolah Dasar Negeri yang
dilakukan Fattah ( 1998) terungkap bahwa faktor
-faktor internal sekolah memberikan kontribusi
signifikan terhadap mutu pendidikan, yaitu: 1)
kesejahteraan guru; 2) kemampuan guru; 3)
sarana kelas; dan 4) buku-buku pelajaran.
Keempat komponen t er sebut dalam penyusuna
RAPBS memerlukan skala prioritas dalam
mendapatkan alokasi biaya.
Faktor eksternal pendidikan, seperti keadaan
ekonomi orang tua murid, aspirasi keluarga
sangat berpengaruh terhadap pencapa ian
prestasi-prestasi siswa.
C. Pembiayaan Kesehatan
a. Tujuan Pembiayaan Kesehatan:
- Memastikan bahwa rakyat mendapat akses kepada
pelayanan kesehatan
- Memastikan kualitas layanan kesehatan
- Meminimalisasi pembiayaan oleh pengguna jasa
(out of pocket funding)
b. Aspek-aspek Pembiayaan Kesehatan:
- Preventif
- Diagnosis awal dan Pelayanan Umum
- Tindakan lanjut/terspesialisasi
A. Pembiayaan Transportasi
E. Pembiayaan Demokrasi
a. Pemilu
Penyelenggaraan pemilu dibiayai oleh APBN dan APBD.
Dana APBN membiayai seluruh kegiatan pemilihan kecuali
kampanye sedangkan APBD membiayai sosialisasi dan
keamanan distribusi logistik.
b. Partai Politik
Dalam partai politik ada tiga sumber keuangan yang
tercantum dalam UU No.02 Tahun 2011 tentang Partai
Politik yaitu iuran anggota, sumbangan individu dan badan
usaha, dan bantuan Negara.