Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS MENGANALISA MANUFACTURING CYCLE PADA

PERUSAHAAN NIKE DAN P&G

Noviandini Galuh Permatasari

0618040025

D4-DMIIIA

TEKNIK DESAIN DAN MANUFAKTUR

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


NIKE.INC

Nike adalah salah satu perusahaan terbesar di Amerika Serikat yang

memproduksi perlengkapan olahraga seperti sepatu, pakaian, dan alat-alat

olahraga. Perusahaan ini terkenal karena mensponsori atlet-atlet besar seperti

Tiger Woods, Ronaldo, Wayne Rooney dll

Nike didirikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atlet pelari. Nike

didirikan pada tahun 1964 ketika Phillip Knight memiliki ide untuk mengimpor

spatu lari dari Jepang untuk dijual kembali di Amerika karena pada saat itu sepatu

Jepang terkenal murah. Secara bertahap Phillip mengembangkan idenya untuk

memasarkan sepatu lari non-Profesional lalu mengubah image sepatu lari menjadi

sepatu fashion yang dapat menarik minat semua orang. Inovasi Nike pada saat ini

adalah atlet dapat berlatih, terus produktif dan berkembang untuk generasi

mendatang.

Nike tidak hanya merancang sepatu baru tetapi perusahaan ini merancang

cara baru untuk berpikir tentang pembuaan sepatu atletik. Hasil dari proses ini

adalah Flyknit Racer, yaitu sepatu yang lebih ramah lingkungan dan dapat

mengurangi biaya produksi jangka panjang. Nike memiliki 10 prinsip dalam

pengembangan yang dimulai dari pemilihan bahan low impact menggunakan

bahan daur ulang, memikirkan bagaimana suatu produk dapat didaur ulang setelah

tidak terpakai, meminimalkan limbah dalam proses pembuatan produk, sampai

dengan packaging produk yang dapat didaur ulang.


Dalam proses produksinya, Nike memperhatikan hasil dari produksinya

karena menurut mereka barang harus sampai ditangan supplier dengan baik dan

sesuai ekspektasi konsumen. Tidak hanya itu, perusahaan ini memperhatikan

kesejahteraan dan keselamatan pekerjanya saat melakukan produksi. Mereka terus

memperbarui teknologi yang ada dipabrik sehingga memiliki ketelitian yang lebih

baik saat diproduksi massal. Nike memiliki 715 pabrik yang tersebar di 44 negara.

Nike melakukan pemasaran dengan berbagai strategi antara lain menjalin

kerjasama hanya pakaian tetapi juga peralatan olahraga lainnya. Nike juga

memasarkan produknya lewat iklan dimana pada setiap iklan selalu terdapat

motivasi dan nilai semangat yang dapat menarik pengunjung ke situsnya. Philip

Knight salah satu CEO Nike memiliki strategi pemasaran yaitu Menciptakan

lingkungan kerja yang tampak sponsorship dengan atlet atlet terkenal dan

memiliki perjanjian dengan tim sepakbola dunia, dengan melakukan kerjasama

Jersey Official secara tidak langsung para penggemar bola akan membeli produk

dari Nike tidak seperti arena pertandingan dimana setiap individu dan tim

didoktrin mentalitas sebagai pemenang yang akan mendapatkan score dan reward

dengan kerja keras dan kerjasama tim untuk mencapai kinerja yang terbaik,

Membangun identitas dan rasa kepemilikan merek Nike kepada dirinya sendiri,

pihak manajemen dan pekerja hingga atlet yang disponsori oleh Nike,

Mengkomunikasikan arah kebijakan organisasi secara arogan halus agar semua

berada pada trek yang sama menuju target yang sama dan menghargai siapapun

yang dapat cepat mengambil keputusan untuk melakukan sasaran akan dicapai.

Untuk menunjang perkembangan Nike kemudian mengeluarkan pengukur

aktivitas olahraga yang terintegrasi dengan iPod bernama Nike+ yang dapat
menggabungkan sepatu olah raga, alat pengukur aktifitas, aplikasi

pada smartphone dan komunitas olah raga lari.

Nike mendistribusikan produknya secara besar dengan mendirikan pabrik

dan menyebarkannya ke daerah daerah yang sudah ditentukan. Hal ini juga

didukung dengan beberapa cara antara lain menjual produk ke grosir di Amerika

dan Internasional, melalui penjualan direct-to-consumen yang membuka ritel dan

pabrik yang tersebar di berbagai Negara, dan penjualan melalui website

www.nike.co yang dapat diakses langsung oleh konsumen, penjualan ke merk

global.
PROCTER & GAMBLE (P&G)

P&G adalah perusahaan multinational consumer goods yaitu perusahaan

yang memiliki produk dengan perputaran omset dengan cepat, dan biaya yang

relatif rendah. Produk ini memiliki masa penyimpanan relatif singkat karena

sifatnya yang cepat rusak atau memiliki masa kadaluwarsa. Didorong dengan

semangat untuk memunculkan merek yang mendefenisikan mereka sebagai

sebuah perusahaan, P&G memulai pada tahun 1894 dengan memunculkan produk

pertamanya yaitu VapoRub. Kantor P&G terletak di Cincinnati, Ohio, Amerika

Serikat. P&G memiliki beberapa merek yang dibagi menjadi beberapa bagian

antara lain; Baby Care, Fabric Care, Family Care, Femnime Care, Hair Care,

Home Care, Grooming, Personal Health Care, Oral Care, Skin and Personal Care.

Tujuan dari P&G adalah menghadirkan produk layanan konsumen diseluruh

dunia, kemudian dari hasil itu mereka melakukan penjualan, laba, dan

pembentukan nilai sehingga pekerja ataupun pemegang saham dapat merasakan

kesejahteraan

Dalam perancangan dan perkembangannya, P&G sangat memperhatikan

fungsi desain sendiri, menurut mereka harus menciptakan pengalaman yang baik
saat konsumen menyentuh merek dan desain mereka. Desain adalah bagian yang

berpengaruh untuk menciptakan pengalaman dan emosi dari konsumen.

P&G memiliki standarisasi yang tinggi untuk setiap produknya, sehingga

memiliki lebih dari 500 ilmuwan dan tenaga kerja professional untuk memastikan

proses keamanan yang ketat untuk menganalisis setiap bahan sebelum

menyebarkannya ke konsumen. Mereka menggunakan proses yang sama sesuai

dengan standar dunia seperti US FDA, EPA, EU, WHO, dll. Ada 4 tahap produksi

yang dilakukan oleh P&G antara lain

1. Doubt

Sebelum melakukan produksi, jika ada keraguan tentang keamanan

atau manfaatnya bagi konsumen, maka mereka tidak akan

melanjutkannya.

2. Define

Mereka menggunakan range bahan yang sama dengan aman sesuai

dengan badan pengatur utama seluruh dunia

3. Determine

Melakukan evaluasi terhadap semua bahan yang ada didalam produk

untuk memastikan kemananannya.

4. Diligence

Setelah produk siap digunakan, mereka mencari informasi terbaru

tentang produk mereka setelah berada di konsumen bahkan setelah

diuji oleh badan pengatur utama seluruh dunia.


Mereka memiliki cara inovatif dan menarik untuk menjangkau konsumen,

mengantisipasi masa depan dan menciptakan cara inovatif untuk meningkatkan

pangsa pasar. Untuk meningkatkan pemasaran mereka, P&G focus membuat

produk yang superior, mencapai produksi yang tinggi, biaya rendah, distribusi

massal. Orientasi tersebut akan berhasil jika P&G mampu masuk ke Negara

Negara berkembang. P&G selalu melakukan Research and development agar

selalu mendiptakan inovasi baru untuk memenuhi permintaan konsumen sehingga

otomatis perusahaan dapat menciptakan loyalitas terhadap pelanggannya.

Penyebaran P&G dilakukan dengan mendirikan perusahaan di berbagai

Negara berkembang yang secara otomatis dapat menyebarkan merek mereka

keseluruh dunia. Pada setiap produk mereka mencantumkan aturan pakai yang

mendukung produk mereka agar gampang digunakan. Penjualan bersih P&G pada

segmen kecantikan yaitu 19% dan mendapat pendapatan bersih 22%. Penjualan

bersih pada segmen grooming yaitu 9% dengan pendapatan bersih 13%. Penjualan

bersih pada Health Care yaitu 12% dengan pendapatan bersih 13%. Penjualan

bersih pada Fabric & Home Care yaitu 33% dengan pendapatan bersih 29%.

Penjualan bersih pada Baby, Feminine, & Family Care yaitu 27% dengan

pendapatan bersih 23%. Bisa disimpulkan bahwa penjualan P&G secara umum

mendapat keuntungan lebih dari 1%.

Anda mungkin juga menyukai