Anda di halaman 1dari 8

Tugas rutin ke

Mata kuliah : Keterampilan Dasar Sepak Bola

Nama / NIM : Ahmad Risandi / 6192421014

Jurusan : PKO REG B 2019

Topik : Sepak Bola

1. Informasi yang diperoleh hari ini ?


 Setelah pertemuan berlangsung materi baal feeling dapat
disimpulkan bahwa ball feeling adalah perasaan seluruh
bagian tubuh kecuali tangan untuk menguasai bola. Pemain
yang memiliki ball feeling yang baik maka dapat melakukan
teknik-teknik dalam sepakbola dengan baik pula baik itu
mempelajari secara teori atau praktek langsung perlu
kepekaan dalam menerima bola epakbola merupakan olahraga
yang mempunyai begitu banyak penguasaan teknik dibanding
cabang olahraga lain. Penguasaan ball feeling yang baik akan
menunjang penampilan pemain untuk mengendalikan permainan
dan menampilkan teknik yang menghibur. Dengan latihan ball
feeling untuk menguasai teknik-teknik dasar, kelenturan dan 24
kelincahan pada hakikatnya sudah ikut dilatihkan pula, sebab
latihan-latihan itu merupakan gerakan-gerakan keseluruhan yang
mengaktifkan pergelangan kaki maupun pinggul Sehingga
keterampilan yang diperoleh adalah keterampilan teknik dan fisik.
Kelincahan dan kelenturan dalam mengendalikan bola akan
membuat pemain dapat menghemat tenaga saat permainan.
Penguasaan bola meliputi berbagai macam penguasaan teknik
dengan bola dan kerja sama antar tim untuk mewujudkan
kemenangan
2. Manfaat yang diperoleh ?
 Mempelajari ball feling untuk meningkatnya kemampuan
seseorang melakukan ball feeling dengan cara latihan latihan
yang tepat sesuai dengan teori yang dipraktekan .bukan
hanya melatih kemampuan saja akan tetapi untuk melatih
kelincahan kepekaan dalam menerima bola karena sangatlah
mengungtung apa bila kuat dan peka terhadap bola bagi
seseorang . eknik ini tentu saja dibutuhkan karena akan
membantu sekali dalam sebuah pertandingan. Lantas seperti
apa bentuk latihan untuk meningkatkan ball feeling itu
sendiri, berikut ini kami bagikan ulasannya.pemain dilatih
dengan memainkan bola dengan kaki ,bagian tubuh lainnya yang
diperbolehkan peraturan (menurut kehendaknya). Supaya dapat
melakukannya harus dengan perasaan (feeling) dan untuk itu
harus banyak menahan bola, supaya tujuan dapat tercapai,
pemain harus banyak latihan dengan memainkan bola di udara
dan semua bagian tubuh latihan (juggling).Membiasakan
Dengan Teknik Bola tujuan latihan ini adalah:Membiasakan
pemain dengan bola,Dapat memainkan bola sesuai dengan
kemampuan sendiri. Dalam latihan harus dilakukan adalah
dasar teknik sepak bola.
3. Kesimpulan dari setiap pertemuan perkulihan ?
 Tugas rutin ball feeling sepak bola
a. Pengertian ball feeling
Teknik-teknik baru yang dikembangkan akan membuat sebuah
pertandingan menjadi lebih menarik. Berdasarkan berbagai pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa ball feeling adalah perasaan seluruh bagian tubuh
kecuali tangan untuk menguasai bola. Pemain yang memiliki ball feeling
yang baik maka dapat melakukan teknik-teknik dalam sepakbola dengan
baik pula.
b. Bentuk-bentuk latihan ball feeling
Soedjono 1980: 3 menyatakan melalui latihan ball feeling ada beberapa
keuntungan yang lain yang bisa diperoleh misalnya: latihan ini tidak
membutuhkan tempat yang luas dan dapat dilakukan secara sendirian tanpa
berpasangan. Menurut Subagyo Irianto 2010: 135 bentuk bentuk latihan ball
feeling dapat dikelompokan menjadi tiga bagian badan yang dominan untuk
menguasai bola yaitu: bagian kaki, paha, dan bagian kepala. Berikut bentuk-
bentuk latihan ball feeling bagian kaki beserta pelaksanaannya .
Bentuk-Bentuk Latihan Ball Feeling Bagian Kaki.
Bagian bentuk latihan Pelaksanaan :
1. Bagian kaki Menahan bola di atas punggung kaki.
2. Bola diletakan di atas punggung kaki kemudian bola ditahan
beberapa saat sampai tidak jatuh, diulang-ulang. Menggulirkan bola
dengan telapak kaki. Bola diletakan di bawah telapak kaki,
kemudian bola digulirkan ke depan dan ke belakang secara
bergantian dan berulang- ulang.
3. Menimang bola rendah diantara dua kaki dengan kaki bagian dalam.
Bola diantara kedua kaki kemudian digulirkan dengan kaki bagian
dalam secara silih berganti, berulang-ulang
4. Menimang bola di udara dengan kaki bagian dalam, punggung kaki,
dan kaki bagian luar. Bola dipegang kemudian dijatuhkan dan saat
itu pula bola dipantul- pantulkanditimang-timang dengan kaki
bagian dalam, dengan punggung kaki, dan kaki bagian luar secara
bergantian dan berulang-ulang.
5. Kombinasi dari semua latihan - Dilakukan di tempat. - Dilakukan
sambil bergerak. - Dilakukan dengan ketinggian. bola yang berubah-
ubah. - Dilakukan berpasangan. Sumber: Subagyo Irianto 2010:135
Menurut Dermawan, dkk. 2011: 5-9
latihan ball feeling meliputi: menginjak-injak bola menggunakan sol
sepatu, ball feeling diantara kedua kaki bagian dalam, ball feeling menarik
bola dengan sol sepatu dan mendorong bola dengan punggung kaki, ball
feeling dengan sol sepatu bergerak membawa bola ke arah depan dan
mundur kembali ke tempat semula, ball feeling diantara dua kaki dengan
kaki bagian dalam bergerak membawa bola ke arah depan dan mundur
kembali ke tempat semula, badan pemain miringhadap samping kemudian
menarik bola kesamping menggunakan sol sepatu kaki kanan dan kiri, ball
feeling gamerelated yang terdiri dari aktif dan pasif.
c.bentuk bentuk latihan ball felling yaitu :

1. Latihan Membiasakan Dengan Ball Feeling


1. Membiasakan dengan bola yang dilakukan oleh kaki, tidak semua
latihan ball feeling dilakukan dengan tangan.
2. Antomis tidak memungkinkan menangkap bola dengan kaki seperti
yang dilakukan dengan tangan, kaki hanya dapat menyentuh
(menendang) atau mengontrol bola, karenanya memainkan bola
dengan kaki jauh lebih sukar dari pada tangan.

2. Ball Feeling Dapat Berkembang Dengan Latihan

Pemain dilatih dengan memainkan bola dengan kaki dan bagian tubuh
lainnya yang diperbolehkan peraturan (menurut kehendaknya). Supaya
dapat melakukannya harus dengan perasaan (feeling) dan untuk itu harus
banyak menahan bola, supaya tujuan dapat tercapai, pemain harus banyak
latihan dengan memainkan bola di udara dan semua bagian tubuh latihan
(juggling).
Bentuk latihan dapat dilakukan sebagai berikut:
Pada tahap pertama latihan bagi anak-anak yang berumur 10-14 tahun
diberikan dalam dua cara:

1. Pemanasan (warming up)


2. Latihan inti (diberikan setelah warming up)

Contoh latihan:

a. Latihan Perorangan (Individu)

Tiap orang satu bola, jugling (latihan keseimbangan) dengan posisi berdiri
yang bila dilakukan dengan semua bagian badan lainnya. Juggling sambil
bergerak, jalan dan lari. Latihan kombinasi untuk juggling, dari posisi
berdiri dan bergerak yang dilakukan kaki bagian dalam, bagian luar, kura-
kura kaki dan seterusnya.

b. Latihan Dengan Partner (Pasangan)


Juggling dari posisi berdiri. Setelah 20 kali menyentuh bola selanjuntnya
berhenyi dengan partner, ini dapat dilakukan sambil berjalan atau berlari.
Juga dapat dilakukan tiap pemain satu bola, setelah ada tanda bola ditukar
dengan partner tanpa menyentuh tanah.

3. Membiasakan Dengan Teknik Bola

Maksud dan tujuan latihan ini adalah:

1. Membiasakan pemain dengan bola


2. Dapat memainkan bola sesuai dengan kemampuan sendiri. Dalam
latihan ini yang harus dilakukan adalah dasar teknik sepak bola.

Hal yang perlu diperhatikan dalam latihan:

Untuk latihan ini, diperlukan waktu 10-20 menit dengan 3-4 macam latihan
yang telah dipersiapkan oleh pelatih. Pelatih benar-benar harus
memperhatikan prestasi dari pemain dan latihan hanya diberikan pada
pemain yang telah berpengalaman. Latihan ini dapat diberikan 2 kali
seminggu dalam waktu satu bulan berturut-turut.

4. Latihan Mempergunakan Bola Banyak

Bentuk latihan semacam ini hanyak dilakukan waktu melatih penjaga


gawang, tetapi akhir-akhir ini latihan semacam ini sudah juga diberikan
kepada para pemain lainnya. Latihan bukan latihan bagi para pemain baru
karena untuk melakukan latihan semacam ini para pemain yang baru belajar
belum dapat menguasai dasar-dasar teknik bola dengan baik. Bentuk latihan
ini dapat meningkatkan:

1. Dapat lebih mengintensifkan teknik bola, khusus untuk


membiasakan pemain bermain cepat.
2. Dapat mengembangkan reaksi pemain.
3. Dapat meningkatkan reaksi pemain.

Disamping itu bentuk latihan ini dapat dipergunakan untuk meningkatkan


daya tahan pemain, misalnya dengan pressure training bagi pemain, kadang-
kadang latihan ini dapat diberikan untuk melatih teknik dan taktik pada
waktu bersamaan.

Yang perlu diperhatikan dalam latihan. Dapat meningkatkan untuk warming


up, dipergunakan dalam warming up, bentuk latihan harus sederhana
mungkin agar pemain mudah melaksanakannya, misalnya:

1. Tiap pemain satu bola, bola digiring (dribbling) sambil bergerakn ke


arah yang sama, bola ditendang ke deoan A, A menerima bola B dan
seterusnya.
2. Setelah memberikan bola, pemain tersebut lari ke daerah bola
3. Dribble setelah ada tanda, bola dioper dengan partner yang
ditentukan.

Latihan dengan mempergunakan banyak bola, biasanya digunakan waktu


melatih ini (latihan utama) dari materi latihan lainnya atau kadang-kadang
diberikan pada bagian kedua dari latihan pokok. Latihan dengan
mempergunakan banyak bola dapat dipergunakan untuk latihan permulaan
(warming up) dan pada latihan inti, tetapi tidak dibenarkan pada latihan
terakhir (penenangan).

5. Sistematika Latihan

1. Jika diberikan pada bagian pertama biasanya untuk mempelajari


bentuk latihan yang baru.
2. Jika diberikan pada bagian kedua, untuk mempelajari teknik dan
taktik atau latihan dengan tekanan (pressure training).
3. Dapat dibagi dalam dua kelompok: Latihan secara umum (memakai
banyak bola). Tujuannya untuk melatih kerjasama dalam satu
kelompok atau melatih salah seorang pemain sesuai posisinya dalam
tim.

Contoh latihan secara umum:

1. Dua orang pemain dengan dua bola. Memberikan bola pada B dan B
mengembalikan bola lewat atas kepala A.
2. Tiga pemain dengan dua bola. B dan C memberikan bola
menggelinding kepada A dan A memberikan bola (itu) kepada B dan
C. Dapat dilakukan dengan bola atas dan bawah. Jika C dan B
memberikan bola melambung (dengan heading kepada C dan B.

Empat pemain dengan tiga bola, A, B, C dan D memberikan bola


pada arah yang sama dengan mempergunakan 3 bola. Dalam latihan
ini dibutuhkan kecepatan dan kecermatan.

3. Empat pemain dengan dua bola. A dan B melambungkan bola


dengan tangan. C dan D memberikan bola diagonal dengan kaki atau
kepala.
4. Enam pemain dengan dua bola, dapat dilakukan dengan kaki atau
kepala. Bola selalu diberikan pada pemain yang berdiri di tengah-
tengah setelah 2 atau 3 pemain di tengah harus diganti.
5. Tiga pemain dengan dua bola. A dan C bergiliran memberikan bola
pada B. B mengembalikan bola tersebut pada A dan C dengan kaki
atau kepala.

Latihan ini dapat dilakukan dengan variasi sebagai berikut:

1. Kedua pemain memberika bola bawah.


2. Kedua pemain memberika bola atas.
3. Seorang memberikan bola atas dan seseorang memberikan bola
bawah.
4. Kedua pemain melambungkan bola dengan tangan, pemain yang
ditengah melakukan heading.
5. Juggling dengan kepala baru diberikan bolanya.

Anda mungkin juga menyukai