RESENSI BUKU :

Judul buku : Dasar-Dasar Pendidikan Moral (BasisPengembangan Pendidikan Karakter)

Penulis : Drs. Muchson AR, M. Pd. & Dr. Samsuri, M Ag.
Penerbit : Penerbit Ombak (anggota IKAPI)
Tahun Terbit : 2013
Tebal : 125 halaman

SINOPSIS
buku dengan total 8 BAB ini berisi tentang dasar-dasar pendidikan moral yang secara garis
besar dijabarkan menjadi sebuah karya yang mencakup pada BAB I menjelaskan secara garis besar
apakah arti moral itu menurutpenelitian para ahli seperti contohnya Sri Sunan Paku Buwana IV pada
bukunya yang berjudul Wulangreh isinya berupa ajaran moral dari orang-orang di berbagai
kedudukan mencakup orang tua, guru, para pemuka agama dan masyarakat, serta mecantumkan
tulisan-tulisan orang bijak.

Lalu membahas tentang pertentangan moralitas dan legalitas, setelah itu syarat-syarat tentang
moral membahas soal objekvistik vs realivistik berlanjut pada moralitas yang objektivistik vs
realitivistik didalamnya ada tema yang diangkat yaitu tentang perspektif historis. Dalam buku
tersebut juga membagi ajaran moral menjadi 3, yaitu : agama, hari nurani dan adan istiadat.
sebagian lagi diterangan dalam bab 2 yang berisi pemahaman tentang nilai yang mencakup :
macam-macam tentang nilai, pembedaan/klasifikasi nilai dan pengkategorisasian nilai menurut
bidangnya ada teoritis,ekonomis, estetik, sosial, politik dan agama.

Dibagian lain membahas tentang norma dan pemahamannya yang berisi : macam-macam
nora,norma agama, norma kesusilaan, norma keospanan dan norma hukum memiliki satu kesatuan
dalam hal fungsi yaitu mengatur untuk menjadikan manusia kearh pribadi yang lebih baik lagi.
Hubungan antara nilai, norma dan moral juga diterangkan pada bagian yang sama dengan sub
bahasan tentang perbuatan imoral dan sanksi moral.pada bab tengah buku ini membahas
pembagian kawasan moral, perasaan moral, perilaku moral, tidakan moral yang dibagi jadi 3
bahasan : rasionalis, naturalistik, behaviouristik-sosial.

Pada bab selanjutnya dibuku ini ada tentang paradikma absolutistik yang didalamnya
terdapat teori-teori terkemuka seperti dalam contoh ada 2 teori yaitu teori piaget yang berlevel I-IV
dan ada satu teori lagi yaitu teori kohlberg. Ada juga pemabahasan hedonisme, edamonisme,
marxisme dan deantologi. Ada juga pada bagian buku ini yang membahas tentang penerapan iptek
untuk kegiatan sehari-hari, kar persoalan yang akan dihapadi pada moral apabila iptek diterapkan,
setelah itu pertanggung jawaban pada iptek yang akan digunakan dalam berbagai aspek setap
harinya, serta nanti pengembalian nilai iptek yang mulai tergeser dengan hal negatif

Pembahasan lain juga didasarkan pada moral dan sistem pendidian nasional, interalisasi
nilai-nilai moral sebagai proses afektif , setelah mulai merambah ke pembelajaran afektif dan
berlanjut ke penilaian afektif terhadap moral itu sendiri. Dan di pokok bahasan yang terakhir
tentang model ragam pendidikan karakter yang digunakan untuk referensi menididik karakter,
setelah itu dinilai dari segi ke efektivitasan penedidikan karakter dan yang terakhir dan paling
penting adalah memulai membangun karakter bangsa dari seluruh rangkaian isi buku ini.

Kelebihan : buku ini memiliki banyak kelebihan sebenarnya dari mulai bahasa yang mudah dipahami,
sitematika yang runtut/tidak berceceran penataannya yang paling utama dari fungsi buku ini adalah
sebagai media penyampai materi tentang moral dan ruang lingkupnya yang ternyata sangat luas
dalam bidang pendidikan terutama pendidikan karakter untuk anak bangsa. Muatannya pun juga
berisi cara-cara tentang menanggulangi permasalahan moral yang kian makin menjadi masalah
sosial karena kurangnya pendidikan moral sejak dini.

Kekurangan : buku ini memiliki banyak kata yang kurang familiar, memiliki banyak bab bahasan yang
harus dibaca secara urut agar bisa paham. Dan kadang terdapat materi yang belum dijabarkan
secara rinci jadi masih menimbulkan kebingungan ketika membaca secara cepat dan hanya ingin
mengambil intinya saja. Buku ini memang harus dibaca dengan teliti dan mengaruskan pembacanya
memiliki pemahaman yang tinggi tentang isi buku ini.