OLEH :
MATEMATIKA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulisan makalah ini dapat dikerjakan dan diselesaikan. Makalah ini berjudul Critical
Journal Report. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang di berikan
oleh dosen pengampu mata kuliah Fungsi Kompleks.
Didalam pengerjaan makalah ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat
membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa terima kasih
kepada :
1. Bapak Dr. Edy Surya, M.Si Selaku Ketua Jurusan Matematika Fakultas Ilmu Pengetahuan
Alam dan Matematika Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan Matematika Fakultas Ilmu
Pengetahuan Alam dan Matematika Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Pardomuan Sitompul, S.Si, M.Si Selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika
Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Zul Amry, M.Pd Selaku Dosen Pengampu.
5. Ibu Nurul Afni, M.Pd Selaku Asisten Dosen Pengampu.
6. bapak /ibu dosen Jurusan Matematika.
7. teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian makalah secara langsung dan
tidak langsung.
8. orang tua yang selalu memberikan dana kepada penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
1.2 Permasalahan
Berdasarkan Penjelasan dari latar belakang, penulis membatasi materi yang akan
dikritik, antara lain :
1.3 Tujuan
1
2. Mencari dan mengetahui informasi mengenai kelemahan dan kekurangan kedua
jurnal
3. Mengetahui hasil analisis dari kedua jurnal
2
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil dari penellitian yakni membuktikan dan menyelesaikan beberapa soal geometri
datar yang dapat diselesaikan dengan bantuan bilangan kompleks. Dengan memasukkan
rumus sifatsifat bilangan kompleks yang terkait ke soal geometri datar dapat diselesaikan.
3
Tipe-tipe soal yang diselesaikan adalah pembuktian dua sifat istimewa dari jajar genjang,
penentuan hasil pencerminan suatu titik terhadap garis tertentu dan penentuan letak titik
tinggi dari suatu segitiga jika diketahui ketiga titik sudutnya. Dua tipe soal terakhir yang
dibahas adalah soal OSAMO 2015 no.2 dan OSN 2009 tentang pembuktian dua segmen garis
tegak lurus dan 4 titik tertentu membentuk suatu segiempat talibusur. Pembac disarankan
menggunakan bilangan kompleks jika menemui kesulitan dalam usaha menyelesaikan soal-
soal geometri yang berkaitan dengan kesejajaran (parallel), ketegaklurusan dua segmen garis
(perpendicullar) dan soal yang melibatkan collinier (segaris) dan concyclic (segiempat
talibusur). Pada makalah ini tidak membandingkan pendekatan bilangan kompleks dengan
metode klasik melainkan hanya sebagai pelengkap dari metode pembuktian yang
ada.
Jurnal Kedua
Dinamika fluida adalah salah satu ilmu yang mempelajari perilaku dari zat cair dan
gas dalam keadaan diam atau bergerak dan interaksinya dengan benda lain. Cara
penyelesaian dari permasalahan yang berhubungan dengan dinamika fluida biasanya
melibatkan perhitungan
seperti kecepatan, tekanan, kepadatan, dan suhu, sebagai fungsi-fungsi kompleks yang
beberapa juga menggunakan bilangan kompleks dalam kompleks perhitungannya.
Salah satu aspek yang dikaji dalam dinamika fluida adalah visualisasi aliran. Visualisasi
dapat ditinjau secara dua dimensi ataupun tiga dimensi. Dalam menjelaskan sifat-sifat aliran
potensial dua dimensi, digunakan bilangan kompleks untuk memecahkan permasalah
tersebut. Oleh karena itu penulis ingin menjelaskan penerapan bilangan kompleks dalam
memvisualisasikan fenomena aliran fluida dua dimensi.
Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks adalah bilangan imajiner yang memiliki bentuk: a+bi
Dimana, a dan b : bilangan riil,
i : bilangan imajiner dengan sifat i2 = −1.
Bidang Kompleks
Bilangan kompleks dapat divisualisasikan sebagai titik atau vektor posisi pada sistem
koordinat dua dimensi yang dinamakan bidang kompleks atau Diagram Argand. Koordinat
Cartesian bilangan kompleks adalah bagian riil x dan bagian imajiner y, sedangkan koordinat
4
sirkulernya adalah r = |z|, yang disebut sebagai modulus, dan φ = arg(z), yang disebut sebagai
argumen kompleks dari z (Format ini disebut format mod-arg). Setelah dikombinasikan
dengan Rumus Euler, dapat diperoleh:
Z = r (cos θ + i sin θ ) = r eiθ
Teori Cauchy-Riemann
Limit dan kekontinuitasan dari suatu fungsi pada suatu bidang kompleks dapat digunakan
untuk mencari tahu sifat analitik dari fungsi kompleks tersebut. Suatu fungsi kompleks f(s)
dikatakan mempunyai limit l untuk s mendekati s0 jika untuk suatu epsilon > 0 yang
diketahui, ada sebuah delta > 0 sehingga | f(s)- l | < epsilon kalau 0 < | s- s0| < delta.
Dengan cara yang sama, f(s) dikatakan kontinyu di s0 jika untuk sebuah epsilon > 0 yang
diketahui, ada sebuah delta > 0 sehingga | f(s)-f(s0) | < \epsilon kalau | s- s0 | < delta. Pilihan
lain, f(s) kontinyu di s0 jika lim{s-s0} f(s)= f(s_0).
Dinamika Fluida
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak.
Ciri-ciri fluida dinamis yang ideal adalah:
• Tidak kompresibel, artinya bahwa dengan adanya perubahan tekanan, volume fluida tidak
berubah.
• Tidak memngalami gesekan, artinya bahwa pada saat fluida mengalir,gesekan antara fluida
dengan dinding tempat mengalir dapat diabaikan.
• Tidak memngalami gesekan, artinya bahwa pada saat fluida mengalir,gesekan antara
fluida dengan dinding tempat mengalir dapat diabaikan.
• Aliran stasioner, artinya tiap partikel fluida mempunyai garis alir tertentu dan untuk luas
penampang yang sama mempunyai laju aliran yang sama.
5
metode ini juga memiliki kelemahan yaitu harus menentukan dulu fungsi F(z) yang analitik
barulah kemudian bisa dilihat aliran apa yang direpresentasikan oleh F(z).
Jurnal Pertama
a. Kelebihan
Jurnal ini berjudul Penerapan Bilangan Kompleks untuk Menyelesaikan Soal-
Soal Geometri Dasar merupakan hasil penelitian oleh 1 Dwi Tristianto, 2 Lilik Linawati, 3
Bambang Susanto terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh jurnal tersebut.
Judul yang digunakan sudah jelas dan memudahkan pembaca ,mengetahui inti jurnal
karena dari judul tersebut telah menggambarkan dan melaporkan isi dari jurnal yakni
Penerapan bilangan kompleks untuk menyelesaikan soal-soal geometri dasar. Pada jurnal
ini menggunakan studi literatur dan menjelaskan tentang langkah-langkah penelitian
dalam penyusunan jurnal tersebut.
Keterkaitan antar paragraf dipaparkan secara padu sehingga penjelasan dalam
tiap paragraf memiliki hubungan yang sinkron. Selain itu penulis (reviewer) juga tidak
menemukan kesalahan tanda baca maupun kesalahan penulisan kata-kata dalam jurnal.
Sehingga dapat dikatan bahwa jurnal ini memiliki ketelitian yang baik dalam
memperhatikan penulisan isi jurnal.
Jurnal ini berjudul Penerapan Bilangan Kompleks untuk Menyelesaikan Soal-
Soal Geometri Dasar merupakan hasil penelitian oleh 1 Dwi Tristianto, 2 Lilik Linawati, 3
Bambang Susanto memiliki referensi sebanyak 8 baik itu dalam kategori buku maupun
jurnal yang dapat menguatkan maksud dari penelitian jurnal. Referensi yang digunakan
merupakan referensi yang ter up to date sehingga dapat dijamin kemutakhirannya. Jurnal
ini juga akan menambah penguatan kepada pembaca tentang penerapan bilangan
kompleks serta dapat dijadikan sebagai acuan dan pedomaan bagi para ilmuwan yang
bergerak dibidang matematika. Pada lembar terakhir jurnal dipaparkan biodata penulis
sehingga kita megetahui lebih dalam sosok dari seorang penulis jurnal ini.
b. Kelemahan Jurnal
Jika berbicara tentang kekurangan jurnal, sebenarnya jurnal ini sudah mendekati
kesempurnaan dalam menjelaskan Penerapan Bilangan Kompleks untuk Menyelesaikan
Soal-Soal Geometri Dasar. Sudah banyak dasar diperjelaskan dalam jurnal tersebut
6
sehingga memudahkan pembaca untuk mengikuti alurnya. Hanya saja perlu ditambahkan
sedikit materi untuk melengkapi ketika soal dibahas maka materi terkait soal tersebut
dipaparkan terlebih dahulu.
Pada bagian pendahuluan sebaiknya ditambahkan penjelasan terkait materi
terlebih dahulu.. Dengan penjelasan yang digambarkan oleh penelitian masih kurang
jelas dan membingungan bagi para pembaca. Pada jurnal ini tidak peneliti tidak
memberitahukan saran ke depan bagi peneliti selanjutnya, sehingga peneiti selanjutnya
dapa mengembangkannya kembali dengan kemasan/konsepan yang berbeda. Pada bagian
metodologi seharusnya dijelaskan tentang penggunaan dari metode penelitian yang
dipakai tetapi pada bagian ini seperti memaparkan kajian teoritis. Sebaiknya jurnal ini
dapat menggambarkan lebih detail penjelasan perihal penerapan bilangan kompleks agar
maksud dari tujuan penelitian ini dapat tersampaikan dengan baik dan benar.
Jurnal yang diterbitkan tahun 2018 ini memuat kepustakaan 8 artikel ilmiah baik
dari sumber buku maupun jurnal. Referensi yang digunakan sudah ter up to date
sehingga dijamin kemutakhirannya.
Jurnal Kedua
a. Kelebihan
Jurnal ini berjudul Aplikasi Bilangan Kompleks pada Dinamika Fluida
merupakan hasil penelitian oleh Evita Chandra terdapat beberapa keunggulan yang
dimiliki oleh jurnal tersebut. Judul yang digunakan sudah jelas dan memudahkan
pembaca ,mengetahui inti jurnal karena dari judul tersebut telah menggambarkan dan
melaporkan isi dari jurnal yakni pengaplikasian bilangan kompleks pada Dinamika
Fluida. Pada jurnal ini menjelaskan secara rinci mulai dari pendahuluan, landasan teori
masuk ke kesimpulan.
Keterkaitan antar paragraf dipaparkan secara padu sehingga penjelasan dalam
tiap paragraf memiliki hubungan yang sinkron. Selain itu dapat dikatan bahwa jurnal ini
memiliki ketelitian yang baik dalam memperhatikan penulisan isi jurnal.
Jurnal ini berjudul Bilangan Kompleks pada Dinamika Fluida merupakan hasil
penelitian oleh Evita Chandra memiliki referensi sebanyak 4 baik itu dalam kategori
website dan buku yang dapat menguatkan maksud dari penelitian jurnal. Referensi yang
digunakan merupakan referensi yang ter up to date sehingga dapat dijamin
kemutakhirannya karena tahun yang digunakan yakni 5 tahun terakhir dari penyusunan
jurnal tersebut. Jurnal ini juga akan menambah penguatan kepada pembaca tentang
7
penerapan bilangan kompleks serta dapat dijadikan sebagai acuan dan pedomaan bagi
para ilmuwan yang bergerak dibidang matematika. Pada lembar terakhir jurnal
dipaparkan biodata penulis sehingga kita megetahui lebih dalam sosok dari seorang
penulis jurnal ini. Pada jurnal ini peneliti memberitahukan kelemahan ke depan bagi
peneliti selanjutnya, sehingga peneiti selanjutnya dapat memperbaiki dan
mengembangkannya kembali dengan kemasan/konsepan yang berbeda.
b. Kelemahan Jurnal
Jika berbicara tentang kekurangan jurnal, sebenarnya jurnal ini sudah mendekati
kesempurnaan dalam menjelaskan Aplikasi Bilangan Kompleks pada Dinamika Fluida.
Sudah banyak dasar diperjelaskan dalam jurnal tersebut sehingga memudahkan pembaca
untuk mengikuti alurnya. Hanya saja perlu ditambahkan sedikit materi untuk melengkapi
ketika soal dibahas maka materi terkait soal tersebut dipaparkan terlebih dahulu.
Pada bagian pendahuluan sebaiknya ditambahkan lebih rinci terkait pembahasan
dari bilangan kompleks dan dinamika fluida. Dengan penjelasan yang digambarkan oleh
peneliti masih kurang jelas dan ambigu bagi para pembaca. Pada jurnal ini tidak terdapat
metodologi penelitian sehingga pembaca hanya bisa menduga-duga dengan studi
literatur.
Jurnal yang diterbitkan tahun 2015 dan 2016 ini memuat kepustakaan 4 artikel
ilmiah tetapi alangkah lebih baik apabila sumber bukunya berdasarkan lebih ditambah
dari literatur buku atau beberapa jurnal..
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran