Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Hendry N

Nim : 5160411157

Kelas : Computer vision B

1. Algoritma deteksi tepi


Deteksi merupakan salah satu proses penting di dalam image yang dijalankan
untuk mendeteksi garis tepi (edges) yang membatasi dua wilayah citra homogen yang
memiliki tingkat kecerahan yang berbeda. Berikut adalah algoritma deteksi tepi :
a) Robert

Metode Robert adalah nama lain dari teknik differensial pada arah horisontal
dan differensial pada arah vertikal, dengan ditambahkan proses konversi biner
setelah dilakukan differensial. Maksud konversi biner adalah meratakan
distribusi warna hitam dan putih. Operator Robert adalah operator yang berbasis
gradien yang menggunakan kernel ukuran 2×2 piksel. Operator ini mengambil
arah diagonal untuk penentuan arah dalam perhitungan nilai gradien. Dimana
Gx dan Gy dihitung menggunakan kernel konvolusi sebagai berikut:

Gx =

0 -1

1 0

Gy =

1 0

0 -1

b) Sobel
Operator Sobel adalah salah satu operator yang menghindari adanya
perhitungan gradient di titik interpolasi. Operator ini menggunakan kernel
ukuran 3×3 piksel untuk perhitungan gradient, sehingga perkiran gradien berada
tepat di tengah jendela.

Metode ini mengambil prinsip dari fungsi laplace dan gaussian yang dikenal
sebagai fungsi untuk membangkitkan HPF, dan kelebihan dari metode ini
adalah mengurangi noise sebelum melakukan perhitungan deteksi tepi.
Misalkan susunan piksel-piksel disekitar piksel (x,y) adalah :

A0 A1 A2

A7 (x,y) A3

A6 A5 A4

Dimana M adalah besar gradien di titik tengah kernel dan turunan parsial
dihitung menggunakan persamaan berikut :

Sx = (a2 + ca3 + a4) – (a0 + ca7 + a6)

Sy = (a0 + ca1 + a2) – (a6 + ca5 + a4)

Diman c adalah konstanta bernilai 2 . Sx dan Sy di implementasikan menjadi


kernel berikut :

Sx =

-1 0 1

-2 0 2

-1 0 1

Sy =

1 2 1

0 0 0
-1 -2 -1

c) Prewit

Metode Prewitt merupakan pengembangan metode robert dengan menggunakan


filter HPF yang diberi satu angka nol penyannga, metode ini mengambil prinsip
dari fungsi laplacian yang dikenal sebagai fungsi untuk membangkitkan HPF.
Operator ini menggunakan persamaanyang sama dengan operator Sobel, hanya
saja konstanta c yang digunakan bernilai 1. Sehingga bentuk kernel dari
operator Prewitt adalah :

Px =

1 1 1

0 0 0

-1 -1 -1

Py =

-1 0 1

-1 0 1

-1 0 1

Berbeda dengan operator Sobel, operator Prewtt tidak menekankan pembobotan


pada piksel-piksel yang lebih dekat dengan titik pusat kernel.

2. Algoritma Chain kode


algoritma chain code adalah proses perhitungan area suatu objek
menggunakan metode urutan nomor yang merepresentasikan arah dengan
menggunakan simbol-simbol tertentu yang sebenarnya sama dengan sistem
arah mata angin (utara, selatan, timur, barat) dengan mengkonversikannya
dengan rumus perhitungan pada tiap kode urutan yang telah ditentukan.
Rumus perhitungan algoritma chain code :

L = luas yang di cari


Y = koordinat maksimal Y image atau tinggi image

Anda mungkin juga menyukai