Anda di halaman 1dari 4

THYROIDECTOMY

(ICD 9 : 06.0 – 06.9)

1. Pengertian (definisi):
Pengangkatan satu lobus tiroid yang mengandung jaringan patologis (total lobektomi),
atau sebagian besar lobus tiroid yang mengandung jaringan patologis ( subtotal
lobektomI)

2. Indikasi:
2.1. Struma dengan gangguan / penekanan.
2.2. Kosmetis

3. Kontra Indikasi:
3.1. Hyperthyroid
3.2. Hypothyroid

4. Persiapan:
4.1. Laboratorium DL, FH, SE, Albumin, Ureum, kreatinin, TSH, free T4, T3
4.2. USG colli
4.3. FNAB thyroid
4.4. Puasa 6 jam sebelum operasi
4.5. Hidrasi cukup sebelum puasa
4.6. Izin operasi
4.7. Antibiotik profilaksis i.v. cefazolin
4.8. Persiapan alat
4.8.1. Alat habis pakai
4.8.1.1. Savlon solution (200 cc)
4.8.1.2. Hand scoen steril (5 pasang)
4.8.1.3. Cairan NaCl 0,9% (500 cc)
4.8.1.4. Mess No.10 (1 buah)
4.8.1.5. Kassa deppers kecil (5 buah)
4.8.1.6. Kassa steril besar (10 buah)
4.8.1.7. Benang vikril 3-0 (3 buah)
4.8.1.8. Benang silk 2-0 (1 buah)
4.9.9.1. Elastic verban 6 inchi (1 buah)
4.9.9.2. Hipafix (1 buah)
4.9.9.3. Poivac drain (1 buah)
4.9.9.4. Daryantule (1 buah)
4.9.9.5. Suction tube (1 buah)
4.9.9.6. Cautheter (1 buah)
4.8.2. Alat tidak habis pakai
4.8.2.1. Doek besar (2 buah)
4.8.2.2. Doek sedang (2 buah)
4.8.2.3. Jas operasi (4 buah)
4.8.2.4. Handuk (4 buah)
4.8.2.5. Doek meja mayo (1 buah)
4.8.2.6. Sponge holder forceps (3 buah)
4.8.2.7. Kidney tray (3 buah)
4.8.2.8. Bowl (kom) (3 buah)
4.8.2.9. Hemostatic forceps (4 buah)
4.8.2.10. Kocher forceps (4 buah)
4.8.2.11. Neddle holder (2 buah)
4.8.2.12. Dressing forceps (4 buah)
4.8.2.13. Handle mess (1 buah)
4.8.2.14. Metzenboum (1 buah)
4.8.2.15. Gunting benang (1 buah)
4.8.2.16. Pinset anatomis (2 buah)
4.8.2.17. Pinset cirugis (1 buah)
4.8.2.18. Canul suction (1 buah)

5. Prosedur tindakan:
5.1. Sign in
5.1.1. Pembiusan dengan endotrakeal, posisi kepala penderita
hiperekstensi dengan bantal di bawah pundak penderita.
5.1.2. Desinfeksi dengan larutan antiseptik, kemudian dipersempit
dengan linen steril.
5.2. Time out
5.2.1. insisi collar dua jari di atas jugulum, diperdalam dengan
memotong m.platisma sampai fasia kolli superfisial.
5.2.2. Dibuat flap keatas sampai emnensia kartilago tiroid dan kebawah
sampai jugulum, kedua flap di teugel keatas dan kebawah pada
linen.
5.2.3. Fasia kolli superfisial dibuka pada garis tengah dari kartilago hioid
sampai jugulum.
5.2.4. Otot pretrakealis (sternohioid dan sternotiroid) kanan kiri
dipisahkan kearah lateral dengan melepaskannya dari kapsul
tiroid.
5.2.5. Struma diluksir keluar, dievaluasi tentang ukuran, konsistensi,
nodularitas dan adanya lobus piramidalis.
5.2.6. Ligasi dan pemotongan v.tiroidea media, dan a.tiroidea inferior
sedikit proksimal dari tempat masuknya ke tiroid, hati-hati jangan
mengganggu vaskularisasi dari kel.paratiroid.
5.2.7. Identifikasi N.rekuren pada sulkus trakeoesofagikus. Syaraf ini
diikuti sampai menghilang pada daerah krikotiroid.
5.2.8. Identifikasi kel.paratiroid interior pada permukaan posterior
kel.tiroid berdekatan dengan a.tiroidea inferior.
5.2.9. Kutub atas kel.tiroid dibebaskan dari kartilago tiroid mulai dari
posterior dengan identifikasi cabang eksterna n.laringikus superior
dengan memisahkannya dari a & v tiroidea superior. Kedua
pembuluh darah tersebut diligasi dan dipotong. Lobektomi total
tidak ada jaringan tiroid satu sisi yang disisakan.
5.2.10. Untuk melakukan lobektomi subtotal maka dengan menggunakan
klem lurus dibuat “markering” pada jaringan tiroid di atas
n.rekuren dan gld.paratiroid atas bawah dan jaringan tiroid
disisakan sebesar satu ruas jari kelingking penderita.
5.2.11. Perdarahan yang masih ada dirawat, kemudian luka pembedahan
ditutup lapis demi lapis dengan meninggalkan drain Redon.

5.3. Sign Out

5.3.1 Operasi selesai


6. Pasca Prosedur tindakan:
6.1. Mempersiapkan kelengkapan data untuk peralihan pasien ke ruangan
(laporan operasi, lembar PA, intruksi post operasi di status rekam medis
pasien, lembar transfer)
6.2. Pasien diperbolehkan pulang jika :
6.2.1 Keadaan umum dan tanda vital stabil
6.2.2. Tanda nyeri minimal (VAS 1/10)
6.2.3. Drain dipertahankan sampai produksi 0 cc
7. Tingkat Evidens: I
8. Tingkat rekomendasi: A
9. Indikator prosedur tindakan:
Thyroidectomy tanpa komplikasi dan factor komorbid, 80% pasein membutuhkan
lama rawat inap selama 5 hari
10. Kepustakaan:
10.1. The MD Anderson Surgical Oncology Handbook 5th Ed. Wolters Kluwer –
Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia 2012
10.2. Cancer, Principles & Practice of Oncology 8 th Ed. De Vita, V.T,
Lawrence, T.S Rosenberg,S.A Wolters Kluwer – Lippincott Williams &
Wilkins. Philadelphia 2012
10.3. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid PERABOI 2010. Editor:
Mamaba, I.B.T.W. Sagung Seto 2010
10.4. The Bethesda Handbook of Clinical Oncology 3rd Ed. Abraham,J. Gulley,
J.L, Allegra, C.J. Wolters Kluwer – Lippincott Williams & Wilkins.
Philadelphia 2012
10.5. Diseases of the Breast 3rd Ed. Jay R Harris, M.D, Marc E Lippman M.D,
Monica Morrow M.D, C.Kent Osborne M.D, Wolters Kluwer – Lippincott
Williams & Wilkins. Philadelphia 2012

Anda mungkin juga menyukai