Anda di halaman 1dari 3

Psikologi Perkembangan

Psikologi memiliki banyak sekali rumpun ilmu yang bisa dipelajari, salah satunya
adalah cabang psikologi perkembangan. Psikologi perkembangan sendiri merupakan cabang
dari ilmu psikologi yang mempelajari tentang perkembangan dan perubahan aspek kejiwaan
manusia sejak dilahirkan sampai dengan meninggal. Terapan dari ilmu psikologi
perkembangan digunakan di berbagai bidang seperti pendidikan dan pengasuhan, organisasi-
industri, pengoptimalan kualitas hidup dewasa tua, dan penanganan remaja.
Dalam psikologi perkembangan, setiap individu dituntut untuk dapat melakukan
pemahaman dengan berbagai jenis karakter yang sangat erat kaitannya dengan keadaan jiwa
seseorang. Dalam memahai hal tersebut tentu saja sangat dibutuhkan disiplin ilmu psikologi.
Di dalam psikologi perkembangan yang lebih dititik beratkan menangani sebuah proses
pertumbuhan dan juga perkembangan seorang individu.
Psikologi perkembangan mempelajari perubahan dalam tiga dimensi besar, yaitu
perkembangan fisik, kognitif dan sosio-emosional. Ketiga dimensi ini mencakup beragam
subyek pembahasan yang luas. Rumpun ilmu ini mempelajari bagaimana alam dan pola
pengasuhan mempengaruhi perkembangan seseorang, dan bagaimana proses perkembangan
itu di dalam konteks dan seiring berjalannya waktu.
Di pertengahan abad ke-18, Jogn Broadus Watson dan Jean Jacques Rosseau selaku
kedua orang yang dipandang sebagai peletak dasar psikologi perkembangan modern membuat
karya yang berjudul “Emile, ou de L’Education”. Karya tersebut menggambarkan tiga tahap
perkembangan di masa awal kehidupan, yaitu masa bayi (infancity), masa kanak-kanak
(childhood), dan masa remaja (adolescence). Pemikiran tersebut-lah yang banyak dipakai dan
dijadikan referensi oleh praktisi pendidikan pada masa itu.
Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh saat mempelajari psikologi
perkembangan. Yang pertama, untuk mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak
dengan usia perkembangannya. Kedua, untuk mengetahui tingkat kemampuan individu pada
setiap fase perkembangannya. Ketiga, Untuk mengetahui kapan individu bisa diberikan
stimulus pada tingkat perkembangan tertentu. Keempat, agar dapat mempersiapkan diri dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang akan dihadapi anak. Dan yang terakhir, bagi guru agar
dapat memilih dan membedakan materi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Seringkali psikologi perkembangan dianggap hanya terbatas pada anak-anak saja,
padahal tidak. Psikologi perkembangan melihat pertumbuhan dari saat kita masih anak kecil
hingga dewasa nanti. Bahkan, psikologi perkembangan juga sangat penting diterapkan kepada
remaja sebagai bentuk pengawasan karena remaja merupakan waktu dimana seorang manusia
mulai penasaran dan ingin tahu berbagai hal yang ada di dunia.
P.B Baltes; H.W.Reese & J.E Nesselroade (1997), memberikan perumusan yang
orientasinya metodologis dan meliputih perkembangan sepanjang hidup, yaitu : “psikologi
perkembangan berhubungan dengan deskripsi, uraian, dan modifikasi (optimasi) perbedaan-
perbedaan (dan persamaan-persamaan) antara seseorang dan orang lain sehubungan dengan
perubahan-perubahan ini”.Tujuannya tidak hanya untuk menggambarkan perubahan dala diri
seseorang dan perbedaan antar perorangan, tapi juga untuk menerangkan bagaimana terjadinya
dan mencari jalan keluar untuk mengubah mereka dengan cara sebaik-baiknya.
Psikologi perkembangan menyadari bahwa manusia didalam dunia yang selalu berubah
ini selalu dalam keadaan berubah. Dengan begitu, psikologi perkembangan juga berhubungan
erat dengan perubahan yang terjadi di dalam lingkungan ekologi biokultural.
Khusus untuk psikologi perkembangan anak, hal ini menjadi masa yang sangat penting.
Dimana masa kanak-kanak adalah masa dimana karakter seseorang mulai terbentuk sehingga
pemahaman tentang hal tersebut menjadi wajib hukumnya bagi para orang tua mapun guru-
guru. Pada masa emas tersebut, anak mulai sensitive terhadap berbagai rangsangan, setiap anak
secara individual akan memiliki tingkal perkembangan kepekaan yang berbeda-beda seiring
dengan perkembangan dan pertumbuhan pada masing-masing anak.
Apabila kita mempelajari perkembangan, maka kita akan berhadapan dengan
perubahan tingkah laku yang terjadi dalam jangka waktu. Tetapi, perubahan tidak disebabkan
oleh hal itu. Jadi, umur adalah indeks variable tetapi bukan variable-sebab; misalnya pada umur
sekian terjadi apa dan bukankarena ia berumur sekian, melainkan sistem perkembangan pada
dirinya sendiri yang pastinya berbeda pada masing-masing individu.
Saya sendiri sangat tertarik dengan psikologi perkembangan anak. Saya menyukai anak
kecil dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap bagaimana seorang anak dapat
berkembang dengan pesat hanya dengan memperhatikan lingkungan sekitarnya. Saya juga
tertarik dengan bagaimana cara parenting yang baik dan benar sehinggal potensi pada anak
dapat diasah dengan maksimal dan menciptakan karakter yang kuat hingga nanti saat ia sudah
bertumbuh kembang.
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_perkembangan
https://dosenpsikologi.com/psikologi-perkembangan
http://www.karyatulisku.com/2015/04/mengenal-psikologi-perkembangan.html
https://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi-perkembangan/
https://sijai.com/psikologi-perkembangan/

Anda mungkin juga menyukai