Anda di halaman 1dari 2

ANASTESI LOKAL DAN SEDASI

No. Dokumen : /PKM-BTN/SOP/UKP/I/2019


No. Revisi :
S
TanggalTerbit : Januari 2019
P
O Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS LUKMAN,S.Kep,Ns


BONTONYELENG NIP. 19760408 199603 1 005

1. Pengertian Anastesi lokal adalah tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan sensasi di
bagian tubuh tertentu
Sedasi adalah anastesi dimana obat yang diberikan untuk menenangkan pasien
dalam satu periode yang dapat membuat pasien cemas, tidak nyaman dan gellisah.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit pada saat
tindakan tertentu di lakukan, misalnya jahit luka, atau bedah minor.
3. Kebijakan SK UPT Kepala Puskesmas No. /PKM-BTN/SOP/UKP/I/2019
4. Referensi Permenkes 75/2014 tentang puskesmas
5. Alat dan Bahan I. Persiapan Alat dan bahan
1. Spoit 3 cc
2. Lidocain
3. Kapas DTT
4. Sarung tangan DTT dll
II. Petugas yang melaksanakan
1. Perawat
6. Prosedur / Langkah Langkah-langkah
- langkah 1. Petugas mengisi dan menandatangani lembar Informed Consent.
2. Petugas menyiapkan alat diantaranya spuit 3 cc, lidocain, kapas DDT, sarung
tangan.
3. Petugas menyiapkan pasien.
4. Petugas memberitahu pasien akan dilakukan penyuntikan untuk mengurangi
rasa sakit pada saat jahit luka, atau bedah minor.
5. Petugas memasang sarung tangan DTT.
6. Petugas membersihkan area yang akan di tindaki dengan kapas DDT.
7. Petugas memasang doek atau kain untuk mmperkecil ruang tindakan.
8. Petugas memasukkan jarum pada ujung laserasi atau luka dan dorong masuk
ke arah bawah antara mukosa dan kulit sepanjang luka mengikuti garis
dimana jarum jahitnya akan masuk atau keluar.
9. Petugas mengaspirasi dan kemudian menginjeksi anastesi sambil menarik
jarum ke titik dimana jarum masuk, atau jika tidak di lakukan aspirasi maka
setelah spuit di masukkan sampai dalam kemudian di tarik sambil di
semprotkan perlahan2.
10. Petugas menghentikan injeksi anastesi atau jarum jangan di cabut, tapi di
bolehkan kembali sepanjang garis lain dimana di rencanakan akan dibuat
jahitan.
11. Petugas mengulangi proses penusukan jarum pada ujung luka di sebelahnya
sehingga seluruh daerah kemungkinan akan di jahit sudah di anastesi.
12. Petugas menunggu beberapa lama dan sambil melakukan penekanan dengan
gas pada luka.

1
7. Bagan Alir

Petugas mengisi dan Petugas menyiapkan


Petugas
menandatangani alat diantaranya spuit
menyiapkan
lembar Informed 3 cc, lidocain, kapas
pasien
Consent DDT, sarung tangan

Petugas memberitahu
Petugas Petugas pasien akan dilakukan
membersihkan memasang penyuntikan untuk
area yang akan di sarung tangan mengurangi rasa sakit pada
tindaki dengan DTT saat jahit luka, atau bedah
kapas DDT minor

Petugas memasukkan jarum


Petugas Petugas
pada ujung laserasi atau luka
memasang doek mengaspirasi
dan dorong masuk ke arah
atau kain untuk dan kemudian
bawah antara mukosa dan
mmperkecil menginjeksi
kulit sepanjang luka
ruang tindakan anastesi
mengikuti garis dimana
jarum jahitnya akan masuk
atau keluar
Petugas menunggu Petugas mengulangi Petugas
beberapa lama dan proses penusukan menghentikan
sambil melakukan jarum pada ujung injeksi anastesi
penekanan dengan luka di sebelahnya
gas pada luka.

8. Hal yang perlu 1. Persayaratan obat yang boleh di gunakan sebagai anastesi lokal antara lain
diperhatikan tidak mngiritasi dan tidak merusak jaringan saraf secara permanen. Batas
keamanan harus lebar.
2. Efektif dengan pemberian secara injeksi atau penggunaan setempat pada
membran mukosa.
3. Pasien sebelumnya di beri informasi tentang tindakan ini ( informed consent )
meliputi pentingnya tindakan ini dan komplikasi yang mungkin terjadi.
9. Unit Terkait 1. UGD
2. Poli Gigi
3. Poli KIA
10. Dokumen Terkait 1. Buku Medical Record
2. Buku Pencatatan dan Pelaporan
11. Rekaman Histori
Perubahan Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai