Anda di halaman 1dari 19

BAB II

GAMBARAN UMUM RS. UPT UNDATA


PROVINSI SULAWESI TENGAH

A. Kajian Situasi RS. UPT Undata Palu 2019


1. Sejarah Perkembangan Rumah Sakit
Rumah Sakit milik pemerintah provinsi Sulawesi Tengah yakni
RS. UPT Undata Palu akhirnya mendapatkan status akreditasi tingkat
paripurna dari komite akreditasi Rumah Sakit (KARS) versi tahun 2012.
Dengan paripurna atau bintang lima sertifikatnya diserahkan di Jakarta 16
januari 2017 lalu. Rumah sakit Provinsi Undata Palu mendapatkan surat
keputusan 7 November 2016 dan berakhir 6 November 2017 dengan
status paripurna atau bintang lima. RSU Undata palu di registrasi sejak 22
Februari 1979. Undata berdiri diatas lahan sekitar 5 hektare dikelurahan
tondo kecamatan mantikularo palu.
2. Kajian Situasi Rumah Sakit
a. Visi Rumah Sakit
Menjadi Rumah Sakit terdepan dan terbaik dalam bidang
pelayanan, pendidikan dan penelitian di Provinsi Sulawesi Tengah
tahun 2020.
b. Misi Rumah Sakit
 Meningkatkan pelayanan kesehatan yang profesional
 Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
dibidang kesehatan
 Meningkatkan kesejahteraan karyawan Rumah Sakit
 Meningkatkan kerjasama dengan Mitra Rumah Sakit
c. Motto Rumah Sakit
“Mosangu mosipakabelo” artinya bersatu untuk saling
memperbaiki dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
B. Kajian Situasi Ruangan Anggrek
1. Visi Ruangan
Menjadi ruang rawat inap yang terbaik dan terdepan di RS. UPT Undata
Palu
2. Misi Ruangan
a. Memberikan pelayanan keperawatan yang aman, nyaman dan
profesional yang sesuai dengan standard asuhan keperawatan.
b. Menjalani hubungan kerjasama yang baik dengan tim medis,
paramedis dan petugas kesehatan yang lain di Rumah Sakit.
c. Memberikan pelayanan keperawatan dengan sarana dan prasarana
yang berkualitas.
d. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM).
e. Meningkatkan kesejahteraan tenaga perawat.
3. Grand Strategi
a. Perbaikan mutu pelayanan keperawatan secara komprehensif dengan
peningkatan kualifikasi (jenjang) pendidikan yang lebih tinggi.
b. Perbaikan sarana dan prasarana yang berkualitas, manajement yang
baik dan hubungan kerjasama yang baik dan dioptimalisasi.
4. Filosofi : Tentang Pelayanan
a. Pengabdian tanpa pamrih, tulus, ikhlas dan merefleksikan diri dalam
cerminan diri dalam pelayanan, menjadikan kerja kita sudah
bermanfaat bagi orang lain.
b. Visi, misi, grand strategi, program dan kegiatan adalah cara mencapai
mimpi besar yang dimulai dari hal- hal yang kecil dan bekerja cepat
artinya untuk mencapai visi yang besar, dimulai dengan hal- hal yang
kecil yang disusun dalam grand desain program dan kegiatan dengan
gerakan yang cepat dalam pelaksanaan mencapai tujuan yang
diharapkan.
5. Model Layanan
Model pelayanan di ruang Anggrek yaitu model pelayanan rawat inap.

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
6. Letak Ruangan
Ruangan Anggrek terletak dilantai dua di atas ruangan Kenanga, berada di
sebelah utara.
7. Kapasitas Unit Ruangan
Kapasitas ruang perawatan terdapat 9 ruang, dengan daya tampung 9
tempat tidur di masing- masing ruang perawatan.
8. Analisis Terhadap Pasien
a. Karakteristik
Ruang Anggrek merupakan ruangan VIP A, yang menerima
perawatan pasien untuk semua penyakit kecuali penyakit infeksius.
b. Tingkat Ketergantungan
Tingkat ketergantungan klien di ruangan Anggrek dinilai
dengan menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien
menurut orem yaitu teori self care deficite; total, partial, minima care,
( Nursalam, 2012 ). Klasifikasi derajat ketergantungan klien dibagi
menjadi tiga kategori, yaitu:
1) Perawatan minimal
Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah klien masih dapat
melakukan sendiri, mandi, ganti pakaian, makan, minum,
penampilan secara umum baik, emosi stabil. Klien perlu di awasi
ketika melakukan ambulasi atau gerakan. Klien perlu dilakukan
observasi setiap shift, pengobatan minimal dan persiapan prosedur
memerlukan pengobatan. Perawatan mandiri memerlukan waktu 1-
2 jam / 24 jam.
2) Perawatan intermediet / parsial
Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah memerlukan bantuan untuk
melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, mengatur posisi
waktu makan, memberikan motivasi agar makan, bantuan dalam
eliminasi dan kebersihan diri, tindakan keperawatan untuk
memonitor tanda – tanda vital, memeriksa produksi urin, fungsi
fisiologis, status emosional, kelancaran drainase (infus), bantuan
dalam pendidikan kesehatan secara persiapan pengobatan

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
memerlukan prosedur. Perawatan parsial memerluakan waktu 3-4
jam/ 24 jam.
3) Perawatan total
Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah tidak dapat melakukan
sendiri kebutuhan sehari-harinya, semua kebutuhan dibantu oleh
perawat, penampilan klien sakit berat, klien memerlukan observasi
tanda – tanda vital setiap 2 jam, menggunakan selang, NGT,
menggunakan terapi intervena, pemakaian alat penghisap ( suction )
dan kadang klien dalam kondisi gelisah / disorientasi. Perawatan
total memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam.
c. Sumber Daya / Kekuatan Kerja
1. 5 M (Man, Material & Machine, Methode, Money, Market)
1) Manusia

Tabel 2.1
Komposisi ketenagaan keperawatan di ruangan Anggrek RS. UPT Undata
Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan rumus douglass

Klasifikasi Jumlah Kebutuhan Tenaga Perawat


pasien pasien Pagi Sore Malam
Minimal
2 2×0.17= 0,34 2×0.14= 0,28 2×0.07= 0,14
care
Partial care 7 7×0.27= 1,89 7×0.15 = 1,05 7×0.10 =0,7
Total care - - - -
Jumlah 9 2,23 1,33 0,84

 Total tenaga perawat :


Pagi : 2,23 2 orang PP + 1 orang (karu) + 1 orang (katim)= 4
Sore : 1,33 1 orang
Malam : 0,84 1 orang
Jumlah 6 orang
Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan perhari yang
bertugas diruangan anggrek berjumlah 6 orang.
1) Jumlah tenaga libur/ cuti/ hari besar (loss day)
Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
a) Jumlah hari tak kerja pertahun :
Hari minggu pertahun = 52 hari, cuti tahunan 12 hari, hari
besar setahun 14 hari
Jadi jumlah keseluruhan 52 + 12 + 14 = 78 hari
b) Jumlah tenaga yang di butuhkan di ruangan anggrek per 24
jam = 6 orang
c) Jumlah hari kerja efektif perorang per tahun = 365 hari – 100
hari = 265 hari
d) Jumlah perawat yang bebas tugas per hari = 2 orang

Jumlah hari tak kerja pertahun x jumlah tenaga yang diperlukan selama 24 jam
Jumlah hari kerja efektif perorang/pertahun

78 × 6 = 468 = 1,77 = 2
1,77 dibulatkan menjadi 2
265 265

Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas non


keperawatan diperkirakan memakai 25% dari jam pelayanan
keperawatan
Jumlah tenaga keperawatan + loss day × 25
100
6 + 2 × 25 = 2
100
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan = tenaga yang tersedia +
faktor koreksi 6 + 2 = 8 perawat
Perawat yang dibutuhkan diruangan Anggrek berdasarkan
hasil perhitungan tanggal 19 November 2019 sebanyak 8 orang
setiap harinya

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
2) Analisis Unit Layanan Keperawatan
a. Flow Of Care
Diruang perawatan Anggrek juga dilaksanakan timbang
terima, yaitu meliputi catatan perkembangan pasien dan
program terapi pasien.
b. Manajemen Unit
Ruang perawatan staf selalu melakukan pre dan post
conference timbang terima.
3) Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Tenaga Keperawatan di Ruang Perawatan
Anggrek RS. UPT Undata Provinsi sulawesi Tengah

Kepala Ruangan
Ni Made Rustini, S. Kep,. Ns

Ketua Tim
Ira Martini ,S.kep,. Ns

Perawat Pelaksana
Vitaramalia, S.Kep,. Ns
Ervina Lisnawati, A.md,.Keb
Angra Kusumadewi, A.md,.Kep
Maria Fransisca ,A.md.Kep
Titin Setiyawati, A.md,.Keb
Mila Parubak, A.md.Kep
Hasna, A.md.Kep
Adistia Handayani, A.md.Kep
Fitria Widya Ningsih, A.md.Kep
Sudarman, A.md.Kep

Kelompok I Niluh Yudiartini, S.Kep


Profesi Ners STIKes WN Palu
Astri Pratiwi, Amd.Kep

Fitriana Yustika, Amd.Kep


Tabel 2.2
Jumlah Tenaga Di ruangan Anggrek RS. UPT Undata
Provinsi Sulawesi Tengah

No Status

Nama Pendidikan Kepegawaian Jabatan


PNS Honorer

1 Ni made rustini, S. Kep., Ns SI+Ns  KARU

2 Ira martini, S. Kep,. Ns S1+Ns  KATIM


3 Vitaramalia, S. Kep,. Ns S1+Ns  PA
4 Ervina lisnawati. A.md.keb DIII  PA
5 Angra kusumadewi .Amd.Kep DIII  PA
6 Titin setiawati .Amd. Kep DIII  PA
7 Maria fransiska .Amd.Kep DIII  PA
8 Mila parubak , Amd.Kep DIII  PA
9 Hasnah ,A.md. Kep DIII  PA
10 Adistya handayani ,Amd. Kep DIII  PA
11 Fitria widya ningsih .Amd.Kep DIII  PA
12 Sudarman. Amd.Kep DIII  PA

Tabel 2.3
Pelatihan yang pernah diikuti perawat Di ruangan anggrek RS. UPT Undata
Provinsi Sulawesi Tengah

No. Pelatihan Jumlah

1. BTCLS 6

2. Clinical Instruktur 1

3. PPI 2

4. Manajemen Kepala Ruangan 1

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
a. Fasilitas diruangan Anggrek
Penyediaan bahan, alat dan obat – obatan di ruangan Anggrek
sudah menggunakan pedoman buku standar fasilitas dan peralatan
keperawatan dan perencanaan pengadaan alat dan bahan berdasarkan
usulan dari ruangan. Fasilitas yang tersedia diruangan Anggrek seperti
pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.4
Fasilitas Alat Tenun Di Ruangan Anggrek RS. UPT Undata
Provinsi Sulawesi Tengah 2019

No Nama barang Standar Inventaris Ket


1. Gorden - - Tidak ada
2. Bantal 9 9 Ada
3 Seprei pasien 27 27 Ada
4 Selimut biasa 18 18 Ada
5 Sarung bantal 27 27 Ada
6 Dispenser 9 9 Ada
Sumber :buku inventaris di ruangan Anggrek

Tabel 2.5
Fasilitas Alat Medik / Keperawatan Di Ruangan Anggrek RS.
UPT Undata Provinsi Sulawesi Tengah 2019
No Nama barang Standar Inventaris Ket
1 Stetoscope 2 3 Ada
2 Tensi meter 3 4 Ada
3 Timbangan BB 1 1 Rusak
4 Meja Instrumen 1 1 Ada
5 Thermometer 2 2 Ada
6 Pispot 6 3 Kurang
7 Regulator O2 4 4 Ada
8 EKG 1 1 Ada
9 Alat hecting 1 1 Ada

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
10 Alat aff heacting 1 1 Ada
11 Alat ganti verban 1 1 Ada
12 Bak Instrumen 2 2 Ada
13 Suction 1 1 Ada
14 Resusitation 1 1 Ada
15 Rostur 3 2 Ada
16 Nebulizer 1 1 Ada
17 Urinal 6 3 Kurang
18 Nierbekken 5 3 Ada
Sumber : Kartu inventaris di ruangan Anggrek

Tabel 2.6
Fasilitas Ruangan Anggrek RS. UPT Undata
Provinsi Sulawesi Tengah 2019
Keadaan barang/
No Nama barang Standar Inventaris jumlah kebutuhan
barang
1 Meja perawat 2 2 Baik
2 Lemari pasien 9 9 Baik
3 Tempat tidur pasien 9 9 Baik
4 Tiang infus 9 5 kurang
5 Kasur 9 9 Baik
6 TV 10 9 1 rusak
7 Kulkas 12 11 Baik

8 AC 11 11 3 kurang baik, 1 rusak


berat
9 Kursi pasien 11 11 Baik

10 Lampu penerang ruang 27 27 Baik


pasien
11 1 set komputer 1 1 Baik
13 Nurses call 1 1 Baik
14 Jam dinding perawat 1 1 Kurang baik
15 Jam dinding pasien 9 9 Baik
16 Kalender 1 1 Baik
17 Kursi perawat 10 8 Baik

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
18 Kursi pasien 9 9 Baik
19 Tempat laken kotor 1 1 Baik

20 Tempat sampah medis 1 1 Baik


infeksius
21 Tempat sampah medis non 1 1 Baik
infeksius
22 Tempat sampah non 1 1 Baik
infeksius
23 Wastefel 10 10 Baik
24 Kamar mandi 11 11 Baik
25 Lemari Arsip 1 1 Baik
26 Safety Box 1 1 Baik
27 Tabung pemadam 2 2 Baik
kebakaran
28 Lemari laken 1 1 Kurang baik

Sumber : inventaris ruangan Anggrek

1) Analisis
Fasilitas alat tenun, alat – alat medik / keperawatan dan
fasilitas ruangan rawat yang tersedia di ruangan Anggrek telah
sesuai dengan standar namun masih terdapat beberapa alat yang
belum ada / kurang.
a) Fasilitas Petugas Kesehatan
(1) Nurse stasion berada di antara kamar pasien
(2) Ruangan perawat terletak di antara Nurse Station dan
kamar pasien
(3) Kotak obat tersedia di Nurse Station
(4) Ruangan kepala ruangan terletak dilantai 2
(5) Ruangan administrasi terletak di samping Nurse Station
(6) Kamar mandi perawat terletak di dalam ruangan perawat

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
b) Buku-buku protap dan acuan

Tabel 2.7
Buku protap dan acuan Ruangan Anggrek RS. UPT
Undata Provinsi Sulawesi Tengah 2019
No Buku protap dan acuan Keterangan
1 Buku injeksi Ada
2 Buku laporan KARU Ada
3 Buku KATIM Ada
4 Buku inventaris alat Ada
5 Buku inventaris obat emergency Ada
6 Buku observasi TTV Ada
7 Buku laporan harian perawat Ada
8 Buku visite dokter Ada
9 Buku tamu Tidak Ada
10 Buku rapat ruangan Ada
11 Buku panduan Manajement Ada
Keperawatan/MPKP
12 Buku registrasi Ada
13 Dokumen surat masuk Ada
14 Buku indicator mutu Tidak ada
15 Buku laboratorium Tidak Ada
15 Lembar konsul Ada
17 Buku pemindahan pasien Ada
18 Blangko ASKEP Ada
19 Buku panduan Manajement Ada
Keperawatan
20 Buku anfra barang. Ada

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
c) Tarif Ruangan (Money)
Tabel 2.8
Tarif Ruangan per hari Anggrek RS. UPT Undata
Provinsi Sulawesi Tengah 2019
No Jenis Jasa Jasa Total
Pelayanan sarana pelayanan
1. Rawat inap Rp 348.000 Rp 232.000 Rp580.000
bayar tunai
Sumber : data sekunder ruang Anggrek

d) Pemasaran (Market)
Pasien yang dirawat di ruang anggrek selama periode
Januari 2018 - November 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.9
Diagnosa Keperawatan di Ruangan Anggrek RS. UPT
Undata Provinsi Sulawesi Tengah 2019

No Jenis Penyakit Jumlah


1 CKD 18
2 DM 15
3 HHD (Hipertensi Haert Disease) 12
4 Dispepsia 10
5 ISPA 8
6 CHF 6
7 Hipertensi 6
8 GEA 5
9 Fraktur 4
10 Tonsilofaringitis 4
Sumber: Buku register 10 penyakit ruang Anggrek Januari
2018- November 2019
Dari tabel 2.9 didapatkan kasus-kasus penyakit pasien
yang dirawat diruangan Anggrek adalah CKD, DM, HHD,
Dispepsia, ISPA, CHF, Hipertensi, GEA, Fraktur,
Tonsilofaringitis.

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
e) Kajian Indikator Mutu Ruangan Anggrek Bulan Oktober 2019
Tabel 2.10
Indikator Mutu Ruangan di Ruangan Anggrek RS.
UPT Undata Provinsi Sulawesi Tengah 2019

No Indikator Jumlah
1 Jumlah hari perawatan di rumah sakit 92
2 Jumlah tempat tidur 9
3 Jumlah hari dalam satu priode 31
4 Jumlah pasien keluar (hidup dan mati) 42
5 Jumlah pasien di rawat 42

(1) BOR (Bed Occupancy Rate)


Berikut adalah persentase pemakaian tempat tidur
diruang perawatan Anggrek Pada Bulan Januari - Oktober
(Nilai parameter yang ideal antara 60-85 %)
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕 𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕
BOR = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒅𝒖𝒓 𝒙 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟏 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆
𝒙 𝟏𝟎𝟎 %

92
= 𝑥 100 %
9 𝑥 31
92
= 𝑥 100 %
279
= 33 %
(2) ALOS ( Average Lengh Of Stay )
Berikut adalah rata-rata lama hari perawatan pasien
diruang perawatan Anggrek ( Nilai ALOS yang ideal
antara 6-9 hari)
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒊 𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕
ALOS = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 (𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒊)

92
=
42
= 3 hari

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
(3) TOI (Turn Over Interval)
Berikut adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya diruang
perawatan Anggrek (Idealnya tempat tidur kosong tidak
terisi pada kisaran 1-3 hari)
(𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒅𝒖𝒓 𝒙 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆)−𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕𝒂𝒏
TOI = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 (𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒊)

(23 𝑥 305) − 2135


=
699
7015 − 2135
=
699
4880
=
699
= 7 Hari

(4) BTO (Bed Turn Over)


Berikut adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada
bulan Agustus- Oktober diruang perawatan Anggrek
(Idealnya dalam 1 tahun, satu tempat tidur rata-rata
dipakai 40-60 kali)
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕
BTO = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒅𝒖𝒓

699
=
23
= 30 Kali

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
9. Metode tugas pelayanan
Dari hasil observasi dan wawancara penugasan yang digunakan di
ruangan Anggrek RS. UPT Undata Provinsi Sulawesi Tengah adalah
metode Tim. Adapun uraian tugas pada perawat yang berada di ruangan
Anggrek RS. UPT Undata Provinsi Sulawesi Tengah antara lain :
Tabel 2.11 Uraian Tugas
a. Kepala Ruangan VIP Anggrek RS. UPT Undata Provinsi Sulawesi
Tengah
NO URAIAN TUGAS

I 1. Membagi staf kedalam TIM sesuai dengan kemampuan dan


beban kerja
2. Membuat jadwal dinas koordinasi dengan KATIM
3. Menyiapkan materi tentang permasalahan pasien dan
ruangan yang ada pada hari tersebut termasuk laporan
permasalahan dinas malam
4. Kepala ruangan melakukan breafing untuk menindak lanjuti
masalah yang ada yang di awali dan di akhiri dengan do’a
5. Membagi pasien kedalam TIM sesuai dengan kemampuan
dan beban kerja
6. Memfasilitasi dan mendukung kelancaran tugas KATIM dan
Perawat pelaksana
7. Melakukan supervisi dan memberi motivasi kepada seluruh
staf untuk mencapai kinerja yang optimal
8. Memberikan reinforcement positif kepada semua staf
termasuk pada saat mengakhiri meeting morning kepada
dinas malam dan dinas pagi
9. Melakukan upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan
dengan melakukan evaluasi melalui angket setiap pasien
akan pulang
10. Mendelegasikan tugas kepada penanggung jawab shift pada

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
jaga sore, malam, libur.
11. Berperan serta sebagai konsultan
12. Melakukan pengawasan kedisiplinan tugas staf melalui
daftar hadir yang ada di ruangan
13. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga

Tabel 2.12 Uraian Tugas


b. Ketua Tim Ruangan VIP Anggrek RS. UPT Undata Provinsi Sulawesi
Tengah
NO URAIAN TUGAS

II 1. Bertugas pada pagi hari


2. Bersama Perawat pelaksana menerima operan tugas jaga
dari Perawat pelaksana yang tugas malam
3. Bersama Perawat pelaksana melakukan konfirmasi /
supervisi tentang kondisi pasien segera setelah selesai
operan tugas jaga malam
4. Bersama Perawat pelaksana melakukan doa bersama sebagai
awal dan akhir tugas dilakukan setelah selesai tugas operan
tugas jaga malam
5. Melakukan pre konfrence dengan semua Perawat pelaksana
yang ada dalam grupnya setiap awal dinas pagi
6. Membagi tugas kepada Perawat pelaksana sesuai
kemampuan dan beban kerja
7. Melakukan pengkajian, menetapkan masalah atau diagnosa
dan perencanaan keperawatan kepada semua pasien yang
menjadi tanggung jawab ada bukti direkam keperawatan
8. Memonitor dan membimbing tugas Perawat pelaksana
9. Membantu Perawat pelaksana untuk kelancaran
pelaksanaan asuhan pasien
10. Mengoreksi, merevisi, dan melengkapi asuhan keperawatan

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
yang dilakukan oleh Perawat pelaksana yang ada dibawah
tanggung jawabnya.
11. Melakukan evaluasi hasil kepada setiap pasien sesuai tujuan
yang ada dalam perencanaan asuhan keperawatan dan ada
bukti dalam rekam keperawatan
12. Melakukan post konfrence pada setiap akhir dinas dan
menerima laporan akhir tugas jaga dari Perawat pelaksana
untuk persiapan operan tugas jaga berikutnya
13. Mendampingi Perawat pelaksana dalam operan tugas jaga
kepada Perawat pelaksana yang tugas jaga berikutnya
14. Memperkenalkan Perawat pelaksana yang ada dalam satu
TIM atau yang akan merawat selama pasien dirawat atau
kepada pasien / keluarga baru
15. Mendelegasikan tugas kepada Perawat pelaksana pada jaga
sore, malam.
16. Melaksanakan pendelegasian tugas Kepala Ruangan bila
pagi hari tidak bertugas
17. Menyelenggarakan diskusi kasus dengan dokter dan Tim
kesehatan lain setiap minggu
18. Menyelenggarakan diskusi kasus dalam pertemuan rutin
keperawatan di ruangan minimal sebulan sekali
19. Melakukan bimbingan klinik keperawatan kepada Perawat
pelaksana minimal seminggu sekali
20. Melaksanakan tugas lain sesuai uraian tugas

Tabel 2.13 Uraian Tugas


c. Perawat Pelaksana Ruangan VIP Anggrek RS. UPT Undata Provinsi
Sulawesi Tengah
NO URAIAN TUGAS

III 1. Melaksanakan operan tugas setiap awal dan akhir jaga dari

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
dan kepada Perawat pelaksana yang ada dalam satu TIM
2. Melakukan konfirmasi atau supervisi tentang kondisi
pasien setelah selesai operan setiap pasien
3. Melakukan doa bersama setiap awal dan akhir tugas yang
dilakukan setelah selesai serah terima operan tugas jaga
4. Mengikuti pre konfrence yang dilakukan ketua TIM setiap
awal tugas
5. Melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang
menjadi tanggung jawabnya dan ada bukti di rekam
keperawatan
6. Melakukan monitoring respon pasien dan ada bukti di
rekam keperawatan
7. Melakukan konsultasi tentang masalah pasien / keluarga
kepada ketua TIM
8. Membimbing dan melakukan pendidikan kesehatan kepada
pasien yang menjadi tanggungjawabnya dan ada bukti di
rekam keperawatan
9. Menerima keluhan pasien / keluarga dan berusaha untuk
mengatasinya
10. Melengkapi catatan asuhan keperawatan pada semua
pasien yang menjadi tanggung jawabnya
11. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada semua
pasien yang menjadi tanggung jawabnya
12. Mengikuti post konfrence yang diadakan oleh KETUA
TIM pada setiap akhir tugas dan melaporkan kondisi dan
perkembangan semua pasien yang menjadi
tanggungjawabnya kepada ketua TIM
13. Bila tidak ada ketua TIM wajib mengenalkan Perawat
pelaksana yang ada dalam TIM yang akan memberikan
asuhan keperawatan pada jaga berikutnya kepada pasien /
keluarga baru
14. Melaksanakan pendelegasian tugas KATIM pada sore,

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu
malam, libur.
15. Berkoordinasi dengan penanggung jawab
shift/dokter/kesehatan lain bila ada masalah pasien pada
sore, malam, libur
16. Mengikuti diskusi kasus dengan dokter / TIM kesehatan
lain setiap seminggu sekali
17. Mengikuti diskusi kasus dalam pertemuan rutin
keperawatan di ruangan
18. Melaksanakan tugas lain sesuai uraian tugas Perawat
pelaksana

Kelompok I
Profesi Ners STIKes WN Palu

Anda mungkin juga menyukai