Anda di halaman 1dari 8

RAGAM/JENIS PENELITIAN

Penelitian pada dasarya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk
memcahkan masalah yang dilakukan dengan metode ilmiyah. Oleh karena itu, sebelum
pembahasan tentang hakikat penelitian perlu dijelaskan terlebih dahulu hakikat metode
ilmiyah (scientific metods).
Tujuan dari usaha ilmiyah adalah untuk menjelaskan, memprediksikan, dan
mengontrol fenomena. Tujuan ini didasarkan pada asumsi bahwa semua prilaku dan
kejadian adalah beraturan dan bahwa semua akibat mempunyai penyebab yang dapat
diketahui. Kemajuan ke arah tujuan ini berhubungan dengan pemerolehan pengetahuan dan
pengembangan serta pengujian teori-teori. Eksistensi dari suatu teori yang dapat hidup
sangat mempermudah kemajuan ilmu pengetahuan yang secara simultan menjelaskan
banyak fenomena.
Penelitian adalah suatu bentuk pengajuan atau penawaran sebuah gagasan atau
pemikiran untuk menemukan jawaban suatu masalah secara sistematis, metodologis dan
komprehensif, dengan maksud, izin, dan sebagainya kepada pihak-pihak terkait.
Penelitian merupakan pekerjaan ilmiah yang harus dilakukan secara sistematis,
teratur, dan tertib, baik mengenai prosedurnya maupun dalam proses berpikir tentang
materinya. Penelitian sebagai usaha menemukan kebenaran yang obyektif. Kebenaran itu
dapat berbentuk hasil pemecahan masalah atau pengujian hipotesis, dan mungkin pula
berupa pembuktian tentang adanya sesuatu yang semua belum ada, tetapi mungkin ada.
Dalam penelitian terdapat berbagai macam metode dan tekhnik penelitian. Penelitian
berfungsi juga sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Dari sini, kita
mengetahui ada berbagai macam bentuk penelitian. Dan dalam makalah ini kami mencoba
menguraikan ragam/jenis penelitian itu. Agar kita lebih memahami jenis-jenis dari penelitian
dalam rangka mempelajari metodologi penelitian penulisan skripsi yang benar.

Ragam / jenis-jenis penelitian


Setelah mengetahui prioritas utama dari model proposal yang akan
dibuat,selanjutnya menentukan jenis penelitian yang akan diusulkan.Beberapa sudut
pandang yang digunakan untuk menggolongkan penelitian menjadi bermacam-macam jenis
diantaranya:
A. Berdasarkan sudut pandang
 Berdasarkan Sudut pandang tujuan umum.
Berdasarkan tinjauan dari sudut pandang umum dapat digolongkan menjadi
tiga yaitu:
1. Eksploratif research (eksplorasi).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan
seluas-luasnya pada objek yang belum begitu banyak diketahui. Penelitian ini
berguna memberikan informasi secara garis besar, atau juga sebagai langkah
awal untuk penelitian yang lebih mendalam. Sebagai contoh penelitian
eksploratif yang berkaitan dengan disiplin ilmu humaniora, ekonomi dan biologi.
Sebagai contoh yaitu:kehidupan masyarakat didaerah X.
2. Developmental research (pengembangan).
Penelitiaan ini untuk mendapatkan pengetahuan lanjutan yang lebih detail dari
pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Penelitian ini dapat berupa penelitian
kelanjutan dari penelitian eksplorasi.
3. Verificative research (verifikasi).

1
Penelitian yang bertujuan untuk menguji manifestasi yang ada. Manifestasi atu
pendapat umum ini bersifat ilmiah atau yang belum bersifat ilmiah. Manifestasi
yang sudah bersifat ilmiah dapat dilakukan penelitian verifikatif karena adanya
perkembangan multidisipliner sehingga konsep lama yang bersifat ilmiah pun
perlu diverifikasi.
 Berdasarkan sudut pandang tujuan pemakainya.
Jenis penelitian berdasarkan sudut pandang tujuan pemakainya dapat
digolongkan menjadi dua yaitu : penelitian dasar dan penelitian terapan.
• Penelitian Dasar
Penelitian dasar yaitu : penelitian yang bertujuan untuk memahami
masalah secara mendalam guna mendapatkan konsep baru ataupun mengevaluasi
dan mengembangkan konsep yang sudah ada sebelumnya. Penelitian ini tidak
memiliki kepraktisan dan menghasilkan teoritik sebagai landasan bagi penelitian
terapan. Dengan kata lain penelitian dasar ialah penelitian yang diarahkan
sekedar untuk memahami sesuatu secara mendalam tanpa bermaksud untuk
menerapkannya / didasarkan semata-mata hanya untuk mngetahuinya saja.
Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan hukum –
hukum. Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk memecahkan masalah –
masalah praktis dan penelitian murni tidak dibayang – bayangi oleh
pertimbangan penggunaan dari penemuan tersebut untuk masyarakat, perhatian
utamanya adalah kesinambungan dari integritas dari ilmu dan filosofis.
Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau
murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang
belumnya belum pernah diketahui. (Dalam Sugiyono, Metode Penelitian
Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2001, h.3).
• Penelitian Terapan
Penelitian terapan yaitu : diarahkan untuk mendapatkan informasi guna
mendapat pemecahan masalah penelitian yang bersifat fungsional dan dapat
digunakan untuk mengatasi permasalahan praktis yang timbul ataupun
menghasilkan suatu produk yang memiliki fungsi praktis lainnya. Penelitian
terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi
kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah
praktis.
Dari penelitian ini diperoleh hasil berupa pemaparan, latar belakang suatu
masalah dan saran-saran tindakan (action) sebagai implementasi dari
kesimpulan- kesimpulan yang dirumuskan si peneliti. Deskripsi terapan dalam
penelitian pada dasarnya bersifat menerangkan. Penelitian terapan merupakan
kegiatan alamiah untuk mengungkapkan gejala alam dan gejala sosial dalam
kehidupan yang dipandang perlu diperbaiki karena memiliki berbagai kelemahan
dengan menggunakan metode yang sistematis, teratur, tertib dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Dalam praktiknya,penelitian terapan tidak dapat dilepaskan dari teori –
teori terutama untuk memberikan landasan berpijak / dari sudut mana pemecahan
suatu masalah dibahas atau diungkapkan.
Ciri – ciri penelitian terapan
 Penelitian terapan merupakan kegiatan ilmiah untuk menemukan kebenaran
yang objektif dan didukung dengan data empiris
 Penelitian terapan memerlukan penggunaan metode yang tepat / relevan
 Penelitian terapan perlu mempergunakan teori-teori dan pengalaman yang
bersifat terpakai
2
 Data yang terkumpul harus lengkap dan objektif
 Penelitian terapan tidak hanya menyajikan data, tetapi harus disertai juga
dengan pengolahan data, baik secara kuantitatif maupun kualitatif
 Penelitian terapan perlu dilaporkan secara jelas dan sistematis, dengan
mengikuti pola berfikir ilmiah yang objektif, rasional dan dapat
dipertanggungjawabkan
 Penelitian terapan memiliki berbagai kekurangan (hadari nawawi,1996:9-18)
 Gay (1977) menyatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membedakan antara
penelitian murni (dasar) dan terapan secara terpisah, karena keduanya terletak
pada satu garis kontinum (Dalam Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi,
Alfabeta, Bandung, 2001, h.2).

B. Penelitian di tinjau dari pendekatan


Menurut pendekatannya, penelitian dapat digolongkan meliputi metode
survey,case study, neutralistik, policy research, action research, evaluasi dan sejarah
yang dapat diuraikan sebagai berikut :
• Survey Resarch yaitu penelitian yang menggunakan metode survei berfungsi untuk
mengambil generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Generalisasi yang
didapatkan merupakan hasil dari pengelompokan data. Penelitian ini tidak
memerlukan kelompok kontrol karen koleksi data dilakukan pada ruang lingkup
penelitian dan data ini dapat keseluruhan atau sebagian.
• Case study yaitu penelitian untuk merumuskan suatu kasus atau kejadian dengan
menggunakan prinsip logika kausalitas (sebab akibat).prinsip logika diposisikan
sebagai “akibat” dari kejadian lain sebelumnya.
• Experimental yaitu penelitian dengan melakukan percobaan untuk mengetahui
pengaruh satu atau lebih variabel tertentu terhadap variabel yang lain secara
terkontrol.
• Naturalistic reseach yaitu penelitian pada kondisi objek ilmiah. Berlawanan dengan
konsep eksperimen serta koleksi data secara induktif.
• Policy research yaitu penelitian yang dilakukan terhadap masalah-masalah sosial
yang mendasar. Dan memerlukan analisa yang mendalam sehingga hasil penelitian
dapat melakukan prediksi. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada pembuat
keputusan yang berguna dalam hal perencanaan.
Majchrzak (1984) mendefinisikan penelitian policy adalah suatu proses
penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah
sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada
pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan
masalah (Dalam Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta,
Bandung, 2001, h.4)
• Action research yaitun pengujian prosedur yang mengikat tindakan suatu individu
atau kelompok yang akan menghasilkan perubahan perilaku, situasi dan
organisasi.guna untuk mengetahui tindakan yang dihasilkan suatu prosedur.
• Evaluation research yaitu untuk membandingkan suatu kegiatan, kejadian dan
produk dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bersifat memberikan
penilaian.
• Historical research (sejarah) yaitu berkenaan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian dimasa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi sejarah
masa lalu.

3
Penelitian ditinjau dari pendekatan juga merupakan pendekatan
longitudinal,pendekatan cross sectional.
• Penelitian dengan pendekatan longitudinal (satu obyek penelitian dilihat bergerak
sejalan dengan waktu)
• Penelitian dengan pendekatan penampang-silang (cross-sectional) yaitu banyak
obyek penelitian dilihat pada satu waktu yang sama

C. Penelitian di tinjau dari bidang ilmu


Ilmu dapat dibentuk lewat penelitian induktif atau penelitian deduktif.
Diterangkan secara sederhana, penelitian induktif adalah penelitian yang menghasilkan
teori atau hipotesis, sedangkan penelitian deduktif merupakan penelitian yang menguji
(mengetes) teori atau hipotesis (Buckley dkk., 1976: 21). Penelitian deduktif diarahkan
oleh hipotesis yang kemudian teruji atau tidak teruji selama proses penelitian. Penelitian
induktif diarahkan oleh keingintahuan ilmiah dan upaya peneliti dikonsentrasikan pada
prosedur pencarian dan analisis data (Buckley dkk., 1976: 23).
Menurut Muhajir (1990), terdapat tiga macam paradigma keilmuan yang
berkaitan dengan penelitian, yaitu: positivisme, rasionalisme, dan fenomenologi. Ketiga
macam penelitian ini dapat dibedakan dalam beberapa sudut pandang yaitu: sumber
kebenaran/teori, dan teori yang dihasilkan dari penelitian.
Ragam/teknik-teknik penelitian ditinjau dari bidang ilmu terdapat berbagai ilmu
yaitu:
• Pendidikan
Secara umum, ilmu-ilmu pendidikan dapat dibedakan antara ilmu-ilmu dasar
dan ilmu-ilmu terapan.
Ilmu-ilmu dasar dikembangkan lewat penelitian yang biasa disebut sebagai
“penelitian dasar” (basic research) dan penelitian dasar merupakan “penelitian
murni” (penelitian yang berkaitan dengan “ilmu murni”, contohnya: Fisika teori).
sedangkan penelitian terapan (applied research) menghasilkan ilmu-ilmu terapan.
Penelitian terapan (misalnya di bidang fisika bangunan).
• Agama
Penelitian ditinjau dari ilmu agama dapat dilakukan meneliti tingkat
keimanan dan ketaqwaan yang dianut masyarakat. Selain itu penelitian agama juga
dapat dilakukan dalam upaya menggali ajaran-ajaran agama yang terdapat dalam
kitab suci serta kemungkinan aplikasinya sesuai dengan perkembangan zaman.
• Manajemen
Penelitian ilmu ditinjau dari ilmu manajemen yang merupakan suatu proses
di mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diawasi.
• Komunikasi
Merupakan penelitian ilmu yang dipahami melalui objek materi dan objek
formal. Secara ontologis, Ilmu komunikasi sebagai objek materi dipahami sebagai
sesuatu yang monoteistik pada tingkat yang paling abstrak atau yang paling tinggi
sebagai sebuah kesatuan dan kesamaan sebagai makhluk atau benda. Sementara
objek forma melihat Ilmu Komunikasi sebagai suatu sudut pandang (point of view),
yang selanjutnya menentukan ruang lingkup studi itu sendiri. Contoh relevan aspek
ontologis Ilmu Komunikasi adalah sejarah ilmu Komunikasi,Teori Komunikasi,
Tradisi Ilmu Komunikasi, Komunikasi Manusia, dll.
• Administrasi

4
Suatu proses penelitian yang dilakukan pada analisis terhadap masalah-
masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada
pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
• Keteknikan
Penelitian ditinjau dari ilmu keteknikan yang dilaksanakan dalam bidang
Mikro ,makro dan pembangunan.
• Bahasa
Penelitian tentang pengetahuan sesuatu bidang yang disusun secara sistematis
menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu.
• Hukum
Penelitian yang dilaksanakan dalam bidang hukum, seperti hukum perdata,
hukum pidana, hukum tatanegara dan hukum internasional.
• Sejarah
Penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-
kejadian dimasa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi sejarah masa
lalu. Data penelitian dapat diperoleh dari data primer (orang yang terlibat langsung
dalam kejadian itu), atau data sekunder atau dukumentasi-dukumentasi waktu itu.
• Antropologi
Penelitian menggunakan pendekatan-pendekatan yang telah dikaji secara
empiris. Isinya adalah pendekatan kebudayaan dalam agama yang dikaji secara
eksplisit dan implisit.
a. Pendekatan kebudayaan
Pendekatan kebudayaan dapat diartikan sebagai sudut pandangan atau
cara melihat dan memperlakukan sesuautu gejala yang menjadi perhatian dengan
menggunakan kebudayaan dari gejala yang dikaji sebagai nukuran dalam
melihat, memperlakukan, dan menelitigejala yang dikaji.
b. Pendekatan Kualitatif
Pendekatan ini, agama dilihat sebagai pengetahuan dan keyakinan yang
dimiliki oleh masyarakat yang pengetahuan dan keyakinan tersebut menjadi
patokan sacral yang berlaku. Inti dari pendekatan kualitatif adalah upaya
memahami dari sasaran kajian atau penelitiannya.
• Sosiologi
Penelitian ditinjau dari ilmu sosiologi merupakan penelitian dan penyelidikan
sosiologi yang diperoleh untuk perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan
masalah-masalah sosial.
• Filsafat
Filsafat merupakan sebuah proses dan bukan merupakan sebuah produk,
sebab filsafat berarti upaya manusia untuk memahami sesuatu secara sistematis,
radikal dan kritis. Jadi secara sederhana dapat dikatakan bahwa filsafat ilmu adalah
dasar yang menjiwai dinamika proses kegiatan memperoleh pengetahuan secara
ilmiah.
Jadi penilitian ditinjau dari ilmu filsafat yaitu : filsafat Ilmu merupakan
cabang dari filsafat yang secara spesifik mengkaji hakekat Ilmu untuk mencapai
suatu kebenaran. Metodologi penelitian adalah berarti Ilmu tentang metode. Sedang
penelitian adalah penelitian adalah kegiatan mencari dan mengumpulkan data
kemudian mengolah, menganalisa dan mengkaji data yang dilakukan secara
sistematis dan obyektif.
Tujuan penelitian filsafat ialah menemukan kebenaran yang sebenarnya, jika
kebenaran yang sebenarnya itu disusun secara sistematis, jadilah ia sistematika

5
filsafat, sistematika filsafat itu biasanya terbagi atas tiga cabang besar filsafat yaitu:
teori pengetahuan, teori hakekat dan teori nilai.
Isi filsafat ditentukan oleh obyek apa yang dipikirkan, obyek yang difikirkan
oleh filosof ialah segala yang ada dan yang mungkin ada. Jadi filsafat sebagai suatu
proses berfikir bebas, sistematis, radkal dan mencapai dataran makna yang
mempunyai cabang ontology, epistemologi dan aksiologi.
Menurut Jujun S. Suria Sumantri filsafat Ilmu merupakan bagian dari
epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakekat Ilmu dan
pengetahuan ilmiah.
Sedangkan menurut tim Dosen filsafat Ilmu UGM, filsafat ilmu secara
sistematis merupakan cabang dari rumpun kajian epistemologi. Epistemologi sendiri
mempunyai dua cabang yaitu filsafat pengetahuan (theory of knowledge) dan filsafat
Ilmu (theori of science) objek material filsafat pengetahuan yaitu gejala pengetahuan,
sedang objek material filsafat yaitu mempelajari gejala-gejala Ilmu menurut sebab
secara pokok.

D. Penelitian di tinjau dari tempatnya


Penelitian juga harus ditinjau dari tempatnya, tempat penelitian dibagi menjadi 3
yaitu : Kepustakaan, Laboratorium Dan Lapangan.yang dapat diuraikan sebagai berikut:
• Penelitian Kepustakaan
Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku / majalah dan sumber
data lainnya di dalam perpustakaan. Kegiatan ini dilakukan dengan menghimpun
data dari berbagai literatur, baik di perpustakaan maupun ditempat lainnya. Literatur
yang dipergunakan tidak terbatas hanya pada buku ,tetapi juga berupa bahan-bahan
dokumentasi, majalah, koran dan lain-lain. Berdasarkan sumber data tersebut,
penelitian ini juga dapat disebut penelitian dokumentasi atau survey buku.
• Penelitian Laboratorium
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat tertentu di dalam
laboratorium yang biasanya bersifat eksperimen dimana dimungkinkan dilakukan
pengontrolan terhadap pengaruh dari suatu faktor tertentu.
• Penelitian Lapangan atau Penelitian Kancah (field research).
Penelitian yang dilakukan di lingkungan masyarakat tertentu, baik di
lembaga-lebaga dan organisasi kemasyarakatan maupun lembaga pemerintah,
dengan jalan mendatangi rumah tangga, perusahaan dan tempat-tempat lainnya.
Disamping itu juga, penelitian kancah dapat pula dilakukan terhadap objek-objek
alam. Usaha pengumpulan datanya dilakukan langsung dengan cara wawancara dan
observasi.

E. Penelitian di tinjau dari hadirnya variabel


Variabel adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian dalam suatu kegiatan
penelitian yang menunjukan variasi, baik secara kuantitatif maupun kulitatif. Penelitian
yang dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan veriabel masa lalu dan
sekarang adalah penelitian deskriptif.
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Secara teoritis variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang
mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek
yang lain atau atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu (Hatch dan Farhady,
1981) misal : ukuran tinggi, berat, sikap, motivasi dll.
6
Penelitian dari hadirnya variabel (ubahan) adalah hal yang menjadi objek
penelitian yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif pada waktu masa
lalu, sekarang, akan datang dengan Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan /
menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi).
Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel bisa dilihat dari :
a. Penelitian Historis
Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian dimasa lalu.
Penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan rekonstruksi sejarah masa lalu.
b. Penelitian Ex Post Facto
Suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah
terjadi dan kemudian merunut kebelakang melalui data tersebut untuk menemukan
faktor-faktor yang mendahului atau menemukan sebab-sebab yang mungkin atas
peristiwa yang diteliti.
c. Penelitian Eksperimen
Suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap
variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara pasti dan umumnya
dilakukan pada laboratorium.
Macam-macam variabel
1. Variabel independen : sering disebut variabel stimulus, prediktor, atau anteceden,
variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)
2. Variabel dependen : sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen, variebel
terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat kerena adanya
variabel bebas.
3. Variabel moderator : variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah)
hubungan antara variabel independen dengan dependen. Atau disebut variabel
independen ke-dua.
4. Variabel intervening : variabel yang secera teoritis mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan dependen, menjadi hubungan yang tidak langsung dan
tidak dapat diamati dan diukur. Variabel penyela sehingga variabel independen tidak
langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.
5. Variabel Kontrol : variabel yang dikendalikan atau disebut konstan sehingga
pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar
yang tidak diteliti. Digunakan bila akan melakukan penelitian yang bersifat
membandingkan.

Kesimpulan
Setelah dilakukan pembahasan pada bab II, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Penelitian Ditinjau dari Tujuan : a. Penelitian eksploratif, b. Penelitian depelopmen, c.
Penelitian Verifikatif
2. Penelitian Ditinjau dari Pendekatan : a. Pedekatan longi todina (pendekatan bujur) dan
pendekatan Cross-Sectional (pedekatan silang)
3. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu.
4. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya : linkungan masyarakat.
5. Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel : Penelitian Variabel masa lalu, masa
sekarang dan masa yang akan datang.
6. Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang dituntut menggunakan angka-angka
sedangkan Penelitian kualitatif adalah penelitian yang seringkali dipergunakan dalam
penelitian- penelitian ilmu sosial.

7
Dari uraian materi diatas dapat disimpulkan bahwa. Jenis penelitian relatif sangat
beragam dan tergantung dari aspek mana penelitian tersebut diklasifikasikan. Ketiadaan
kesepakatan dalam pengklasifikasian tersebut bertolak dari adanya perbedaan sudut pandang
dalam pengklasifikasiannnya dengan aspek penelitian itu sendiri.
Dari pengertian diatas dapat ditarik pengertian bahwa Penelitian merupakan
pekerjaan ilmiah yang harus dilakukan secara sistematis, teratur, dan tertib, baik mengenai
prosedurnya maupun dalam proses berpikir tentang materinya. Penelitian sebagai usaha
menemukan kebenaran yang obyektif. Kebenaran itu dapat berbentuk hasil pemecahan
masalah atau pengujian hipotesis, dan mungkin pula berupa pembuktian tentang adanya
sesuatu yang semua belum ada, tetapi mungkin ada. Dalam penelitian terdapat berbagai
macam metode dan tekhnik penelitian. Penelitian berfungsi juga sebagai pengembangan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Dari sini, kita mengetahui ada berbagai macam bentuk
penelitian. Dan dalam makalah ini kami mencoba menguraikan ragam/jenis penelitian itu.
Agar kita lebih memahami jenis-jenis dari penelitian dalam rangka mempelajari metodologi
penelitian penulisan skripsi yang benar.

DAFTAR PUSTAKA

Awangga N. Suryaputra. 2007. Desain Proposal Penelitian. Yogyakarta: Pyramid Publiser


http://ekosupyan./2013/03/24/pengertian jenis penelitian ditinjau dari ilmu.
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/12/ragam dan jenis penelitian.html

________

Ali Pramono
Disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian dengan dosen pengampu
Afid Burhanuddin, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai