Anda di halaman 1dari 7

STASE KEPERAWATAN JIWA

Seorang laki-laki berusia 42 tahun, satu minggu yang lalu bercerai dengan istrinya, 8 bulan yang lalu
sudah tidak bekerja karena di PHK dan menganggur sampai sekarang. Hasil pengkajian : pasien
mengatakan sedih, menunduk, kontak mata kurang, bicara hanya bila ditanyA. Pasien tidak peduli
dengan dirinya dan tidak mau berinteraksi dengan pasien lain. Apa stressor presipitasi dari kasus di
atas ?

A. Kena PHK

B. Bercerai dengan istri

C. Mengatakan kesepian

D. Kehilangan orang yang disayangi

E. Tidak mau berinteraksi dengan pasien lain

Seorang perempuan berusia 45 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa oleh keluarga karena di rumah
marah marah dan merusak barang. Hasil pengkajian didapatkan data pasien terlihat mengepalkan
tangan, jalan mondar-mandir, gelisah. Pada saat interaksi nada suara tinggi dan berteriak. Apakah
Masalah utama dari kasus diatas?

A. Halusinasi visual

B. Harga diri rendah

C. Harga diri rendah

D. Perilaku kekerasan

E. Defisit perawatan diri

Seorang perempuan berusia 19 tahun, dirawat di rumah sakit jiwA. Pasien terlihat murung, sedih, tidak
mau bicara, mengurung diri di kamar, kadang tersenyum sendiri dan nampak bicara sendiri. Saat
diwawancarai, pasien seringkali tersenyum, kemudian berubah ekspresi sedih, kemudian tersenyum
kembali. Bagaimana status afek pada pasien di atas ?

A. Labil

B. Datar

C. Sesuai

D. Tumpul

E. Tidak sesuai

Seorang perempuan berusia 17 tahun, dirawat di rumah sakit jiwA. Perawat menanyakan tentang
idntitas pasien dan dijawab dengan panjang lebar dan berputar putar. Pasien mengatakan dia tidak tahu
mengapa dibawa ke rumah sakit, ibu pasien galak, pasien anak terakhir, kemarin memang pasien marah,
nama pasien purwantini. Apakah jenis gangguan proses pikir pasien diatas ?

A. Tangensial

B. Sirkumtansial

C. Datar blocking

D. Flight of ideas
E. Asosiasi longgar

Seorang laki-laki berusia 29 tahun, dirawat di rumah sakit jiwA. Pasien mengatakan bahwa dirinya
adalah seorang Tuhan, mampu menciptakan manusia dan membinasakan manusiA. Dia merasa yakin
dan benar sebagai Tuhan maka dari itu dia minta pasien lain untuk menyembahnya, dia mengajarkan
kebenaran dan kebaikan dalam hidupnya, menghindari perbuatan maksiat dan dosA. Apakah masalah
utama pasien sesuai kasus di atas ?

A. Halusinasi pendengaran

B. Halusinasi penglihatan

C. Waham Kebesaran

D. Waham sisip pikir

E. Waham Agama

Seorang perempuan berusia 39 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa, karena sering bicara sendiri, tertawa
sendiri, ketika ditanya apa yang di tertawakan, pasien tidak menjawab, pasien merasa nyaman dengan
kondisinya dan tidak menunjukkan perilaku agresif atau mengganggu orang lain. Ketika mendengar
halusinasinya pasien tersenyum sendiri dan mengajak bicara suara tersebut. Apakah tahapan halusinasi
pasien diatas ?

A. Menyenanagkan

B. Menjijikkan

C. Mengancam

D. Memerintah

E. Menguasai

Seorang laki-laki berusia 34 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa, karena sering bicara sendiri, tertawa
sendiri, dan tiba-tiba perilakunya tidak terkendali dan marah-marah membanting kursi di ruang inap.
Ketika ditanya, pasien menjelaskan bahwa ada suara-suara yang mengejeknya dan membuat dia marah.
Apakah tahapan halusinasi pasien diatas ?

A. Menyenangkan

B. Menjijikkan

C. Mengancam

D. Memerintah

E. Menguasai

Seorang laki-laki berusia 39 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa, tiba-tiba mengamuk di ruang
inap,membanting kursi dan menggebrak meja, sambil berteriak dan bicara kasar, pasien sudah dirawat
selama 3 hari. Apakah tindakan keperawatan mandiri sebagai tindakan darurat untuk pasien di atas ?

A. Lakukan fiksasi mekanik

B. Lakukan fiksasi kimiawi

C. Lakukan pembatasan gerak


D. Lakukan pembatasan fisik dengan restrain

E. Kolaborasi dengan medis untuk pemberian obat penenang

Seorang laki-laki berusia 49 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa, karena sering bicara sendiri, tertawa
sendiri, pasien mengatakan sudah mampu menghardik halusinasi dengarnya, dan minum obat secara
teratur. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya untuk pasien diatas ?

A. Ajarkan menghardik kembali

B. Diskusikan tentang minum obat yang benar

C. Latih pasien untuk bercakap-cakap dengan orang lain

D. Latih pasien utnuk melakukan kegiatan sesuai jadual kegiatan harian

E. Kolaborasi dengan rehabilitasi untuk kegiatan yang dilakuakan pasien agar sesuai kemampuannya

Seorang laki-laki umur 17 tahun, saat ini dirawat di Rumah Sakit karena luka bakar. Data saat ini pasien
tampak sedih melihat wajahnya yang sudah cacat dan terkena luka bakar. Apakah data tambahan untuk
menegakkan masalah keperawatan kasus diatas ?

A. Menarik diri dari lingkungan

B. Selalu tampak murung

C. Menolak melihat wajahnya

D. Sulit tidur

E. Tidak mampu mengambil keputusan

Seorang perempuan umur 50 tahun, saat ini dirawat di Rumah Sakit karena menderita hipertensi tidak
terkontrol. Penyakit diderita sejak 4 tahun yang lalu. Pasien tampak bersedih, sangat bergantung
dengan perawatan, dan tidak mampu mengendalikan situasi penyakitnyA. Apakah diagnosa
keparawatan yang bisa dirumuskan dari kasus diatas?

A. Ansietas

B. Keputusasaan

C. Ketidakberdayaan

D. HDR situasional

E. Gangguan citra tubuh

Seorang perempuan umur 67 tahun, saat ini sedang mengalami kecemasan karena persiapan operasi
katarak. Perawat sudah melatih tarik nafas dalam, distraksi, dan hipnotis lima jari. Didapatkan data hasil
evaluasi klien sudah mampu mengontrol kecemasannya secara mandiri. Apakah tindakan keperawatan
yang harus diberikan dari kasus diatas?

A. Membina hubungan saling percaya kembali

B. Melatih kembali hipnotis lima jari

C. Memasukkan latihan ke dalam jadwal kegiatan harian klien

D. Membudayakan perilaku mengontrol kecemasan


E. Merumuskan kembali kontrak yang akan datang

Seorang laki-laki umur 23 tahun, sudah 3 hari dirawat di Rumah Sakit karena luka bakar didaerah
kemaluannyA. Data saat ini pasien sudah mengenal dan menerima citra tubuhnyA. Apakah hasil evaluasi
yang didapatkan dari kasus diatas?

A. Klien mampu membina hubungan saling percaya

B. Klien dapat mengenal citra tubuhnya

C. Klien dapat mengenal perilaku akibat citra tubuhnya

D. Klien dapat menerima citra tubuhnya

E. Klien dapat meningkatkan citra tubuhnya dan sosialisasi

Seorang laki-laki umur 35 tahun, saat ini dirawat di Rumah Sakit akibat cidera kepala sedang (CKS). Data
saat ini pasien tampak sedih dengan kondisi luka jahit dikepalanya, selalu menyalahkan dan
menjelekkan dirinyA. Apakah data lanjutan pengkajian pada kasus diatas?

A. Sulit tidur

B. Mengungkapkan rasa malu

C. Tidak nafsu makan

D. Selalu murung

E. Menarik diri dari lingkungan

Seorang laki-laki umur 35 tahun, sudah 2 hari dirawat di Rumah Sakit tidak bisa tidur karena persiapan
operasi amputasi. Data saat ini pasien tampak gelisah, tremor, bicara cepat, mengeluh sakit kepala dan
malas makan. Apakah diagnosa keparawatan yang bisa dirumuskan dari kasus diatas?

A. Ansietas

B. Risiko perilaku kekerasan

C. Halusinasi kinestetik

D. Ketidakberdayaan

E. Keputusasaan

Seorang laki-laki usia 69 tahun, pensiunan, tinggal sendiri, memiliki 2 orang anak yang tinggal di luar
kotA. Pasien diantar anaknya ke Poli Jiwa dengan alasan sudah 2 bulan terakhir ini tidak mau makan,
jarang tidur, malas mandi, berat badan turun, tidak mau berinteraksi dengan orang lain, sering pergi
sendiri tanpa tujuan. Istri pasien sudah meninggal 2 tahun yang lalu. Pasien mengatakan percuma hidup
di dunia tanpa ditemani pasangan. Apakah prioritas masalah keperawatan yang ditegakkan perawat?

A. Menarik diri

B. Keputusasaan

C. Harga diri rendah

D. Ketidakberdayaan

E. Defisit perawatan diri


Seorang perempuan usia 20 tahun, diantar keluarga ke poli jiwa rumah sakit umum dengan kondisi tidak
mau makan, murung, banyak diam, dan tidur terus menerus. Pasien mengalami kondisi ini sejak satu
minggu sebelum masuk rumah sakit. Kondisi ini terjadi setelah pengumuman yang menyatakan pasien
tidak lulus dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri. Bagaimanakah cara berkomunikasi dengan
pasien di atas ?

A. Bicara pelan dan sederhana

B. Jujur dan menunjukan simpati

C. Berdiam diri dan bersikap pasif

D. Memberi pasien waktu untuk berpikir

E. Memberi kesempatan pasien untuk sendiri

Seorang perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena mengalami kanker
rahim. Pasien merasa sedih, malu dan tidak berguna sebagai seorang istri. Pasien mengatakan sekarang
tidak bisa lagi melayani suami. Apakah perubahan konsep diri yang terjadi pada kasus di atas?

A. Peran

B. Ideal diri

C. Harga diri

D. Citra tubuh

E. Identitas diri

Seorang perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di poli jiwa
rumah sakit. Perawat menyilangkan kaki dan asyik menggunakan telepon genggamnya, saat melakukan
wawancara dengan pasien. Apakah aspek yang harus dikembangkan oleh perawat pada kasus di atas ?

A. Menghadirkan diri secara terapeutik

B. Komunikasi verbal dan non verbal

C. Dimensi Tindakan

D. Mendengar aktif

E. Dimensi respon

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan marah-marah tanpa
sebab yang jelas. Pada saat berinteraksi dengan perawat pasien mengatakan bahwa semua orang akan
meracuninyA. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

A. Gangguan proses pikir: waham agama

B. Gangguan proses pikir: waham curiga

C. Gangguan proses pikir: waham somatik

D. Gangguan proses pikir: waham nihilistik

E. Gangguan proses pikir: waham kebesaran


Seorang perempuan berusia 15 tahun dirawat di ruang rawat inap karena stres akibat luka bakar. Pasien
masuk rumah sakit 3 hari yang lalu karena ledakan kompor. Pasien mengalami luka serius pada bagian
wajah, lengan dan badan. Pasien tampak murung, kontak mata kurang, pasien mengatakan malu dengan
kondisinya, dan saat ini tidak mau dikunjungi teman-temannyA. Apakah diagnosa keperawatan pada
kasus di atas?

A. Krisis

B. Kecemasan ringan

C. Kecemasan sedang

D. Harga diri rendah kronis

E. Harga diri rendah situasional

Sebuah keluarga dengan tahap perkembangan psikososial anak usia sekolah, memiliki seorang anak laki-
laki berumur 15 tahun. Anak ini sering keluar malam dan bolos sekolah. Orangtua sering menegur dan
berselisih paham dengan anak tersebut. Apakah indikasi terapi keluarga untuk kasus di atas ?

A. Konflik orangtua anak

B. Proses transisi dalam keluarga

C. Tidak ada kemajuan terapi individu

D. Terapi individu yang perlu melibatkan keluarga

E. Konflik perkawinan, sibling konflik, beda generasi

Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dirawat di rumah sakit jiwA. Pasien tampak berusaha menutup
telinganya dan terkadang berbicara sendiri. Hasil pengkajian pesian mengatakan masih mendengar
bisikan yang mengatakan kalau pasien ini bodoh. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas ?

A. Gangguan sensori persepsi : halusinasi

B. Gangguan proses pikir: waham

C. Harga diri rendah kronik

D. Resiko bunuh diri

E. Isolasi sosial

Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RSJ 5 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan : pasien
tampak mondar-mandir di ruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, pasien tidak kooperatif,
bicara keras dan cepat. Pasien berbicara sendiri sambil melihat ke sudut ruangan. Perawat telah selesai
melakukan terapi individu. Apakah TAK pada pasien di atas ?

A. TAK persepsi

B. TAK keluarga

C. TAK relaksasi

D. TAK sosialisasi

E. TAK perawatan diri

Seorang perempuan berusia 25 tahun, baru menjalani hukuman 1 minggu. Konsultasi ke poliklinik di
lapas wanita, mengeluh dirinya merasa tidak nyaman selama menjalani hukuman karena selalu teringat
anaknya yang masih kecil yang dititipkan kepada ibunya yang sudah tuA. Saat dikaji tampak sulit
berkonsentrasi. Apakah masalah psikososial yang prioritas pada kasus di atas ?

A. Harga diri rendah situasional

B. Gangguan citra tubuh

C. Ketidakberdayaan

D. Keputusasaan

E. Ansietas

Seorang laki-laki umur 18 tahun di rawat di RSJ karena sudah satu minggu tidak mau keluar kamar, tidak
mau makan, berbicara dengan orang lain. Pada saat pengkajian di dapatkan data pasien gelisah, sering
terlihat menyendiri di sudut ruangan, jarang duduk bersama dan berbincang dengan pasien lain, apatis,
terlihat lesu, ekspresi wajah murung. Apakah masalah keperawatan dari kasus diatas ?

A. Waham

B. Halusinasi

C. Isolasi sosial

D. Harga diri rendah

E. Perilaku kekerasan

Seorang laki-laki usia 35 tahun, dirawat di RSJ dengan masalah keperawatan harga diri rendah. Saat
dikaji pasien mengatakan tidak bisa memberi nafkah keluarga, setelah di PHK hanya bisa membantu istri
mencuci piring atau melipat dan menyetrika baju, kadang berkebun untuk menghilangkan kejenuhan.
Apakah komponen harga diri yang terganggu pada pasien diatas ?

A. Peran

B. Identitas

C. Ideal diri

D. Harga diri

E. Gambaran diri

Anda mungkin juga menyukai