RESUME MATERI PERKULIAHAN

AGAMA DAN POLITIK

DISUSUN OLEH :

RESKI EKA WAHYU MAULANA

FAKULTAS :

PSIKOLOGI

TAHUN AJARAN

2019/2020

UNIVERSITAS AZZAHRA
 AGAMA

Agama dari sudut (etimologis) berarti peraturan -peraturan tradisional,ajaran-

ajaran,kumpulan hukum yang turun-temurun dan ditentukan oleh adat kebiasaan. Dalam
perkataan agama ditulis sebagai berikut : Agama itu sebenarnya berasal dari kata
sangsekerta, yaitu A yang berarti tidak GAM berarti pergi. Jadi karakteristik tersebut
bermakna tidak pergi yang berarti ditempat.

Agama merupakan seperangkat kepercayaan,doktrin,dan norma-norma yang dianut juga

diyakini kebenaranya oleh manusia. Keyakinan manusia tentang agama, diikat oleh
norma-norma dan ajaran-ajaran tentang cara hidup manusia yang baik. Tentu saja
dihasilkan oleh adanya pikiran atau prilaku manusia dalam hubunganya dangan
kekuasaan yang tidak nyata.

Prilaku manusia dalam beragama dapat dilihat dalam acara dan upacara-upacara tertentu
serta menurut tata cara tertentu pula sesuai dengan yang telah ditentukan oleh agama
masing-masing. Kepercayaan beragama adalah sekumpulan jawaban yang didasarkan
atas ilmu ketuhanan “ penafsiran atas kekuatan-kekuatan gaib terhadap terhadap
berbagai peryataan mendasar yang oleh akal pikiran manusia”

Kerpercayaan adalah penerapan kongkret yang kita miliki. Agama timbul sebagai akibat
kemampuan kita untuk mempertanyakan segala macam pertayaan yang kemudian kita
tidak dapat memberikan jawaban yang bersifat rasional dengan memuaskan.

POLITIK

Asal kata politik berasal dari bahasa Yunani “polis ” dimana artinya adalah negara,kota
dan dari kata Polis tersebut bisa didapatkan beberapa kata, Diantaranya :

1. Polities = Warga Negara

2. Politokos = Kewarganegaraan
3. Politike Episteme = Ilmu Politik
4. Politicia = Pemerintahan Negara

Jadi kalau ditinjau dari asal kata tersebut pengertian politik secara umum dapat dikatakan
kegiatan dalam suatu system atau negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari
system tersebut.

DEFINISI POLITIK
 1. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun
non-konstitusional.
2. Politik adalah perjuangan untuk memperoleh Kekuasaan/Teknik menjalankan
kekuasaan-kekuasaan/masalah-masalah pelaksaan dan Control
kekuasaan/pembentukan dan pengunaan kekuasaan (Isjware)
3. Politik adalah adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (Aristoteles)
4. Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelengaraan pemerintahan dan
negara
5. Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan dimasyarakat

Melihat banyak versi Pengertian Politik tersebut,maka sebenarnya bisa disimpulkan

secara singkat bahwa “Politik adalah siasat/cara atau taktik untuk mencapai suatu
tujuan tertentu”

FOCUS DARI POLITIK

1. Focus terhadap power atau kekuasaan.

2. Fokus tentang institusi pemerintahan => contohnya :
demokrasi,monarki,otoriter,dan lain-lain.
3. Focus terhadap ideologi dan gerakan => contohnya : pandangan hidup
beragama.
4. Focus terhadap hubungan internasional.
5. Focus terhadap tingkah laku Politik ( Elit dan Rakyat )

HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN POLITIK

Sebuah bangsa yang sangat beragam,dapat dipecah belah dengan sangat

mendalam oleh agama. Elite-elite politik menggembangkan tema kampanye dan
menggunakan citra keagamaan untuk membangun koalisi yang
sebagian,didasarkan pada seruan-seruan keagamaan.

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia,agama merupakan interplay dominan.

Hampir tidak ada ranah kehidupan yang absen dari pengaruh agama,salah
satunya yaitu dunia perpolitikan. Pengaruh agama tampak nyata seperti dalam
era otonomi daerah dan pilkada. Tidak heran jika agama islam sebagai mayoritas
menjadi primadona bagi para elite politik di negri ini.
Pada setiap perhelatan politik seperti PILPRES (Pemilihan Presiden), PILKADA
(Pemilihan Kepala Daerah), PIlBUD (Pemilihan Bupati), dan pemilihan-pemilihan
yang lain. Umat islam yang merupakan jumblah massa yang sangat signifikan
sehingga slalu diperhitungkan. Fakta ini juga bisa dilihat dari perjalanan sejarah
dunia politik Indonesia saat agama memainkan atau dimainkan sebagai kekuatan
politik.

Agama merupakan salah satu sumber nilai yang sangat penting baggi
masyarakat Indonesia. Kedududkan agama memberi satu penegasan terhadap
kemajemukan bangsa Indonesia. Menempatan persoalan agama secara asasi bagi
kehidupan