Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN

KEWIRAUSAHAAN

MINI RISET

WARUNG BATANG BANYU

Disusun oleh:

Kelompok 10

Selvi Oktavia Radiah 170101050803


Rabiatul Adawiyah 170101050780

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

BANJARMASIN
2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pembuatan mini riset ini
dengan fokus penelitian di “Warung Batang Banyu”. Mini riset ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah dengan dosen pengampu.

Mini riset ini berusaha menjelaskan tentang tempat, produk, sasaran pasar, cara
memasarkan produk, awal mula ide membangun bisnis, kelebihan, kekurangan, peluang,
kendala dan omzet dari Warung Batang Banyu.

Penulis menyadari dalam pembuatan mini riset ini mengalami beberapa kendala yang
diantaranya sumber informasi. Sehingga penulis menyadari masih ada kekurangan dalam
pembuatan mini riset ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca sehingga dalam pembuatan riset selanjutnya dapat lebih baik lagi. Semoga mini
riset ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Penulis ucapkan terima kasih banyak kepada pemilik Warung Batang Banyu yang
telah memberikan informasi dan teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan mini
riset ini baik dari segi pikiran, waktu dan tenaga.

Banjarmasin, 22 November 2019

Penulis

Kelompok 10
A. Latar belakang

Riset pasar merupakan hal yang penting untuk mengetahui perkembangan dalam
sebuah bisnis, selain itu juga berfungsi untuk mengetahui mengenai kualitas, produk dan
layanan yang diberikan kepada konsumen. Riset pasar ini juga meneliti tentang bagaimana
sebuah bisnis berjalan, produk apa saja yang dibuat, siapa saja sasaran pasarnya dan lain
sebagainya. Dengan adanya riset pasar ini memungkinkan sebuah bisnis akan memperbaiki
hal-hal yang kurang mendukung dalam perkembangan bisnisnya. Maka dari itu dengan
melakukan riset ini diharapkan bisnis yang dijalani bisa menjadi bisnis yang sukses di
kemudian hari.

Seperti halnya bisnis kuliner yang saat ini menjadi bisnis yang banyak sekali digeluti
banyak orang, dikarenakan bisa mendapat keuntungan yang lebih besar namun tak jarang
pula banyak pesaing-pesaing yang akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pebisnis
untuk bersaing dengan sehat. Contoh salah satunya adalah Warung Batang Banyu yang
dengan ciri khasnya nama warung tersebut menggunakan bahasa Banjar agar mudah diingat
oleh warga lokal. Itu merupakan salah satu teknik untuk menarik para konsumen agar
penasaran dengan apa yang dihasilkan oleh Warung Batang Banyu tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses beroperasinya Warung Batang Banyu?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan serta peluang dan kendala Warung Batang
Banyu?
HASIL MINI RISET

Warung batang banyu bertempat di Jalan Banua Anyar, nomor. 31, RT 05, RW 01,
Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur. Di bawah jembatan Banua Anyar,
bersebelahan dengan warung Soto Bawah Jembatan. Produk yang dijual di Warung Batang
Banyu yaitu dari makanan berat sampai makanan ringan, khususnya makanan khas Banjar,
selain itu juga dijual beberapa makanan oleh-oleh khas Kalimantan Selatan dan camilan
lainnya.

Sasaran pasar dari warung batang banyu adalah yang terutama untuk para pariwisata,
dan juga untuk semua kalangan usia, karena disana menyuguhkan makanan untuk dari
kalangan anak-anak sampai orang dewasa bahkan orang tua. Cara memasarkan produk
Warung Batang Banyu yaitu dengan menggunakan media sosial seperti Facebook dan
Instagram, selain dengan mengguankan media sosial juga dengan menggunakan sistem
informasi dari mulut ke mulut.

Pemilik Warung Batang Banyu muncul ide untuk membangun bisnis kuliner sudah
sejak 10 tahun yang lalu, namun baru bisa terwujud ide tersebut pada tahun 2017. Dan pada
tahun itu juga Warung Batang Banyu resmi dibuka. Pemilik Warung Batang Banyu lebih
memilih bisnis kuliner karena menurut beliau pangsa pasar kuliner lebih diminati, lebih pesat
dalam perkembangan, memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan juga
karena beliau memiliki basic memasak. Modal yang di keluarkan yaitu sebesar Rp
200.000.000-, dan untuk pendapatan per bulan didapat sekitar Rp 200.000.000-, sampai Rp
250.000.000-, lalu untuk laba per bulan yang didapat sekitar Rp 20.000.000-, sampai Rp
30.000.000-,.

Kelebihan dari Warung Batang Banyu yaitu tempatnya yang dekat dengan sungai
sehingga membuat para pelanggan bisa menikmati pemandangan sungai Martapura sembari
melihat beberapa perahu yang sedang lewat, selain itu juga harga yang murah atau
terjangkau, rasa makanan yang enak dan bisa melayani via katering. Sedangkan
kekurangannya yaitu dari segi tempat yang kurang luas.

Peluang yang didapat dari warung batang banyu adalah bisa membuka cabang menu
baru yaitu Pentol Batang Banyu karena nama Warung Batang Banyu sudah banyak dikenal
orang, dan kendala yang dihadapi adalah dari orang-orang kampung atau penduduk sekitar
yang iri dengan berdirinya Warung Batang Banyu tersebut.
Mempunyai 18 karyawan yang di perkerja kan di kuliner batang banyu tersebut.
Pembelian bahan biasanya dari pasar maupun di antar oleh orang yang menawarkan bahan
yang mereka jual. Di batang banyu pun memiliki menu baru yaitu gumbili betumbuk,
sedangkan menu favorit yang kebanyakan konsumen memesan adalah menu soto banjar dan
leha. Ciri khas dari kuliner batang banyu bahasa menunya menggunakan bahasa Banjar.

DOKUMENTASI
Pandangan Warung Batang Banyu yang beratap bambu

Warung jajanan bahari


Selada Ayam LemBul / Lempeng Bungul (Asin)
Empek-empek tahu

Anda mungkin juga menyukai