Karakteristik Sistem
Menurut Agus Mulyanto (2009:2), dalam bukunya Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi:
1. Mempunyai Komponen Sistem (Components Sistem)
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan
berfungsi di dalam lingkungan sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem
merupakan dari sebuah komponen sistem lainnya yang lebih besar, maka akan di sebut
dengan subsistem, sedangkan yang lebih besat tersebut adalah lingkungannya.
2. Mempunyai Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan.
3. Mempunyai Lingkungan luar sistem (Environment)
Lingkungan luar adalah apapun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi
sistem, baik yang menguntungkan atau pun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan
ini harus di jaga hingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan
pengaruh dari lingkungan yang merugikan harus di tahan dan di kendalikan agar tidak
mengganggu sebuah kelangsungan sebuah sistem.
4. Mempunyai Penghubung (interface) Antar Komponen Penghubung (interface)
Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem
akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.
5. Mempunyai Masukan (input)
Masukan atau input merupakan energy yang di masukan dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance
input adalah 16 bahan yang di masukan agar sistem dapat beroperasi, signal input dalah
masukan yang diproses mendapatkan keluaran.
6. Mempunyai Pengolahan (processing)
Pengolahan sistem (proses) merupakan bagian yang melakukan perubahaan dari masukan
untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
7. Mempunyai Sasaran (Objective) dan Tujuan
Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Jika suatu sistem tidak
memiliki sasaran maka suatu sistem operasi tersebut tidak akan nada gunanya.
8. Mempunyai Keluaran (output)
Keluaran atau output keluaran sitem atau (output) merupakan hasil dari pemrosesan.
Jenis-jenis sistem
Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:7):
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik : Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
gagasan yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secar
fisik.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia : Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi
karena proses alam. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancangan oleh
manusia.
3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu : Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya
dapat diprediksi secara tepat. Sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku
kedepan yang tidak dapat diprediksi.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka : Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan
dengan lingkungan luar atau otomatis. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luarnya.
2. Mengapa sistem informasi dianggap sebagai entitas yang penting dan sangat diperlukan oleh
manajer?
Sistem informasi dan organisasi memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain. Sistem
informasi harus selalu disesuaikan dengan organisasi. Organisasi harus mampu mengoptimalkan
sistem informasi sehingga mendapatkan keuntungan dari teknologi-teknologi yang ada. Interaksi
antara teknologi informasi dan organisasi sanat dipengaruhi oleh faktor mediasi, yaitu lingkungan,
kultur, struktur, prosedur baku, proses bisnis, politik, keputusan manajemen, dan peluang.
Manajer harus mampu memahami sistem informasi, karena sangat akan mempengaruhi kehidupan
organisasi. Manajer perlu memilih sistem apa dan bagaimana yang akan dibangun didalam
organisasi.
3. Elemen dan Struktur Sistem Informasi.
Elemen Menurut Yakub (2012:3),
1) Tujuan. Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan
yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2) Masukan. Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun
yang tidak berwujud. Masukan berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak
berwujud adalah informasi.
3) Proses. Proses merupakan elemen yang bertugas melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan / data menjadi keluaran / informasi yang berguna dan lebih bernilai.
4) Keluaran. Keluaran (output) merupakan hasil dari input yang sudah dilakukan pemerosesan
sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.
5) Batasan. Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem.
Selain itu juga sebagai batasan – batasan dari tujuan yang akan dicapai oleh sistem. Batas
sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
6) Umpan Balik. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses.
Umpan balik juga bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan. Tujuannya
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7) Lingkungan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
Menurut Gordon (1999), struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu:
25. Menurut Anhar (2010:45), konsep dasar database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data
dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database
adalah data record dan field.
26. Menurut Connolly & Begg (2002:18), ada lima komponen DBMS yaitu
1) Hardware (Perangkat Keras) DBMS dan aplikasi membutuhkan perangkat keras untuk dapat
berjalan. Perangkat kerasnya dapat berupa satu personal computer, satu mainframe, maupun
jaringan yang terdiri dari banyak komputer.
2) Software (Perangkat Lunak) Komponen dari perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak
DBMS itu sendiri dan program aplikasi, bersama dengan sistem aplikasi, termasuk perangkat
lunak jaringan jika DBMS digunakan melalui jaringan.
3) Data Data pada sebuah sistem basis data baik itu single-user system maupun multi-user
system harus terintegrasi dan dapat digunakan bersama.
4) Prosedur Instruksi dan aturan yang harus disertakan dalam mendesain dan menggunakan data
dalam basis data dan DBMS.
5) Manusia
27. Menurut Williams, B.K & Sawyer, S.C . (2007)
Perangkat lunak basis data adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan
mengelola struktur database (basis data) serta untuk mengakses data. Perangkat lunak basis data
juga biasa disebut dengan sistem manajemen database.
28. Pengguna basis data:
1) System Engineer Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data,
dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada
pihak penjual
2) Database Administrator (DBA) Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem
basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data,
merencanakannya dan mengaturnya.
3) End User (Pemakai Akhir)