Anda di halaman 1dari 5

I NF

NF E C T IO
IO N C O NT
NT R O L R I S K A S S E S S E M E N T (ICRA)
  (ICRA)
LUMBAL PUNGSI
PPI RS. Panti Wilasa
W ilasa “Dr.Cipto” Semarang
Semarang

A. Latar Belakang
Salah
Salah satu pemeriksaan
ksaan di bidang
bidang Neurologi
ogi yang sangat
sangat penting
ng dan tidak terg
te rgan
antitika
kann oleh
ol eh
kemajuan teknologi ilmu kedokteran adalah pungsi lumbal. Sejak diperkenalkan secara
ilmiah oleh Quincke pada tahun 1891. Pemeriksaan lumbalpungsi banyak memberikan
hasil penemuan penyakit yang sangat penting untuk ilmu kedokteran
Pemberian anestesi -
anestesi - Biasanya, operasi membutuhkan anestesi, baik total atau lokal.
Pada pembiusan lokal, pasien tetap terjaga atau sadar tapi ada bagian tubuh tertentu
yang mati rasa. Anestesi dapat dimasukkan di daerah pinggang, yang dapat membuat
bagian bawah tubuh mati rasa saat operasi.
Memberikan obat 
obat  - Obat-obatan, terutama yang dimaksudkan untuk tulang belakang
lumbar, sebaiknya langsung diberikan
diberikan ke bagian tubuh yang membutuhkan. Pada kasus
tertentu, kemoterapi didistribusikan melalui pungsi lumbar 
4. Infeksi yang disebabkan pada Proses pemasangan draping area lumbal pungsi
5. Infeksi yang disebabkan pada Proses insersi tusukan pada area lumbal pungsi
6. Infeksi yang disebabkan pada Proses penutupan luka area tusukan lumbal pungsi

Dalam pentabelan kajian resiko digambarkan sebagai berikut:


Resiko
(kesehatan,
Sistem yang ada Skor
Potensial Risk/Problem Probabilitas financial, legal,
peraturan)
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Proses desinfeksi area
lumbal pungsi kurang √ √ √ 33
merata
Proses insersi tusukan
pada area lumbal pungsi
√ √ √ 33
kadang masih keluar
masuk
Proses penutupan luka
area tusukan lumbal √ √ √ 38
pungsi kurang rapat

Keterangan:
Probabilitas Resiko Sistem yang ada
STRATEGI PENGENDALIAN RESIKO INFEKSI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT (PPIRS)
TAHUN 2018

Nomor Potensial GOALS TARGET/REFEREN CARA MENCAPAI TARGET PIC Sumber


RESIKO/MA SI/BENCH MAKING WAKTU Dana
SALAH
1 Proses Penutupan luka Tidak terjadi infeksi 1. Edukasi perawatan luka Post 3 bulan Ka. IBS Rumah
penutupan terjamin rapat post Lumbal Lumbal Anesthesi Ka. Komite Sakit
luka area menjamin tidak ada anesthesi 2. Monitoring Tindakan Lumbal PPI
tusukan bakteri masuk  Anesthesi
lumbal
pungsi
kurang rapat
2 Proses Desinfeksi area Cairan antiseptik 1. Edukasi pelaksanaan 3 bulan Ka. IBS Rumah
desinfeksi insersi merata merata saat sebelum desinfeksi area anesthesi Ka. Komite Sakit
area lumbal di lakukan insersi lumbal PPI
pungsi 2. Monitoring Tindakan Lumbal
kurang  Anesthesi
merata
3 Proses Sekali tusukan masuk Sekali tusuk keluar a. Melatih terus skill Lumbal 3 bulan Ka. IBS Rumah
insersi tepat sasaran cairan CS anesthesi Ka. Komite Sakit
tusukan pada b. Monitoring Tindakan Lumbal PPI
area lumbal  Anesthesi
pungsi
kadang
masih keluar
masuk

Semarang, 2 Februari 2018

Dr. Daniel Puguh Sp.B


Ka. Komite PPIRS

Anda mungkin juga menyukai