Anda di halaman 1dari 43

TKS 31384

Teknologi Pengolahan Sawit (2 SKS)

Kuliah 6 – Proses Produksi Minyak Sawit (part 2)


Semester Ganjil 2019/2020 (Pilihan I)
Prodi Sarjana Teknik Kimia Universitas Riau
Proses produksi CPO
Penerimaan buah
Sterilisasi
Perontokan buah
Pengempaan
Pemurnian CPO
Pengutipan inti sawit
Penyimpanan
Unit Penerimaan Buah
Peralatan yang digunakan pada unit ini adalah:
 Jembatan Timbangan.

 Loading Ramp.

 Lori Buah.
Jembatan Timbangan
• Berfungsi menimbang setiap mobil truk yang masuk
ataupun keluar pabrik untuk mengetahui jumlah TBS
yang diolah.
• Jembatan timbangan juga digunakan untuk
mengetahui jumlah CPO yang dibawa mobil-mobil
tangki keluar dari pabrik.
Loading Ramp
• Tempat penimbunan TBS sementara sebelum
dipindahkan ke dalam lori buah untuk direbus.
• Tempat penyortiran buah yang akan diolah
berdasarkan fraksi-fraksinya
• Mengurangi kotoran dengan memisahkan sampah,
batu dan pasir yang terbawa dari kebun.
Fraksi Buah Sawit
Fraksi Kematangan Norma (%)
00 Sangat Mentah 0
0 Mentah 12.5
1 Kurang Matang 12.5 - 25
2 Matang 25 - 50
3 Cukup Matang 50 - 75
4 Lewat Matang 75 - 100
5 Busuk 0
Lori Buah
• Tempat buah yang akan direbus
• Kapasitas rata-rata lori buah antara 2,5 - 2,7 ton per
lori.
• Lori buah terbuat dari plat besi dan memiliki nozzle
yang berfungsi memeratakan steam ke dalam TBS
Unit Sterilisasi (Perebusan) [1:2]
Unit sterilsasi adalah bejana uap
bertekanan yang digunakan untuk
merebus buah.
Baik buruknya mutu dan jumlah hasil
olahan sawit menjadi CPO ditentukan
oleh keberhasilan rebusan.
Unit Sterilisasi (Perebusan) [2:2]
Lama perebusan antara 80-90 menit
tergantung kondisi alat perebusan.
o
Kondisi operasi T = 120 C dan P = 2,8 – 3
atm.
Tujuan Perebusan Buah [1:2]

• Mematikan Enzim Lipase (enzim pemecah minyak)


untuk mencegah proses pembentukan ALB.
• Memudahkan lepasnya brondol dari tandan pada
mesin penebahan/perontokan.
Tujuan Perebusan Buah [2:2]

• Melunakkan daging buah dan membantu pekerjaan


pengadukan karena dengan pemanasan maka buah
akan menjadi lembut.
• Membantu pengeringan inti.
• Mengurangi kadar air dalam buah.
• Memudahkan proses selanjutnya.
Sistem yang digunakan dalam perebusan
• Double Peak

• Triple Peak
Unit Perontokan (Penebahan)
• Berfungsi untuk memisahkan berondolan buah
sehingga lepas dari tandannya.
• Buah yang telah terlepas akan dipres untuk
menghasilkan minyak sedangkan tandan kosong sawit
akan dibawa menggunakan konveyor ke incenerator
atau tempat penampungan.
Tahapan Proses Penebahan
• Lori buah yang baru keluar dari sterilizer diangkat
dengan menggunakan Hoisting Crane menuju Hopper.
• Buah yang telah direbus tersebut dimasukkan ke
Thresser.
• Buah yang telah terpisah akan jatuh dan dibawa
konveyor menuju unit pengempaan.
Unit Pengempaan
• Berfungsi untuk mengekstraksi minyak yang ada pada
daging buah dengan cara melumat dan mengepresnya
secara mekanik.
• Stasiun Pengempaan terdiri dari 2 (dua) alat utama
yaitu, digester dan screw press.
Digester [1:2]
• Berfungsi untuk melumatkan brondolan sehingga
daging buah terpisah dari bijinya.
• Digester terdiri dari tabung silinder yang di dalamnya
dipasang pisau-pisau pengaduk.
Digester [2:2]
• Untuk memudahkan proses pelumatan diperlukan
o
panas 90 - 115 C yang diberikan dengan cara
menginjeksikan uap bertekanan 3 atm atau dengan
menggunakan mantel.
Screw Press
• Berfungsi untuk mengekstraksi secara mekanik minyak
yang terdapat dalam daging buah
• Putaran screw diatur maju mundur secara hidrolis
dengan tekanan 40 – 50 bar dan temperatur 95 -
o
100 C.
• Pengepresan akan menghasilkan crude oil dan cake
(campuran sabut dan biji).
Unit Pemurnian Minyak
• Unit klarifikasi merupakan tempat pengolahan minyak
kasar hasil pengempaan.
• Proses pemisahan minyak (CPO) dengan air dan
kotoran dilakukan dengan sistem pengendapan,
sentrifuge dan penguapan.
Peralatan Utama Stasiun Klarifikasi
1. Sand Trap Tank 8. Float Tank
2. Crude Oil Tank 9. Vacuum Dryer
3. Dekanter 10.Storage Tank
4. Oil Tank 11.Fat-fit
5. Sludge Tank 12.Recovery Tank
6. Sludge Separator 13.Oil Recovery Tank
7. Oil Purifier 14.Sludge Fit
Unit Pengutipan Biji
• Merupakan stasiun akhir untuk memperoleh inti
sawit.
• Nut atau biji diperam, dipecah dan dipisahkan antara
cangkang dan intinya.
Tahapan Proses Pengutipan Biji

• Depericarper.
• Nut Polishing Drum.
• Ripple Mill.
• Kernel Drum.
• Win Owing (kolom Pemisah).
• Hidrocyclone.
• Kernel Silo.
Unit Penyimpanan
• Minyak hasil pengolahan sawit atau CPO disimpan
dalam tangki-tangki penyimpanan sebelum diangkut.
• Biji atau inti sawit disimpan dalam silo atau bin.

Anda mungkin juga menyukai