Sanksi terhadap pelanggaran pasal 65 dan pasal 66 peraturan bupati kabuapten bogor
no37 tahun 2019 tentang tatacara pemilihan, pengangkata dan pemberhentian kepala
desa :
Pasal 67 :
(1) dalam hal terjadi pelanggaran sebagai mana dimaksud dalam pasal 65 ayat (2) dan
ayat (3) serta pasal 66 ayat (1) dan ayat (2) berdasarkan temuan dan pengaduan
masyarakat, maka panitia pemilihan kades tingkat desa melakukan musyawarah
penyelesaian pelanggaran yang melibatkan para pihak yang hasilnya dituangkan dalam
berita acara
(2 ) dalam hal musyawarah sebagai mana dimaksud ayat (1) ditemukan pelanggaran
maka pantia pemilihan kades tingkat desa diberikan sanksi kepada calon kades dan
pelaksana kampanye
Tentang money politik sebagaimana dimaksud dalam pasal 66 huruf j perbub no.37
tahun 2019 tidak diatur sangsi pidananya.
Dalam KUHP pasal 209 yang memebrikan suap kepda pegawai negeri dan pasal 418
,Pasal 419 KUHP sebagai penerima suap adalah pegawai negeri tidak dapat diterapan
dalam pelanggaran money politik dalam pilkades karena syarat pasal 418 KUHP dan
Pasal 419 KUHP yang menerima suap harus pegawai negeri. Sedangkan untuk
pelanggaran lainnya contoh perusakan, penganiayaan , pemalsuan surat, judi dalam
pilkades dan sebagainya dapat diterapkan pidana KUHP.
Dalam pelaksanaan pemilihan kepaladesa sanksi pidana mengacu kepada KUHP karena
pelanggaran pelaksanaan pilkades tidak diatur secara khusus dalam undang undang
sebagaimana undang undang no 10 2016 tentang pemililihan gubernur ,bupati dan
walikota dan UU no.7 tahun 2017 tentang pemilu.