Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“HPV (Human Pappillomavirus)”

Disusun Oleh :

IDA MAWADAHNUR
INTAN MEGAPUTRI PURWANTO
ISTI KHOMARIYAH
KAMILIYANA
LENI SUNDARI
LINDA MARLINA

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA WACANA METRO


TAHUN 2019
Satuan Acara Penyuluhan HPV (Human Pappillomavirus)

Topik : HPV (Human Pappillomavirus)

Sasaran :-

Tempat :-

Waktu :-

Hari, tanggal : -

Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan tentang konsep dan pencegahan untuk pasein


mengalami infeksi HPV : kondiloma akuminata, diharapkan masyarakat mampu memahami
tentang konsep dan pencegahan dari infeksi HPV : kondiloma akuminata.

Tujuan Instruksional Khusus

Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan ini, masyarakat kampong suka damai


dapat memahami dan menjelaskan:

1. Pengertian HPV (Human Papillomavirus)


2. Cara Penularan HPV
3. Pengertian Kondiloma Akuminata
4. Tanda dan Gejala Kondiloma Akuminata
5. Bahaya Kondiloma pada Wanita Hamil
6. Pencegahan HVP : Kondiloma Akuminata

Metode

Ceramah dan tanya jawab (diskusi) secara langsung dan terarah sesuai materi
penyuluhan.
Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Waktu


Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab Ceramah 3 menit
2. Memperkenalkan diri salam
3. Bina hubungan saling 2. Mendengarkan
percaya. 3. Menjawab
4. Menyampaikan tujuan pokok pertanyaan
materi
5. Menanyakan pengetahuan
peserta tentang Kondiloma
Akunimata

Pelaksanaan Menjelaskan materi tentang: 1. Mendengarkan Ceramah 12 menit


1. Pengertian HPV (Human 2. Menanyakan
Papillomavirus) materi yang
2. Cara Penularan HPV belum
3. Pengertian Kondiloma dimengerti
Akuminata
4. Tanda dan Gejala
Kondiloma Akuminata
5. Bahaya Kondiloma pada
Wanita Hamil
6. Pencegahan HVP :
Kondiloma Akuminata
7. Penyaji memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
8. Menjawab pertanyaan
peserta
Penutup 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab Tanya 5 menit
A. Pengertian Kondiloma pertanyaan jawab
Akuminata 2. Menjawab (diskusi)
B. Penyebab Kondiloma salam
Akuminata
C. Tanda dan Gejala
Kondiloma Akuminata
D. Pencegahan HVP :
Kondiloma Akuminata
2. Menarik kesimpulan
3. Menyampaikan hasil
evaluasi
4. Memberi reinforcement
positif kepada peserta
5. Menutup penyuluhan (salam)

Media

1. Power Point
2. Leaflet

Garis Besar Materi

1. Pengertian HPV (Human Papillomavirus)


2. Cara Penularan HPV
3. Pengertian Kondiloma Akuminata
4. Tanda dan Gejala Kondiloma Akuminata
5. Bahaya Kondiloma pada Wanita Hamil
6. Pencegahan HVP : Kondiloma Akuminata H.

Evaluasi

1. Evaluasi Struktural
a. Kesiapan peserta penyuluhan (Min. 10 orang )
b. Kesiapan tempat pelaksanaan
c. Kesiapan tim penyaji
d. Kesiapan materi penyaji
e. Kesiapan media (Power Point, pamflet)
2. Evaluasi Proses
a. Penyaji menyampaikan materi dengan lancar
b. Peserta mendengarkan dengan fokus
c. Peserta aktif dalam melakukan tanya jawab (minimal 10% dari yang ada
diruangan)
3. Evaluasi Hasil Peserta dapat menjawab pertanyaan penyuluh dengan baik. Pertanyaan
yang diberikan meliputi :
a. Apa yang dimaksud Kondiloma Akuminata?
b. Apa yang menjadi penyebab Kondiloma Akuminata?
c. Apa saja Pencegahan Kondiloma Akuminata?
MATERI PENYULUHAN

A. Definisi HPV (Human Papilloma Virus)


Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang dapat menyebabkan
tumbuhnya kutil di berbagai bagian tubuh. Virus ini hidup pada sel-sel kulit dan
memiliki lebih dari 100 jenis. Ada sekitar 60 jenis HPV penyebab kutil yang biasanya
menginfeksi bagian-bagian tubuh seperti kaki dan tangan, sementara 40 lainnnya
memicu munculnya kutil kelamin. Ada beberapa jenis HPV yang berbahaya, seperti
HPV 16 dan HPV 18, berpotensi besar memicu terjadinya kanker serviks, tetapi tidak
semua HPV dapat menyebabkan kanker. HPV juga menyebabkan tumor jinak, yaitu
kutil kelamin yaitu HPV tipe 6 dan 11. HPV cenderung tidak menimbulkan gejala
sehingga jarang disadari oleh pengidap.

B. Cara Penularan HVP (Human Papilloma Virus)


Sebagian besar penularan HPV terjadi akibat adanya sentuhan langsung kulit
ke kulit dengan pengidap. Demikian pula dengan benda yang terkontaminasi virus
HPV. Hubungan seksual juga termasuk salah satu sarana penularan virus ini pada
kelamin. Misalnya melalui kontak langsung dengan kulit kelamin, membran mukosa,
pertukaran cairan tubuh, serta seks oral atau anal.

C. Kondiloma Akuminata
Kondiloma akuminata atau juga di kenal di indonesia dengan penyakit kutil
kelamin dan penyakit jengger ayam adalah jenis infeksi menular yang di akibatkan
oleh virus HPV (Human Papiloma Virus) dengan tipe 6 dan 11.

D. Tanda dan Gejala Kondiloma Akuminata


Ciri-ciri dan gejala kondiloma akuminata antara lain:
1. Pertumbuhan kondiloma akan terlihat tanda munculnya daging tumbuh /
bintik bintik kecil yang menyerupai kutil kecil serta mempunyai warna
sama dengan kulit .
2. Kutil kelamin akan lebih mudah di kenali sewaktu dia tumbuh di bagian
luar vagina (bagian eksternal) karena ini akan terlihat dengan mata
telanjang.
3. Beberapa kutil yang berdekatan bentuknya menyerupai kembang kol
4. Sedangkan kutil internal yang tumbuh di bagian dalam vagina misalnya di
dinding dalam miis V bagian serviks atau juga terkadang bagain dalam
anus akan di tambah beberapa gejala seperti keputihan abnormal , gatal
tidak nyaman di area genitalia dan berdarah saat/ setelah melakukan
hubungan badan.
E. Bahaya Kondiloma Pada Wanita Hamil
Penyakit kondiloma tidak boleh di anggap remeh karena dampak buruk atau
bahaya yang di timbulkan bisa mengancam nyawa :
1. Kondiloma pada wanita hamil berpotensi menular pada janinya saat
proses persalinan
2. Kondiloma penyebab kenker serviks (kanker mulut rahim) pada wanita
3. Kondiloma kemungkinan akan menutup seluruh bagain alat vital jika di
biarkan saja
4. Lebih beresiko mengidap penyakit kelamin lainya seperti penyakit sipilis ,
gonore dll

F. Pencegahan
Kutil memang dapat hilang tanpa penanganan khusus, tapi bukan berarti virus
HPV juga ikut lenyap. Virus ini akan tetap bersembunyi dalam tubuh pengidap dan
dapat menularkannya kepada orang lain. pencegahan yang mungkin dapat dilakukan
untuk terhidarnya infeksi HPV:
1. Pemberian vaksin virus HPV penyebab kutil kelamin, Vaksin sebaiknya
diberikan sebelum seseorang menjadi aktif secara seksual agar hasilnya
efektif.
2. Hindari menyentuh kutil secara langsung. Segera mencuci tangan dengan
sabun apabila tidak sengaja menyentuh kutil.
3. Jangan berganti-ganti pasangan dan setialah pada pasangan Anda.
4. Gunakan kondom tiap kali berhubungan seks. Meski tidak sepenuhnya
efektif, langkah ini dapat mengurangi risiko penularan.
5. Menjaga kebersihan
6. Hindari berbagi pemakaian barang pribadi, seperti pisau cukur atau
gunting kuku
DAFTAR PUSTAKA

Djuanda Adhi, dkk. 2007. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. FKUI. Jakarta

Made Kornia Karkata, Eddy Tiro. 2002 Penyakit Menular seksual dalam Kehamilan:
Panduan Fetomaternal, Jakarta

Sarwono P, Hanifa W. 2008. Ilmu Kandungan. Ed 4. PT Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Chang GJ, Welton M. 2004. Human Papilloma Virus, Condylonata Acuminata, and Anal
Naoplasia. Clinic in Colon and Rectal Surgery.

Anda mungkin juga menyukai