I. DASAR TEORI
2. Uji kemampatan
Dengan menggunakan Jolting Volumeter
Caranya dengan menimbang granul 100 gram lalu dimampatkan sebanyak
500 kali. Rumusnya :
Kadar pemampatan dan berat jenis dapat untuk menilai aliran. Alat dan
metode nya hampir sama seperti pada saat melakukan BJ mampat.
3. Sudut diam dan sifat alir
a. Metode corong
Mengukur kecepatan aliran 100 g granul menggunakan corong kaca
dengan dimensi sesuai. Metode corong dapat dilakukan dengan 2 cara :
· cara bebas
· cara tidak bebas (paksa) digetarkan
Menggunakan corong yang dipasang pada statif yang diletakkan
dengan ketinggian tertentu. Awalnya granul ditimbang, berat granul
dicatat sebagai m. Lalu granul tersebut dialirkan melalui corong dan
ditampung pada bagian bawahnya. Waktu yang diperlukan granul
untuk melewati corong dicatat sebagai t.
b. Metode sudut istirahat (α)
Masukkan 100 g granul (tutup bagian bawah corong) kemudian
tampung granul di atas kertas grafik. Hitung α. Jika α
Α Sifat alir
25 – 30 sangat mudah mengalir
30 – 40 mudah mengalir
40 – 45 Mengalir
>45 kurang mengalir
III. BAHAN
1. Granul
2. Talkum (Bahan Pelicin)
1. Kadar air
Timbang seksama 1 gram granul
Panaskan oven
Masukan kedalam oven selama 5 menit
Catat dan timbang hasilnya
Ulangi sampai bobot konstan
Hitung kadar air dengan menggunakan rumus :
3. Uji kemampatan
Timbang 100 gram granul masukan kedalam gelas ukur dan dicatat
volumenya
Kemudian granul dimampatkan sebanyak 500 kali ketukan
Amati dan hitung
V. DATA PENGAMATAN
1. Kadar air
Rata-rata = 0,97
𝑊𝑂−𝑊1
% LOD = 𝑊0 X 100%
1 −0,97
X 100% = 3%
1
2. Kemampatan
a. Dengan pelicin
Awal : 60 ml (30 gr) → 52 ml
𝑊𝑂−𝑊500
X 100% = 13,33 %
𝑊0
b. Tanpa pelicin
Awal : 65 ml (30 gr) → 60 ml
𝑊𝑂−𝑊500
X 100% = 7,69 %
𝑊0
3. Sudut diam dan sifat alir
a. Tanpa pelicin
Tinggi : 3,5 cm
Waktu : 1 menit 2 detik (Uji sifat alir)
Sudut diam : 33,02 (mudah mengalir)
b. Dengan pelicin
Tinggi : 3 cm
Waktu : 48 detik (uji sifat alir)
Sudut diam : 4,835 (Mudah mengalir)
VI. PEMBAHASAN
% Kompresibilitas Aliran
5 – 15 Sangat baik
12 – 16 Baik
18 – 21 Cukup
23 – 35 Buruk
33-38 Sangat Buruk
>40 Sangat buruk sekali
Evaluasi granul selanjutnya adalah uji susut pengeringan atau Loss on Drying
(LOD). Loss on drying (LOD) menyatakan kelembapan berdasarkan berat
basah. Kelembapan di dalam zat padat dapat dinyatakan berdasarkan berat
basah atau berat kering. Berdasarkan berat basah, kandungan air dari suatu
bahan dihitung sebagai persen berat dari bahan basah, sedangkan berdasarkan
beratkering, air dinyatakan sebagai persen berat dari bahan kering. Pada saat
pengujian LOD serbuk yang telah dimasukkan keatas piringan alumunium
harus didistribusikan secara homogen agar alat tersebut mengukur kadar air
serbuk secara akurat. Alat dapat berhenti mengukur kadar air serbuk kurang
dari 10 menit jika hasil kadar airnya sudah konstan.
Dari hasil percobaan didapatkan berat serbuk menyusut menjadi 0,97 gram
dan kadar kelembaban serbuk sebesar 3%.
VII. KESIMPULAN
Untuk mengetahui karakteristik dari granul diperlukan beberapa evaluasi
meliputi Uji penetapan kadar air, Uji kemampatan , uji sifat alir dan sudut
diam. Granul yang diformulasi memenuhi persyaratan untuk uji evaluasi
tersebut.
https://www.academia.edu/11509397/evaluasi_granul_dan_tablet
http://fitriyanisari031.blogspot.com/2015/03/evaluasi-tablet-dan-evaluasi-gra
nul.html