alam.
Fakta itu sudah cukup menjelaskan bagaimana kondisi alam Italia secara keseluruhan. Sumber daya alam
Italia memang bisa dibilang sangat terbatas, sehingga kebutuhan bahan-bahan baku harus mengandalkan
impor. Italia bahkan termasuk sedikit memiliki gedung tinggi pencakar langit, seperti yang biasa ada di
negara-negara maju.
Tapi Italia termasuk negara maju, dengan tingkat perekonomian yang besar, bahkan terkemuka di dunia.
Negara ini mengekspor produk-produk teknik, tekstil, pakaian, mesin, otomotif, peralatan transportasi,
bahan kimia, logam halus, sampai barang-barang mewah. Italia juga termasuk salah satu negara yang
memiliki kekuatan ekonomi terbesar di dunia. A. Geografis
Italia terletak di Eropa Selatan, dan terdiri dari Semenanjung Italia yang berbentuk sepatu bot, dan sejumlah pulau termasuk
dua yang terbesar, Sisilia, dan Sardinia. Italia terletak antara 35°LU, dan 47°LU, dan 6°BT, dan 19°BT. Luas keseluruhan
negara ini adalah 301.230 km², 294.020 km² di antaranya adalah daratan, dan 7.210 km² sisanya adalah perairan. Termasuk
pulau-pulaunya, Italia memiliki total garis pantai, dan perbatasan sepanjang 7.600 km², yaitu di Laut Adriatik, Laut Ionia, Laut
Tirenia (740 km), dan perbatasan dengan Perancis (488 km²), Austria (430 km²), Slovenia (232 km²), dan Swiss (740 km²),
Negara ini terletak di titik pertemuan Lempeng Eurasia, dan Lempeng Afrika, menyebabkan banyaknya aktivitas gempa bumi,
dan gunung berapi. Terdapat 14 gunung berapi di Italia, empat di antaranya masih aktif, Gunung Etna (situs tradisional mitologi
pandai besi Vulkanus), Stromboli, Vulcano, dan Vesuvius. Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi yang masih aktif di
Benua Eropa, dan yang paling terkenal dari bencana yang dihasilkannya, Pompeii, dan Herculaneum. Beberapa pulau, dan
bukit telah terbentuk oleh karena aktivitas kegunungapian, dan masih terdapat kaldera aktif besar, yaitu Campi Flegrei di
B. Sistem Pemerintahan
Dewan legislatif Italia disebut parlemen (Parlamento), yang terdiri atas dua rumah, Senat (Senato della Repubblica) dan Kamar
Deputi (Camera dei Deputati). Anggotanya semua dipilih untuk masa jabatan 5 tahun. Sekitar setengah lusin partai politik
besar dan beberapa partai yang lebih kecil memiliki perwakilan di parlemen. Setiap kali pemerintah gagal memimpin mayoritas
atau koalisi mayoritas, mereka harus mengundurkan diri dan penggantinya harus dibentuk.
Parlemen memilih presiden republik. Presiden berfungsi sebagai kepala negara untuk masa jabatan 7 tahun. Mantan presiden
kemudian menjadi senator seumur hidup. Tapi kekuasaan eksekutif dipegang oleh Dewan Menteri, atau kabinet. Institusi ini
dipimpin oleh seorang perdana menteri, yang dikenal sebagai presiden Dewan Menteri. Perdana menteri ditunjuk oleh presiden
dan disetujui oleh parlemen. Anggota Dewan diusulkan oleh perdana menteri dan disetujui oleh presiden.
Negara ini ditandai dengan potensi sumber daya mineral yang terbatas. Batubara diperoleh dari Sardinia, minyak bumi dalam
jumlah biasa ditemukan di Lembah Po, Sisilia, dan daerah lainnya. Sejumlah besar gas alam juga ditemukan. Tapi Italia harus
mengimpor bahan bakar untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan industrinya. Sekitar 20 persen listrik Italia diperoleh dari
pembangkit listrik tenaga air yang terletak terutama di Pegunungan Alpen dan Apennine.
Di sisi lain, iklim dan sumber daya alam memungkinkan Italia untuk mengembangkan rekreasi dan wisata atau sektor
pariwisata. Hanya bahwa Italia telah berhasil terlibat dan mendapatkan keuntungan besar untuk APBN-nya dari masuknya
wisatawan asing.
ekonomi pasar yang dicirikan oleh PDB per kapita yang tinggi dan angka pengangguran yang rendah. Pada tahun 2010,
ekonomi Italia adalah yang terbesar ke-8 di dunia dan terbesar ke-4 di Eropa dalam hal PDB nominal, dan ekonomi terbesar
ke-10 di dunia dan terbesar ke-5 di Eropa dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja. Italia adalah anggota pendiri G8,
zona Euro, dan OECD. Italia juga sebagai anggota anggota G7 dan G20.
Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-
negara lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni Eropa
terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%).
Hasil pertanian utama yaitu buah Anggur di kawasan perbukitan Langhe (Merupakan penghasil anggur terbesar di dunia),
gandum, sayur-mayur, zaitun, bit gula, kentang, jagung, dan tomat. Produk industri yaitu tekstil, obat-obatan, kendaraan
Ekspor utama di italia adalah buah-buahan dan sayuran, tenunan, sepatu dan pakaian, besi dan baja (bahan jadi), mesin-
mesin, kendaraan bermotor, plastik, produk samping minyak. Sedangkan Impor utamanya adalah jagung, kayu, wol, logam
bekas, batu bara, minyak tanah, minyak mentah, daging, kertas, besi dan baja lembaran, tembaga.
1.Pariwisata
Pariwisata adalah salah satu sektor yang menguntungkan dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional dengan 43,6 juta
wisatawan internasional yang tiba dan penerimaan total ditafsir sebesar $38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara
tersering dikunjungi ke-5 dan peraih pariwisata tertinggi di dunia. Menurut UNESCO, 50 persen dari warisan budaya seni dunia
berada di Italia.
Italia memiliki banyak objek wisata. Mulai dari perfilman, arsitektur, sejarah Romawi kuno, Koloseum, menara Pisa, fashion di
kota Milan, situs kota Pompeii, wisata agama di Vatikan, wisata makanan, seni memasak, galeri seni/lukisan, gedung teater
disetiap kota, perayaan tradisional, pemandian air panas, pemandangan alam dan pedesaan. Memiliki julukan sebagai “negeri
Pizza”, Italia adalah produsen ratusan jenis keju yang terkenal dengan Mozzarellanya, produsen mobil Ferari, dan sebagai
tempat lahirnya paham Fasisme dan organisasi Mafia Italia. Pariwisata dikelola dengan baik oleh pemerintah Italia.
2. Jasa
Industri jasa Italia mempekerjakan hampir dua pertiga dari tenaga kerjanya. Pekerja jasa berkisar dari bankir dan broker real
estate hingga guru dan pejabat pemerintah. Segmen terbesar terdiri atas bisnis seperti hotel dan restoran, yang mendukung
3. Manufaktur
Hampir sepertiga dari tenaga kerja Italia bekerja di industri. Industri utama memproduksi mesin, baja, bahan kimia, makanan
olahan, tekstil, kendaraan bermotor, pakaian, alas kaki, dan keramik. Kebanyakan manufaktur terkonsentrasi di utara, terutama
4. Pertanian
Kurang dari 30 persen lahan Italia digunakan untuk pertanian. Kebanyakan pertaniannya kecil dan dimiliki secara individual.
Tanaman utama adalah buah-buahan dan sayuran, terutama tomat, zaitun, dan anggur. Italia adalah salah satu produsen
anggur terkemuka di dunia. Kebun anggur melingkupi banyak bukit negara. Kentang, bit gula, kedelai, dan gandum dan biji-
bijian lainnya tumbuh. Sapi dipelihara untuk diambil daging dan susunya, terutama di utara.
5. Transportasi
Italia memiliki sekitar 19,500 kilometer jalur kereta api. Kereta api berkecepatan tinggi menghubungkan Roma dan Milan
dengan kota-kota besar Eropa lainnya. Negara ini juga memiliki sekitar 773.000 kilometer jalan raya. Sebuah jaringan jalan
Italia memiliki lebih dari selusin pelabuhan besar dan pelabuhan kecil. Genoa, Trieste, dan Augusta adalah beberapa yang
terbesar. Negara ini memiliki tujuh bandara internasional. Yang tersibuk adalah Leonardo da Vinci Airport di Fiumicino Roma.
E. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa italia di sebut sebagai negara maju karena berbagai faktor yaitu, negara
italia dalam melakukan import sebagian besar bahan mentah, sedangkan ekspor dalam bentuk bahan jadi. Selain Menjadi
anggota Negara G7, G8, G20,. Selain itu angka harapan hidup sebesar 81,4 tahun dan pendapatan/kapita $29.417,
Ekonominya terbesar ke-8 di dunia dan terbesar ke-5 dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja dan merupakan
Negara berkembang yaitu negara yang kualitas atau kesejahteraan penduduknya masih
rendah atau dalam tahap perkembangan. Dari definisi tersebut, kita juga perlu tau
bagaimana suatu negara dikatakan memiliki kesejahteraan yang tinggi. Tentunya
kesejahteraan penduduk suatu negara dapat diukur oleh beberapa indikator atau tolok
ukur.
o Pendapatan perkapita
o Pendapatan Domestik Bruto (PDB)
o Angka harapan hidup
o Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
o Indeks gini
Dari beberapa tolok ukur di atas, Indonesia masih belum dapat memenuhi angka atau
jumlah yang ditentukan until menjadi negara maju. Semua negara di dunia harus
memenuhi tolok ukur di atas untuk menjadi sebuah negara maju.
Peningkatan populasi di Indonesia menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap sandang, pangan dan
papan, sayangnya penawaran terhadap barang-barang ini tidak dapat disuplai dalam jangka waktu pendek
karena kurangnya faktor pendukung, seperti modal, bahan baku, tenaga kerja terlatih, dan sebagainya. Hal ini
menyebabkan harga barang naik, sehingga biaya hidup rakyat menjadi lebih mahal dan memunculkan
kemiskinan.
Sejumlah sekolah unggulan yang berada di daerah perkotaan menampilkan kualitas pendidikan bertaraf nasional
bahkan internasional dengan fasilitas yang lengkap. Hal itu berbanding terbalik dengan sekolah-sekolah
pinggiran yang serba kekurangan, baik dari tenaga pengajar yang kurang hingga sarana dan prasarana yang
belum memadai.
Nah itulah beberapa alasan yang menyebabkan Indonesia masih jauh dari karakteristik negara maju. Faktor
penyebab tersebut berasal dari faktor ekonomi, teknologi dan sosial.
Sementara dari segi kesehatan, pemerintah memberikan bantuan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIP) bagi
masyarakat kurang mampu agar memperolah hak dalam pelayanan kesehatan. Adanya KIP memberi jaminan
kepada masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan tidak membedakan
masyarakat berdasarkan status sosial. Program peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan yang dilakukan
pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sehingga kualitas bangsa
Indonesia akan terus meningkat pula.
Peningkatan sektor lapangan pekerjaan diharapkan bisa membuat masyarakat semakin sejahtera dan terbebas
dari pengangguran dan kemiskinan, sehingga ekonomi indonesia akan tumbuh dan Indonesia bisa bersanding
dengan negara dengan ekonomi terbaik di dunia.
Itulah beberapa hal yang dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju. Selain langkah yang disebutkan
diatas, masih banyak langkah lagi yang bisa dilakukan agar Indonesia menjadi negara maju, seperti peningkatan
pendapatan per kapita, peningkatan IPTEK, pemberantasan korupsi, meningkatkan pembangunan infrastruktur
di daerah-daerah tertinggal, menstabilkan keadaan politik, dan masih banyak lagi. Semoga artikel ini bermanfaat.
Selain memiliki iklim tropis, tentu RG Squad tahu, ‘kan, bahwa Indonesia memiliki
keragaman budaya dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama. Hal ini
disebabkan oleh letak Indonesia yang berada di cross position. Selain itu,
Indonesia memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar karena lokasi
yang strategis dan kegiatan perdagangan pun meningkat.
Sebenarnya, apa sih letak astronomis itu? Letak astronomis adalah letak suatu
tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Apakah RG Squad sudah
mengetahui apa itu g aris lintang dan garis bujur?
Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan
khatulistiwa. Berdasarkan garis lintang 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang
Selatan), Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang memiliki ciri-
ciri:
Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan
kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur berdampak pada waktu
setempat suatu negara. Garis bujur 0oberada di Greenwich. Indonesia berada di
garis bujur 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Letak ini
menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu.
Sesuai dengan iklim dan posisinya, yaitu berada di antarakontinen Asia dan Australia, maka vegetasi yang
ada di Indonesiaadalah vegetasi peralihan. Karena banyaknya curah hujan, maka pengaruh vegetasi Asia
lebih dominan, sedangkan dari Australiajumlahnya relatif sedikit dan hanya terbatas di daerah
a. selalu hijau, walaupun ada di antaranya yang gugur padamusim kering, misalnya jati;
d. di daerah hutan hujan tropis, terdapat jenis tumbuhan yangmenghasilkan getah, misalnya getah perca.
Secara garis besar, vegetasi alam di Indonesia dapat dibagimenjadi empat kelompok besar, yaitu sebagai
berikut.
Ciri-cirinya:
palem,
Hutan hujan tropis terbesar di pulau Sumatra,Jawa, Kalimantan, serta Irian Jaya.
Ciri-cirinya:
c) jenisnya homogen.
Ciri-cirinya:
Kalimantan dan Sumatra merupakan contoh pulauyang memiliki hutan bakau yang luas.
Ciri-cirinya:
b) sabana merupakan padang rumput yangdiselingi oleh pohon-pohon, terdapat di PulauMadura dan
c) stepa merupakan daerah yang seluruhnyapadang rumput, misalnya di pulau Sumba,Flores, Sumbawa,
dan Timor.
Contoh lain yang menggambarkan pengakuan internasional akan pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang kuat adalah kenaikan peringkat dari lembaga pemeringkat kredit internasional seperti Fitch
Ratings, Moody's dan Standard & Poor's. Pertumbuhan ekonomi yang tangguh, utang pemerintah
yang rendah dan manajemen fiskal yang bijaksana dijadikan alasan untuk kenaikan penilaian
tersebut. Hal itu juga merupakan kunci dalam masuknya arus modal keuangan yang berupa dana
asing ke Indonesia: baik aliran portofolio maupun investasi asing langsung (foreign direct investment,
FDI) yang meningkat secara signifikan. Arus masuk FDI ini, yang sebelumnya relatif lemah selama
satu dasawarsa setelah Krisis Keuangan Asia, menunjukkan peningkatan tajam setelah krisis
keuangan global pada 2008-2009 (namun derasnya FDI melemah kembali setelah tahun 2014 waktu
Indonesia mengalami perlambatan ekonomi yang berkepanjangan di antara tahun 2011 dan 2015).
Meski pemerintah Indonesia ingin mengurangi ketergantungan tradisional pada ekspor komoditas
mentah dan meningkatkan peran industri manufaktur (misalnya melalui Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara), itu adalah jalan yang sulit terutama
karena sektor swasta masih tetap ragu-ragu untuk berinvestasi. Tetapi transformasi ini penting
karena penurunan harga komoditas setelah tahun 2011 (yang sebagian besar disebabkan
melemahnya pertumbuhan ekonomi Cina) telah berdampak drastis pada Indonesia. Kinerja ekspor
Indonesia melemah signifikan, menyiratkan penerimaan devisa yang lebih sedikit dan daya beli
masyarakat jadi berkurang, sehingga menyebabkan perlambatan ekonomi.
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo (yang dilantik sebagai presiden
Indonesia yang ketujuh pada bulan Oktober 2014) telah menerapkan beberapa reformasi struktural
yang bertujuan pertumbuhan ekonomi jangka panjang tetapi menyebabkan rasa sakit jangka pendek.
Misalnya, sebagian besar subsidi bahan bakar minyak (BBM) telah berhasil diberhentikan, prestasi
yang luar biasa (karena sebelumnya pemotongan subsidi BBM itu selalu menyebabkan kemarahan
besar dalam masyarakat) dibantu oleh harga minyak mentah rendah dunia. Selain itu, pemerintah
menempatkan prioritas tinggi pada pembangunan infrastruktur (dibuktikan dengan anggaran
infrastruktur pemerintah yang meningkat tajam) dan investasi (dibuktikan dengan program-program
deregulasi yang dirilis dan insentif fiskal yang ditawarkan kepada para investor).
Kembali ke dasar-dasarnya: apa yang menjelaskan pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang
kuat?
Indonesia adalah ekonomi pasar di mana perusahaan milik negara (BUMN) dan kelompok usaha
swasta besar (konglomerat) memainkan peran penting. Ada ratusan kelompok swasta yang
terdiversifikasi yang berbisnis di Indonesia (namun mereka merupakan sebagian kecil dari jumlah
total perusahaan yang aktif di Indonesia). Bersama dengan para BUMN mereka mendominasi
perekonomian domestik. Ini juga berarti bahwa kekayaan terkonsentrasi di bagian atas masyarakat
(dan biasanya ada kaitan erat antara elit korporat dan elite politik di negara ini).
Usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia, yang bersama-sama berkontribusi 99 persen dari
jumlah total perusahaan yang aktif di Indonesia, tidak kalah pentingnya. Mereka menyumbang sekitar
60 persen dari PDB Indonesia dan menciptakan lapangan kerja untuk hampir 108 juta orang
Indonesia. Ini berarti bahwa usaha mikro, kecil dan menengah merupakan tulang punggung
perekonomian Indonesia.
Ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai mempercepat lagi setelah
perlambatan ekonomi di tahun 2011-2015. Dengan demikian kita mungkin berada pada awal sebuah
masa yang dicirikhaskan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, juga harus digarisbawahi bahwa
Indonesia adalah negara yang kompleks dan berisi risiko tertentu untuk investasi. Lagipula, dinamika
dan konteks negara ini ikut membawa risiko. Untuk menyadari risiko yang terlibat kami menyarankan
Anda untuk membaca bagian Risiko Investasi di Indonesia dan melacak perkembangan ekonomi,
politik dan sosial terbaru di Indonesia melalui bagian Berita, bagian Bisnis dan bagian Keuangan.
Bagian Ekonomi ini menyajikan paparan keadaan ekonomi Indonesia saat ini serta membahas
sejumlah bab penting dalam sejarah ekonomi Indonesia:
Bagian ini memberikan paparan terperinci mengenai struktur dan keadaan ekonomi Indonesia saat ini
yang mendasarkan pada indikator makroekonomi serta perkembangan dan kinerja terakhir. Paparan
ini juga berisikan pengantar pada tiga sektor ekonomi utama di Indonesia (pertanian, industri dan
jasa) dan menjelaskan kontribusi ketiga sektor tersebut terhadap kinerja dan struktur ekonomi
nasional Indonesia.
Pemerintah Orde Baru di bawah kepemimpinan presiden Suharto (1966-1998) ditandai oleh
pertumbuhan ekonomi yang cepat dan penurunan kemiskinan absolut yang signifikan. Kedua fakta ini
merupakan alasan bahwa Indonesia dikenal sebagai 'Keajaiban Asia' di dunia Barat pada tahun
1980-an dan 1990-an. Bagian ini menyoroti pembangunan ekonomi waktu Orde Baru, tetapi juga
membahas aspek-aspek yang negatif menyangkut pemerintahannya.
Krisis keuangan Asia pada akhir tahun 1990-an adalah salah satu kejadian terpenting dalam sejarah
Indonesia. Dimulai dengan krisis keuangan (Krismon), krisis ini dengan cepat meluas menjadi krisis
sosial dan politik yang mengakibatkan berakhirnya kekuasaan Suharto yang dilegitimasi oleh
perkembangan ekonomi. Indonesia menjadi negara yang paling terpukul oleh krisis ini sehingga
sebagian kemajuan ekonomi yang tercapai waktu rezim Orde Baru menjadi sia-sia.
ndonesia adalah negara yang mempunyai kepulauan yang terbesar dan penduduk yang
terbanyak no 4 sedunia. Negara Indonesia disebut juga sebagai negara kepulauan karena
negara Indonesia mempunyai banyak pulau pulau, dan pulau itu sendiri terbentang dari
sabang hingga merauke. Selain negara kepulauan negara Indonesia itu disebut juga
sebagai negara maritim karena negara ini berhubungan dengan wilayah laut dan pelayaran.
Sangat banyak sebutan untuk negara Indonesia ini maka dari itu saya bangga menjadi anak
Indonesia karena Indonesia kaya akan budaya, bahasa, dan adat istiadatnya. Pulau
Indonesia terdiri dari 17.508 pulau dan yang dihuni sekitar 6000 pulau, dan pulau yang
terbesar di negara Indonesia ini meliputi 5 pulau yaitu, pulau Jawa, pulau Sumatra, pulau
Kalimantan, pulau Sulawesi, dan juga pulau Papua yang berada di ujug paling timur negara
Indonesia. Berikut letak astronomis dan wilayah IndonesiaAlam Indonesia kaya akan
keanekaragaman. Secara umum, Indonesia beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi
terutama di beberapa daerah, namun memiliki beberapa jenis hutan di berbagai wilayah,
yaitu hutan hujan tropis (di sumatra, kalimantan dan papua), hutan musim (di jawa), sabana/
padang rumput (di aceh gayo dan madura) serta stepa (di nusa tenggara). Wilayah
nusantara juga memiliki tiga kawasan persebaran fauna yang dipisahkan dua garis Wallace
dan Webber yaitu kawasan oriental, peralihan dan australia. Sementara di bagian lautan,
banyak terdapat terumbu karang seperti di sulawesi dan papua yang kaya akan sumber
daya laut.
ndonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman bentuk muka bumi, baik di daratan maupun di
dasar laut. Selain keragaman bentuk muka bumi, Indonesia juga diperkaya dari letak geografis maupun letak astronomis. Letak
astronomis berpengaruh terhadap iklim, sementara letak geografis berpengaruh terhadap keadaan alam maupun
penduduknya. Kondisi yang demikian ini ternyata mempunyai hubungan yang erat dengan segala aktivitas manusianya. Atau
dalam kata lain bahwa kondisi sosial suatu wilayah tidak akan terlepas dari keadaan fisiknya. Karena itu kajian/pembahasan
geografi adalah mengkaji/membahas saling hubungan antara unsur fisik dan unsur sosial di permukaan bumi.
Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia pada hakikatnya tegantung pada kondisi lingkungan fisik itu sendiri dan
kualitas manusianya. Penguasaan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat berpengaruh terhadap kegiatan manusia
untuk mengelola dan memanfaatkan kondisi lingkungan fisiknya untuk kesejahteraan hidupny